Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 16 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 16 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 23 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 23 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 23 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 23 jam lalu, #Saham Indonesia

9 Cara Mengenali Pola Three White Soldiers Ala Broker HSB

Hadi Alexander 12 Apr 2023
Dibaca Normal 6 Menit
forex > broker > panduan >   #broker-hsb   #pola-three-white-soldiers
Salah satu pola candlestick yang cukup akurat memprediksi pembalikan tren adalah Pola Three White Soldiers. Berikut 9 cara mengenali pola tersebut dari broker HSB.

DI

Analisa teknikal memegang peranan yang sangat vital bagi trader dalam membaca pergerakan harga dengan mengamati pergerakan candlestick pada grafik harga. Menurut broker HSB, salah satu pola candlestick yang cukup akurat adalah Pola Three White Soldiers.

Selain sangat berguna untuk menentukan sinyal bullish pada akhir tren bearish, pola ini juga terkenal karena penggunaannya yang relatif mudah. Lalu bagaimana cara mengenali Pola Three White Soldiers? Simak penjelasan lengkap dari broker HSB pada artikel ini.

Pola Three White Soldiers Menurut Broker HSB

 

Apa Itu Pola Three White Soldiers?

Sebelum mengetahui cara mengonfirmasi Pola Three White Soldiers, akan lebih baik jika Anda paham fungsi dan ciri umum pola ini lebih dulu. Pola Three White Soldiers adalah pola candlestick bullish yang digunakan untuk memprediksi pembalikan pada downtrend terkini dalam grafik harga.

Berdasarkan pengalaman broker HSB, candlestick dalam pola ini memiliki tubuh panjang dan berurutan yang dibuka di dalam tubuh candlestick sebelumnya, lalu ditutup dengan harga lebih tinggi. Biasanya, candlestick ini tidak memiliki bayangan yang panjang.

Selain itu, ukuran dan panjang bayangan dapat digunakan untuk menilai risiko retracement. Pola ini menunjukkan perubahan kuat dalam sentimen pasar untuk saham, komoditas, atau pasangan yang membentuk price action pada grafik.

Baca Juga:

Three White Soldiers and Three Black Crows Simple Strategy

 

Cara Mengkonfirmasi Pola Three White Soldiers

Pola ini memiliki keunggulan di mana cocok digunakan oleh semua kalangan trader. Meskipun begitu, Anda harus benar-benar paham mengenai cara yang tepat dan efektif untuk mengenali pola ini pada grafik harga. Berikut 9 cara mengonfirmasi pola Three White Soldiers ala broker HSB.

 

1. Pastikan Muncul di Akhir Tren Bearish

Pola Three White Soldiers yang valid harus muncul pada kondisi downtrend, diikuti dengan candle bullish baru. Pola ini dapat menandakan potensi pembalikan dari bearish ke bullish.

Baca Juga: Pola 3 Candle Terbaik Penanda Reversal

 

2. Terdiri Dari 3 Candle Bullish

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, pola Three White Soldiers harus terdiri dari 3 candlestick bullish berturut-turut sebagai tanda perubahan dominasi sentimen di pasar.

Baca Juga:

What is Market Sentiment in Forex and How to Measure It?

 

3. Volume Trading yang Meningkat

Anda juga bisa menggunakan indikator volume perdagangan untuk mengonfirmasi pola ini. Jika volume tinggi, tubuh candlestick memanjang; jika volume rendah, tubuh candlestick pendek. Pola Three White Soldiers memiliki harga penutupan selalu lebih tinggi dari candle sebelumnya, sehingga ukuran tubuh candlestick akan sama atau sedikit lebih besar daripada candlestick sebelumnya karena harga naik. Jadi, candlestick kedua harus ditutup sedikit lebih panjang dari candlestick pertama, begitupun candlestick ketiga juga harus ditutup lebih sedikit panjangnya dengan candlestick kedua.

Baca Juga: Indikator Paling Menguntungkan Versi Broker HSB

 

4. Ekor Candle yang Pendek

Ukuran ekor atau shadow candlestick juga dapat digunakan sebagai pertanda untuk mengidentifikasi pola ini. Ekor ini menunjukkan kisaran harga tertinggi dan terendah dalam periode tersebut. Pola Three White Soldiers akan memiliki ekor yang pendek atau bahkan tidak ada, sebagai bukti dari kekuatan momentum bullish untuk pembalikan tren.

 

5. Harga Pembukaan dan Penutupan Lebih Tinggi

Setiap candlestick dalam pola ini harus memiliki harga pembukaan dan penutupan lebih tinggi dari candlestick sebelumnya, menunjukkan adanya tekanan beli yang kuat dalam periode tersebut, sehingga mengindikasikan kemungkinan pembalikan tren turun sebelumnya.

Baca Juga:

How to Master Price Action Trading with Candlesticks

 

6. Lihat Harga Tertinggi dan Terendah

Seperti pada poin sebelumnya, setiap candlestick pada pola Three White Soldiers harus memiliki harga pembukaan dan penutupan yang lebih tinggi daripada candle sebelumnya. Itu artinya, tidak ada candlestick yang memiliki harga tertinggi dan terendah, lebih rendah dari candle sebelumnya.

Selain itu, range harga tertinggi dan terendah juga dapat digunakan untuk menentukan Level Support dan Resistance. Jika harga mampu menembus harga tertinggi candlestick ketiga, ini menunjukkan potensi terjadi trend reversal bullish. Sebaliknya jika gagal atau malah menembus harga terendah candlestick ketiga, maka trend reversal bullish kemungkinan besar tidak akan terjadi.

 

7. Tidak dalam Fase Konsolidasi

Sama seperti pola lainnya, Three White Soldiers juga bisa memberikan sinyal palsu. Oleh karena itu, Anda perlu mengkonfirmasi pola Three White Soldiers tidak muncul dalam fase konsolidasi atau sideways. Fase ini dapat dilihat dengan pergerakan harga yang tidak menunjukkan tren naik atau turun dengan jelas, tetapi hanya dalam kisaran terbatas. Oleh karena itu, jika Anda melihat muncul pola Three White Soldiers di grafik, pastikan bahwa kondisi pasar sudah dalam kondisi oversold (jenuh jual).

Baca Juga: Apa Fungsi Overbought Dan Oversold Dalam Trading Forex?

 

8. Candle Keempat Bullish

Seperti yang sudah dijelaskan pada poin keenam, Anda juga harus menunggu terbentuknya candle bullish keempat. Jika candle keempat itu bullish dan dapat menembus Resistance atau harga tertinggi candle ketiga, maka sinyal trend reversal bullish akan terjadi.

 

9. Time Frame Panjang

Time frame bisa menjadi salah satu cara yang akurat untuk mengenali pola ini. Pola Three White Soldiers yang terjadi pada time frame panjang bisa menjadi konfirmasi trend reversal bullish. Semakin panjang time frame yang muncul pola Three White Soldiers, semakin kuat potensi pembalikan arah trennya.

Baca Juga: 5 Mitos Trading Dengan Time Frame Harian

 

Kesimpulan

Pola Three White Soldiers mudah dikenali, jika Anda memperhatikan 9 cara di atas. Namun, tetap perlu memperhatikan kondisi pasar, time frame yang tepat, dan konfirmasi harga untuk meminimalkan noise sinyal. Meskipun pola ini mudah dan cukup akurat, Anda harus tetap berhati-hati dan selalu gunakan manajemen risiko sebagai antisipasi adanya pengaruh dari faktor fundamental. Semoga sukses dalam trading!

 

Selain pembelajaran tentang pola Three White Soldiers di atas, broker HSB juga telah membagikan cara trading menggunakan pola Quasimodo. Penasaran seperti apa caranya? Simak ulasan lengkapnya di artikel berjudul, "Kupas Tuntas Pola Quasimodo Bersama Broker HSB."

Terkait Lainnya
 
Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 16 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 16 jam lalu, #Forex Teknikal

Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 16 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 16 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 23 jam lalu, #Saham Indonesia

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 23 jam lalu, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 23 jam lalu, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 23 jam lalu, #Saham Indonesia


Komentar @inbizia

Aku agak sedikit bingung mengenai Bolinger Bands. Jadi, di artikel disebutkan bahwa Indikator menguntungkan lain yang diakui oleh broker HSB adalah Bollinger Bands (BB). Yakni, BB adlh salah satu indikator teknikal yg digunakan untuk mengukur tingkat volatilitas serta menentukan arah trend pergerakan harga.

Jadi,, klu keuntungannya itu mengukur tingkat volatilitas dan arah trend pergerakan harga pasar, maka apa sih yg membuat BB ini menguntungkan dari segi membantu trader memperoleh profit? Klu MA kan jelas bsa digunakan utk entry, sedangkan MACD jga bgitu, selain itu RSI jga bisa menentukan kapan entry dan kapan ambil profit. Bagaimana dengan BB, apakah bsa menggunakan BB utk menentukan kapan entry ato gak? Mohon bntuannya, makasih bnyk

 Sarwan |  14 Jun 2023
Halaman: Indikator Paling Menguntungkan Versi Broker Hsb

Dari sekian 10 langkah yg diapaprkan ama si HSB, sejauh ini, yang paling berkesan dan paling gampang buat trader pemula seperti saya untuk terapin langkah2 yg ada di artikel adalah mencari broker yg memiliki legalitas. Dan di HSB dikatakan udah legal krna Ngantongin izin dari BAPPEBTI, kmudian dia merupakan anggota ICDX, ICH dan ASPEBTINDO juga.

Berarti, saya tinggal nyari broker yg memiliki izin dan keanggotaan dari BAPPEBTI, ICDX, ICH dan ASPEBTINDO aja kan bila broker HSB ga cocok ama saya? Kmudian, fungsi sbnrnya dari keanggotaan2 yg disebutkan itu apa aja ya?

 Galuh |  22 Jun 2023
Halaman: Langkah Aman Trading Modal Kecil Ala Broker Hsb

Ehh gini, ane kan berencana utk trading dan lagi ngeliat beberapa broker dan reviewnhya ane sdng baca di Inbizia. Jd gini, yg menarik bagi ane tentunya adalah leverage yg ditawarkan oleh beberpa broker. Udah ane temuin beberapa misalnya ada yg nawarin leverage 1:500, ada jga yg leverage 1:200 (termasuk HSB) dan ada jga yg nawarin leverage 1:100 jga. Menariknyua, dikatakan di review ini bahwa Broker HSB memberikan leverage 1:200 krna dianggap lbh aman serta memberikan leluaasa trading jga. Jadi leverage yg di tawarkan itu dianggap pas utk trader pemula.

Tetapi di artikel lain justru berbeda, ada yg bilabg bahwa leverage 1:100 itu udah dianggap besar. Dan ada yg blng jga bawha leverage 1:500 memberikan keleluasaan utk trader pemula jg dngn modal lbh dikit. So, mana yg benar nihh dri beberapa pernyataan tsb?

 Haryo |  28 Jun 2023
Halaman: Langkah Aman Trading Modal Kecil Ala Broker Hsb

Ada dua pertimbangan yg mngkn lbh utama buat gue, yakni trading dngn adanya arahan. Nah kebtulan bngt di kedua broker DCFX dan jga HSB itu memiliki hal yg gue cari selama ini. Di artikel, dikatakan bahwa broker DCFX lebih unggul di fitur signal trading. Sedangkan, broker HSB lebih cocok untuk trader yang ingin mempelajari banyak ilmu trading dari para ahli.

Krna kedua hal ini gue anggap sbagai arahan gue buat trading. Dan kyknya ilu trading dan jga signal trading itu hanya ada di salah satu broker, gue ingin bertanya, dalam hal trading, lbh efektif kita pake trading signal ato kita pake ilmu trading dari para ahli? Dan apa kelebihan dari masing2 metode tsb?

 Dylon |  2 Jul 2023
Halaman: Kupas Tuntas Perbandingan Aplikasi Dcfx Vs Hsb

Sekedar bertanya aja nih. Ini kan artikel yg direkomendasikan ama HSB ya. Jd gini, utk ngenalin pola pola candlestick terutama 3 white soldier yg dibahas disini kan kita memerlukan visual chart yg seharusnya jelas. Bagaimana dngn di HSB, apakah platform trading yg ditawarkan ama si broker HSB ini memiliki kualitas chart yg jelas? Kemudian apakah HSB jga menawarkan trading di mobile phone? Bila ada, apakah platform mobile mereka jga menawarkan kualitas chart yg bagus dan jelas?

Krna gue ngerasa klo pola2 candlestick ini pastinya memerlukan visual chart yg harus jelas sngga kita bsa mengidentifikasi pola candllestick yg terbentuk. Dari pemaparan di artikel jg sangat jelas sekali bahwa kita harus melihat pola2 yg terjadi dngn mata kita sndiri

 Sayaka |  4 Jul 2023
Halaman: Cara Mengenali Pola Three White Soldiers Ala Broker Hsb

Aku ingin bertanya aja, dari segi resiko yg dibahas ama broker HSB di artikel ini. Dikatakan bahwa resiko Forex lebih tinggi dibandingkan resiko Saham, kira2 resiko yang dimaksudkan itu seprti apa ya? Soalnya malah mnrt ku resiko Forex cenderung agak kurang dbndingkan saham.

Jdi, saudara aku tuh ada yg main saham dan ada yg main Forex. Nah, yg main saham ini kena saham ga jelas, akibatnya uangnya tertahan dan nilai investasinya turun 50% alias rugi 50% dan ga pernah dpt dividen. Sedangkan utk yg trading Forex, malah dapat untung krna bsa untung baik itu di posisi market yg bullish maupun bearish, kmudian dia klo rugi langsung cut off dan profit juga bisa lebih cepat gitu.

Nah, dri sisi mana sihh resiko Forex lbh tinggi dri resiko saham? Mohon pencerahannya ya

 Leon |  16 Jul 2023
Halaman: Tips Dari Hsb Untuk Memilih Produk Trading

Broker Forex


Komentar[26]    
  Alexander   |   16 Apr 2023

Mengenai pola ini, trnyata penanda dari sinyal akan bullish ya! Asli biasa sering bgnt muncul setelah pasar bearsih mau ke bullish. Dan ane baru tau aja trnyata ini bisa jadi pennanda akan terjadi bullish. Tpi tnntu sprti yang udah diperingatin ama penulis klu pola ini ga cukup aja sbgai sinyal bullish dan harus perhatiin jga sinyal2 yang ditunjukkan serta syarat 3 white soldiers itu harus kyk gmana.

NAh, pola candle inni bisa digabungkan dngn strategi lainnya ga? Biar jadi penanda tambahan agar sinyal tsb benaran bullish gitu. Mohon penjelasannya ya!! Makasih bnyk!!

  Yoga   |   17 Apr 2023

Pola Three White Soldiers memang bisa digunakan bersama dengan strategi trading lainnya untuk mengkonfirmasi sinyal bullish. Beberapa trader mungkin menggunakan pola ini sebagai salah satu indikator teknikal di dalam sistem trading mereka, tetapi sebaiknya digabungkan dengan analisis pasar dan faktor-faktor fundamental yang mempengaruhi pergerakan harga. Contohnya, agan bisa menggunakan indikator lain seperti moving average, RSI, atau MACD untuk memperkuat sinyal bullish yang diberikan oleh pola Three White Soldiers. Misalnya, jika Three White Soldiers terbentuk dan harga melewati garis moving average dengan periode tertentu ke atas, itu bisa menjadi konfirmasi tambahan bahwa harga akan naik.

Selain itu, agan juga bisa memperhatikan level support dan resistance yang ada di chart untuk mengidentifikasi level-entry dan level-stop loss. Dalam hal ini, level-entry bisa ditempatkan di atas level resistance terdekat yang telah ditembus oleh harga setelah pola Three White Soldiers terbentuk, sementara level-stop loss bisa ditempatkan di bawah level support terdekat. (CMIIW!)

  Alexander   |   17 Apr 2023

Berrati bisa dikatakan mau itu pola candle maupun indikator lain sepertinya emang harus digabung agar mengkonfirmasi sinyal bullish lebih kuat dan lebih pasti lagi ya. BTW, ku dengar2 di HSB sndiri kan menyediakan platform untuk trading sndiri juga. Terutama di webtradernya, yg katanya jga bagus. Cuma, taulah klu platform bikinan sndiri biasa ada kekurangan terutama bagian indikator toolsnya. Kira2 utk indikator sprti movung average, MACD gitu ada disediaiin ga di HSB? Apalagi artikel ini kan adalah tips dari HSB itu sndiri. Mohon maaf klu aku tanya2 lagi.

  Surya   |   18 Apr 2023

HSB klu ga salah sekarang udah menyediakan platform trading MT5 kok. Klu ga salah baru2 ini udah launching, jadi klu teknikal tools ga usah ragu lagi ya, pasti lengkap banget apalagi makenya MT5 yg super advance dan teknikal tools lebih lengkap. Tpi paltform trading HSB jga ga kalah sihh, emang teknikal tools terbatas aja. Pilihan indikator teknikal tools yg ada di HSB meliputi MA, Bolinger, dan MACD jga ada. YA yg simple2 dan dasar2 itu ada kok jadi tenang aja klu make platform HSB.

  Yoga   |   18 Apr 2023

Iya! HSB sndiri memang sudah menyedikan MetaTrader 5 di awal tahun 2023 seperti yang udah direncanakan ama HSB ditahun2 sebelumnya. SEbagai tambahan informasi saja kalau MetaTrader 5 memiliki kelebihan sebagai berikut :

  • Lebih lengkap: MT5 menawarkan lebih banyak fitur dan fungsi daripada pendahulunya, MetaTrader 4 (MT4). Misalnya, MT5 memungkinkan trading saham dan futures serta forex, sedangkan MT4 hanya dapat digunakan untuk trading forex dan CFD.

  • Lebih cepat: MT5 memiliki kecepatan pemrosesan yang lebih cepat dibandingkan MT4. Dalam lingkungan pasar yang cepat berubah, kecepatan ini dapat menjadi faktor penting untuk mengeksekusi order dengan tepat waktu.

  • Lebih aman: MT5 memiliki sistem keamanan yang lebih kuat dan lebih canggih daripada MT4. Ini termasuk teknologi enkripsi yang lebih baik, serta kemampuan untuk mengintegrasikan fitur keamanan ekstra seperti otentikasi dua faktor.

  • Multi-asset platform: MT5 mendukung trading pada berbagai instrumen keuangan seperti forex, saham, futures, dan opsi. Ini memungkinkan trader untuk memanfaatkan peluang trading dari berbagai instrumen keuangan dengan mudah dan efisien.

  • Alat analisis teknikal yang lebih baik: MT5 menawarkan lebih banyak alat analisis teknikal daripada MT4, termasuk lebih dari 80 indikator bawaan dan alat analisis tambahan seperti Elliott Waves dan Gann Fans.

So, jangan ragu indikator tools yang ada di HSB. Worth it to try!

  Addy   |   23 Apr 2023

Izin nannya dong! Saat melakukan trading , aku sadar bahwa analisis teknikal sangat penting dalam membuat keputusan trading yang tepat. Salah satu faktor penting dalam analisis teknikal adalah volume trading, yaitu jumlah saham yang diperdagangkan dalam waktu tertentu. Aku juga mengetahui bahwa volume trading dapat memberikan informasi penting tentang pergerakan harga, terutama pada chart candlestick. Namun, aku masih belum sepenuhnya memahami apa yang dimaksud dengan volume trading dalam analisis teknikal dan bagaimana volume trading dapat membantu membaca pergerakan harga pada chart candlestick. Oleh karena itu, pertanyaan yang ingin kusampaikan adalah: Apa itu volume trading dalam analisis teknikal dan bagaimana perannya dalam membaca pergerakan harga pada chart candlestick?

  Mark   |   24 Apr 2023

Jadi, cekidot ya, volume trading dalam analisis teknikal itu sebenernya mengacu pada jumlah saham yang diperdagangkan dalam suatu periode waktu tertentu. Nah, volume trading ini penting banget lho untuk membantu kita membaca pergerakan harga pada chart candlestick. Contohnya nih, jika kita lihat pola candlestick bullish kayak hammer atau engulfing pattern yang ada volume tradingnya tinggi, itu bisa jadi pertanda banyak trader yang beli pasangan mata uang tersebut dan kemungkinan harga bakal naik. Sebaliknya, kalo ada pola candlestick bearish kayak shooting star atau dark cloud cover yang diikuti volume trading tinggi, itu bisa jadi pertanda banyak trader yang jual asset tersebut dan kemungkinan harga saham bakal turun.

Jadi, kalo kita mau analisis teknikal yang lebih canggih, kita bisa nih menggabungkan pergerakan harga dan volume trading dalam satu analisis. Makin tinggi volume trading-nya, makin besar kemungkinan bahwa pergerakan harga tersebut bisa dipercaya. Jadi, pengamatan volume trading itu penting banget ya untuk membantu kita membaca pergerakan harga pada chart candlestick!

  Anya   |   24 Apr 2023

Okeee pola candlestick itu jujur bsa aku liat misalkan engulfing gmana terus pin bar harus kyk gmana. Semacam baca simbollah istilahnya. Dan misalkan artikel ini kan ngebahas three white soldier berarrti menadakan akan terjadi ato bahkan sedang terjadi bullish. Nah yg jadi pertanyaan adalah, bagaimana kita bisa membaca informasi dari candlestick itu sndiri dan ada penjelasan ga mengenai three white soldier yang dibacarakan, maksudnya mengenai mengapa three white soldier itu tanda bakalan bullish, bisa dapat informasi tersebut dimana? dan apakh suatu candlestick bisa memberiakn informasi mengenai hal tersebut? Mohon penjelasannya, makasih!

  Wesley   |   25 Apr 2023

Izin nanggapin ya! Tentang Three White Soldiers, ini adalah pola candlestick yang terdiri dari tiga candlestick bullish yang membentuk tren naik. Masing-masing candlestick memiliki body panjang yang terbuka lebih rendah dari penutupan candlestick sebelumnya dan ditutup lebih tinggi dari harga pembukaan. Pola ini menunjukkan bahwa tekanan pembeli sangat kuat, dan seringkali dianggap sebagai sinyal bullish yang kuat.

Untuk membaca pola candlestick, penting untuk memperhatikan body candlestick, shadow, dan posisi candlestick di grafik. Jika body candlestick lebih besar dari shadow, ini menunjukkan bahwa tekanan pembeli atau penjual lebih kuat. Sementara jika shadow lebih panjang dari body, ini menunjukkan perjuangan antara pembeli dan penjual.

  Wilfred   |   25 Apr 2023

Tambahan aja nih! Untuk membaca candlestick, pertama-tama perhatikan body candlestick. Body ini menunjukkan rentang antara harga pembukaan (open) dan penutupan (close) selama periode waktu tertentu. Jika body candlestick berwarna hijau, maka harga penutupan lebih tinggi daripada harga pembukaan. Sementara jika body candlestick berwarna merah, maka harga penutupan lebih rendah daripada harga pembukaan.

Selanjutnya, perhatikan shadow candlestick. Shadow menunjukkan rentang antara harga tertinggi dan terendah selama periode waktu tertentu. Jika shadow atas (atau upper shadow) panjang, maka harga tertinggi jauh di atas harga penutupan. Sedangkan jika shadow bawah (atau lower shadow) panjang, maka harga terendah jauh di bawah harga penutupan.

Baca selengkapnya bisa klik : Tips Membaca Candlestick

  Jerry   |   23 May 2023

Min, ini kan mengenai mengenail pola three white soldier yaa. Jadi klu ada candle stick yg memanjang 3 kali ke atas maka ini diseebut dngn pola three white soldier. Misalkan klu bearish gitu bakalan terjadi hal yg berbalik gak? Misalkan pola 3 bar gitu tapi ke arah bawah. Apakah itu juga merupakan tanda bullish yang cukup kuat seperti sama hal nya dengan pola 3 white soldier yg dibahas disini?

Selain itu, apakah mngkn ada pola candlestick lainnya yg mngkn jadi sinyal bullish sblm terjadinya pola 3 white soldier ini? Kmudian apakah kita wajib entry saat terjadi pola 3 white soldier ato sesudah pola tersbut? Dan apakah pola ini muncul di tiap time frame? klu Iya, time frame mana yg 3 white soldier mngkn lbh kuat indikasinya terhadap pasar?

  Vincent   |   27 May 2023

Jerry: Pola tiga candlestick yg ngacir ke bawah bukan Three White Soldiers, ya, bang. Itu justru bs jdi pola bearish yg nunjukin tren turun terus. Pola bearish yg sering kita liat tuh namanya Three Black Crows, yang terdiri dari tiga candlestick berurutan dengan badan panjang ke bawah.

Selain Three White Soldiers, masih ada pola-pola candlestick lain yg bisa jadi sinyal bullish sebelum pola itu terjadi. Contohnya Hammer, Bullish Engulfing, atau Morning Star. Pola-pola ini bisa kasih petunjuk awal kalo tekanan beli lgi naik. (selengkapnya bisa baca : Three White Soldiers Dan Three Black Crows)

Tentang titik masuk, enggak ada aturan pasti kapan harus masuk pas ada Three White Soldiers atau setelah pola terbentuk. Itu tergantung strategi trading dan preferensi masing2 trader. Ada yg mungkin langsung masuk saat pola terjadi buat konfirmasi langsung, tapi ada juga yg lebih suka nunggu konfirmasi tambahan atau di time frame yg lebih rendah.

Three White Soldiers bisa muncul di berbagai time frame, bang. Tapi kalo buat analisis candlestick, pola ini lebih dianggap valid dan kuat kalo muncul di time frame yg lebih tinggi, misalnya harian ato mingguan. Pola2 yg terbentuk di time frame yang lebih tinggi biasanya lebih berpengaruh dan bisa kasih sinyal yg lebih kuat.

  Adil   |   29 May 2023

Bro, gue ada pertanyaan nih. Jadi, gue sering denger istilah "Fase Konsolidasi" dalam konteks trading dan bukan hnya sekali di artikel ini tetapi di beberap forum lainnya serta artikel lainnya. Meski sering ngedengar tetapi jujur, gue belum mengerti apa yang dimaksud dengan Fase Konsolidasi? Gue penasaran apa ada ciri-ciri khusus atau tanda-tanda yang mengindikasikan bahwa pasar lagi dalam fase konsolidasi. Bisa kasih penjelasan lebih lanjut tentang konsep ini?

Selain itu, dalam fase ini, apa ada hal yg mngkn terjadi dalam trading Forex itu sndiri? Slain itu bagaimana dngn keadaan pasar saat terjadi konsoldasi, apakah cenderunt tenang ato malah cenderung agak volatile?

  Gilang   |   5 Jun 2023

Adil: Jadi, fase konsolidasi itu sebenernya kayak masa pasaran lagi bosen dan bingung mau ngapain. Harga bergerak bolak-balik di antara level support dan resistance, nggak ada tren yang jelas gitu.

Ada beberapa tanda-tanda yang bisa ngasih tau kalo pasar lagi dalam fase konsolidasi nih. Cekidot:

  • Harga cenderung stuck di range tertentu, antara level support dan resistance. Jadi, grafiknya keliatan kayak datar atau sideway gitu.
  • Di dlm pasar lagi konsolidasi, volume perdagangannya biasanya jadi sepi. Kayaknya trader-trader lagi pada males gerak-gerak.
  • Selama fase konsolidasi, bisa muncul pola-pola aneh kayak segitiga, bendera, atau segiempat. Ini nggambarkan perjuangan antara pembeli dan penjual buat nentuin arah harga.

Selama fase konsolidasi, ini yang mungkin terjadi dalam trading forexpergerakan harga jadi terbatas. Nggak gampang banget buat dapetin profit gede dari pergerakan harga pas lagi gitu. Sinyal-sinyal trading yg muncul bisa aja palsu atau nggak terlalu bisa diandelin. Dan selain itu, pasar konsolidasi bikin peluang trading jadi lebih sedikit, terutama buat trader yang suka ngandelin tren buat dapet profit.

Cara utk mengetaui trend pasar lgi sideway ato ga, mmrtku bsa memakai indikator Bolinger bands, dmana klu makin sempit bandsnya maka penanda pasar komsolidasi/sideway itu sedang terjadi trend tbs.

  Brandon   |   14 Jun 2023

Berarti gini ya kak. dalma pola 3 white soldiers gitu, meski 3 candle itu bullish, maka candle ke 4 juga harus menunjuk arah bullish ya? Soalnya gue agak bingung dengan 3 white soldiers krna gue sndiri ga gitu ngerti, terkadang emang 3 candle ini bullish dan saat gue entry, malahan candlenya berbalik arah. Dan ini sering terjad banget. Dan klu misalkan bullish ke candle 4 itu agak susah ditggu jga kak krna timeframe yg dipake juga timeframe yg panjang.

Ada ga cara entry selain menunggu candle ke 4 bullish dalam menggabungkan antara pola 3 white soldiers ini utk entry dengan profit maksimal?

  Endang   |   17 Jun 2023

Brandon: Bntu jawab ya bro! Kalo kamu mau cari cara entry selain nungguin candle keempat bullish dalam pola "3 White Soldiers" buat dapetin profit maksimal, ada beberapa trik yang bisa dicoba, based on my experience ya:

  • Yg pertama adalah konfirmasi tambahan. Biasanya gue akan coba perhatiin level support, indikator teknikal, atau pola lain yg bisa ngebantu kasih konfirmasi buat kelanjutan tren naik. Jdi ga harus selalu candle ke 4.
  • Next adalah dgn memakai time frame yg lebih pendek buat nyari sinyal entry yg lebih cepat. Tpi cara ini gue jarang make soalnya agak riskan gitu
  • Kmudian, langkah ke 3 ini adalh kombinasikan pola "3 White Soldiers" sama indikator lain, misalnya osilator biar bisa dapet konfirmasi tambahan sebelum entry. (baca : Cara Membaca Indikator Stochastic Menurut 3 Macam Fungsinya )

Tapi inget, bro, nggak ada metode trading yang 100% akurat atau jaminan profit maksimal. Setiap trader punya gaya dan pendekatan masing2.

  Antonius   |   30 Jun 2023

Dikatkaan bahwa ketika mengenali pola three white soldier ini, kita bsa melihat bahwa candle harus dalam volume yg meningkat, dalam arti candle memiliki tubuh yg cukup panjang. Misalkan volume miningkat gini, artinya apa ya di pola 3 white soldier ini?

Dan kmudian misalkan muncul candle lainnya gitu, apakah candel dngn badan tersebut harus setara panjangnya ato bsa berkurang dikit ato pun lebih panjang dri candle sblmnya? Soalnya mnrt aku aja nih, pola 3 white soldier ato 3 candle bullish gitu emang srng mncul tetapi terkadang badannya ada yg panjang dan ada yg pendek, shngga aku agak ragu bilang bahwa itu merupakan pola 3 white soldier.

  Sayaka   |   4 Jul 2023

Sekedar bertanya aja nih. Ini kan artikel yg direkomendasikan ama HSB ya. Jd gini, utk ngenalin pola pola candlestick terutama 3 white soldier yg dibahas disini kan kita memerlukan visual chart yg seharusnya jelas. Bagaimana dngn di HSB, apakah platform trading yg ditawarkan ama si broker HSB ini memiliki kualitas chart yg jelas? Kemudian apakah HSB jga menawarkan trading di mobile phone? Bila ada, apakah platform mobile mereka jga menawarkan kualitas chart yg bagus dan jelas?

Krna gue ngerasa klo pola2 candlestick ini pastinya memerlukan visual chart yg harus jelas sngga kita bsa mengidentifikasi pola candllestick yg terbentuk. Dari pemaparan di artikel jg sangat jelas sekali bahwa kita harus melihat pola2 yg terjadi dngn mata kita sndiri

  Hendru   |   26 Jul 2023

Dikatakn di artikel bahwa yg namanya sinyal itu pasti akan memberikan sinyal palsu juga, dan di pola candlestick 3 white soldier itu juga demikian. Dan utk melihatnya dikatakan di artikel bahwa kita harus pastikan telebih dahulu bahwa kondisi pasar sudah dalam kondisi oversold (jenuh jual) sebelum mengkonfirmasi pola Three White Soldiers muncul di grafik. Apakah pasar itu emang dlm kondisi jenuh oversold ato ga, misalkan iya, maka bsa dipastikan bila pola ini muncul, kemungkinan adalah tanda dari sinyal palsu.

Nah, yg ingin aku tanyakan dlm hal ini adalah bagaimana kita bsa tau dengan benar ato bagaimana kita bsa ngonfirmasi bahwa pasar itu dalam kondisi oversold? Terima kasih!

  Kevin   |   27 Jul 2023

Memang benar, dalam analisis pasar dan penggunaan pola candlestick, sinyal palsu dapat terjadi. Kondisi pasar yang overbought (jenuh beli) atau oversold (jenuh jual) adalah salah satu faktor yang bisa membantu mengidentifikasi potensi sinyal palsu dari pola candlestick, termasuk Three White Soldiers.

Untuk mengkonfirmasi apakah pasar dalam kondisi oversold, ada beberapa indikator teknis yang menurut saya bisa digunakan dan lumayan efektif, seperti:

  • Indikator RSI (Relative Strength Index): RSI adalah indikator momentum yang mengukur kekuatan pergerakan harga dalam periode tertentu. Nilai RSI di atas 70 menunjukkan pasar overbought, sementara nilai di bawah 30 menunjukkan pasar oversold.
  • Indikator Stochastic Oscillator: Indikator ini juga membantu mengidentifikasi kondisi overbought dan oversold. Nilai di atas 80 menandakan pasar overbought, dan nilai di bawah 20 menandakan pasar oversold.
  • Indikator Bollinger Bands: Bollinger Bands mengukur volatilitas harga dan memberikan gambaran tentang apakah harga berada di level tinggi (overbought) atau rendah (oversold).
  • Divergensi: Perhatikan apakah pergerakan harga tidak sejalan dengan indikator momentum seperti RSI. Divergensi bisa menandakan bahwa pasar berpotensi berbalik arah.

Nah, kita bisa mengkombinasikan beberapa indikator yang ada, tetapi saran aja, jangan terlalu banyak. Pilihlah yang mungkin lebih dimengerti daripada menggunakan semua indikator tersebut.

  Ariawan   |   28 Jul 2023

Menurut ane mahh, untuk mengkonfirmasi apakah pasar dalam kondisi oversold, elo bisa menggunakan indikator RSI. RSI adalah indikator yang mengukur kekuatan pergerakan harga dalam periode tertentu. Jika nilainya di atas 70, maka pasar sedang overbought, dan jika nilainya di bawah 30, maka pasar sedang oversold seperti yg dijelaskan ama agan @Kevin.

Begini, ketika kita mengaktifkan RSI, maka sangat jelas arah nilainya karena ditunjukkan dengan grafik. Misalkan garis harganya menembus nilai 70 ke atas, maka kita tau pasar lagi jenuh buy dan bgitu dibawah 30 maka lagi jenuh sell. Sangat gampang kok ngeliatnya dan pemula juga bakalan ngerti RSI ini (baca : Cara Trading Candlestick Jitu dengan RSI)

  Fortuner888   |   27 Jul 2023

Sebenarnya aku kurang ngerti kira2 mengapa di candle keempat dari pola candlestikc itu harus bullish juga. Tetapi dari grafik yg dibagikan ama HSB, dimana ketika 3 candlestick bullish dngn ekor yg dikit dan ada yg ga ada itu tercipta, di candle keempat terjadi candlestick bearish tetapi ga nembus melebihi candle ketiga, dan candle kellima itu bullish lagi.

Berarti kita bsa entry di candle keempat. Cuma nihh, apakah pola candlestick itu selalu gitu? Berarti kita mesti entry di candle keempat ato kita ga harus entry di candle keempat? Mohon bantuannya utk cara lainnya ya, makasih bnyk!

  Nicky   |   27 Jul 2023

Maaf, ini gue jawab sesimple mngkn yaa! Utk pola white soldier, selain ngikutin artikel ini, kita jga bsa pake metode lain. Dan mnrt gue, gak harus selalu masuk posisi di candle keempat, ya. Nggak ada aturan kaku gitu.

Kalo contohnya, kamu lihat pola ini, tiga candle bullish kok disusul candle bearish, terus diikuti lagi sama candle bullish. Itu bisa jadi tanda bahwa trend bullish masih kuat.

Tapi, nggak cuma bergantung pada pola candlestick doang, Bro. Kamu juga bisa perhatiin indikator teknis lainnya atau level support/resistance buat nyari konfirmasi tambahan sebelum masuk posisi. Atau bahkan perhatiin time frame yang berbeda biar lebih lengkap analisisnya. Moga jelas ya! Makasih!

  Sabarianto   |   25 Aug 2023

Fortuner888: Paham, paham. Jadi, yang loe lihat ini sebenernya ada kaitannya sama pola candlestick dan bagaimana loe bisa ngambil keputusan trading berdasarkan pola itu. Kalau diliat dari contohnya yang loe sebutin, tampaknya itu adalah contoh dari pola "Three Inside Up" yang merupakan jenis pola pembalikan bullish.

Jadi, di sini, ketika loe lihat tiga candlestick bullish pertama dengan ekor yang pendek, ini bisa ngindikasiin perubahan arah dari downtrend ke uptrend. Terus, si candlestick keempat itu bearish, tapi dia nggak nembus bawah dari candlestick ketiga, yang artinya ada kemungkinan harga nggak akan turun lebih jauh dan ada potensi buat balik naik lagi. Lalu, candle kelima yang bullish menunjukkan bahwa uptrend mungkin lagi kebangkitan.

Tapi ini nggak selalu berlaku, sih. Pola candlestick itu kayak petunjuk buat analisis loe, tapi nggak bisa jadi patokan pasti buat masukin order di satu candle tertentu. Nggak semua pola bakal selalu berhasil atau memberi sinyal yang bener, karena faktor lain juga bisa mempengaruhi pergerakan harga, kayak berita ekonomi atau peristiwa global.

Buat cara lainnya, loe bisa pakai konfirmasi dari indikator lain, misalnya moving average atau RSI. Ini bisa bantu loe dapetin gambaran yang lebih lengkap sebelum loe putusin buat entry.

Baca Juga: 3 Cara Menghindari Kesalahan Entry Trading

  Emma   |   29 Aug 2023

Mohon nmaaf aku ingin sekedar mengkonfirmasi aja mengenai cara mengenali pola three white soldier dimana di gambar itu ngejelasin bahwa kita memperhatikan 3 candle bullish kmudian tnggu koreksi di candle ke empat terus lanjut bulliss di candle ke 5. Ini berandai-andai aja, apakah memungkinkan bahwa ketika terjadi syarat2 yg udah dijelaskan di artikel itu, tba2 candle tersebut mengalami pembalikan harga ato ga jadi bullish? Pdhl syarat2 pola tsb udah terpenuhi?

Dan misalkan ada terjadi hal seperti itu, ada ga cara2 ato tanda2 dalam mencegah ato paling ga kita batasin kerugian ga? Misanya dah entry di posisi Long gitu... Mohon bantuannyaa, terima kasih bnyk

  Areka   |   23 Oct 2023

Emma: Bantu jawab ya! Pola-pola candlestick, termasuk Three White Soldiers, adalah alat bantu yang berguna dalam analisis teknikal, tetapi penting untuk diingat bahwa tidak ada indikator atau pola yang benar-benar dapat memprediksi pergerakan harga dengan kepastian.

Dalam situasi seperti yang Anda deskripsikan, di mana tiga candle bullish Three White Soldiers telah terbentuk, namun candle berikutnya malah berbalik dan menjadi bearish, ini adalah salah satu contoh di mana pola candlestick tidak selalu akurat. Untuk mengelola risiko dalam situasi seperti ini, beberapa tindakan yang dapat diambil dan mungkin yang paling bisa Anda gunakan adalah stop-loss karena stop loss yang tepat posisinya saat membuka perdagangan akan membantu melindungi modal Anda. Ada juga cara lain seperti memakai sinyal trading sebagai acuan, ada juga yang menggunakan pemahaman sentimen pasar dan sebagainya. Tetapi yang paling dasar adalah selalu gunakan stop loss!