Beli Kripto

Apa benar, jika kita melakukan transaksi jual beli dengan pihak luar negeri (Amerika) kita sebagai penjual harus melakukan pembayaran biaya aktifasi di bank?

Terimakasih

Mohon pencerahannya

Faktor apa yang menentukan customer mau membeli produk kita?

Perlu saya luruskan kalau semua pasar baik forex, saham, crypto, bahkan pasar tradisional sekalipun memang digerakkan dan didasari oleh siapa yang memiliki modal gede, dialah yang menang. Itu fakta dan tidak bisa dibantah.

Contoh paling sederhana saja dalam pasar tradisional. Ketika anda memiliki kemampuan, katakan lah bisa membeli 25% dari stok telur dalam negeri maka stok telur yang tersisa tinggal 75%. Dari 75% stok yang ada, dibeli lagi sama orang lain sebesar 35%. Sisa stok tinggal 50% dan rata-rata, contohnya, rakyat Indonesia menghabiskan 20% dari total stok yang ada. Maka sisa stok tersisa 30% saja.

Nah, selanjutnya apa yang terjadi? Tentu aja harga telur akan naik. Ingat, ketika demand naik maka price juga akan naik. Begitu pula sebaliknya, ketika anda tidak mau membeli telur sedangkan kebutuhan orang Indonesia cuma 20%, maka stok telur masih banyak, dan harga mungkin akan diturunkan.

Intinya adalah dalam sebuah pasar itu sendiri tidak akan dinamakan pasar kalau tidak ada supply dan demand. Nah selanjutnya pertanyaan saya, bagaimana tindakan kita bila kita hanya pedagang telur kecil-kecilan mengambil keuntungan dari salah satu situasi yang saya contohkan diatas?

Kalau anda jawab menunggu harga turun beli, kemudian jual ketika harga tinggi maka itu disebut analisa teknikal! Atau ketika anda dengar berita bahwa ayam petelur banyak yang mati, stok telur dalam 3 hari akan menipis. Pasti anda membeli telur sebelum harga naik kan? Itu dinamakan analisa fundamental.

Jadi sebetulnya 2 analisa tersebut kenapa bisa dijadikan dasar trading ya karena faktor diatas. Memang pemilik uang yang akan menentukan pasar, tetapi ingat, candlestick diciptakan oleh pedagang beras! Jadi, untuk para traders tetap semangat dan belajar terus!

Sebenarnya masih bingung sih, beli NFT ini kayaknya orang-orang yang nggak tahu duitnya mau dikemanain lagi ya? Nggak relate sama orang jelata kayak gw yang kalau ada uang, langsung sibuk mau investasi, itupun cari-cari yang paling banyak cuannya kira-kira yang mana.

NFT ini jadi kayak lukisan gitu nggak sih? Mungkin koleksinya disimpan sekarang, terus nanti berpuluh-puluh tahun lagi jadi barang langka yang dicari-cari banyak orang. Harganya bisa naik deh. Cuma, masih kayak ragu-ragu aja sih. Apalagi secawra waktu, sampai ini barang jadi yang mahal banget gitu, pasti lama kan ya?

Hehe, sekali lagi memang rakyat jelata kayak gw bukan target pasarnya.

Kenapa ya Elon Musk melakukan hal itu? Padahal kan udah susah-payah ada di list, tapi tau-tahu delisting. Cuma, satu lagi herannya kan katanya Elon Musk membeli Twitter itu setelah didesak sama pengadilan, dan akhirnya dibeli jugalah tuh Twitter. Terus, rupanya pakai berhutang juga ya? Apakah ini ada pengaruhnya makanya akhirnya diputusin delisting.

Setelah delisting gini, apa ada kemungkinan Twitter kembali ke pasar saham apa gimana? Posisi terakhir setelah delisting itu gimana mbak? Loss apa cuan? Kasian juga kalau ternyata jatuh terjun bebas sahamnya.

Tapi kalau yang saya lihat ya, Twitter itu secara kapital memang sepertinya merugi ya. Nggak seperti media sosial lainnya yang membukukan untung luar biasa, Twitter kayaknya ya gitu-gitu aja. Mungkin ini langkah yang tepat untuk bikin Twitter lebih maju lagi.

Ranah yang agak sensitif untuk dibicarakan sih tetapi tergantung konteks penggunaannya bitcoin. Kalau alat pertukaran uang boleh, tetapi untuk investasi itu haram. Bukan ranah saya sih untuk tentuin haram atau tidaknya bitcoin. Tetapi kalau menurut pendapat saya, alat penukaran mau gimanapun ada nilai yang terkandung didalamnya. Masalahnya siapa yang memakai bitcoin untuk beli suatu barang di Indonesia? Mungkin ada tapi sepertinya ga banyak.

Kalau kita tukar rupiah ke bitcoin itu tujuannya pasti buat investasi lho. Iya kali alasan buat alat pembayaran, memangnya nilai tukar terhadap rupiah akan tetap? Ujung-ujung kalau udah terima bitcoin misalnya, juga tunggu nilai naik baru ditukar ke rupiah lagi dna ini juga sepertinya ada unsur spekulasi didalamnya. Makanya kajian tentang bitcoin harus diperdalam lagi sih kalau menurut saya.