Berita Hfx

Cara instan untuk menetapkan stop loss adalah: - Saat buka posisi buy, pasang stop loss dekat support terakhir (level terendah sebelumnya). - Saat buka posisi sell, pasang stop loss dekat resisten terakhir (level tinggi yang pernah tercapai sebelumnya). Ada banyak cara untuk mengetahui support dan resisten ini.

Tetapi untuk memutuskan kapan exit suatu posisi itu memang tidak mudah, dan setiap trader biasanya punya kiat sendiri agar profit dan terhindar dari loss. Diantaranya:

- Trader yang menggunakan indikator MACD, misalnya, disarankan agar tutup posisi saat MACD sudah mulai mendatar selama beberapa candle, karena itu artinya pasar sudah tidak trending lagi dan bisa jadi akan berbalik arah. Dengan begitu maka posisi yang sudah profit tidak berubah loss.

- Trader pengguna Fibonacci Retracement bisa jadi saat buy di level 50.0 akan memasang TP di garis Fibonacci berikutnya (61.8) dan SL di garis Fibonacci sebelumnya (38.2). Setiap indikator biasanya mengandung tips tersendiri untuk menetapkan stop loss dan kapan harus take profit.

- Ada juga yang menggunakan manajemen risiko. Jadi ini tergantung berapa dana yang dimiliki, setting risk management, lot yang dipakai, dan saat memilih leverage-nya. Dalam hal ini, stop loss itu selaras dengan Take Profit. Jadi contohnya misal Anda pasang target take profit 20 pips, maka jangan pasang stop loss 100 pips, karena nanti akan floating terlalu jauh; jadi pasang SL 30-40 pips saja.

Kemudian tentang pending order. Trader pengguna strategi apapun biasanya akan berhati-hati menjelang rilis berita berdampak besar, karena saat rilis bisa terjadi gejolak harga yang tak normal. Trader juga bisa cut loss ataupun take profit sebelum pasar tutup akhir pekan karena di hari senin bisa terjadi gap.

Atau sebaliknya, pasang pending order dengan ekspektasi tertentu. Pending order dilakukan saat analisa mengekspektasikan harga akan bergerak ke arah tertentu, tetapi saat ini harga belum tercapai. Daripada harus memelototi chart terus-terusan, maka dipasanglah pending order.

Menurutku news trading lebih lengkap dan akurat bila kita mampu memilah berita mana yang akurat dan benar. Tapi di sisi lain dengan price action kita lebih tepat dalam melakukan entry position.

Kalau menilik resiko, news trading lebih beresiko sih soalnya kalau tanpa pertimbangan dan analisis yang tepat bisa saja berita yang menggoncang akan membuat pasar bergerak tidak terprediksi.

Sedangkan price action terkadang memang memberikan sinyal palsu yang sering kali menjebak.

Jadi akan lebih baik sih mencoba dua dua nya dan mungkin harus mengenal karakteristik 2 gaya entry ini. Seperti yang artikel ini tulis, masing masing ada kekurangannya dan kita harus latihan terus biar terbiasa dengan price action maupun news trading.

Pendapat gua tentang Maxco Mobile sndiri sangat positif. Dalam arti gini, gua itu orangnya klu trading itu ga suka telalu banyak pilihan indikator karena belum tentu indikator tersebut bakal cocok buat gua. Dan di Maxco sendiri menawarkan indikator analisis yang umum digunakan (dan biasanya penggunaannya simple) seperti MACD, BB, MA, dan RSI yg klu dipelajari, kita bisa tau cara memakainya dngn mudah.

Selain itu terdapat fitur all in one di sana. Ngakses berita bisa, Trading bisa, ekeskusi cepat, dan pandangan analis jga ada disana. ya lengkap, all in one dngn satu sentuhan lah istilahnya. Selain itu deposit dan withdrawal juga bisa langsung disana tnpa perlu buka websitenya. Overall goodlah

Halo, saya orang baru disini. Mau bertanya mengenai akun demo itu sendiri serta ada satu pernyataan menarik di artikel mengenai berita yang berdampak pada pasar Forex. Saya tau, klu pasar Forex cukup sensitif dan pergerakan pasarnya bisa naik turun dengan cepat. Tapi jujur, saya ga menyangka bahwa berita pun bisa membuat pasar Forex berguncang.

Jadi saya ingin menanyakan apa tujuan dari penggunaan akun demo dalam trading? Dan apakah ada berita yang dapat berdampak besar pada pasar Forex? Selain itu, apa itu Monex Economic Calendar Impact dan bagaimana cara ia membantu dalam mengatur strategi berdasarkan berita yang berdampak besar? Terima kasih bnyk!

Eh sedikit bertanya ya! Trading Central kan katanya adalah fitur tambahan gitu lah yg neydiaiin analisis teknikal indikator, fundamental dari berita dan robot trading dalam bentuk plug in, jdi bisa ditambahkan ke platform trading kita bila brokert kita menggunakan trading central di fitur mereka

Gw sebenarnya penasaran aja, apakah ada fitur tambahan yg ga menggunakan add on di Metatrader, kmudian kllu misalkan ada, bila dibandingkan dngn fitur yg di plug in gitu, manakah yg lbh unggul?

Kmudian gw ingin bertanya jga mengenai si Trading Central itu sndiri. Sbnrya fitur apa saja yg ditawarkan oleh Trading Central ya? Kliatannya cukup bnyk fitur dan mencakup smua tools yg diinginkan oleh trader. Dan apakah memakai trading central ini, kita perlu membayar biaya subscription di broker lain, terus apakah trading central di MIFX, meskipun gratis, ada syarat tertentu yg perlu dipenuhi ga? Krna gw opernah ngedaftar di Autocharistnya, tpi syaratnya itu butuh deposit yg lbh besar dripada minimal deposit yg tertera di trading terms mereka.

Mohon maaf, ane newbie disini yaa. Mau tanya aja, utk tips2 entry yg dipaparkan ama HSB ini, ane mau menanyakan beberapa hal. Jadi, di artikel, terutama di langkah 1 dalam tips entry akurat ala HSB itu menyatakan klu kita harus bidik posisi entry dan exit dngn tepat. Klu ane dalamin baik2, ini kyknyaa seakan memberitahukan ke kita klu kita harus tau kapan kita masuk ke dlm trading dan kapan kita hrus keluar dri trading dngn tepat.

Misalkan aja nih, klu ane sndiri ga gitu tepat dalam entry trading tetapi saat keluar dri trading memiliki feeling yg cukup kuat dan selalu berhasil, apakah itu bsa jadi tanda bahwa kita udah siap trading secara live? Misalkan ane latihan terus di akun demo, soalnya utk entry kapan yg tepat itu jujur agak sulit dilakukan dan ane masih bingung2 gitu