Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 10 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 10 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 10 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 17 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 17 jam lalu, #Saham Indonesia

Fundamental

Rekap Data Fundamental 27 Oktober - 1 Nopember 2014
M Singgih     26 Oct 2014
Data dan peristiwa penting minggu ini adalah FOMC meeting, GDP dan indeks kepercayaan konsumen AS, CPI kawasan Euro, Jerman dan Jepang, indeks IFO Jerman, suku bunga BoC.
Disinflasi Global Dan Rekap Data Fundamental 20-24 Oktober 2014
M Singgih     19 Oct 2014
Disinflasi telah menjadi isu global bulan ini akibat terus merosotnya harga komoditi terutama minyak. Data inflasi AS akan menjadi fokus minggu ini disamping GDP China, notulen meeting BoE, GDP Inggris, CPI Australia dan indeks Manufacturing PMI Jerman.
Rekap Data Fundamental 13-17 Oktober 2014
M Singgih     12 Oct 2014
Data fundamental penting minggu ini adalah Retail Sales, PPI, indeks Philly Fed dan UoM AS, indeks ZEW Jerman, CPI, Average Earnings Index dan Jobless Claims Inggris, CPI China dan Canada serta indeks NAB Australia, disamping pidato Yellen dan Draghi.
Kamus

Kamus Trading

Analisa Fundamental, Analisis Fundamental

Cara menganalisa pergerakan harga aset di pasar finansial berdasarkan data dan berita ekonomi tertentu. Dalam forex, analisa fundamental berkaitan dengan berita yang mempengaruhi nilai tukar mata uang.

Forum

Kumpulan Forum @inbizia #fundamental

Kamal FM   29 Feb 2016

Apakah hasil analisa teknikal bisa mengalahkan hasil analisa fundamental ?
Terkadang saat tren turun, namun pada saat itu juga ada berita fundamental positif, harusnya mata uang tsb menguat, Tapi tetap hasilnya turun/negatif.

syahroni   15 Mar 2021

Analisa fundamental yang digunakan untuk Trading Emas?

luhur S   17 Dec 2018

Saya trading sudah 4 tahun, namun masih banyak yang belum saya ketahui. 

Ada kala dimana trend sedang mengikuti berita fundamental, ada pula sebaliknya ternyata. nah, saya ingin menanyakan yang sebaliknya. 

Hari ini saya open buy eurusd karena beritanya sedang raport merah untuk euro di hari senin ini. namun tidak ada dampak sama sekali justru reversal. 

Kira kira apa penyebabnya ? 

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #fundamental

  Adi Krisnanda   |   26 Jun 2014   |   Artikel
Mantap artikelny... bisa dijadikan acuan fundamental untuk analisa forex. paling enggak bisa tau mana yg bener2 berpengaruh langsung ke nilai tukar mata uangx. sebelum ini sempet bingung sama hubungan data2 penting yg musti ditandai high impact di kalender2. Saya kira itu semuanya berdampak ke nilai tukar.
  Knight Trader   |   12 Apr 2015   |   Artikel
"Know Fundamental then Trade Technical"
  Shanti Putri   |   26 Aug 2019

Mantul bosque

  Sandy   |   22 Oct 2022   |   Artikel

Perlu saya luruskan kalau semua pasar baik forex, saham, crypto, bahkan pasar tradisional sekalipun memang digerakkan dan didasari oleh siapa yang memiliki modal gede, dialah yang menang. Itu fakta dan tidak bisa dibantah.

Contoh paling sederhana saja dalam pasar tradisional. Ketika anda memiliki kemampuan, katakan lah bisa membeli 25% dari stok telur dalam negeri maka stok telur yang tersisa tinggal 75%. Dari 75% stok yang ada, dibeli lagi sama orang lain sebesar 35%. Sisa stok tinggal 50% dan rata-rata, contohnya, rakyat Indonesia menghabiskan 20% dari total stok yang ada. Maka sisa stok tersisa 30% saja.

Nah, selanjutnya apa yang terjadi? Tentu aja harga telur akan naik. Ingat, ketika demand naik maka price juga akan naik. Begitu pula sebaliknya, ketika anda tidak mau membeli telur sedangkan kebutuhan orang Indonesia cuma 20%, maka stok telur masih banyak, dan harga mungkin akan diturunkan.

Intinya adalah dalam sebuah pasar itu sendiri tidak akan dinamakan pasar kalau tidak ada supply dan demand. Nah selanjutnya pertanyaan saya, bagaimana tindakan kita bila kita hanya pedagang telur kecil-kecilan mengambil keuntungan dari salah satu situasi yang saya contohkan diatas?

Kalau anda jawab menunggu harga turun beli, kemudian jual ketika harga tinggi maka itu disebut analisa teknikal! Atau ketika anda dengar berita bahwa ayam petelur banyak yang mati, stok telur dalam 3 hari akan menipis. Pasti anda membeli telur sebelum harga naik kan? Itu dinamakan analisa fundamental.

Jadi sebetulnya 2 analisa tersebut kenapa bisa dijadikan dasar trading ya karena faktor diatas. Memang pemilik uang yang akan menentukan pasar, tetapi ingat, candlestick diciptakan oleh pedagang beras! Jadi, untuk para traders tetap semangat dan belajar terus!

  Henry   |   9 Apr 2023   |   Artikel

halo, dari ksmpulan mengnai GDP itu sndiri, kita bsa menganalisa pergereakan pasar via analisis fundamental dimana klu laporan GDP membaik maka kita bsa perkirakan harga naik bgitu jga sbaliknya. Trus kita bsa menggunakan analisa teknikal utk entry dngn memanfaatkan beberapa tools sprti MA, RSI dan MACD.

Pertanyaan saya itu sndiri adalah kapan kita udah bsa mulai entry? Apakah saat dirilis, ato sesudah di rilis? Dan enakan analisis GDP ini enakan di time Frame berapa ya? Dan holding posisinya kira2 berapa lama?

Selain itu laporan ekonomi sprrti ini cocoknya utk trader dngn gaya trading sprti apa? Skian pertanyaan saya, terima kasih banyak ya?

  Henry   |   9 Apr 2023

Ini insight gua ya jdi bisa aja elo ga setuju. Utk tau kapan harus entry ke pasar biasanya gua tuggu setelah laporan dirilis utk ngeliat pasar bereaksi. Meski telat, paling ga gua udah meminimalisr resiko bila harga bergerak melawan dan taulah bsa timbul kerugian bsar krna saat krusial sprti dirilis nya laporan keuangan tu bsa buat pasar bergejolak. Intinya wait and see jga.

Timefrrame itu up to preference masing2. Klo gua sendri sbagai day trade, gua biasanya meliat di M15 ato M5 utk entry. Tapi misalkan swing trading mngkn di M30 ke atas. Initnya klu elo traidng jangka pendek, biasa lbh gunain timeframe pendek jga. Bgitu jga sbaliknya. Klu berapa lama hold, ini back to style trading masing2 ya.

BTW, laporan ekonomi seperti GDP cocok untuk trader dengan berbagai gaya trading, tergantung pada tujuan dan strategi trading mereka. Namun, trader yang mengambil posisi jangka pendek mungkin lebih cenderung mengambil keuntungan dari fluktuasi harga yg cepat setelah rilis laporan, sedangkan trader jangka panjang mungkin lebih fokus pada tren jangka panjang yg terungkap oleh laporan ekonomi. Skli lagi preference trader bakal berbeda2.

  Yensen   |   11 Apr 2023

Izin nyanggah ya. Kbnykan trader emang entry setelah perilisan brita. Hal itu krna dah jelas n tau isi dari rilisan berita apakah positif ato negatif shngga arah pasar jga udah tau. Terkadang GDP positif blm tentu pasar akan bergerak positif jga, jdi sebagai trader, ane stuju skli, kita wait and see dlo.

Tpi ada ga orang yg trading langsung sblm rilis berita. Ada bgt, tpi bnr2 butuh pengalaman yg bnyk serta mampu melihat eknomi negara tsb srta mempertimbankan rumor mna yg benar. Dlm hal ini mreka menggunakan istilah trading "buy the rumour, sell the fact". Shngga mreka itu entry sblm rilisan berita n close position stlh harga bergerak sesuai keinginan. Kelebihannya ya, kita entry buy pada harga rendah, krna rilisan berita dan pasar brgrak bullish maka kita bsa dapatin keuntungan maksimal, tpi tntu resiko jga bakal maksimal klu loss. (read : Buy the Rumor, Sell the Fact)

  Mikel   |   9 Apr 2023   |   Artikel

halo, dari ksmpulan mengnai GDP itu sndiri, kita bsa menganalisa pergereakan pasar via analisis fundamental dimana klu laporan GDP membaik maka kita bsa perkirakan harga naik bgitu jga sbaliknya. Trus kita bsa menggunakan analisa teknikal utk entry dngn memanfaatkan beberapa tools sprti MA, RSI dan MACD.

Pertanyaan saya itu sndiri adalah kapan kita udah bsa mulai entry? Apakah saat dirilis, ato sesudah di rilis? Dan enakan analisis GDP ini enakan di time Frame berapa ya? Dan holding posisinya kira2 berapa lama?

Selain itu laporan ekonomi sprrti ini cocoknya utk trader dngn gaya trading sprti apa? Skian pertanyaan saya, terima kasih banyak ya?

  Henry   |   9 Apr 2023

Ini insight gua ya jdi bisa aja elo ga setuju. Utk tau kapan harus entry ke pasar biasanya gua tuggu setelah laporan dirilis utk ngeliat pasar bereaksi. Meski telat, paling ga gua udah meminimalisr resiko bila harga bergerak melawan dan taulah bsa timbul kerugian bsar krna saat krusial sprti dirilis nya laporan keuangan tu bsa buat pasar bergejolak. Intinya wait and see jga.

Timefrrame itu up to preference masing2. Klo gua sendri sbagai day trade, gua biasanya meliat di M15 ato M5 utk entry. Tapi misalkan swing trading mngkn di M30 ke atas. Initnya klu elo traidng jangka pendek, biasa lbh gunain timeframe pendek jga. Bgitu jga sbaliknya. Klu berapa lama hold, ini back to style trading masing2 ya.

BTW, laporan ekonomi seperti GDP cocok untuk trader dengan berbagai gaya trading, tergantung pada tujuan dan strategi trading mereka. Namun, trader yang mengambil posisi jangka pendek mungkin lebih cenderung mengambil keuntungan dari fluktuasi harga yg cepat setelah rilis laporan, sedangkan trader jangka panjang mungkin lebih fokus pada tren jangka panjang yg terungkap oleh laporan ekonomi. Skli lagi preference trader bakal berbeda2.

  Yasen   |   11 Apr 2023

EH izin nyanggah yoo, klo ditanya enakan entry kapan sebaiknya setelah dirilis. Ga bisa dipungkiri ada juga yg sebelum rilis dah entry tpi ini resiko banget asli. Sebaiknya kita entry sesudha dirilis berita aja gan, tunggu aja pasarnya gmana, klu udah kluar sinyal2 reversal ato tren berlanjut ya langsung cus aja.

Soalnya menurut ane paling tepat adalah stlh dirilis. KLu elo blm rilis and udah entry, pdhl elo ga tau tuh laporan ekonomi bakal oke ato ga, ya elo jatuh berspekulasi n ini bahaya banget, ga tiap orang bsa seperti itu. KLu ditanya ada ga yg trading sblm dirilis, ya adaa dong. Terkadang ada trade yg make strategi "buy the rumor, sell the fact" dimana trader yakin nih pasar akan bearish ato bullish kmudian langsung close ktika harga ktika positif. (Read : Buy the rumor, sell the fact)

  Burhan   |   31 May 2023   |   Artikel

KU mau tanyaa tentang fitur utk fundamental emas. Jadi, emang broker MIFX itu nyedaiaiin trading emas dngn pilihan 3 akun sehingga fleksibel baik utk scalper ato pun pemula ato pun trader2 dngn strategi lainnya. Yaa, lumayan lah buat kita bsa memilih akun trading

Tpi yg buat ku penasaran adlaah dari sisi tools yg disediaakan. Jdi bertanya2 aja apakah trading di MIFX itu pnya fitur utk analisa fundamental kyk berita gitu. Krna setau aku ya, mengingat pasar emas di broker juga diambil dari pergerakan emas yang asli, maka berita2 ekonomi tentang emas itu pasti sangat berpengaruh. KLu emang ada fitur2 berita2 gitu, bisa dibilang MIFX sangat2 ngedukung utk trading emas dsana.

  Andre   |   2 Jun 2023

Burhan: Kbtulan saya adalah trader MIFX. Dna pertanyaan soal fitur untuk analisa fundamental, MIFX juga punya dukungan yang bagus. Mereka menyediakan berbagai tools dan sumber informasi penting yang bisa lo gunakan buat analisa fundamental emas. Salah satunya adalah kalender ekonomi yang bisa lo akses di laman resmi MIFX.

Selain itu, MIFX juga menyediakan analisis dan laporan pasar yang terkini. Lo bisa akses laporan tentang pergerakan harga emas, analisis teknikal, dan juga analisis fundamental dri signal centre, trading central dan autocharist. Informasi-informasi ini bisa bantu lo dalam pengambilan keputusan trading dan mengikuti perkembangan pasar emas secara lebih baik. Untuk mengakses tools ini, lo bsa mengakses via MIFX Mobile

Rekap Data Fundamental 6 - 10 Oktober 2014
M Singgih     5 Oct 2014
Fokus pasar minggu ini adalah notulen meeting FOMC, konperensi pers BoJ dan suku bunga BoE. Data penting lainnya adalah suku bunga RBA, indeks kepercayaan bisnis Selandia Baru.
Rekap Data Fundamental 29 September - 3 Oktober 2014
M Singgih     28 Sep 2014
Data fundamental penting minggu ini adalah NFP AS, indeks ISM AS, CPI kawasan Euro dan Jerman, indeks PMI dan GDP Inggris, indeks Tankan Jepang, indeks Manufacturing PMI China, indeks ANZ Selandia Baru, Retail Sales dan neraca perdagangan Australia, disamping konperensi pers Mario Draghi.
Euro Semakin Terpuruk Akibat Fundamental
Bisnis Berjangka     25 Sep 2014
Rebound yang dilakukan Euro masih belum menaklukkan "beruang" yang menghinggapinya. Mata uang tunggal Zona Euro tersebut mendapat tekanan tambahan dari data German Ifo Business Climate di hari Rabu kemarin yang dirilis 104.7, lebih rendah dari prediksi para ekonom.
#euro  
Rekap Data Fundamental 22-26 September 2014
M Singgih     21 Sep 2014
Fokus pasar minggu ini diperkirakan masih pada kelanjutan keadaan politik pasca referendum dan respons ECB atas hasil lelang TLTRO.
Rekap Data Fundamental 8-13 September 2014
M Singgih     7 Sep 2014
Data penting minggu ini adalah Retail Sales AS, Jobless claims AS, indeks UoM AS, Manufacturing Production Inggris, suku bunga RBNZ, tenaga kerja dan tingkat pengangguran Australia, CPI dan Industrial Production China serta GDP Jepang, disamping pidato Mark Carney dan Kuroda.
ECB Meeting Dan Rekap Data Fundamental 1-5 September 2014
M Singgih     31 Aug 2014
Data penting minggu ini adalah suku bunga ECB, BoE, BoJ, RBA dan BoC, NFP AS, indeks ISM AS, indeks Manufacturing PMI Inggris dan China, indeks Construction dan Services PMI Inggris, tenaga kerja Canada, GDP Australia, konperensi pers Mario Draghi dan pidato Glenn Stevens.
#ecb  
Rekap Data Fundamental 25-29 Agustus 2014
M Singgih     24 Aug 2014
Data penting minggu ini adalah GDP AS, indeks CB Consumer Confidence AS, New Home Sales dan Pending Home Sales AS, indeks IFO Jerman, Preliminary CPI Jerman, CPI Flash Estimate kawasan Euro, GDP Canada, neraca perdagangan Selandia Baru, CPI dan Retail Sales Jepang.
#Tag Judul Terkait
Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 10 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 10 jam lalu, #Forex Teknikal

Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 10 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 10 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 17 jam lalu, #Saham Indonesia

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 17 jam lalu, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 17 jam lalu, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 17 jam lalu, #Saham Indonesia


Simak Juga
Kirim Komentar Baru