Id Get Tc

Mengenai pendapat bapak tentang trading minimum itu benar. Jadi ketika trading 0.1 lot maka disebut akun mini dan bila 0.01 lot maka disebut akun mikro.

Ada penyebutan jumlah lot lain yang mungkin lebih bisa dimengerti oleh bapak. Jadi misalkan bapak menemukan ada broker yang menawarkan size trading minimum 1 lot akun mini maka yang dimaksudkan adalah 0.1 lot. Sedangkan 1 lot akun mikro memiliki arti 0.01 lot.

Mengapa demikian? Karena semua akun ini di konversi ke jumlah lot akun standard. Secara urutan jadi seperti ini :

• Standard = 1 lot =100.000 unit
• Mini = 0.1 lot standard = 10.000 unit
• Mikro = 0.01 lot standard = 0.1 lot akun mikro = 1.000 unit

apakah ada lot yang lebih kecil? Jawabannya sementara belum ada, dan minimum jumlah trading paling kecil memang hanya 0.01 lot atau 1 lot akun mikro saja.

Maaf gw nyanggah ya gan, gw pernah menemukan adanya akun cent di broker luar. Bukannya akun ini lebih kecil dari akun mikro karena semua perhitungannya menggunakan cent, sehingga dengan deposit $1 saja udah bisa trading dan bisa mendapatkan leverage yang tinggi juga.

Jadi memang itu akun dibawah mikro itu adalah akun cent.

Akun cent itu gw rasa bukan akun sejenis mikro dan mini. Itu sejenis akun standard gan tetapi itungannya bukan berdasarkan dollar atau Euro tetapi melalui cent. Jadi jumlah berdasarkan dollar akaan dihitung dalam bentuk cent.

Sedangkan untuk akun yang lebih rendah dari mikro memang ada. Yakni akun Nano tetapi untuk jenis akun ini sendiri jarang banget ditawarkan oleh broker luar dan untuk broker Indonesia sendiri tidak ada akun nano. Yang ada hanya akun mikro itupun jarang banget dan kebanyakan itu akun mini.

Mengenai resiko, menggunakan lot yang semakin kecil maka resiko yang akan terjadi juga semakin kecil, makanya akun seperti mini dan mikro lebih banyak digunakan dalam trading dibandingkan langsung dengan 1 lot.

Hendrawan:

Saya akan mencoba menjelaskan dan menjawab pertanyaan Anda. Jika ada kekurangan atau kesalahan mungkin ada pembaca atau penulis sendiri yang bisa menambahkan dan mengoreksi.

Di dunia trading, emas futures merupakan pembelian atau penjualan suatu komoditas dalam hal ini emas, antara dua pihak dengan harga yang disepakati. Tapi pengiriman barang atau pengiriman emas tersebut dilakukan di masa yang akan datang.

Hari H pengiriman juga disepakati oleh kedua belah pihak, bisa lima hari ke depan, bisa dua minggu lagi, bahkan bisa berbulan-bulan kemudian. Tergantung dari kesepakatan tersebut.

Dalam perdagangan emas futures juga mengatur kesepakatan tentang kualitas dan kuantitas dari emas tersebut.

Misalnya, Anda membeli emas futures seberat 10 gram dengan harga Rp10 juta, dengan pengiriman satu tahun kemudian. Ternyata setelah satu tahun kemudian harga emas naik menjadi Rp 12 juta per 10 gram.

Jadi ketika emas tersebut dikirim ke Anda, anda mendapatkan emas 10 gram dengan harga Rp 12 juta. Jadi Anda untung Rp 2 juta dalam satu tahun.

Begitu juga sebaliknya, ketika satu tahun kemudian harga emas mengalami penurunan menjadi Rp 9 juta per 10 gram. Ketika emas tersebut dikirim atau diberikan, Anda menerima emas seharga Rp9 juta dengan berat 10 gram. Artinya Anda mengalami kerugian satu juta dalam satu tahun.

Sedangkan untuk pertanyaan kedua, jawabannya bisa menguntungkan tapi bisa juga merugikan. Mungkin itu saja penjelasan saya, mudah-mudahan Anda paham, terima kasih.

gue bantu jawab ye! Mengenai Instant Execution sama Pending Order itu kayak gini : Jadi, Instant Execution itu kayak langsung eksekusi tradingnya saat klik tombol Buy/Sell. Sedangkan, Pending Order itu lo atur dulu level harganya, trus kalo harga udah sampe level yang lo set, baru deh ordernya terisi.

Fungsinya juga beda-beda, Instant Execution lebih cocok buat kondisi pasar yang volatil atau saat lo pengen cepet eksekusi trading. Sementara, Pending Order lebih cocok buat lo yang pengen ngatur trading dengan lebih spesifik, misalnya mau beli di harga tertentu atau jual di harga tertentu.

Oh iya, selain Instant Execution dan Pending Order, ada juga tipe execution lainnya di trading, yaitu Market Execution dan Stop Order. Tapi, gue nggak mau bikin bingung, jadi kalo pengen tau lebih lanjut bisa baca di artikel ini mengenai tipe ekskusi : Pilih Mana : Eksekusi Pasar atau Eksekusi Instant

Terus, kalo soal tipe order, ada beberapa macem, seperti Buy Limit, Sell Limit, Buy Stop, Sell Stop. Intinya, tiap tipe order punya kegunaan dan cara penggunaannya masing-masing, jadi tergantung kebutuhan lo saat trading. Jadi, lo bisa eksplorasi dan coba-coba sendiri, tapi jangan lupa pake akun demo dulu ya biar ga rugi!