Metatrader

Budianto Anggara: izin jawab pak, mengenai apakah lebih baik mengaktifkan high leverage atau justru menonaktifkan itu tergantung bapaknya sendiri.

• Apakah modal bapak sudah cukup untuk melakukan gaya trading yang diinginkan?
• Apakah leverage yang sekarang sudah dirasa cocok dan cukup untuk trading?
• Apakah bapak sudah mempunyai money management dan risk management dalam membatasi trading?

Bila memang modal terasa cukup, leverage cocok maka tidak perlu leverage tinggi tetapi bila merasa modal tidak cukup atau cukup tetapi merasa frekuensi trading terbatas dan tidak sampai melewati aturan batas trading yang ditetapkan bisa kok menggunakan high leverage. Jadi ini semua tergantung dari bapak sendiri.

Untuk margin, free margin, Equity, margin level dapat dilihat di Metatrader dibagian tool box yang biasa berada dipaling bawah kedua dari layar.

Wahyu: Bantu jwab ya gan. Metatrader 4 sendiri sbnnrnya ada kok versi mobilenyaa tpi untuk versi iOS, rumornya sih di banned krna Metatrader itu asalnya dari Rusia dan krna lagi embargo ama US jadi iOS Store itu ga ada Metatrader. Tpi ga tw ya kalu iOS disini apakah ada ato ga.

Nah, klu trader di Android masih aman, karna ga penagruh ama embargo US ke Russia. Cuma klu emang ke banned sihh, ga tau trading dimana sihh soalnya Finex sndiri cma bsa trading di Metatradr 4 aja, sndngkan aplikasi FInex cuma bisa dipakai untuk pengaturan akun trading aja sprti pembukaan akun baru ama deposit withdraw. Selengkapnya nih tentnag Finex mobile bisa baca disini untuk dapatin info lengkapnya : Review Mobile Aplikasi Finex

Anna: Akun Multilateral itu sndiri adalah akun yang trading dngn pasar yg bersifat multilateral. Keuntungan dari akun trading multilateral adalah kemampuan untuk diversifikasi portofolio trading dan juga bisa mealkukan tawar menawar disana.

Dalam hal ini, MT5 dijadikan trading platform di akun ini dikarenakan MetaTrader 5 memiliki kemampuan untuk memproses transaksi secara lebih cepat, mendukung lebih banyak jenis order, dan menawarkan lebih banyak opsi grafik dan indikator teknis. Selain itu, MetaTrader 5 juga memungkinkan untuk trading pada berbagai pasar.

Jadi, gini nih gan, enggak ada satu timeframe yang paling "pas" untuk semua strategi trading. Itu tergantung dari cara trading kamu dan tujuan kamu. Misalnya, kalau kamu pengin trading cepetan, kayak scalping, mending pilih timeframe yang lebih rendah, seperti 1 menit atau 5 menit. Tapi kalo kamu pengin trading yang lebih santai dan lama, pilih aja timeframe yang lebih tinggi, kayak harian atau mingguan. Overall, yang mngkn cocok untuk strategi trading menengah adalah di timeframe harian, bisa dikombinasiin ama timeframe lain untuk identifikasi entry. Lengkapnya bsa baca disini : Panduan Time Frame Untuk Pemula

Setiap timeframe punya kelebihan dan kekurangan sendiri-sendiri. Timeframe yang lebih rendah bisa memberikan sinyal trading yang cepetan, tapi juga lebih berisiko kena fake signal. Timeframe yang lebih tinggi bisa memberikan sinyal trading yang lebih kuat dan terpercaya, tapi juga butuh waktu yang lebih lama buat dapet profit.

Ekka:Halo kak! Iya, emang betul! Seorang trader yg sudah berpengalaman biasanya bisa trading dngn langsung melihat chart dan pola candlestick.

Untuk pertanyaan tentang jenis chart, di Metatrader kita bisa melihat chart dalam beberapa jenis, seperti bar chart, line chart, dan candlestick chart. Namun, candlestick chart adalah yang paling umum digunakan oleh para trader. Ada beberapa kelebihan dari candlestick dibandingkan jenis chart lainnya.

Pertama, candlestick memberikan informasi visual yang lebih kaya dan mudah dipahami. Setiap candlestick menunjukkan pergerakan harga dalam periode waktu tertentu, dan dengan warna dan bentuknya, kita bisa langsung melihat apkh harga naik atau turun.

Kedua, candlestick jg memberikan informasi tentang volatilitas pasar dan kekuatan pembeli atau penjual. Pola candlestick tertentu, seperti doji, hammer, atau engulfing, bisa memberikan sinyal tentang perubahan arah harga atau pembalikan tren.

Selain itu, candlestick juga dpt memberikan informasi tentang level support dan resistance, serta potensi area pembalikan harga. Dengan mengamati pola candlestick dan kombinasinya, trader dapat mengidentifikasi peluang trading yang potensial. (baca juga : Tips Membaca Candlestick Simpel Dan Akurat, Tak Perlu Hafalan )

Bantu jawab ya! Saat memilih provider copy trade, perhatikan hal-hal berikut:

• Reputasi dan Keandalan: Pilih provider yang sudah berpengalaman dan memiliki reputasi baik di komunitas trading. Reputasi ini melputi pengalaman trading, tujuan trading, transparansi, serta perhatikan ulasannya
• Performa dan Riwayat Trading: Lihat bagaimana performa trading mereka selama waktu yang lama. Perhatikan kinerja bulanan dan tahunan.
• Risiko dan Drawdown: Pastikan provider tidak mengambil risiko terlalu tinggi dan drawdown-nya terkendali.
• Strategi Trading: Pahami strategi trading yang digunakan. Pastikan sesuai dengan gaya trading agan.
• Jumlah Pengikut: Pilih provider yang banyak diikuti, karena menunjukkan kepercayaan orang lain.
• Biaya: Perhatikan biaya atau komisi yang dikenakan.

agan bisa menggunakan platform MetaTrader untuk mencari dan meneliti provider copy trade. Selalu uji sinyal di akun demo sebelum menggunakan uang sungguhan.

Setuju! Sbnrnya dalam perihal copy trade, kita bsa banget nguji terlebih dahulu di akun demo. caranya kita tinggal memilih akun demo, kemudian kita bsa cari provider copy trade. Langkah2nya bisa diliat di artikel dan jga di kolom komentar. Dan setelah itu tinggal nunggu copy trade tersebut berjalan dan kita bsa liat hasilnya apakah sesuai dan profit ga.

Saran aja, kita bsa coba evaluasi hasil copy trading dngn berkali2 ujji coba. Semakin sering uji, maka semakin oke tingkat kinerja copy trading tersebut. Dan bila emang dirasakan bahwa copy trade ga gitu sesuai ekspektasi, kita tinggal coba ke provider lain. Dan setau ane, biasanya copy trading ga ada biaya tertentu ya