Untuk Mudhar..
Hedging menurut arti katanya adalah melindungi nilai. Dalam forex trading , aksi hedging berarti kita membuka dua posisi yang berlawanan sehingga meskipun harga naik atau turun nilai floating nya tetap sama. Hedging biasanya dilakukan ketika posisi yang kita buka mengalami kerugian. Supaya kerugian tidak menjadi lebih besar, kita kunci dengan teknik hedging ini. Sehingga selanjutnya Hedging ini dikenal juga dengan istilah Locking (mengunci) karena saat kita menggunakan teknik hedging ini posisi kita terkunci yang membuat nilai keuntungan dan kerugian selalu bergerak beriringan.
Thanks
@ Usman Mudhar:
Hedging atau locking dalam trading adalah teknik untuk mencegah kerugian yang lebih besar dengan membuka posisi baru yang berlawanan dengan posisi yang sedang mengalami kerugian, dengan ukuran lot yang sama.
Misal Anda membuka posisi buy EUR/USD sebesar 2 lot pada harga 1.1000 dan tidak memasang stop loss. Kemudian harga turun hingga 1.0850. Karena khawatir akan turun lagi, maka Anda membuka posisi sell EUR/USD sebesar 2 lot pada harga 1.0850 tersebut, sehingga meski harga terus turun kerugian Anda tetap sebesar harga buy - harga sell atau sebesar 150 pip (1.1000 – 1.0850).
Dalam hal ini Anda tidak kena swap karena swap dari buy dan swap dari sell akan impas, namun perlu diketahui tidak semua broker memperbolehkan menggunakan teknik ini.
Untuk mengakhiri 2 posisi yang saling mengunci tersebut Anda harus membukanya, yaitu mengikuti arah pergerakan harga dan menutup salah satu dari 2 posisi tersebut yang menguntungkan, kemudian tutup posisi yang lainnya. Tetapi dalam prakteknya membuka hedging / locking tidak mudah karena prediksinya harus benar, kalau salah kerugiannya akan bertambah banyak, jadi sama saja dengan Anda masuk posisi baru.
Baca juga:
Apa Itu Hedging?
@ sitjuaripin:
Anda sudah mengalami kerugian tetapi belum direalisasikan. Untuk menyelamatkan akun, menurut saya tutup semua posisi atau realisasikan saja kerugian Anda.
Lockingan sudah ribuan pip, kalau salah buka akan bisa menambah kerugian. Setelah semua posisi ditutup atau clear position, untuk selanjutnya bisa entry lagi, tetapi saran kami selalu gunakan money management, yaitu tentukan stop loss sesuai dengan resiko yang Anda sepakati, dan tentukan target profit dengan risk/reward ratio minimal 1:1.
Membuka locking tidak mudah, apa lagi yang jaraknya sudah ribuan pip seperti posisi trading Anda. Pada dasarnya membuka locking sama saja dengan membuka posisi baru, dimana Anda harus bisa memperkirakan arah trend. Kalau meleset atau salah buka maka jarak kuncian akan bertambah lebar yang berarti kerugiannya akan tambah besar. Jadi lebih baik tutup semua posisi dan cari momentum untuk membuka posisi baru.
Namun jika tetap ingin membuka locking, amati trend harga saat ini. Misal saat ini sedang uptrend, maka closed semua (atau salah satu) posisi sell Anda, dan biarkan yang buy. Tetapi ketika nanti harga kembali turun hingga melebihi posisi saat Anda membuka locking, maka Anda harus lock lagi di harga tersebut karena kalau tidak kerugian Anda akan bertambah atau lebih besar dari sebelum membuka posisi locking.
Kalau harga berlanjut naik biarkan hingga setidaknya kerugian Anda yang di posisi sell (yang telah direalisasikan) tertutupi atau impas dengan profit yang didapat dari posisi buy.
bagaimana cara menyelesaikannya?
@ achmad:
Selama tidak terkena margin call, maka Anda tidak harus menambah dana.
Saya asumsikan Anda punya posisi hedging yang minus / loss (karena ada juga hedging yang plus / profit), dan Anda trading dengan swap free (tidak dikenakan swap / bunga ketika posisi Anda menginap).
Dengan melakukan hedging (locking), maka nilai kerugian Anda sudah terkunci. Dalam hal ini Anda punya floating loss yang nilainya tetap. Harga bergerak kemanapun besarnya kerugian akan tetap.
Kalau Anda close kedua posisi hedging tersebut secara bersamaan maka besarnya kerugian (floating loss) Anda realisasikan, sehingga balance (saldo) Anda akan berkurang sebesar nilai kerugian (floating loss) tersebut.
Equity = balance - floating loss
Margin Call level = (equity / margin total) x 100%
Misal broker Anda menerapkan aturan Margin Call level = 100% (tiap broker bisa berbeda), maka selama Margin Call level di atas 100%, Anda masih bisa lanjut.
Jadi selama tidak kena margin call, Anda masih bisa closing kedua posisi hedging tersebut. Tetapi belum tentu Anda bisa posisi baru kalau Free Margin Anda tidak mencukupi.
Free Margin = equity - margin total.
@ achmad:
Kalau equity masih cukup seharusnya bisa di-close. Anda bisa tanyakan ke customer support broker Anda.
Menutup posisi hedging bisa dilakukan secara manual dan bergantian. Close yang posisi buy dulu, kemudian segera setelah itu tutup yang sell, atau sebaliknya tutup yang sell dulu baru yang buy.
Caranya, kalau Anda menggunakan platform Metatrader 4, bisa dengan klik kanan pada kolom Order di terminal Metatrader Anda, pilih order yang akan di-close, kemudian klik Close Order.
@ Bram Motorianno:
- … apabila untuk melepas posisi sell saja dan menunggu buy nya lepas.. apakah akan bertambah effective margin nya?
Tidak, total kerugian Anda sudah dihitung dari selisih lockingan tsb. Walaupun Anda buka salah satunya (sell atau buy), besarnya kerugian akan tetap sama.
Misal: Anda ada posisi buy di harga 150 dan sell di harga 100. Kerugian = 50 pip atau -50 pip. Katakan harga sekarang ada di 25 dan bergerak bearish. Anda tutup posisi sell sehingga profit (100-25) = +75 pip, tetapi yang posisi buy masih rugi (25-150) = -125. Sehingga totalnya = +75-125 = tetap -50 pip.
Misal harga di 200 dan bergerak bullish. Yang posisi buy profit (200-150) = +50 pip, dan Anda tutup posisi sell sehingga rugi (100-200) = -100 pip. Totalnya = +50-100 = tetap -50 pip.
Jadi harga naik atau turun, total kerugian akan tetap sama, posisi manapun yang ditutup duluan.
Free Margin = Equity - Margin total
Dalam hal ini equity sudah berkurang sebesar kerugian lockingan tsb, sementara margin total tetap. Jadi kalau free margin tidak mencukupi untuk membuka posisi, maka Anda harus menambah dana untuk memenuhi margin minimal untuk membuka posisi lagi.
Margin Call (MC) level = (Equity / Margin total) x 100%
Kalau broker Anda menerapkan MC level = 100%, maka ketika equity = margin total, maka Anda akan terkena MC, atau diminta untuk menambah dana agar bisa meneruskan trading.
- … dr mana berkurang uang jika terkena posisi inap?
Besarnya bunga untuk posisi inap, atau swap, tergantung dari posisi yang Anda buka, bisa plus bisa minus. Tiap broker besarnya swap berbeda. Untuk melihat swap rate: klik kanan pada pair di market watch, masuk ke Specification.
Contohnya untuk XAU/USD:
- … kirim ke email saya jg ya master
Tergantung dari moderator..
Assalamualaikum Bu, saya masih baru belajar forex nih mau tanya apakah efek penggunaan hedging , dan seperti apa cara menerapkan hedging yang benar ?
terimakasih.
@ Dadang:
Hedging adalah membuka posisi yang berlawanan dari posisi yang telah Anda buka sebelumnya ketika mengalami kerugian, dengan ukuran lot yang sama. Tujuannya untuk menahan agar kerugian tidak semakin besar.
Dengan di-hedge atau di-lock, berarti kerugian Anda tetap sebesar jarak pip dari kedua posisi yang di-hedge tersebut.
Siang pak. Kalau kita hedging mana yg di close dulu... profit ato floatingnya ? trimakasih
@ Samsul:
Tergantung dari arah trend saat itu (saat Anda mulai membuka).
Misal saat ini sedang uptrend dan Anda ingin membuka hedging / locking, maka closed semua (atau salah satu) posisi sell Anda, dan biarkan yang buy. Tetapi ketika nanti harga kembali turun hingga melebihi posisi saat Anda membuka locking, maka Anda harus lock lagi di harga tersebut karena kalau tidak kerugian Anda akan bertambah atau lebih besar dari sebelum membuka posisi locking.
Kalau harga berlanjut naik biarkan hingga setidaknya kerugian Anda yang di posisi sell (yang telah direalisasikan) tertutupi atau impas dengan profit yang didapat dari posisi buy.
Perlu Anda ketahui bahwa pada dasarnya membuka hedging / locking sama saja dengan membuka posisi baru, yang mana Anda harus bisa memperkirakan arah trend. Kalau meleset atau salah buka maka jarak kuncian akan bertambah lebar yang berarti kerugiannya akan tambah besar. Jadi lebih baik tutup semua posisi dan cari momentum untuk membuka posisi baru.
Untuk Kanji,
Tidak ada teknik ataupun strategi trading yang bisa menjamin 100% pasti profit. Karena pada pasar forex, tidak ada yang benar-benar bisa memastikan kemana harga akan bergerak.
Begitu juga dengan strategi hedging. Strategi hedging digunakan sebagai langkah lindung nilai aset atau sebagai langkah menunda kerugian ataupun keuntungan. Sementara untuk tingkat keberhasilannya, akurasi strategi hedging akan mengikuti akurasi strategi trading (strategi entry dan exit) yang Anda gunakan. Sehigga jika Anda telah memiliki strategi entry/exit yang profitable, maka tentu penggunaan strategi hedging akan menghasilkan profit. Namun jika Anda belum memiliki strategi entry/exit yang layak, maka disarankan untuk tidak menggunakan teknik hedging.
Semoga bisa membantu.
@ Juliana:
Trading dengan hedging belum tentu profit, kalau salah buka bisa malah loss karena jarak hedgingnya semakin lebar. Pada dasarnya membuka hedging (locking) sama saja dengan membuka posisi baru, yang mana Anda harus bisa memperkirakan arah trend. Kalau meleset atau salah buka maka jarak kuncian akan bertambah lebar yang berarti kerugiannya akan tambah besar.
Hedging adalah cut loss yang belum direalisasikan atau cut loss yang ditunda.
Mungkin Anda bisa mengurangi jarak hedge pip Anda sedikit demi sedikit bahkan lama-lama bisa berbalik jadi profit (hedging-nya jadi positif), tetapi itu sama saja dengan Anda membuka posisi baru setelah posisi hedging Anda tutup semua. Secara psikologis memang tampaknya hedging yang negatif bisa jadi positif kalau cara membukanya tepat, tetapi sebenarnya sama saja dengan Anda melakukan cut-loss dan membuka posisi baru.
Namun jika ingin trading dengan cara heding, untuk membuka hedging (locking) :
Amati trend harga saat ini. Misal saat ini sedang uptrend, maka closed semua (atau salah satu) posisi sell Anda, dan biarkan yang buy. Tetapi ketika nanti harga kembali turun hingga melebihi posisi saat Anda membuka locking, maka Anda harus lock lagi di harga tersebut karena kalau tidak kerugian Anda akan bertambah atau lebih besar dari sebelum membuka posisi locking.
Kalau harga berlanjut naik biarkan hingga setidaknya kerugian Anda yang di posisi sell (yang telah direalisasikan) tertutupi atau impas dengan profit yang didapat dari posisi buy.
Mohon dikoreksi kalau saya salah.
Yang saya tangkap dari penjelasan hedging adalah memasang dua posisi order secara bersamaan.
Nah namun yang menjadi pertanyaan saya, apakah hal ini hanya akan membuat spread/komisi yang dikenakan semakin banyak? Dan saya dibilangi orang di forum, kalau mau hedging harus modal besar, kalau tidak begitu cepat kena MC.
Apakah memang strategi hedging ini tidak disarankan untuk trader pemula atau trader dengan modal kere hore?
@ Gumelar:
- Yang saya tangkap dari penjelasan hedging adalah memasang dua posisi order secara bersamaan.
Benar, tetapi dengan posisi yang berlawanan, yang satu buy yang lainnya sell. Pair yang ditradingkan bisa sama bisa berbeda.
- … apakah hal ini hanya akan membuat spread/komisi yang dikenakan semakin banyak?
Kalau pair-nya sama maka spread-nya sama. Mengenai komisi (jika ada), biasanya untuk hedging broker tidak mengenakan komisi, asalkan besarnya lot sama.
- … kalau mau hedging harus modal besar, kalau tidak begitu cepat kena MC.
Tidak harus. Besarnya modal tergantung dari lot yang Anda tradingkan. Hedging hanya salah satu strategi untuk meminimalisir kerugian. Trader yang kena MC karena hedging biasanya melakukan kesalahan dalam membuka heding (locking) tersebut.
- … Apakah memang strategi hedging ini tidak disarankan untuk trader pemula atau trader dengan modal kere hore?
Benar, hedging memang tidak disarankan bagi trader pemula maupun yang telah berpengalaman, baik dengan modal kecil maupun besar. Jika trader tidak menggunakan stop loss dan mengalami kerugian, kemudian mengunci (locking atau hedging) posisinya dengan membuka posisi baru yang berlawanan, yang sering terjadi adalah sulit untuk membuka atau melepas kuncian tersebut, dan malah mengalami kerugian yang lebih besar.
Hedging sebenarnya sama saja dengan menunda realisasi kerugian yang telah dialami. Membuka hedging sebenarnya sama saja dengan membuka posisi baru, kalau salah memperkirakan arah trend maka akan tetap mengalami kerugian.
Baca juga: Kupas Tuntas Hedging Dalam Trading Forex
Bos, kenapa saya ingin OP di buy dana tidak mencukupi di metatrader 5? Dana saya 1218, Lot 1,21 tpi tidak bisa buy dengan keterangan dana tidak mencukupi
@ Edwin:
Anda trading pada pair apa?
Dengan menggunakan leverage berapa?
Diasumsikan Anda trading pada pair EUR/USD degan leverage 1:500 atau 0.2% dari nilai kontrak. Nilai kontrak dalam forex adalah USD 100,000.
Jika Anda buy atau sell 1.21 lot EUR/USD pada harga 1.1550, maka margin atau jaminan uang diperlukan adalah:
Margin = (USD 100,000) x (jumlah lot atau volume) x (persentase leverage) x harga pasar saat itu = (USD 100,000) x 1.21 x 0.2% x 1.1550 = USD 279.51.
Dana Anda USD 1,218. Jadi masih mencukupi untuk marginnya.
Jika Anda trading pada pair EUR/USD degan leverage 1:100 atau 1% dari nilai kontrak. Dan Anda buy atau sell 1.21 lot EUR/USD pada harga 1.1550, maka margin atau jaminan uang diperlukan adalah:
Margin = (USD 100,000) x (jumlah lot atau volume) x (persentase leverage) x harga pasar saat itu = (USD 100,000) x 1.2 x 0.2% x 1.1550 = USD 1,397.55.
Dana Anda USD 1,218. Jadi untuk margin tidak mencukupi.
Anda trading pada pair XAU/USD degan leverage 1:100 atau 1% dari nilai kontrak. Nilai kontrak dalam XAU/USD adalah 100 troy ons.
Jika Anda buy atau sell 1.21 lot XAU/USD pada harga 1755.00, maka margin atau jaminan uang diperlukan adalah: (1755.00) x 1.21 x 1% x 100 = USD 2,123.55.
Dana Anda USD 1,218. Jadi untuk margin tidak mencukupi.
Dengan demikian hara[ dicek lagi leverage yang digunakan. Mungkin leveragenya terlalu rendah sehingga untuk keperluan margin tidak mencukupi.
Mengenai hubungan antara leverage dan margin, silahkan baca: Leverage Dan Margin Dalam Trading Forex
@ Zubir:
Margin hedging adalah jaminan yang diperlukan saat ada posisi hedging. Posisi hedging terdiri dari 2 posisi pada pair yang sama, yang satu buy dan yang lain sell. Jadi dalam hal ini Anda membuka 2 posisi yang berlawanan pada pair yang sama dengan ukuran lot bisa sama besar atau berbeda. Tujuan dari membuka 2 posisi secara hedging adalah untuk meminimalisir kerugian.
Untuk penjelasan mengeai apa itu margin silahkan baca: Leverage Dan Margin Dalam Trading Forex
Sementara penjelasan mengenai hedging, silahkan baca: Apa Itu Hedging?
Untuk broker yang memperbolehkan hedging dengan besaran lot yang sama, ada yang menetapkan margin hedging sebesar nol. Meski demikian, ketentuan esarnya margin jika ada posisi hedging tergantung dari masng-masing broker.
Selamat siang,
Saya mau bertanya mengenai open hedging apa bisa dibantu? Sebelumnya saya ucapkan terima kasih.
Regards, Elisabeth
@ Elisabeth Prisca:
Mungkin maksud Anda adalah membuka (open) posisi yang bersifat hedging. Posisi hedging terdiri dari 2 posisi pada pair yang sama, yang satu buy dan yang lain sell. Jadi dalam hal ini Anda membuka 2 posisi yang berlawanan pada pair yang sama dengan ukuran lot bisa sama besar atau berbeda. Waktu pembukaan masing-masing posisi tidak ditentukan.
Tujuan dari membuka 2 posisi secara hedging adalah untuk meminimalisir kerugian. Untuk penjelasan mengenai hal ini, silahkan baca: Apa Itu Hedging?
Apakah hedging bisa dilakukan di selain platform trading MetaTrader 4? Seperti MT5, cTrader, NinjaTrader, Webtrader, dll?
Rio_rio:
Hedging merupakan salah satu alternatif cara untuk mengendalikan risiko dalam trading. Perhatikan bagian yang di-bold itu.
Untuk memahaminya, harus ngerti dulu bahwa ada banyak sekali cara untuk mengendalikan risiko dalam trading. Dan cara seorang trader mengendalikan risiko itu bisa terus berkembang dari waktu ke waktu, seperti ilustrasi ini:
- Pemula biasanya mengendalikan risiko dengan cara pasang Stop Loss (SL) dan Take Profit (TP).
- Setelah si pemula itu menambah wawasan, dia mungkin mengganti SL dengan Trailing Stop (TS) yang lebih praktis, atau SL manual agar bisa menghindari broker pemburu SL.
- Setelah menjadi trader berpengalaman, ia mungkin menambahkan strategi averaging, martingale, atau anti-martingale yang lebih kompleks. Dia juga mungkin menggunakan hedging.
Ketika seseorang menggunakan hedging, dia akan membuka posisi short & long dalam satu jenis aset yang sama. Contohnya: awalnya dia membuka posisi short, lalu karena berubah arah, maka buka lagi posisi long tanpa menutup posisi short-nya.
Dalam skenario paling ideal, hedging dapat membatasi kerugian dan mengoptimalkan profit. Umpama posisi kedua tadi (long) sudah mencapai TP, lalu harga berbalik turun dan mencapai TP lagi dari posisi pertamanya (short), maka si trader akan berhasil dapat profit 2x dan menghindari loss.
Masalahnya di sini, skenario paling ideal itu belum tentu bisa diwujudkan oleh semua orang. Ada lebih banyak skenario lain yang berakhir fatal, contohnya:
- Posisi kedua (long) berhasil mencapai TP, tapi harga mengalami tren bullish terus sampai berhari-hari, sehingga posisi pertama (short) malah kena MC dan stop out. Profit dari posisi kedua ludes bersama modal trader.
- Tren sideways berlangsung lama, sehingga posisi pertama dan kedua floating dalam waktu lama juga. Akibatnya, trader nggak bisa open posisi lagi dan nggak bisa memetik kesempatan trading pada pair lain yang mungkin lebih potensial. Ketika nantinya harga berhasil breakout dari range, eh, malah langsung trending ke satu arah doang dan kena MC di arah sebaliknya.
Jadi, apa manfaat menggunakan teknik hedging dalam trading forex? Hedging dapat mengurangi risiko dan mengoptimalkan return. Tapi, hanya jika dilaksanakan dengan tepat oleh orang yang berpengalaman.
Jangan berani-berani coba hedging kalau masih berstatus pemula. Toh, masih banyak taktik lain yang bisa diterapkan untuk mencapai tujuan yang sama.
Hedging itu kelihatannya sederhana saja. Kamu pasang posisi buy pada EUR/USD sekarang, lalu pasang juga posisi sell pada EUR/USD. Asalkan EUR/USD akan bergerak naik-turun terus (bukan hanya naik saja atau turun saja), kamu bisa dapat untung dari dua arah.
Ada juga hedging pada dua pair, misalnya buy EUR/USD dan sell USD/CHF. Atau hedging pada tiga pair, misalnya buy GBP/USD dan USD/JPY sambil sell GBP/JPY.
Tapi hedging itu hanya "kelihatannya sederhana". Agar bisa untung dengan hedging, diperlukan pemahaman mendalam tentang mekanisme trading forex, momen entry, momen close, dan korelasi antar mata uang. Semua ini tidak mungkin dimiliki oleh pemula. Hedging merupakan strategi trading forex untuk yang sudah berpengalaman.
Jadi, adakah cara menerapkan strategi hedging untuk pemula? Belajar dulu tentang forex hingga kamu sudah tidak termasuk "pemula" lagi. Nanti akan paham sendiri bagaimana trik sukses menerapkan hedging.
Jawaban untuk Iswanto:
Hedging pada dasarnya tidak disarankan untuk trader pemula karena berbahaya dan kurang efektif dalam menghasilkan profit.
Hedging biasanya dilakukan sebagai upaya menahan ekuity karena floating loss sudah terlalu besar.
Adapun cara melakukannya cukup sederhana. Cukup memasukkan lot yang sama besar dengan floating loss yang terjadi.
Misalnya floating loss dengan total lot 1.5 untuk posisi sell, maka Anda bisa membuka posisi buy dengan lot 1.5.
Sepertinya untuk Hedging seperti ini dibutuhkan modal yang sangat besar ya? Kira2 berapa modal awal yang dibutuhkan dan leverage berapa yang dipakai pak?
Jawaban untuk Joko:
Tidak, hedging belum tentu membutuhkan modal yang besar. Semua bergantung lot-nya.
Hedging lot 0.01 tidak membutuhkan modal yang besar.
Anda bisa melakukan hedging dengan modal di bawah $100 dan gunakan jenis akun mikro dengan leverage 1:1000. Semakin kecil lotnya, semakin kecil modal yang dibutuhkan.
@ Joko:
Pengertian hedging adalah membuka posisi yang berlawanan dengan besaran lot yang sama. Tergantung dari besarnya lot yang Anda buka sebelumnya, kalau lotnya besar maka untuk hedgingannya juga perlu margin atau jaminan yang relatif besar juga. Setahu saya ada broker yang tidak menentukan margin atau jaminan tambahan ketika hedging karena posisinya berlawanan dan besaran lotnya sama.