Pada akhir pekan kemarin, kekokohan indeks dollar AS sempat goyah setelah data ekonomi AS dilaporkan mengalami kontraksi di kuartal pertama tahun 2015, yang merupakan kinerja terburuk sejak tahun 2011. GDP q/q AS direvisi menjadi -0.7% dari laporan awal 0.2%. Data tersebut mencerminkan bahwa pemulihan ekonomi AS masih rapuh untuk mendukung kenaikan suku bunga AS dalam waktu dekat.
Pada akhir pekan kemarin, kekokohan indeks dollar AS sempat goyah setelah data ekonomi AS dilaporkan mengalami kontraksi di kuartal pertama tahun 2015, yang merupakan kinerja terburuk sejak tahun 2011. GDP q/q AS direvisi menjadi -0.7% dari laporan awal 0.2%. Data tersebut mencerminkan bahwa pemulihan ekonomi AS masih rapuh untuk mendukung kenaikan suku bunga AS dalam waktu dekat. Namun, pasar merespon tidak terlalu signifikan mengenai buruknya data tersebut, indeks dollar AS kini terpantau di sekitar level 97.310, dekat dengan harga tertinggi pekan lalu di level 97.780.
Hari ini, pasar akan memperhatikan rilis data Core PCE Price Index m/m AS pada Pk. 19.30 WIB dengan prediksi mengalami kenaikan menjadi 0.2% dari sebelumnya 0.1%. Data Personal Spending m/m diprediksi mengalami penurunan menjadi 0.2% dari sebelumnya 0.4%. Dan pada Pk. 21.00 WIB, pasar akan mewaspadai rilis data ISM Manufacturing PMI AS yang diprediksi naik tipis menjadi 51.9 dari sebelumnya 51.5.
EUR/USD
klik gambar untuk memperbesar
Pergerakan EUR/USD dalam grafik M30 Meta Trader terlihat jelas membentuk pola head and shoulder dengan neckline di level 1.09300. Penembusan di bawah neckline tentu akan membuat EUR/USD bearish untuk menguji level support 1.08680 hingga 1.08190 kembali, Namun jikaterjadi penembusan di atas shoulder 1.09680 dapat dikatakan pola head and shoulder tersebut gagal. Trend bullish akan berlanjut ke level 1.11000 seterlah adanya konfirmasi penembusan di atas level 1.10070.
GBP/USD
klik gambar untuk memperbesar
Pergerakan GBP/USD pada grafik H4 Meta Trader tampak masih terbatas dalam bearish channel yang dibentuk sebelumnya. Untuk hari ini yang perlu diwaspadai adalah level 1.53000 sebagai resistance dan level 1.52345 sebgai support. Penembusan di bawah support akan membuat GBP/USD melanjutkan bearish trend-nya kembali menuju level 1.51980 hingga 1.51330. Namun jika GBP/USD berhasil menembus di atas level 1.53000, level resistance kunci, maka trend GBP/USD berpeluang reversal melakukan rebound menuju level 1.53420 hingga 1.53850.
USD/JPY
klik gambar untuk memperbesar
Pergerakan USD/JPY terpantau pada grafik hourly (H1) Meta Trader sedang berusaha menguji level 124.450, level tertinggi pekan lalu. Koreksi USD/JPY diperkirakan akan tertahan di level 123.590 sebelum koreksi lebih dalam lagi, yaitu di level 122.000. Waspadai jika terjadi penembusan di atas level 124.450, GBP/USD akan melanjutkan bullish ke level 125.760.