GBP/USD berupaya mendekati level 1.2500, 3 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Zona resistance GBP/USD terlihat di level 1.2490, sementara support di sekitar 1.2480 hingga 1.2470, 3 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD diproyeksikan bergerak dalam rentang 1.2450 dan 1.2530, 3 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USD menghadapi pengujian di resistance 1.07, 3 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Kenaikan Euro kemungkinan masih terbatas karena penguatan Dolar AS, 3 jam lalu, #Forex Fundamental   |   AUD/USD terindikasi bearish dengan resistance di level 0.6665 dan support di 0.5855, 3 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dolar Australia bisa melemah lebih jauh jika menembus 0.6245, 3 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD membentuk pola pembalikan Head and Shoulders yang mengindikasikan tren bearish, 3 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Resistance USD/CAD terlihat di level 1.3735, sementara support di 1.3165, 3 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Waspadai level 1.3545 sebagai konfirmasi penurunan USD/CAD lebih lanjut, 3 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Tren bullish USD/JPY bergerak dalam pola Ascending Channel, 3 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Area support USD/JPY terlihat di 152.35, sedangkan resistance di 164.85, 3 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dolar kemungkinan koreksi ke level support sebelum menguat lebih lanjut terhadap Yen, 3 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Penurunan di bawah level 148.75 akan mengkonfirmasi reversal bearish pada USD/JPY, 3 jam lalu, #Forex Teknikal   |   NZD/USD terindikasi bearish dengan resistance di 0.6005 dan support di 0.5445, 3 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Level 0.5805 akan menjadi konfirmasi bearish NZD/USD lebih lanjut jika terpenetrasi, 3 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF membentuk pola pembalikan Head and Shoulders, namun analis memperkirakan tren sideways pada pergerakan berikutnya, 3 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Resistance USD/CHF terlihat di 0.9165, sedangkan support di 0.8495, 3 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF berpeluang terkoreksi ke resistance sebelum turun lebih lanjut. Level 0.8965 akan menjadi konfirmator, 3 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Bitcoin gagal keluar dari zona konsolidasi dan cenderung melemah sepanjang pekan lalu, 3 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   BTC/USD kini tertahan di level $62,744, level terendah sejak 19 April lalu, 3 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Market cap Bitcoin mulai surut di pasar kripto. Analis Crypto Potato mencatat dominasi Bitcoin terhadap Altcoin kini sudah turun ke 50.1% saja, 3 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Berbeda dari Bitcoin, Ethereum sempat menguat lebih dari 6% dan diperdagangkan di atas $3300, 3 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Seiring dengan pelemahan Bitcoin dan trend positif pada Altcoin, para pelaku pasar kripto optimis jika saat ini adalah "Altseason" terbaik sejak 2017 silam, 3 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) membukukan penjualan Rp405.6 miliar di kuartal I/2024, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) 2.70%, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 2.29%, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) 1.89%, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   IHSG dibuka menguat pada awal perdagangan hari ini, naik 0.26% ke 7,054, 4 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp165 per saham, dijadwalkan pada pekan ini, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

Turunnya GDP China Picu Stimulus Lanjutan

M Singgih 23 Oct 2014
Dibaca Normal 3 Menit
forex > analisa >   #stimulus   #gdp
Sejak kwartal ke 3 tahun 2011 GDP China terus turun dari 9.2% ke 7.3% pada kwartal ke 3 tahun ini. GDP kwartal ke 3 ini adalah yang terendah sejak 2009. Dengan resiko disinflasi global saat ini diperkirakan pemerintah Beijing akan menerapkan program stimulus lanjutan.

Ekonomi China kwartal ke 3 (q/y) tumbuh 7.3% (rilis GDP 20 Oktober lalu), lebih tinggi dari perkiraan 7.2% tetapi lebih rendah dari kwartal ke 2 yang tumbuh 7.5%. Menurut Biro Statistik Nasional China yang merilis data ini pertumbuhan kwartal ke 3 tersebut lebih disebabkan oleh naiknya output industri bulan September yang naik 8% dibandingkan kenaikan bulan sebelumnya yang 6.9% (rilis Industrial Production 20 Oktober lalu), sementara Fixed Asset Investment (FAI) turun ke 16.1% dari sebelumnya 16.5%. Investasi di sektor real estate bulan September juga turun ke 12.5% dari sebelumnya 13.2%, dan Retail Sales naik 11.6% dibandingkan bulan Agustus yang naik 11.9%.

Sejak kwartal ke 3 tahun 2011 pertumbuhan China terus turun dari 9.2% ke 7.3% pada kwartal ke 3 tahun ini. GDP kwartal ke 3 tahun ini adalah yang terendah sejak tahun 2009, dan hingga kwartal ke 3 ini ekonomi China tumbuh 7.4% sementara target pemerintah untuk tahun 2014 adalah 7.5%. Pelaku pasar memperkirakan dengan disinflasi global saat ini target tahun 2014 tersebut akan sulit dicapai dan akan menyebabkan pemerintah (Partai Komunis China) merevisi target pertumbuhannya untuk tahun 2015.

Turunnya sektor properti
Sejak kwartal ke 2 tahun ini beberapa data fundamental penting China cenderung melemah. Neraca perdagangan bulan Agustus 2014 memang mencapai rekor surplus tertinggi sebesar USD 49.8 milyard akibat meningkatnya ekspor, tetapi kebenaran data tersebut agak diragukan karena dugaan kemungkinan manipulasi faktur oleh para eksportir. Seperti tampak pada gambar berikut GDP yang mulai melemah bersamaan dengan naiknya inflasi kurang mendapat tanggapan yang serius, dan turunnya tingkat inflasi hingga dibawah 2% sekarang (CPI y/y September lalu 1.6%) memicu turunnya pertumbuhan akibat merosotnya permintaan domestik dan lemahnya kepercayaan konsumen.

                              Turunnya GDP China Picu Stimulus

Turunnya pertumbuhan ekonomi juga disebabkan oleh cenderung melemahnya output industri dan penjualan retail yang menunjukkan menurunnya aktivitas perekonomian.

                             Turunnya GDP China Picu Stimulus

Disamping itu ancaman terbesar pertumbuhan ekonomi China saat ini adalah turunnya harga properti seperti tampak pada gambar berikut. Sektor konstruksi dan real estate menyumbang 15% dari GDP China dan merupakan tulang punggung perekonomian. China telah meningkatkan produksi semen dengan cukup signifikan pada tahun 2011 dan 2012 lalu sebagai antisipasi meledaknya permintaan sektor properti. Bersamaan dengan itu kredit perumahan meningkat tajam sejak 5 tahun terakhir.

                             Turunnya GDP China Picu Stimulus

Analis memperkirakan dengan resiko disinflasi global saat ini pemerintah Beijing dan People Bank of China (PBoC) kemungkinan  besar akan menerapkan program stimulus lanjutan. Sebelumnya China telah menjalankan program stimulus pada April lalu yang menyebabkan meningkatnya proyek konstruksi perumahan dan naiknya GDP kwartal ke 2 ke angka 7.5%.

Sumber : www.actionforex.com : Decelerated Chinese Growth Calls For More Easing
                    www.forex.com : China GDP preview: Q3 was a tough quarter

Terkait Lainnya
 
GBP/USD berupaya mendekati level 1.2500, 3 jam lalu, #Forex Teknikal

Zona resistance GBP/USD terlihat di level 1.2490, sementara support di sekitar 1.2480 hingga 1.2470, 3 jam lalu, #Forex Teknikal

GBP/USD diproyeksikan bergerak dalam rentang 1.2450 dan 1.2530, 3 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/USD menghadapi pengujian di resistance 1.07, 3 jam lalu, #Forex Teknikal

Kenaikan Euro kemungkinan masih terbatas karena penguatan Dolar AS, 3 jam lalu, #Forex Fundamental

AUD/USD terindikasi bearish dengan resistance di level 0.6665 dan support di 0.5855, 3 jam lalu, #Forex Teknikal

Dolar Australia bisa melemah lebih jauh jika menembus 0.6245, 3 jam lalu, #Forex Teknikal

USD/CAD membentuk pola pembalikan Head and Shoulders yang mengindikasikan tren bearish, 3 jam lalu, #Forex Teknikal

Resistance USD/CAD terlihat di level 1.3735, sementara support di 1.3165, 3 jam lalu, #Forex Teknikal

Waspadai level 1.3545 sebagai konfirmasi penurunan USD/CAD lebih lanjut, 3 jam lalu, #Forex Teknikal

Tren bullish USD/JPY bergerak dalam pola Ascending Channel, 3 jam lalu, #Forex Teknikal

Area support USD/JPY terlihat di 152.35, sedangkan resistance di 164.85, 3 jam lalu, #Forex Teknikal

Dolar kemungkinan koreksi ke level support sebelum menguat lebih lanjut terhadap Yen, 3 jam lalu, #Forex Teknikal

Penurunan di bawah level 148.75 akan mengkonfirmasi reversal bearish pada USD/JPY, 3 jam lalu, #Forex Teknikal

NZD/USD terindikasi bearish dengan resistance di 0.6005 dan support di 0.5445, 3 jam lalu, #Forex Teknikal

Level 0.5805 akan menjadi konfirmasi bearish NZD/USD lebih lanjut jika terpenetrasi, 3 jam lalu, #Forex Teknikal

USD/CHF membentuk pola pembalikan Head and Shoulders, namun analis memperkirakan tren sideways pada pergerakan berikutnya, 3 jam lalu, #Forex Teknikal

Resistance USD/CHF terlihat di 0.9165, sedangkan support di 0.8495, 3 jam lalu, #Forex Teknikal

USD/CHF berpeluang terkoreksi ke resistance sebelum turun lebih lanjut. Level 0.8965 akan menjadi konfirmator, 3 jam lalu, #Forex Teknikal

Bitcoin gagal keluar dari zona konsolidasi dan cenderung melemah sepanjang pekan lalu, 3 jam lalu, #Kripto Teknikal

BTC/USD kini tertahan di level $62,744, level terendah sejak 19 April lalu, 3 jam lalu, #Kripto Teknikal

Market cap Bitcoin mulai surut di pasar kripto. Analis Crypto Potato mencatat dominasi Bitcoin terhadap Altcoin kini sudah turun ke 50.1% saja, 3 jam lalu, #Kripto Fundamental

Berbeda dari Bitcoin, Ethereum sempat menguat lebih dari 6% dan diperdagangkan di atas $3300, 3 jam lalu, #Kripto Teknikal

Seiring dengan pelemahan Bitcoin dan trend positif pada Altcoin, para pelaku pasar kripto optimis jika saat ini adalah "Altseason" terbaik sejak 2017 silam, 3 jam lalu, #Kripto Fundamental

PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) membukukan penjualan Rp405.6 miliar di kuartal I/2024, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) 2.70%, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 2.29%, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) 1.89%, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG dibuka menguat pada awal perdagangan hari ini, naik 0.26% ke 7,054, 4 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp165 per saham, dijadwalkan pada pekan ini, 4 jam lalu, #Saham Indonesia



Kirim Komentar Baru