XAU/USD masih wait and see karena trader tunggu NFP AS, 1 hari, #Emas Fundamental   |   EUR/JPY berada dalam tekanan jual di bawah harga 164.50, kondisi RSI yang oversold dipantau, 1 hari, #Forex Teknikal   |   GBP/USD bergerak di atas level 1.2550, menguji batas atas channel, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USD naik mendekati level 1.0750 karena sentimen risiko kembali netral, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Jumat (3/Mei), naik 0.4% ke 7,160, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp691.2 miliar per Maret 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Mitrabara Adiperdana Tbk. (MBAP) menganggarkan belanja modal dan investasi senilai $58 juta, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) atau Fox Logger membidik peluang bisnis dari implementasi pembayaran tol tanpa sentuh berbasis Global Navigation Satellite System yang akan segera diterapkan di Indonesia, 1 hari, #Saham Indonesia

Perkiraan Positif GDP AS Menekan Cable

Bisnis Berjangka 27 Mar 2015
Dibaca Normal 2 Menit
forex > analisa >   #gdp
Pergerakan mata uang Inggris, GBP/USD, di perdagangan hari Kamis sore kemarin sempat mengalami penguatan terhadap dollar AS setelah rilis data penjualan ritel Inggis di bulan Februari 2015 yang menunjukkan laju tercepat dalam 3 bulan terakhir.

Pergerakan mata uang Inggris, GBP/USD, di perdagangan hari Kamis sore kemarin sempat mengalami penguatan terhadap dollar AS setelah rilis data penjualan ritel Inggis di bulan Februari 2015 yang menunjukkan laju tercepat dalam 3 bulan terakhir. Penjualan ritel naik menjadi 0.7% di bulan Februari, lebih tinggi daripada bulan Januari sebelumnya hanya tumbuh sebesar 0.1%. Kenaikan data tersebut mencerminkan adanya pemulihan ekonomi dengan meningkatnya daya beli konsumen di Inggris menjelang pemilu yang akan diselenggarakan pada bulan Mei mendatang.

pound_drop
Penguatan GBP masih belum berhasil menembus level psikologis 1.50000 dan berbalik arah menembus di bawah support triangle akibat positifnya data Unemployment Claims AS yang menunjukkan penurunan dari 291.000 menjadi 282.000. Data tersebut semakin membuat pasar yakin bahwa sektor tenaga kerja di AS mengalmi pertumbuhan yang solid.

GBP/USD

Pergerakan GBP/USD berpotensi melemah setelah terjadi penembusan di bawah support triangle, seperti ulasan di hari sebelumnya. Penembusan harga terendah intraday di hari Kamis kemarin (1.48060) akan membuka peluang kelanjutan bearish pada GBP/USD menuju level 1.47210 hingga 1.46340. Waspada kegagalan pola ascending triangle jika terjadi penembusan di atas level 1.48720 pada pembukaan sesi London nanti siang dan GBP/USD akan berbalik untuk menguji level 1.50000 hingga 1.51640.

GBPUSDH4 27 Marklik gambar untuk memperbesar

Pk. 15.45 WIB, pasar akan menentikan Gubernur BOE yang akan berkomentar mengenai perekonomian Inggris untuk kuartal pertama tahun 2015 ini. Serta data Final GDP q/q AS pada Pk. 19.30 WIB, dengan prediksi 2.4%, lebih tinggi dari kuartal sebelumnya hanya tumbuh 2.2%. dan data Consumer Sentiment AS yang diprediksi mengalami kenaikan menjadi 92.5 dar sebelumnya 91.2. Kedua data ekonomi AS diprediski mengalami positif dan berpeluang melemahkan mata uang rivalnya.

Pasar tentunya tidak akan melewatkan komentar Janet Yellen yang akan diplublikasikan pada hari Sabtu, Pk. 02.45 WIB, pasar berharap mendapat kejelasan mengenai rencana kapan dimulainya kenaikan suku bunga The Fed pertama kalinya sejak tahun 2006.

GBP/JPY

GBPJPYM30 27 marklik gambar untuk memperbesar

Melemahnya GBP/USD turut membuat pergerakan GBP/JPY mengalami penurunan, berpotensi menguji level support symmetrical triangles di level 176.600. Resistance terdekat adalah level 177.000, sebagai penentu apakah GBP/JPY dapat reversal untuk menguji level resistance symmetrical triangles nya di level 177.280 hingga 178.530.

Terkait Lainnya
 

Kirim Komentar Baru