Peluang Sell

Iya betul, pak. Notifikasi yang sering muncul itu adalah sinyal trading dari 3 Provider Trading Signal MIFX.

Menurut admin, tingkat akurasi dari trading signal MIFX apakah bagus, ya saya sih ga berharap tingkat akurasi yang wah gitu asalkan yang penting bisa dijadikan patokan buat trading lah. Secara saya baru aja mulai di MIFX soalnya depositnya rendah. heheheh

Halo kak Camelia,

Kalau untuk tingkat akurasinya, sinyal trading yang disediakan oleh MIFX menurut saya sudah cukup tinggi. Kak Camelia bisa melihat sendiri di catatan historis performa sinyalnya yang tersedia di aplikasi MIFX. Seperti gambar di bawah ini.

KLu menurut aku sih trading pllatinum kurang populer. Ini mngkn karna volatilitas yg ga setinggi emas dan silver deh. Sehingga kurang menguntungkan dan akibanty kurang menarik bila dibanding kedua logam tsb.

Terus emas dan perak kan sbnrnya lebih bnyk yg kenal dan mudah didpat dimana2 meski terbatas, terus penggunaannya dibidnang apapun baik dari mode fashion, perhiasan, bidang elektronik dll itu smua menggunakan emas dan perak. Dan bahkan ketika krisis ekonomi dunia sekalipun, hal pertama orang lakuin adalh ngelindungi nilai aset mereka di emas. Bila bukan emas maka US Dollar dan bila bukan US Dollar barulah perak. Sedangkan platinum ga bgitu bnyk orang yg tau jga sehingga kurang populer.

Maaf saya tidak setuju bila Platinum kurang volatile. Bahkan sebenarnya Platinum memiliki tingkat volatilitas yang cukup tinggi, meskipun tidak sebanyak emas atau perak. Namun, satu alasan mengapa platinum jarang diperdagangkan adalah karena pasarnya relatif kecil dibandingkan dengan emas dan perak. Hal ini dapat membuat harga platinum lebih sulit untuk diprediksi dan lebih mudah terpengaruh oleh faktor-faktor eksternal seperti perubahan kebijakan pemerintah atau perubahan harga minyak mentah. Sebagai hasilnya, platinum cenderung dihindari oleh para trader yang lebih suka bermain aman dengan aset yang lebih stabil dan likuid seperti emas atau perak. Namun, bagi para trader yang terampil dan berpengalaman, platinum dapat menjadi pilihan yang menarik karena tingkat volatilitasnya yang tinggi dapat menghasilkan keuntungan yang lebih besar dalam jangka pendek.

Dan dalam konteks broker Indonesia, saat ini setau saya belum ada yang menyediakan karena dari BBJ dan JFX selaku penyedia aset trading bagi broker belum ada pilihan Platinum sehingga broker belum bisa menawarkan trading platinum di fitur mereka jga

Bantu jawab ye, utk cara ngatasin dan tips memtik peluang cross pair bsa langsung dibaca lagi artikel diatas krna udah pling oke tips2 dari HSB mengenai cara trading cross pair. Dan untuk cross pair sndiri kekurangannya adalah sbb :
Beberapa kekurangan cross pair antara lain:

• Likuiditas rendah: Cross pair cenderung memiliki likuiditas yang lebih rendah daripada major pair, sehingga bisa terjadi slippage atau kesulitan untuk melakukan transaksi dalam jumlah besar.
• Spread yang tinggi: Karena likuiditas yang rendah, spread pada cross pair bisa lebih tinggi dibandingkan dengan major pair, sehingga bisa memakan biaya transaksi yang lebih besar.
• Volatilitas yang tinggi: Cross pair juga cenderung memiliki volatilitas yang lebih tinggi, sehingga pergerakan harganya bisa lebih sulit diprediksi dan memerlukan manajemen risiko yang lebih ketat.

BIsa disimpulkan sndiri ye mengapa pemula bkln agak ksulitan dlm trading cross pair

Data GDP (Gross Domestic Product) biasanya dirilis sesuai jadwal tertentu, tapi beda-beda sih tiap negara. Ada yang rilisnya tiap kuartal atau setahun sekali. Klo berbicara GDP dari AS misalnya, maka data GDP biasanya dirilis secara kuartalan

Jadi, data GDP itu ngasih gambaran tentang pertumbuhan ekonomi suatu negara. Kalo lu mau jadi positioning trader, yg lebih santai gitu, tetep harus perhatiin data GDP. Karena itu bisa mempengaruhi peluang profit lu.

Gue nggak bisa nyebutin persisnya berapa sering data GDP dirilis, karena tiap negara beda-beda. Ada yang bulanan, ada juga yang per tiga bulan. Tapi yang jelas, data GDP itu penting buat lu ngukur kesehatan ekonomi suatu negara.

Tapi inget, data GDP itu cuma salah satu faktor aja dalam trading forex. Lu juga harus liat faktor lain kayak suku bunga, inflasi, kebijakan pemerintah, dan situasi pasar global. Jangan cuma fokus sama data GDP doang.

Gue saranin lu buat strategi yg komplit dan pertimbangin semua faktor fundamental dan teknikal yang relevan. Dan pastiin juga lu punya manajemen risiko yang baik buat jaga-jaga kalo ada kerugian.

Gak ada salahnya juga kalo lu konsultasi sama orang yang berpengalaman atau profesional di bidang investasi atau keuangan sebelum mulai investasi di forex. Dengan gitu, lu bisa dapetin saran yang lebih spesifik dan sesuai dengan situasi lu.

Mnrt saya sendiri, untuk positioning trader tetap harus memperhatikan pergerakan pasar serta posisi yang sudah diambil karena bisa saja gara2 GDP, posisi yang pada awalnya udah searah dengan arah posisi yang dibuka malah berlawanan parah hingga menembus stop loss yang udah di setting. Jadi, penting banget buat position trader utk memantau posisi trading yang dibuka ketika GDP dirilis dan penting untuk mengetahui juga kapan perilisan GDP dari suatu negara, bukan hanya AS saja, tetapi negara2 Eropa, serta Jepang, Australia, dan New Zealand (negara pair2 yg umumnya di tradingkan di Forex) itu tetap harus diperhatikan juga. Dan saya sendiri setuju ya dengan pernyataan komentar tanggapan diatas, faktor fundamental itu penting apalagi untuk position trader sehingga kita harus memperhatikan semua faktor fundamental dan nbukan hanya GDP saja!