Langkah Swiss untuk menghentikan kebijakan nilai tukar minimum EUR/CHF pada hari Kamis kemarin telah melemparkan pasar global ke dalam kekacauan, terutama memukul nilai tukar mata uang Euro dan imbal hasil obligasi dan ekuitas Swiss anjlok.
Langkah Swiss untuk menghentikan kebijakan nilai tukar minimum EUR/CHF pada hari Kamis kemarin telah melemparkan pasar global ke dalam kekacauan, terutama memukul nilai tukar mata uang Euro dan imbal hasil obligasi dan ekuitas Swiss anjlok.
klik gambar untuk memperbesar
Sedangkan saham AS ditutup mendekati harga terendah harian, menandakan kerugian selama satu pekan terakhir, akibat kecemasan investor mengenai dampak potensial penurunan perekonomian global akan berdampak negatif pada pendapatan perusahaan-perusahaan AS. Ekspektasi untuk hasil laba perusahaan-perusahaan AS di kuartal keempat telah dipangkas tajam, dengan prediksi hanya mengalami pertumbuhan sebesar 3.5%, jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan estimasi tanggal 1 Oktober lalu sebesar 11.2%.
Pergerakan dollar AS mengalami tekanan di hari kemarin, indeks dollar AS anjlok sebesar 1200pips, membentuk double top di level 92.750, sebelum rilis data inflasi AS nanti malam pada Pk. 20.30 WIB. Penurunan indeks dollar AS membawa angin segar untuk Pound Sterling beranjak sejenak dari level terendah 7 Januari 2014, level 1.50330.
Pada grafik Hourly (H1) Meta Trader, Pound Sterling terpantau berhasil rebound hingga level 1.52680. Untuk hari ini, secara analisa teknikal, pergerakan Pound Sterling berada dalam range kunci 1.51930 – 1.51440. Penembusan di atas level 1.51930 akan memicu Pound Sterling ke level lebih tinggi yaitu 1.52680. Sebaliknya, Penembusan di bawah level 1.51440 akan menjatuhkan nilai mata uang Pound Sterling ke level terendah 7 Januari lalu, level 1.50330.