AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 18 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 18 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 18 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 1 hari, #Saham Indonesia

Teknikal

Analisa Mingguan EUR/GBP Dalam Pandangan Teknikal (23-29 Mei 2017)
Ardi99     24 May 2017
Harga masih berada di atas EMA, mengindikasikan penguatan ini masuk ke jangka menengah. Perhatikan kemungkinan terjadinya Dip diminggu ini.
#eur  #gbp  #analisa  
Analisa Mingguan EUR/JPY Dalam Pandangan Teknikal (23-29 Mei 2017)
Ardi99     24 May 2017
Harga mengalami reversal saat melakukan retest terhadap area resisten. Ter-breakout-nya harga tertinggi pada chart ini, dapat mengindikasikan penguatan yang akan berlanjut.
Analisa US OIL Dalam Pandangan Teknikal (23-29 Mei 2017)
Ardi99     24 May 2017
Harga kini berada di atas garis EMA, mengindikasikan penguatan pada uptrend yang terjadi minggu lalu. Penguatan ini pun didukung oleh ter-breakout-nya area Resistance sebelumnya.
Kamus

Kamus Trading

Analisa Teknikal, Analisis Teknikal

Cara menganalisa pergerakan harga suatu aset di pasar finansial menggunakan perangkat statistik, seperti grafik (bar, line, atau candlestick) dan rumus matematis.

Indikator Teknikal

Alat yang dibuat berdasarkan perhitungan matematis atas histori harga, volume, atau minat pasar terhadap sebuah instrumen investasi atau kontrak keuangan. Penggunaan indikator teknikal bertujuan untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan.

Forum

Kumpulan Forum @inbizia #teknikal

Sumargo   27 Dec 2022

Mengapa trader perlu menggunakan indikator teknikal saat trading? Bahkan ada yang menggunakan indikator sangat banyak. Apakah itu berpengaruh untuk hasil trading?

okky   10 Apr 2012

malam master .. saya ingin menanyakan tentang analisa tehnikal by barchart ...apakah yang dimaksudkan short mid long average terimakasih

Kamal FM   29 Feb 2016

Apakah hasil analisa teknikal bisa mengalahkan hasil analisa fundamental ?
Terkadang saat tren turun, namun pada saat itu juga ada berita fundamental positif, harusnya mata uang tsb menguat, Tapi tetap hasilnya turun/negatif.

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #teknikal

  Wahyu Purnomo   |   15 Aug 2013   |   Artikel
bagi teknikalis menyadari pentingnya berita fundamental itu perlu, terutama untuk menyesuaikan dengan pergerakan harga saat ada rilis berita high impact seperti NFP.

kebanyakan yang pernah saya temui teknikalis lebih suka menghindar di saat-saat seperti itu, karena biasanya dengan indikator yang sifatnya lagging akan banyak fake signal dari pergerakan harga yang volatilitasnya tidak menentu.

namun ada juga yang sengaja trading dengan menunggu news release. biasanya mereka menunggu NFP untuk menggunakan teknik trapping dengan pending order. teknikalis yang menggunakan cara ini tentu harus mengamati fundamental, untuk tau kapan waktu berita dirilis dan hasil datanya juga.
  Joji   |   22 Feb 2023   |   Artikel

Mengenai analisa fundamental ama teknikal. Kan keduanya ini dianggap bagus trus ada yg bilang klu dikombinasikan maka akan makin bagus. Cuma ane bingungnya gini, klu day trading ama scalping itu gmana harus analisa fundamental ya sedangkan berita ekonomi yang terjadi itu kan sering terjadi di satu waktu tertentu aja dan berita yg penting jga ga setiap hari ada.

Ini bagaimana bisa kombinasiin antara analisa fundamental dan teknikal di scalping dan day trading. Dimana durasi trading di kedua gaya trading ini jga cepat banget dan sering buka posisi orderan jga terutama di scalping.

  Fernando   |   22 Feb 2023

Joji: Menurut gue, analisa teknikal dipakai oleh day trading style. Klu scalping malah lebih ke price action sih. Jadi gini yaa, gue jelasiin sesimple mungkin sesuai dngn pengalaman ya.

jadi analisis fundamental itu buat trader jangka pendek itu kayak peringatan aja untuk menghindari trading di jam tertnetu di hari tertentu utk menghindari kemungkinan terjadi requote dan slippage krna pasar yg bergejolak akibat berita ekonomi atau event tertentu.

Sedangkan untuk prakteknya sndiri, day trading lebih ke analisa teknikal, yakni memahami candlestick ataupun sinyal trading dari sebelumnya, karena pada dasarnya analiisa teknikal memiliki prinsip bahwa histori akan terulang lagi. Ditambah dnng beberapa tools dan perhitungan sndiri, maka trader bisa memprediksi beberapa waktu kedepan setelah beberapa konfirmasi di sinyal yaa

Terus scalping sendiri malah lbh ke naked trading. Kemampuan baca situasi chart dngn langsung tanpa perlu pasang ini itu lho. Jadi analisa teknikal ini cocoknya untuk short term aja dan klu long term harus dikombinasiin ama analisa fundamental biar lebih klop lgi. CMIIW

  Joji   |   22 Feb 2023

Fernando : Lah, pantesan aja rasanya ada yang ga cocok gitu klu misalkan gabungin antara trading jangka pendek dengan analisa teknikal + fundamental terutama scalping dengan analisis Fundamental.

Menurut ane yaa, bisa aja salah yaa, kalau di day trading sih masih 50 :50 cocok lahh gan. Dan emang sihh analsisi fundamental ini bnyk yg bilang bisa utk long term trading. Permasalahnnya cuma emang aneh aja klu harus nunggu berita dll utk scalping, padahal cukup tggu volatilitas tinggi langsung cus aja kan sbnrnya. Ya contohnya di pembukaan pasar atau sesi overlap di masing masing pasangan mata uang.

Thank you ya gan buat penjelasannya!

  Erico   |   18 Mar 2023   |   Artikel

Akhirnya ada jga broker yg ngebahas tntng teknikal indikator. Asli mnrt aku yg pemula, teknik indikator itu bnyk kali macamnya dan sprtinya susah susah gampang utk dipelajari. Kata trader sih klu tau bacanya, bisa ngebantu bngt buat trading cuma kyknya pemula macam aku perlu belajar lagi.

Ini HSB di artikel membahas indikator paling nguntugin salah duanya adalah MA dan MACD. Aku mau bertanya min, apakah kedua indikator ini sama ato gak? Klu dari akurasi dan kegunaannya, MA dan MACD dlm indikator teknikal itu apa aja selain yg disebutkan diartikel. Trus lbh sering dipakai itu MA atau MACD dan bisa ga dikombinasikan? KLu ada referensi bacaan blh dong disediaiin. Dittggu penjelasannya ya, makasih!

  Yoga   |   18 Mar 2023

Bantu jwab ya gan, meski nama depannya sama2 Moving Average tpi MA dan MACD adalah dua indikator teknikal yang berbeda. MA atau Moving Average adalah indikator yang menghitung rata-rata pergerakan harga dalam suatu periode tertentu. MA dapat membantu trader mengidentifikasi trend pasar, menentukan support dan resistance, serta memberikan sinyal untuk entry dan exit.

Sedangkan MACD atau Moving Average Convergence Divergence adalah indikator momentum yang mengukur perbedaan antara dua Moving Average yang berbeda periode. MACD menurut gw indikator yang cukup powerful. Fungsi MACD udah dipaparin di artikel di atas cuma kalau masih bingung atau pengen informasi yg lengkap bisa baca diartikel ini : Cara membaca Indikator MACD Berdasarkan 4 macam fungsinya

Kalau mau kombinasiin sih bisa dngn yg lainnya sih, tergantung kebutuhan trading asalkan diplajari dulu. Trus saran aja cba deh ikutin artikel ini karena Relative Strength Index (RSI), Stochastic Oscillator, Bollinger Bands itu indikator yg cukup lazim digunakan jga di analisis teknikal. Menurut gw, artikel ini benarn udah beriin gambaran yg bagus tentang indikator yg "mudah" dipelajari dan digunakan scara umum pula.

Catatan aja buat agan. Setiap indikator itu memiliki kegunaan dan akurasinya masing-masing tergantung pada kondisi pasar dan strategi trading yang digunakan. Namun, MA adalah salah satu indikator teknikal yang paling sering digunakan karena sederhana dan mudah dipahami. MACD juga sering digunakan karena memberikan sinyal yang kuat dalam mengidentifikasi trend pasar dan titik-titik reversal. Sekian, moga membantu

  Indro   |   18 Mar 2023

Izin nyanggah, setau ane utk MA bisa dikombinasikan ke beberapa indikator teknikal lain seperti :

  • Kombinasi MA dan RSI, dimana dapat membantu trader menemukan momentum yang tepat untuk entry dan exit.
  • Kombiinasi MA dan Stochastic Oscillator, dimana dapat membantu trader menemukan titik-titik entry dan exit yang tepat.
  • Kombinasi MA dan Bollinger Bands, dapat membantu trader menemukan titik-titik support dan resistance yang kuat.

Untuk MACD, juga dapat dikombinasikan ke indikator RSI, Stochastic Oscillator, dan Bolinger Bands juga. Dimana kombinasi tersebut bertujuan untuk :

  • MACD bersama dengan RSI dapat membantu trader dalam mengkonfirmasi sinyal overbought atau oversold. Ketika RSI menunjukkan kondisi overbought atau oversold, trader dapat mencari sinyal perpotongan garis MACD sebagai konfirmasi untuk membuka posisi beli atau jual.
  • MACD bersama dengan RSI dapat membantu trader dalam mengkonfirmasi sinyal overbought atau oversold. Ketika RSI menunjukkan kondisi overbought atau oversold, trader dapat mencari sinyal perpotongan garis MACD sebagai konfirmasi untuk membuka posisi beli atau jual.
  • MACD bersama dengan Stochastic Oscillator dapat digunakan untuk mengkonfirmasi sinyal dari Stochastic Oscillator. Misalnya, jika Stochastic Oscillator menunjukkan oversold, namun harga masih terus turun, trader dapat menggunakan MACD untuk mencari tanda-tanda reversal yang kuat sebelum melakukan entry.

Saran aja, coba carilah indikator terbaik dan yg tepat mnrut agan sndiri ya. Semoga membantu

  Addy   |   23 Apr 2023   |   Artikel

Izin nannya dong! Saat melakukan trading , aku sadar bahwa analisis teknikal sangat penting dalam membuat keputusan trading yang tepat. Salah satu faktor penting dalam analisis teknikal adalah volume trading, yaitu jumlah saham yang diperdagangkan dalam waktu tertentu. Aku juga mengetahui bahwa volume trading dapat memberikan informasi penting tentang pergerakan harga, terutama pada chart candlestick. Namun, aku masih belum sepenuhnya memahami apa yang dimaksud dengan volume trading dalam analisis teknikal dan bagaimana volume trading dapat membantu membaca pergerakan harga pada chart candlestick. Oleh karena itu, pertanyaan yang ingin kusampaikan adalah: Apa itu volume trading dalam analisis teknikal dan bagaimana perannya dalam membaca pergerakan harga pada chart candlestick?

  Mark   |   24 Apr 2023

Jadi, cekidot ya, volume trading dalam analisis teknikal itu sebenernya mengacu pada jumlah saham yang diperdagangkan dalam suatu periode waktu tertentu. Nah, volume trading ini penting banget lho untuk membantu kita membaca pergerakan harga pada chart candlestick. Contohnya nih, jika kita lihat pola candlestick bullish kayak hammer atau engulfing pattern yang ada volume tradingnya tinggi, itu bisa jadi pertanda banyak trader yang beli pasangan mata uang tersebut dan kemungkinan harga bakal naik. Sebaliknya, kalo ada pola candlestick bearish kayak shooting star atau dark cloud cover yang diikuti volume trading tinggi, itu bisa jadi pertanda banyak trader yang jual asset tersebut dan kemungkinan harga saham bakal turun.

Jadi, kalo kita mau analisis teknikal yang lebih canggih, kita bisa nih menggabungkan pergerakan harga dan volume trading dalam satu analisis. Makin tinggi volume trading-nya, makin besar kemungkinan bahwa pergerakan harga tersebut bisa dipercaya. Jadi, pengamatan volume trading itu penting banget ya untuk membantu kita membaca pergerakan harga pada chart candlestick!

  Sonny   |   17 May 2023   |   Artikel

Mau tanya dong, apa benar klu analisa teknikal tools di MT5 itu elbih banyak di bandingkan MT4? Terus klu broker menawarkan trading dngn platform Metatrader 4 , terus kita paksain nyambung ke Metatrader 5 apakah bisa work?

Krna klu dipikir2, yang membedakan paling server doang, yang satu itu server MT4 dan yang satu itu MT5. Krna ane pensaran aja dngn Metatrader 5 di HSB ataupun di MIFX multilateral seperti apa dan ane udah telanjur aja buka akun di MT4 dan currently make MT4 dan selama make MT4, ane ngerasa kurang kick aja bila memilih trading tools yang ada di dalam MT4

  Reka   |   21 May 2023

Sonny: Ga bsa gan! Jdi server MT4 emang di rancang utk MT4 dan server MT5 digunakan utk MT5. Mengapa seperti itu? Hal ini dikarnakan perbedaan struktur di MT4 dan MT5. Secara dasar, MT4 memiliki bahasa program MLQ4 sdngkan MT5 memiliki bahasa program MLQ5. Dalam hal ini, fitur apapun yg berkaitan dngn MT4 dan MT5 akan berbeda dalam hal bahasa program. Jadi meskipun ada plugiin ato EA ato pun fitur lain yg menawarkan fitur yg sama di kedua platform, tetap aja berbeda bahasa program shngga pembuatan fitur tsb haruslah 2 kali.

Ini jga berlaku di server dmana bakal ga kompatibel bsa mengonek MT5 ke server MT4 bgitu juga sebaliknya. Klu emang tertarik dengan MT5, maka harus memilih broker yg nyediaiin MT5 krna akun jga ga bsa switch ke MT5 dari MT4.

  Henny   |   10 Jun 2023   |   Artikel

Aku mau tanya nih mengenai indikator teknikal yg dipake dalam pending order. Dikatakan ada beberapa indikator misalkan kyk Moving Average, Pivot Point dan jga Bollinger Bands. Nah aku agak penasaran dngn Pivot Point krna emang agak kurang penjelasannya serta pembahasan mengenai inidkator ini kyknya agak kurang ya. Klu bsa sihh misalkan ada yg jawab pertanyaan aku, blh mnta tlng artikel pembahasan pivot point di Inbizia ya.

apa itu pivot Point dan bedanya dngn Moving average dan bolinger bands itu apa serta mengapa kyknya MA dan bolingger lbh terkenal dan bnyk digunakan dibandingakn pivoit point dari kacamata aku

  Sammy   |   13 Jun 2023

Henny: Bntu jawab ya! Pivot point adalah indikator teknikal yang digunakan untuk mengidentifikasi level support dan resistance potensial dalam pergerakan harga. Ini didasarkan pada perhitungan matematis yg melibatkan harga tertinggi, terendah, dan penutupan periode sebelumnya. Pivot point biasanya digunakan dalam analisis teknikal harian atau intra-harian untuk membantu trader mengenali tingkat penting di pasar.

Nah, mengenai alasan mengapa moving average dan Bollinger Bands lbh terkenal dan bnyk digunakan mungkin saja karena bnyknya informasi tentang kedua indikator tersebut. Banyak buku, artikel, dan sumber lain yang memberikan panduan dan strategi penggunaan moving average dan Bollinger Bands dalam trading dbdningkan dngn pivot point

Kabar baiknya nihh, di Inbizia terdapat juga artikel mengenai Pivot Point loh. BSa dibaca di artikel berikut : Strategi Pivot Point Dengan Price Action

Kalkulator Pivot Point

Kalkulator Pivot Point




Download Indikator Gratis

Seringkali, para trader kesulitan mengaplikasikan Heiken Ashi karena akan mengubah chart utama secara otomatis. Untungnya, seorang anggota forum MQL5 dengan nama pengguna Maxim Kuznetsov telah mengembangkan indikator Heiken Ashi yang dapat ditampilkan di sub window MetaTrader4. Jadi, chart utama tidak akan terusik sama sekali.Indikator yang termasuk variasi dari japanese candlestick ini sejatinya memiliki bentuk yang serupa dengan candlestick biasa. Namun, nilai yang digunakan untuk menciptakan bar-nya berbeda. Candlestick biasa menggunakan OHLC (Open-High-Low-Close), sedangkan Heiken Ashi menggunakan rumus yang sudah dimodifikasi sehingga trader bisa mengidentifikasi trend dengan lebih mudah.Heiken Ashi tergolong indikator yang bersifat lagging. Artinya, Heiken Ashi cocok digunakan pada pair bervolatilitas tinggi, seperti GBP/JPY atau emas. Identifikasi sinyal pada Heiken Ashi pun lebih simple dibanding chart pada candlestick biasa. Cermati gambar berikut ini:1. Candle Bullish: Badan candle cenderung gemuk-gemuk Upper shadow panjang Lower shadow pendek, nyaris tidak ada 2. Candle Bearish: Badan candle gemuk-gemuk Upper shadow pendek, nyaris tidak ada Lower shadow panjang 3. Candle Reversal:Candle Heiken Ashi yang menunjukkan sinyal reversal akan terlihat memiliki badan yang sangat kecil, tetapi memiliki upper dan lower shadow yang panjang; sekilas mirip dengan Doji.Indikator Heiken Ashi akan jauh lebih andal jika dikombinasikan dengan Moving Averages atau Stochastic. Indikator pendukung dapat memberikan konfirmasi atas tindakan yang diambil, dan candlestick akan memberikan visual pasar secara real time.
Mengetahui trend adalah keinginan seluruh trader di dunia. Apapun open posisinya, jika sesuai dengan trend, maka pasti profit. Untuk itu, trader dapat memanfaatkan indikator Trend Magic yang bisa diaplikasikan di semua market. Trend Magic menawarkan solusi trading trend-following yang cocok bagi pemula dalam menentukan kondisi tren dan menghasilkan sinyal jual-beli harian pada grafik MT4. Trend Magic adalah indikator teknikal yang menggabungkan Commodity Channel Index (CCI) dan Average True Range (ATR). Kombinasi ini memungkinkan trader untuk mengidentifikasi kemungkinan titik masuk pasar, sekaligus menunjukkan arah tren pada grafik. Indikator ini berbentuk garis tunggal yang warnanya akan berubah menjadi biru (ketika harga bullish) dan Anda bisa mengambil entry BUY, atau merah (yang menggambarkan sentimen pasar bearish) sebagai isyarat entry SELL. Warna garis biru indikator Trend Magic melambangkan penutupan harga di atas 50, sementara warna garis merah muncul saat harga ditutup di bawah -50. Banyak pemula tertarik dengan alat teknikal ini karena memberikan sinyal yang jelas.  
Indikator Varitey terbilang akurat, karena setiap pergerakan harga bisa dideteksi dengan tepat. Akan sangat tepat bila digunakan untuk kondisi trending. Bisa juga digunakan saat ranging, tetapi sinyal yang diberikan terlalu pendek. Indikator Varitey berfungsi menganalisis pergerakan harga saat ini dan sebelumnya, lalu mengubahnya menjadi sinyal jual dan beli yang akurat. Indikator ini terletak pada grafik bagian bawah. Berikut adalah cara penggunaannya: Buka posisi beli saat muncul panah biru Buka posisi jual saat muncul panah kuning Indikator ini dapat diaplikasikan untuk semua pasangan mata uang dan kerangka waktu tanpa memperlambat platform perdagangan. Indikator Varitey dapat digunakan sebagai alat teknikal mandiri atau dikombinasikan dengan indikator teknikal dan sistem trading lainnya.
Indikator KG Band tergolong indikator lagging. Artinya, indikator ini memiliki sifat alami tertinggal dari harga market saat ini. Indikator KG Band dapat mendeteksi trend sehingga membantu trader meminimalisir kemungkinan false signal yang terjadi. Selain itu, indikator ini juga bisa mendeteksi breakout maupun reversal.Perhatikan gambar berikut ini.Gambar di atas menunjukkan penggunaan indikator KG Band pada chart GBP/USD di time frame M30. Indikator ini memang lebih ideal digunakan pada time frame M15 sampai H4. Visualisasinya sedikit tidak terlihat karena condong ke warna hijau tua. Tak perlu khawatir, Anda bisa mengubah pengaturan warnanya sesuai keinginan.Rekomendasi penggunaan: Gunakan indikator KG Band ketika terjadi signal trend. Untuk mendeteksi breakout, tandanya adalah saat harga bergerak naik atau turun melewati level-level garis indikator. Untuk mendeteksi reversal atau titik jenuh market saat konsolidasi, harga-harga tidak akan memiliki banyak pergerakan alias terbatas.
Seperti Stochastic pada umumnya, indikator Stack Stochastic dapat mendeteksi titik jenuh. Namun, indikator Stack Stochastic ini cukup spesial karena bisa memfilter sinyal palsu meskipun harga sudah berada di titik jenuh. Identifikasi titik jenuhnya juga lebih kentara dengan visual garis-garis warna putih yang tampak elegan.Beginilah penampakan indikator Stack Stochastic pada chart GBP/USD time frame H1:Rekomendasi penggunaan: Gunakan Stack Stochastic hanya saat harga sudah mencapai titik jenuh market (garis indikator melewati batas 20 atau 80). Hal ini bisa dilihat saat market sedang mengalami pembalikan. Saat market sedang trend, fokuskan harga pada trend dan mulai OP. Jika sinyal belum sampai di titik jenuh, jangan coba-coba untuk OP. Pasalnya, sinyal palsu ada di sekitar indikator bagian tengah. Maka dari itu, tunggu sampai harga benar-benar di daerah jenuh, baru lakukan OP.
Indikator Pivot Line dapat menghasilkan sinyal dan daerah yang potensial. Dengan membaca sinyal yang dikirimkan indikator, secara tidak langsung Anda sudah membaca arah pergerakan market.Indikator Pivot Line termasuk tool indikator. Sifat alaminya adalah memberikan informasi mengenai area tahanan yang kuat. Cermati gambar penggunaan Pivot Line berikut ini.Rekomendasi Penggunaan: Gunakan saat harga sedang bergelombang kecil. Pembalikan harga bisa dideteksi dengan cara market tidak mampu melampaui level berikutnya (R0.5). Untuk menghindari false signal, perhatikan saat titik breakout atau harga melewati garis. Jika harga mampu melewatinya, kemungkinan besar harga akan sampai ke level berikutnya. Jadi, hindari OP di hold berlawanan dengan arah market sekarang karena jika harga sudah melewati garis biasanya akan lama untuk kembali lagi selama satu hari.
Masih banyak bank indikator lainnya.
Lihat Daftarnya Disini.
Analisa Mingguan EUR/GBP Dalam Pandangan Teknikal (16-22 Mei 2017)
Ardi99     16 May 2017
Nampak pola Double Bottom. Ter-breakout-nya garis batas atas dapat menjadi signal kenaikan harga yang dapat berlanjut dalam jangka menengah.
Analisa Mingguan EUR/JPY Dalam Pandangan Teknikal (16-22 Mei 2017)
Ardi99     16 May 2017
Menurut analisa teknikal, peluang Beli dan Jual EUR/JPY memiliki Persentase (Buy : 51% , Sell : 49%).
Analisa US OIL Dalam Pandangan Teknikal (16-22 Mei 2017)
Ardi99     16 May 2017
Setelah mengalami kenaikan yang cukup kuat di minggu lalu, kini harga minyak berada di level penentu yang cukup baik untuk pergerakan harga minggu ini.
Analisa Mingguan EUR/JPY Dalam Pandangan Teknikal (9-15 Mei 2017)
Ardi99     9 May 2017
Harga pada pair EUR/JPY saat ini memasuki Area Major Resistance di Daily Chart. Ter-break-nya area ini, dapat menjadi sinyal kenaikan yang kuat.
Analisa Mingguan EUR/GBP Dalam Pandangan Teknikal (9-15 Mei 2017)
Ardi99     9 May 2017
Berhati-hatilah akan terjadinya konsolidasi antar level R1 dan level S1 di minggu ini. Ter-breakout-nya level ini dapat mengindikasikan pergerakan pasar di minggu ini.
Analisa US OIL Dalam Pandangan Teknikal (9-15 Mei 2017)
Ardi99     9 May 2017
Harga mencoba merangkak naik kembali ke level R1, dimana ini bisa menjadi Signal Pullback Turun, atau menjadi pembentukan Bullish Rejection dikarenakan adanya Bullish Pinbar di Daily Chart.
Analisa US OIL Dalam Pandangan Teknikal (2-8 Mei 2017)
Ardi99     2 May 2017
Pola turun zigzag dengan pembentukan body candle bearish yang panjang mengindikasikan Seller masih memberi tekanan kuat di area antara level R1 dan S1.
#Tag Judul Terkait
AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 17 jam lalu, #Forex Teknikal

USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 18 jam lalu, #Forex Teknikal

Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 18 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 18 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 1 hari, #Saham Indonesia

PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 1 hari, #Saham Indonesia


Kirim Komentar Baru