Trading

Dulu trader kayaknya banyak yang menggunakan broker asal luar negeri. Salah satunya ya saya. kalau ditanya kenapa padahal ga teregulasi di Indonesia. Saya pasti jawabnya karena kalau mau trading dengan broker Indonesia, modal yang diperlukan itu besar. Kalau 1 juta 2 juta itu ga bisa trading. Alhasil kita yang modal hanya 1-2 juta ga bakalan bisa menikmati dunia forex yang sebenarnya.

Belum lagi kalau standard account seperti yang dijelasin itu perlu uang $10,000. Lain hal kalau trading dengan akun mini kalau bisa micro deh, cukup 1 jutaan aja deh dah bisa trading dan paling ga bisa belajar mengasah mental dan strategi di pasar sebenarnya.

Bagi aku sih, sekarang udah banyak broker lokal yang nyediain akun mini dan bisa jadi sarana penghasilan tambahan untuk kita dan mendekatkan diri pada dunia forex. Semoga broker lokal kedepannya bisa ngadain akun micro!

Halo kak, yang dimaksud trading forex dengan kripto maksudnya kita trading kripto ya? Soalnya rada rada bingung dengan istilah trading kripto dan trading forex dengan kripto.

Kira-kira ada tidak perbedaan strategi yang diterapkan serta berlaku tidak analisa fundamental dikripto? Soalnya katanya kripto harganya kalau naik bisa naik banget begitu juga sebaliknya.

Dan untuk memulai kripto dibutuhkan modal yang masuk akal kira-kira berapa dan bila memungkinkan lebih baik invest di mata uang kripto apa?

Terima kasih, ditunggu jawabannya kak

Menurut aku, leverage 1:100 itu agak rendah sih dibandingkan denga broker lainnya yang bisa offer leverage sampe 1:500. Tetapi ya karena lot minimum 0.01 bisa ditradingkan di MIFX membuat resiko Forex agak lbh kecil dan dengan minimum deposit Rp 500.000 memang sangat cocok untuk pemula sihh. Seandainya aja MIFX ada nyedian leverage lebih tinggi, maka lengkap sudahh fitur trading yang ramah buat pemula heheheh

Nah diartikel nih ada dibahas juga mengenai STP, jadi dikatakan kalau MIFX itu adalah broker STP. Jadi broker STP sendiri itu apa ya sebenarnyaa, soalnya aku ga tau kalau broker ada jenisnya. Karena MIFX sendiri teregulai berarti bisa dikatakn klu jenis broker STP ini aman dong ya??

Untuk diversifikasi asset, sepertinya Finex lebih unggul karena menawarkan jenis pair Forex lbh banyak dngn 27 pair ditambah logam mulia serta 7 indeks saham dan 33 saham AS. Tetapi klu kita diversifikasi ke bagian komoditi, maka HFX bsa dipilih karena terdapat 4 komoditias termasuk minyak jga ada disana yg di Finex Pro itu tidak ada.

But overall, gua masih anggap Finex lebh unggul krna dari sisi asset, Finex lbh bnyk asset terutama di bagian saham CFD dngn 33 perusahaan global. So, mgnkn gw akan mencba trading di Finex trlbh dahulu

Ada dua pertimbangan yg mngkn lbh utama buat gue, yakni trading dngn adanya arahan. Nah kebtulan bngt di kedua broker DCFX dan jga HSB itu memiliki hal yg gue cari selama ini. Di artikel, dikatakan bahwa broker DCFX lebih unggul di fitur signal trading. Sedangkan, broker HSB lebih cocok untuk trader yang ingin mempelajari banyak ilmu trading dari para ahli.

Krna kedua hal ini gue anggap sbagai arahan gue buat trading. Dan kyknya ilu trading dan jga signal trading itu hanya ada di salah satu broker, gue ingin bertanya, dalam hal trading, lbh efektif kita pake trading signal ato kita pake ilmu trading dari para ahli? Dan apa kelebihan dari masing2 metode tsb?

Mau bertanyaa, utk pemula yg ingin trading, sebaiknya memilih fixed rate Rp 10.000 atau Rp 12.000 ya? Soalnya klu dipikir2 misalkan aku mau make fixed rate Rp 10.000, brrti aku tar pas withdraw juga pake fixed rate Rp 10.000 juga dan dengar2 kita ga bsa ubah lagi penggunaan fixed rate kita. Sedangkan klo make Rp 12.000 itu emang sakit di awal,tetapi pas withdraw, $1 itu seharga Rp 12.000, beda Rp 2.000 per USD dngn Rp 10.000 tadi.

Klo kita sebagai pemula gitu, fixed rate yg cukup ramah buat pemula itu apa ya? Ada yg memiliki pendapat ga? Mohon penjelasannya ya!