AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 1 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 1 hari, #Saham Indonesia

Trend

Teknik Trading Forex Sesuai Arah Trend
Wiji Purnama     20 Feb 2017
metode yang juga dikenal sebagai trend following ini pada dasarnya memang dilakukan dengan hanya menempatkan order sesuai arah trend harga.
USD/JPY: Uptrend Continuation?
Rico     10 Oct 2016
Hello traders! Untuk memulai minggu ini, saya akan memberikan analisa untuk pair USD/JPY. Jika kita melihat pada Hourly chart, jelas bisa kita lihat bahwa trend masih uptrend dan kita bisa masuk untuk ikut dalam trend ini.
USD/CAD Akan Kembali Ke Trend Mayor?
Adam Ghazali     21 Sep 2016
Menurut hasil analisa pada timeframe H1, kita bisa melihat bahwa harga memang masih dibawah MA. Akan tetapi pada timeframe yang lebih besar yaitu H4, harga berada di atas MA 100.
#cad  
Kamus

Kamus Trading

Uptrend

Kondisi dimana harga mengalami trend naik atau bullish, dan ditandai dengan serangkaian Higher High (HH) dan Higher Low (HL).

Uptrend seringkali dimanfaatkan untuk mencari peluang Buy bagi mereka yang mengikuti trend (trend follower). Sementara trader yang menerapkan strategi reversal biasanya menunggu momen tepat untuk Sell dari Uptrend yang akan berakhir.

Downtrend

Suatu kondisi yang menunjukkan penurunan harga secara terus menerus dalam suatu periode tertentu. Kondisi Downtrend disebabkan oleh sentimen Bearish.

Trend

Pergerakan harga di suatu arah, bisa berupa kenaikan ataupun penurunan. Trend naik (uptrend) ditandai oleh serangkaian Higher High dan Higher Low, sementara trend turun (downtrend) muncul dari beberapa Lower High dan Lower Low.

Trendline

Garis yang menghubungkan titik-titik level terendah harga yang naik (Higher Low) secara berurutan, atau titik-titik level tertinggi yang turun secara beruntun (Lower High). Trendline membantu trader mengenali dan mengkonfirmasi trend naik atau turun. Dari penembusan atau pengujian harga di trendline, trader juga bisa menentukan peluang entry maupun exit.

Forum

Kumpulan Forum @inbizia #trend

Jerry P90   24 Jan 2019

Bagaimana cara membaca suatu trend secara keseluruhan? Saat di zoom in dan zoom out, trend terbentuk bagai gunung2 yg banyak jumlahnya.

agung   25 Apr 2016

Bagaimana cara mengetahui harga hanya koreksi atau benar-benar terjadi pembalikan trend?

siswoyo   13 Nov 2015

bagaimana cara entry trading dg trend supaya tdak slh masuk, sudah entry buy tapi trendnya malah ganti turun atau entry sell malah trendnya berubah naik

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #trend

  Franstrade   |   15 Dec 2014   |   Artikel
Bisa kah trading cuma dngan sinyal dari divergence sja ? Sy lihat yg disinyalkan dri berbagai macam jenis divergence disini suda cukp lengkap. Ada sinyal reversal, ada sinyal continuation juga. baik untuk trend up mau pun trend down. Dgan begitu udah cocok untuk trend trading bukan kah begitu ?
  Agni Prayitno   |   11 Feb 2015
untuk hal ini sebaiknya dilakukan tes dulu di akun demo. ketepatan sebuah strategi umumnya bisa berbeda-beda untuk setiap trader. tapi menurut saya ada baiknya untuk tidak menjadikan divergence sebagai sinyal utama. disamping karena divergence ini tidak selalu terjadi, juga masih ada potensi sinyal divergence ini tidak tepat. interpretasi posisi divergence ini pun juga bisa berbeda-beda. jadi lebih baik juga menggunakan indikator lain untuk mengkonfirmasi sinyal entry. memang divergence bisa memberikan sinyal tren yang lebih awal namun bagi trader juga disarankan untuk mengambil langkah hati-hati dan mencari sinyal yang lebih valid agar peluang entrynya semakin bagus.
  Kurniawan Pur   |   19 Feb 2019   |   Artikel

Saya juga suka mengidentifikasi trend menggunakan MA, hasilnya juga banyak tepatnya kok. Cuman ya itu, selalu pakai Stop Loss, siapa tau harga bergerak berlawanan dengan trend yang kita prediksi.

  Mufroni   |   13 Mar 2023   |   Artikel

Cocok nih, saya sering pakai RSI dengan kombinasi stochastic, emang enak apalagi pas trending, bisa pergi jauh.
Cuman kalau pakai aplikasi andorid MIFX, gimana cara masukin indikator ini ya?

  Rizki Rosadi   |   18 Mar 2023

Mufroni:

Jika Anda ingin menambahkan indikator RSI dan stochastic pada aplikasi MIFX, Anda dapat mengikuti beberapa langkah sederhana berikut ini.

Pertama, buka aplikasi MIFX Mobile dan cari tanda plus (trade) yang terletak di bagian bawah layar. Setelah itu, klik tanda tersebut dan cari menu grafik atau tanda candlestick yang terletak di pojok kanan atas layar. Dari sana, Anda akan diarahkan ke halaman chart di mana Anda dapat menambahkan berbagai macam indikator tools.

Untuk menambahkan indikator RSI dan stochastic, klik menu indikator dan ketikkan RSI atau stochastic. Setelah itu, pilih pilihan yang muncul di layar dengan sekali klik dan indikator tersebut akan muncul pada chart. Anda dapat melakukan langkah ini untuk menambahkan indikator lain seperti MACD, bollinger bands, dan CCI pada aplikasi MIFX.

Meskipun begitu, sebaiknya hindari mencari indikator satu per satu karena akan memakan waktu yang lama, lebih baik untuk langsung mengetikkan nama indikator yang diinginkan untuk mempercepat proses pencarian. Dengan mengetahui cara menambahkan indikator pada aplikasi MIFX Mobile, Anda dapat lebih memaksimalkan penggunaan platform trading untuk meningkatkan peluang trading yang menguntungkan. Selamat mencoba.

  David   |   23 May 2023   |   Artikel

Halo min , dituliskan klu dalam entry itu kita harus ngeperhatiin yg namanya Kloefuensi Trend, signal, dan level (TSL). Jadi dijelaskan Ketika trend pasar sejalan dengan level-level penting seperti Support atau Resistance, dan sinyal trading mendukung trend tersebut, maka ada kemungkinan besar trading akan berhasil. Hal ini disebut dengan konfluensi atau kecocokan antara tiga faktor tersebut.

Permaslahannya, bagimana kita bsa ngeidentifikasi hal tsb? Dan apakah dlm mennetukan 3 hal tsb itu kita hanya menggunakan anlisa teknikal ato ada digabungkan dngn fundamental? Kmudian apakah ada cara menentukan trend dan sinyal yg dimaksudkan? Dan apa solusinya bagi pemula seperti saya dlm menentukan hal2 TSL tsb terutama dalam perihal sisi sinyal itu sndiri?

  Elvi   |   27 May 2023

David: Halo! Identifikasi konfluensi antara tren pasar, level penting, dan sinyal trading bisa dilakukan dengan kombinasi analisis teknikal dan fundamental. Berikut adalah beberapa cara untuk mengidentifikasi faktor-faktor tersebut (menurut gue ya) :

  • Tren: Lihat arah gerakan harga menggunakan tools analisis teknikal seperti moving average atau garis tren. Kalau naik terus atau turun terus, itu menandakan ada tren.
  • Level Penting: Perhatikan level support (harga turun) dan resistance (harga naik). Mereka adalah tingkat harga yang penting karena bisa menghentikan pergerakan harga. Lihat dari sejarah pergerakan harga untuk mengenali level-level tersebut.
  • Sinyal Trading: Gunakan pola chart, indikator, atau osilator untuk mendapatkan sinyal trading. Mereka memberi petunjuk kapan waktu yang tepat untuk masuk atau keluar dari pasar.

Ketika kita menemukan tren yang sejalan dengan level penting dan mendapatkan sinyal trading yang mendukung, itu disebut konfluensi. Itu adalah peluang trading yang bagus.

  Shane   |   29 Jun 2023   |   Artikel

Enakan kita menganlisa chart gitu disaat rilisan ekonomi GDP dibuat itu di timeframe berapa ya? JAdi dipastikan klu misalkan terjadi rilisan ekonomi kyk GDP pasti bisa mempngaruhi gerakan pasar Forex, entah itu tiba2 bullish parah maupun bearish parah tergantung dari konteks nilai ekonomi yg diberikan. Atopun pergerakan nya bsa naik turun drastis jga bsa terjadi.

So, alangkah baiknya kan kita tau kira2 timeframe manan yg mngkn cocok utk trading di saat rilisan berita. Krna tktnya gini, klu make timeframe agak rendah, tktnya terlalu cepat shngga bnyk sinyal palsu alias noise, kmudian klu timeframe tinggi, itu kita kurang bsa nentuin trend sbnrnya yg terjadi.

  Dion   |   4 Jul 2023

Shane: Secara umum yaa, sepengetahuan gue, Timeframe rendah itu artinya di bawah 1 jam dab buasanya digunakan bila ingin menangkap pergerakan harga yg cepat selama rilisan berita, timeframe rendah seperti 5 menit atau 15 menit dapat digunakan. Scalping mngkn bakalan cocok dngn timeframe ini, tetapi utk trading yg seperti day trading, kita harus hati2 karena ada kemungkinan terjadiya noise.

Timeframe menengah (1 jam hingga 4 jam): Timeframe ini memberikan gambaran yang lebih jelas tentang tren dan pergerakan harga setelah rilisan berita. Kamu dapat mengidentifikasi pola-pola harga yang lebih signifikan dan melihat pergerakan harga dalam konteks yang lebih luas. Namun, penting untuk memperhatikan volatilitas yang masih tinggi dalam waktu singkat setelah rilisan berita.

Timeframe tinggi (harian atau mingguan): Jika kamu lebih tertarik pada tren jangka panjang dan dampak jangka panjang dari rilisan ekonomi seperti GDP, maka timeframe tinggi dapat digunakan. Timeframe ini memberikan gambaran yang lebih luas tentang tren dan pergerakan harga dalam jangka waktu yang lebih panjang. Namun, perlu diingat bahwa sinyal-sinyal masuk dan keluar posisi akan jarang muncul dalam timeframe ini.

Selengkapnya bsa baca mengenai timeframe disini : Panduan Time Frame untuk Pemula

  Galtier   |   24 Jul 2023   |   Artikel

Sedikit bingung dngn pernyataan ini di artikel yg ngebahas tentang multiple time frame:

Dituliskan disana bahwa : "Gunakan time frame yang berbeda untuk konfirmasi. Gunakan time frame yang berbeda untuk mengkonfirmasi sinyal dari time frame yang lebih besar. Misalnya, jika Anda menggunakan H1 sebagai time frame yang lebih besar, maka gunakan M15 untuk mengkonfirmasi sinyal"

Kira2 gaya trading mcm apa yg menggunakan h1 sbagai time frame yg lebih besar? apakah H1 itu bsa mengidentifikasi trend yg sedang terjadi? Klo d1 itukan utk indetifkasi trend itu lbh pasti lahh cma klo H1 gue kurang yakin aja. Mohon sarannya dong! Makasih!

  Kamun   |   24 Jul 2023

Mnrut gue, itu adalah ciri2 dari day trading dmana gaya trading dengan H1 sebagai time frame yg lebih besar. dlm day trading, H1 bisa dianggap sebagai time frame yg lebih besar dibandingkan dengan time frame yg lebih rendah, spt M1 (1 menit) atau M5 (5 menit).

Memang benar, H1 tidak sebesar D1 (1 hari) dlm mengidentifikasi trend, tapi tetap bisa memberikan gambaran tentang pergerakan harga dlm jangka menengah. Di H1, trader bisa melihat pola2 pergerakan harga yg lebih jelas dibanding time frame yg lebih rendah, dan itu bisa membantu trader dlm menentukan arah tren.

Dengan menggunakan M15 (15 menit) sebagai konfirmasi untuk sinyal yg muncul di H1, trader mencari sinyal yg sejalan dengan tren yg lebih besar (H1) pada time frame yg lebih kecil (M15). Misalnya, jika ada sinyal buy di H1, trader mencari momen2 yg cocok untuk entry buy di M15.

NZD/USD Berubah Trend Atau Koreksi?
Adam Ghazali     12 Aug 2016
NZD/USD mengalami Koreksi yang yang cukup membuat NZD/USD turun 150 point (4 digit), akan tetapi apabila kita lihat kembali kebelakang, apakah yang membuat NZD/USD mengalami bearish?
#usd  
EUR/USD: Technical, Fundamental, dan Daily Trend Outlook (19 Juli 2016)
Ferry Sunarja     19 Jul 2016
Greenback US pada Hari Jumat 15 Juli 2016 berhasil menahan posisi EUR/USD dalam range yang ketat. Pada minggu ini, EUR/USD akan dipenuhi dengan berita yang bisa mendongkrak volatilitas pair ini. Apakah EUR/USD akan memulai pergerakannya menjadi lebih volatile di hari ini?
#eur  
USD/JPY: Technical, Fundamental, dan Daily Trend Outlook (18 Juli 2016)
Ferry Sunarja     18 Jul 2016
Dalam 1 minggu terakhir, pergerakan USD/JPY sangat luar biasa, bagaimana tidak, isu stimulus ekonomi yang dihembuskan oleh Pemerintah Jepang pada awal pekan kemarin berhasil membuat JPY terhempas. Apakah trend pelemahan Yen akan berlanjut? mari kita simak artikel berikut...
EUR/USD: Technical, Fundamental, Dan Daily Trend Outlook (15 Juli 2016)
Ferry Sunarja     15 Jul 2016
Dalam 1 minggu ini, pergerakan EUR/USD sangat terbatas, hal tersebut terlihat sampai pada saat ini dimana EUR/USD mulai dari hari Senin 11, Juli 2016 sampai Kamis, 14 Juli 2016, EUR/USD bergerak hanya di kisaran 150 pip. Apakah demikian hal tersebut akan berlanjut? Simak ulasan berikut...
USD/JPY, Technical, Fundamental, dan Trendline Daily Outlook (14 Juli 2016)
Ferry Sunarja     14 Jul 2016
Abenomics 2.0 pada beberapa pecan terakhir memang memberikan dampak yang signifikan terhadap pair USD/JPY. Dengan Paket kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Jepang pada akhir April 2016 berhasil membuat JPY semakin menguat dan memangkas keterpurukan, akankah ada perubahan? simak artikel berikut
EUR/JPY 7 Januari 2016 : Trend Turun Dibayangi Korektif
Moch Iksan     7 Jan 2016
Arah market untuk hari ini masih akan mengalami turun namun indikasi koreksi harga dapat terjadi. jika koreksi harga benar terjadi maka harga akan berada diantara fibonacci daily pada level 38 sampai 61. Jika tidak terjadi maka arah market mengikuti fibonacci expansion.
EUR/JPY 5 Januari 2016 : Tekanan Downtrend Masih Kuat
Moch Iksan     5 Jan 2016
Arah market masih mengindikasikan turun namun koreksi dapat terjadi yaitu berada diantara fibonacci daily pada level 38 sampai 61. Jika ternyata koreksi harga tidak terjadi maka arah market selanjutnya akan mengikuti fibonacci expansion.
#dow  
Kirim Komentar Baru