Kondisi dimana harga mengalami trend naik atau bullish, dan ditandai dengan serangkaian Higher High (HH) dan Higher Low (HL).
Uptrend seringkali dimanfaatkan untuk mencari peluang Buy bagi mereka yang mengikuti trend (trend follower). Sementara trader yang menerapkan strategi reversal biasanya menunggu momen tepat untuk Sell dari Uptrend yang akan berakhir.
Cara menganalisa pergerakan harga suatu aset di pasar finansial menggunakan perangkat statistik, seperti grafik (bar, line, atau candlestick) dan rumus matematis.
Garis yang menghubungkan titik-titik level terendah harga yang naik (Higher Low) secara berurutan, atau titik-titik level tertinggi yang turun secara beruntun (Lower High). Trendline membantu trader mengenali dan mengkonfirmasi trend naik atau turun. Dari penembusan atau pengujian harga di trendline, trader juga bisa menentukan peluang entry maupun exit.
Suatu kondisi yang menunjukkan penurunan harga secara terus menerus dalam suatu periode tertentu. Kondisi Downtrend disebabkan oleh sentimen Bearish.
Cara menganalisa pergerakan harga aset di pasar finansial berdasarkan data dan berita ekonomi tertentu. Dalam forex, analisa fundamental berkaitan dengan berita yang mempengaruhi nilai tukar mata uang.
Pergerakan harga di suatu arah, bisa berupa kenaikan ataupun penurunan. Trend naik (uptrend) ditandai oleh serangkaian Higher High dan Higher Low, sementara trend turun (downtrend) muncul dari beberapa Lower High dan Lower Low.
Untuk Fran
Day Trade Limit adalah teknik analisa dengan menggunakan acuan trend candle sebelumnya (bearish/bullish) dan menggunakan momen open posisi pada saat terjadi koreksi. Contohnya :
Intinya anda membuar order pending SELL LIMIT untuk trend turun. Sementara anda membuat order BUY LIMIT untuk trend naik.
Thanks.
slm sjhtra para masta, soalan bgmn cara kita menganalisa cendle ketika terjadi pergerkan harga sell maupun buy. mohon petunjukx.
Teknik grafik ( candle ) ini telah dikembangkan di jepang selama lebih dari 100 tahun. Dan sekarang grafik ini adalah yang paling populer digunakan oleh para trader.
Mengapa grafik ini menjadi begitu populer, karena selain kita dapat memantau perkembangan harga saat ini, juga memberikan analisa yang dapat digunakan untuk memprediksi pergerakan di masa depan.
Karena telah berumur sangat panjang dan terus dipelajari dan dikembangan, sampai saat ini telah ditemukan puluhan pola-pola grafik candlestick.
Silahkan Kunjungi :
Pola candlestick
Mabok Candle Akibat Sihir Sigil
Thanks.
@Rahmat: Menggunakan pergerakan candlestick sebagai dasar pengambilan keputusan sell atau buy tidak bisa dilakukan secara parsial, misalnya trading pada setiap candlestick engulfing terbentuk atau ketika pin bar terbentuk. Hal ini akan berakibat buruk bagi akun Anda karena akan sangat banyak noise di market, apalagi jika diterapkan pada time frame di bawah H4.
Salah satu cara yang benar menganalisa candlestick sebagai keputusan entry adalah sebagai berikut.
1. Penentuan trend
Tentukan trend yang sedang berlangsung, apakah trend naik, trend turun atau sedang sideways. Jika trend naik, kita akan buka posisi buy sedangkan ketika trend turun kita akan membuka posisi sell. Penentuan trend bisa menggunakan price action atau menggunakan indikator trend seperti moving average, BB, dll.
2. Penentuan area entry/entry level
Untuk menentukan area entry, ada beberapa cara yang bisa digunakan. Salah satunya adalah support/resisten atau supply/demand area. Hal ini juga bisa dilakukan menggunakan indikator seperti RSI untuk melihat overbought/oversold harga.
3. Penentuan signal entry
Penentuan signal entry bisa menggunakan pola candlestick momentum seperti engulfing, pin bar atau inside bar.
Terima Kasih
@ adam:
1. Di pasar forex gap di awal pekan (hari Senin) biasanya terjadi akibat respon pasar terhadap event pada minggu sebelumnya, tetapi jarang terjadi. Gap sangat sering terjadi pada pasar index futures (indeks Hang Seng, Nikkei, Kospi, Dow Jones dan lainnya), dan hampir terjadi tiap hari pada saat pembukaan sesi trading.
Kedua saran tersebut bersifat spekulatif. Memang secara teknikal jika terjadi gap turun maka indikator oscillator (RSI atau stochastic) akan oversold dan sinyalnya adalah buy, sebaliknya untuk gap naik sinyalnya adalah sell, sehingga gap tersebut akan tertutup (exhaustion gap). Tetapi hal itu tidak selalu benar dan sering juga gap-nya tidak tertutup (continuation gap).
Berikut contoh gap yang tertutup (GBP/USD Daily) dan gap yang tidak tertutup (USD/JPY Daily):
Baca juga: Menggunakan Gap Dalam Trading
2. Untuk pemula biasanya dianjurkan berlatih dengan analisa teknikal dulu agar terbiasa menentukan momentum entry yang tepat. Indikator-indikator teknikal tersebut bisa digabungkan dengan analisa price action. Selain itu sebaiknya hindari entry pada saat ada rilis data fundamental yang berdampak tinggi karena bisa kena slippage (loncatan harga) akibat volatilitas yang mendadak tinggi.
Platform Streamster dari broker Agea (dulu bernama Marketiva) itu indikator teknikal dan tool-nya tidak lengkap Pak, Streamster itu fokusnya di pelayanan via chatting. Biasanya mereka yang trading di Agea kalau mau analisa teknikal lari ke platform Metatrader. Kalau tidak salah Agea juga ada platform Metatrader-nya jadi bisa digunakan untuk analisa teknikal, dan kalau mau entry menggunakan platform Streamster.
Semoga bisa membantu.
Apakah bisa sharing AFL Amibroker u/ analisa Stochastic dimana baik parameter %K dan %D bisa di-adjust sesuai ke-inginan? bnyk terima kasih
Kalau mau analisa forex boleh pake bantuan tools kan ya, kayak kalkulator, konverter, newsfeed? Biasanya yang sering dipakai apa aja?
Banyak kak, ada pip calculator, kalender ekonomi, currency correlation tool, time zone converter, pembanding spread... cari-cari aja mana yang cocok dengan analisis agan
... | Loading |