PT Minahasa Membangun Hebat Tbk (HBAT) menargetkan pendapatan bersih perusahaan bisa mencapai Rp65.40 miliar di tahun 2024, 14 menit lalu, #Saham Indonesia | PT Hillcon Tbk (HILL) akan kembali membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp103.19 miliar, 15 menit lalu, #Saham Indonesia

Hasil FOMC Meeting Bulan Juli 2014

M Singgih 2 Aug 2014
Dibaca Normal 3 Menit
forex > analisa > #fomc
Minggu ini The Fed kembali memangkas pembelian asset bulanan untuk yang ke 6 kalinya sebesar USD 10 milyard.

Minggu ini The Fed kembali memangkas pembelian asset bulanan untuk yang ke 6 kalinya sebesar USD 10 milyard, sehingga total pembelian asset bulan Juli mencapai USD 25 milyard. Meski demikian USD tidak begitu menguat karena statement FOMC yang dianggap pasar tidak terlalu hawkish. Salah satu anggota FOMC, Plosser kurang puas dengan proyeksi ekonomi The Fed yang kurang mencerminkan perkembangan recovery ekonomi yang sedang terjadi meski data inflasi bulan Juni kurang memuaskan. CPI inti y/y bulan Juni turun ke angka 1.9%, lebih rendah dari perkiraan 2.0% dan bulan Mei yang juga naik 2.0%, sementara CPI inti m/m turun 0.1% dari sebelumnya 0.3%. Sehubungan dengan membaiknya data fundamental AS akhir-akhir ini, investor mengharapkan estimasi yang lebih jelas mengenai kenaikan suku bunga The Fed.


Meski ada kritik dari Plosser namun The Fed tetap pada proyeksi dan targetnya Juni lalu dan masih kurang puas dengan perbaikan pasar tenaga kerja. Saat ini bank sentral tidak merasa perlu merubah proyeksinya dan tetap akan mengurangi pembelian asset secara terukur tetapi seperti yang pernah dikatakan ketuanya Janet Yellen, suku bunga masih akan tetap dipertahankan rendah hingga waktu tertentu setelah berakhirnya program quantitative easing (QE). Tampaknya The Fed ingin melihat data-data fundamental pada bulan berikutnya sebelum merubah proyeksi ekonomi dan targetnya yang lebih realistis. Kemungkinan perubahan proyeksi ekonomi baru diumumkan setelah pertemuan Jackson Hole yang rencanaya akan diadakan bulan ini.

Berikut ini point-point hasil FOMC meeting 31 Juli (WIB) lalu:
1. Secara keseluruhan statement FOMC tidak cukup hawkish.
2. USD tidak terlalu menguat, indeks harga saham juga cenderung terkoreksi.
3. The Fed kembali melakukan pengurangan pembelian asset sebesar USD 10 milyard.
4. Keputusan statement tidak diambil dengan suara bulat, ada perbedaan pendapat dari Plosser yang cenderung hawkish dengan mengusulkan perubahan proyeksi ekonomi yang lebih realistis.
5. Perbaikan angka tingkat pengangguran masih belum cukup membuat The Fed yakin akan penyerapan jumlah tenaga kerja secara maksimal.
6. Recovery ekonomi dinilai masih belum merata pada semua sektor, sektor perumahan dianggap masih lamban sementara pengeluaran konsumen (consumer spending) cenderung naik.
7. The Fed tidak begitu fokus pada data inflasi selama masih mendekati target yang 2.0%.
8. Tetap melanjutkan program tapering dengan terukur seperti yang telah direncanakan.
9. Tidak ada perubahan dalam proyeksi ekonomi dan target. Suku bunga akan tetap dipertahankan rendah setelah usainya program QE.
10. Kemungkinan perubahan proyeksi ekonomi dan target baru akan diumumkan setelah pertemuan Jackson Hole.

Sementara itu sentimen terhadap USD setelah FOMC meeting masih cenderung positif menyusul rilis data Advance GDP kwartal ke 2 tahun ini yang naik 4.0%, lebih tinggi dari perkiraan pasar 3.1% dan jauh lebih baik dari kwartal pertama yang mengalami kontraksi 2.9%. Data GDP tersebut dirilis beberapa jam sebelum rilis statement FOMC.

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
PT Minahasa Membangun Hebat Tbk (HBAT) menargetkan pendapatan bersih perusahaan bisa mencapai Rp65.40 miliar di tahun 2024, 14 menit lalu, #Saham Indonesia

PT Hillcon Tbk (HILL) akan kembali membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp103.19 miliar, 15 menit lalu, #Saham Indonesia

XAU/USD bullish efek hasil pidato the fed, 18 jam lalu, #Emas Fundamental

Pound Sterling pertahankan kenaikan karena dolar AS melemah jelang inflasi AS, 18 jam lalu, #Forex Fundamental

Dolar AS berjuang untuk menemukan permintaan karena fokus bergeser ke laporan inflasi, 18 jam lalu, #Forex Fundamental

NZD/USD menarik beberapa pembeli di atas level 0.6060, fokus pada data IHP dan IHK AS, 18 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Logisticsplus International Tbk (LOPI) menyetujui sejumlah laporan tahunan dan keuangan tahunan dalam RUPST yang digelar pada Selasa (14/Mei), 1 hari, #Saham Indonesia

PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) akan membagikan tambahan dividen tunai sebesar Rp5,5764 per saham kepada para pemegang sahamnya, 1 hari, #Saham Indonesia

Saham-saham top gainers LQ45: PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) +3.55%, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) +1.64%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) +1.48%, 1 hari, #Saham Indonesia

IHSG dibuka naik pada perdagangan Rabu (15/Mei) pagi, menguat 0.59% ke level 7,125, 1 hari, #Saham Indonesia