Harga minyak melemah terbatas karena dipicu oleh aksi profit taking. Saat ini, pasar tengah fokus menantikan hasil rapat The Fed dan ECB hari Kamis.
Harga minyak mentah dunia terkoreksi pada perdagangan Senin (24/Juli) di tengah penantian pengumuman rapat FOMC dan ECB. Saat ini, Brent Oil terpantau berada pada kisaran $80.60 per barel atau melemah 0.1 persen. Tak jauh berbeda, harga minyak mentah AS melemah 0.17 persen dan bergerak pada kisaran $76.60 per barel.
Pergerakan minyak saat ini merupakan koreksi dari peningkatan sebesar 1.5 persen dan 2.2 persen minggu lalu. Kenaikan suku bunga ECB dan The Fed dalam pertemuan bank sentral minggu ini sebetulnya telah diantisipasi pasar.
Karena itu, pasar kini lebih fokus pada pernyataan resmi Christine Lagarde dan Jerome Powell mengenai ekspektasi kenaikan suku bunga berkelanjutan.
Sebagai informasi, prospek rate hike lanjutan the Fed sangat berpengaruh terhadap harga minyak. Tingginya suku bunga berpotensi mendorong penguatan dolar AS. Hal ini bisa menyebabkan permintaan minyak turun dan menekan harga emas hitam.
Saat ini, pasar cenderung mencari aman dengan melikuidasi posisi Long mereka dalam kontrak minyak. Meskipun begitu, harga minyak Brent diperkirakan akan tetap stabil sekitar $80 per barel pada akhir tahun karena mendapatkan dukungan dari penyesuaian kebijakan produksi OPEC.
"Sementara kenaikan suku bunga The Fed minggu ini dapat meningkatkan volatilitas harga, kami juga memperkirakan pengetatan pasokan yang disebabkan oleh pengurangan output OPEC dan meningkatnya spekulasi pasar terhadap stimulus China akan menopang harga minyak," kata analis National Australian Bank (NAB) dalam sebuah catatan.
"Dengan sejumlah faktor ini, maka harga minyak diperkirakan akan menguat lebih lanjut selama kuartal III/2023," tambahnya.
Harga Minyak Masih Ditopang Ketegangan Geopolitik
Perlu dicatat bahwa dalam beberapa hari terakhir, meningkatnya ketegangan geopolitik di Eropa Timur juga memberikan dukungan bagi kenaikan harga minyak. Rusia telah diketahui menarik diri dari perjanjian safe sea corridor agreement yang sebelumnya didorong oleh PBB.
Serangan Moscow terhadap gudang penyimpanan gandum Ukraina minggu lalu mempengaruhi kenaikan harga komoditas biji-bijian yang berdampak pada kenaikan harga minyak.