Indikator Dinamic Fibo adalah tool indikator yang dapat membantu Anda menemukan pola ABC. Seperti yang Anda ketahui, strategi ABC yang membentuk jajar genjang dikenal sebagai sinyal akurat bahwa trend kuat akan segera terjadi. Selain itu, indikator Dinamic Fibo juga dapat mendeteksi titik jenuh suatu market. Jadi, indikator multifungsi ini pun dapat diandalkan dalam keadaan reversal atau konsolidasi.Perhatikan penggunaan Dinamic Fibo pada chart EUR/USD berikut ini.
Indikator Dinamic Fibo secara otomatis memperbarui garis trend dan menampilkan level Fibonacci retracement berdasarkan garis trend tersebut. Selain itu, indikator ini juga secara otomatis memperbarui level-level tersebut pada berbagai time frame secara bersamaan. Dengan demikian, para trader forex dapat membandingkan level harga pada time frame saat ini dengan level retracement pada time frame yang lebih tinggi atau lebih rendah.
Indikator ini sangat cocok digunakan oleh trader yang menggunakan Fibonacci retracement untuk analisis teknikal. Oleh karena itu, trader forex pemula sebaiknya memiliki pemahaman dasar tentang Fibonacci retracement dan level-level terkait terlebih dahulu.
Indikator AutoFibo merupakan indikator unik yang terbuat dari Fibonacci biasa, tetapi sudah dikembangkan menjadi versi otomatis. Jadi, trader tidak perlu menarik garis secara manual lagi. Hebatnya, jika dipindahkan ke time frame yang lebih besar atau kecil, indikator AutoFibo akan menyesuaikan dengan sendirinya.AutoFibo tergolong tool indikator. Sifatnya hanya mencerminkan informasi terkait pembalikan atau penerusan trend. Cermati penggunaan indikator AutoFibo pada chart berikut ini.Pada chart di atas, indikator AutoFibo diterapkan untuk pair GBP/USD pada time frame H1. Time frame bisa disesuaikan sendiri oleh trader tergantung titik potensialnya, mulai dari M15, H1, hingga D1. Jadi, tidak ada batasan tertentu. Indikator ini terbuat dari warna dominan oranye dan dibekali dengan garis horizontal mirip Pivot Point.Rekomendasi penggunaan:
Gunakan indikator AutoFibo untuk melihat kekuatan harga: apakah harga mendekati, melewati, atau menjauhi level indikatornya.
Jika harga mampu melewati garis level saat tengah mendekat, artinya trend masih berlangsung.
Jika harga tidak mampu melewati garis, maka kemungkinan harga berbalik atau mengalami reversal.
Indikator Varitey terbilang akurat, karena setiap pergerakan harga bisa dideteksi dengan tepat. Akan sangat tepat bila digunakan untuk kondisi trending. Bisa juga digunakan saat ranging, tetapi sinyal yang diberikan terlalu pendek. Indikator Varitey berfungsi menganalisis pergerakan harga saat ini dan sebelumnya, lalu mengubahnya menjadi sinyal jual dan beli yang akurat. Indikator ini terletak pada grafik bagian bawah. Berikut adalah cara penggunaannya:
Buka posisi beli saat muncul panah biru
Buka posisi jual saat muncul panah kuning
Indikator ini dapat diaplikasikan untuk semua pasangan mata uang dan kerangka waktu tanpa memperlambat platform perdagangan. Indikator Varitey dapat digunakan sebagai alat teknikal mandiri atau dikombinasikan dengan indikator teknikal dan sistem trading lainnya.
Indikator VROC mudah digunakan dan tidak sulit diaplikasikan. Signal dari indikator VROC akan memberikan informasi mengenai pergerakan harga di masa depan. Namun secara umum, indikator VROC tergolong lagging. Indikator Volume Rate of Change (VROC) digunakan untuk mengukur tingkat fluktuasi volume pasar. Indikator ini memberikan representasi visual mengenai tingkat perubahan volume suatu aset. Karena VROC tidak menampilkan sinyal BELI/JUAL pada grafik, maka Anda disarankan untuk menggunakannya sebagai konfirmasi atau alat mengantisipasi saat pasar berada pada level kritis. Sebagai contoh, tingkat perubahan volume yang tinggi dapat digunakan untuk memprediksi terjadinya breakout kuat dari level support/resistance (misalnya garis tren, dll.). Demikian pula, harga mungkin berbalik ke dalam zona support/resistance ketika tingkat perubahan volume rendah.
Ada banyak hal yang bisa didapat dari indikator Fibonacci. Misalnya, mengidentifikasi level support resistance, menentukan stop loss, menentukan entry-exit, hingga merencanakan strategi breakout. Masalahnya, menarik garis swing saat menggunakan Fibonacci bukanlah perkara yang mudah, terutama bagi trader pemula. Kabar baiknya, salah satu member forum MQL5 dengan username awran5 telah mengembangkan iFibonacci yang dapat menarik hampir semua kelengkapan Fibonacci, termasuk Retracement, Arc, Fan, Expansion, dan TimeZone berdasarkan setting default swing indikator ZigZag. Menariknya, iFibonacci akan fixed di satu time frame setelah dipasang. Misalnya, jika sudah dipasang di USD/CAD Daily, meskipun Anda berusaha "mengintip" H1, level-level Fibonacci yang ditampilkan tetap settingan Daily, dan tidak beralih ke H1. Cermati layar USD/JPY Daily yang sudah dipasangi iFibonacci berikut ini. Setting default hanya memuat Retracement, Fan, dan TimeZone, tetapi indikator dapat disetting untuk menampilkan level-level Fibonacci lainnya.Dalam indikator iFibonacci v1.01 yang terlampir di atas, nilai ZigZag Depth value di-set default pada 21 agar akurasinya lebih tajam. Namun, Anda bisa memodifikasi sendiri ZigZag value ini baik Depth, Deviation, maupun Backstep-nya. Selain itu, modifikasi juga dapat dilakukan pada:
Warna, lebar, dan model tools
Menampilkan/menyembunyikan tools
Menampilkan/menyembunyikan level-level ekstra (14.6, 23.6, 76.4, 88.6, 127.2)
Menampilkan high/low Daily, Weekly, Monthly, dengan pivot Standard.
Indikator Modiv Hi Lo V2 bisa digunakan dalam keadaan trend maupun sideway sehingga kinerja dari indikator bakal mudah dimanfaatkan dalam analisa teknikal. Indikator ini juga bergerak dinamis mengikuti pergerakan harga saat ini. Indikator ini dapat digunakan baik dalam kondisi trending maupun sideways. Untuk mengetahui peluang trading, Anda bisa melihat pada sisi pojok atas kiri chart. Jika tertera tulisan SELL, maka Anda bisa membuka posisi sell. Sedangkan jika tertera tulisan BUY, Anda bisa membuka posisi buy.