Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 2 hari, #Forex Fundamental | USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 2 hari, #Forex Teknikal | Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 2 hari, #Forex Fundamental | EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 2 hari, #Forex Teknikal | PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 2 hari, #Saham Indonesia | PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 2 hari, #Saham Indonesia | Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 2 hari, #Saham Indonesia | Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 2 hari, #Saham Indonesia
Forum > Expert Advisor

Kelebihan Dan Kekurangan Trading Dengan Robot?

Khamdani | 22 Mar 2021 | 415

Apa kelebihan dan kekurangan trading dengan menggunakan robot trading?

Nur Salim | 24 Mar 2021

@Khamdani:

Selamat malam, perbedaan trading menggunakan robot dan secara manual sebenarnya tidak terlalu banyak. Secara umum keduanya metode dilakukan agar bisa mendapatkan keuntungan pada pasar. Namun kalau masuk ke pokok bahasan yang lebih dalam baik itu dari sisi teknis ataupun psikologis maka keduanya bisa jadi sangat berbeda.

Dari sisi teknis:

Kelebihan trading menggunakan robot:

  • Robot trading bisa aktif dan menangkap peluang 24 jam/5 hari sedangkan trader manual membutuhkan waktu jeda untuk istirahat seperti makan dan tidur.
  • Robot trading bisa memantau dan mengeksekusi beberapa peluang pada Instrumen ataupun time frame yang berbeda sekaligus secara bersamaan.
  • Eksekusi strategi dan sinyal dengan tingkat presisi jauh di atas trader manual.
  • Jika diujikan dengan baik dan benar maka hasil dari Backtest dan Forward Test akan menjadi referensi yang sangat baik untuk Trading Live

Kelemahan trading dengan robot:

  • Sulit untuk membuat atau mendapatkan robot yang kredibel dan dapat diandalkan. Saking sulitnya, harga mahal di pasaran belum tentu menjamin performa robot yang didapatkan.
  • Biaya pengoperasian yang berlipat karena dibutuhkannya Tools tambahan seperti PC yang cukup powerful, biaya listrik dan internet yang membengkak, atau biaya tambahan untuk menyewa VPS.
  • Dipengaruhi hal-hal bersifat teknis seperti internet error atau listrik mati. Robot juga bisa error saat sedang berjalan karena adanya Bug yang tidak terdeteksi saat proses pembuatan.
  • Jika tidak diujikan dengan baik dan benar, maka hasil yang didapatkan saat Backtest dan Forward Test akan jauh berbeda dari kenyataan yang ada (Overfitting/Curve-fitting).

Dari sisi psikologis:

Kelebihan trading dengan robot:

  • Entry dan Exit dapat dilakukan secara disiplin tanpa adanya rasa takut dan tamak.
  • Terhindar dari rasa stress karena terlalu lama berada di depan Chart.

Kekurangan trading dengan robot:

  • Proses membuat dan menguji robot trading yang dibuat sendiri itu sangat berat dan dapat membuat stress.
  • Rasa takut dan khawatir tetap bisa muncul saat robot berada dalam fase Drawdown karena ketidaksesuaian kondisi market saat itu.
  • Rasa tamak dan rakus juga tetap bisa muncul saat robot sedang dalam performa terbaiknya sehingga besaran risiko dan Lot bisa dinaikkan.
  • Pada beberapa robot yang bekerja pada time frame H4 ke atas ataupun time frame kecil tapi dengan strategi yang rumit, posisi hanya akan terbuka 1-2x dalam seminggu. Hal ini bisa membuat rasa sabar hilang.

Selain beberapa hal di atas, masih banyak pokok tinjuan lain yang bisa dibahas mengenai kelebihan dan kekurangan trading dengan robot atau Expert Advisor. Beberapa poin di atas bisa bapak baca lebih lengkap pada beberapa artikel kami berikut:

Semoga bisa sedikit mencerahkan, terima kasih.

Joneimir, S.h. | 21 May 2021

Salah input pada saat pembelian robot, bagaimana cara membatalkannya?

Nuzul | 27 May 2021

@Joneimir:

Untuk kesalahan-kesalahan data yang terjadi saat pembelian, Bapak bisa langsung menghubungi CS yang bersangkutan untuk konfirmasi dan melakukan perubahan serta penyesuaian data.

Wnwn | 29 May 2021

Hai Admin, saya mau tanya apakah ada rekomendasi Robot EA buatan dalam negeri yg gratis n aman serta profit memuaskan?

Muh Nuzul | 2 Jun 2021

@Wnwn:

mohon maaf untuk saat ini kami belum memiliki rekomendasi EA seperti yang bapak sebutkan tadi. Tapi kalau untuk sekedar EA gratisan banyak sekali kok bertebaran di Internet. Bisa coba dipilih salah satu dengan trading system yang bapak kuasai dan dilengkapi dengan MM. Asal EA-nya sudah dilengkapi MM dan tidak berbasis marti, sudah dapat dipastikan akan aman. Jangan lupa dibacktest terlebih dahulu serta dicobakan di akun demo selama beberapa minggu/bulan.

Terima kasih

Agung | 22 Jun 2021

Wah yg gratis ya high risk mas

Andy | 8 Oct 2021

Saya bingung dalam investasi melalui robot ini, ada yang bisa jelaskan hubungan antara perusahaan software/robot trading yang jual e-book dengan exchanger tempat deposit duit dan broker tempat jual belinya???

M Singgih | 10 Oct 2021

@ Andy:

Maaf, kami tidak tahu hubungannya. Setahu kami exchanger adalah perusahaan untuk jual beli e-currency (e-money) seperti FasapPay dll. Mungkin saja suatu perusahaan exchanger terafiliasi dengan broker tertentu, tetapi broker mana atau exchanger yang mana kami tidak tahu dan belum pernah melakukan penelitian mengenai hal itu.

Kiki R | 2 Apr 2023

Jawaban untuk Andy:

Perusahaan/individu yang membuat software/EA/robot dan ebook adalah pihak diluar exhanger/broker. Jadi, secara hukum keduanya adalah dua entitas yang berbeda.

Pembuat EA/robot yang jual e-book memberikan penawaran ke klien dan mendapatkan keuntungan dari tawaran tersebut.

Tapi Anda harus hati-hati karena ada kasus robot trading seperti ATG dan DNAPro dimana pihak pembuat robot/EA bekerja sama dengan broker dan menampilkan performa trading robot palsu.

Hati-hati dengan penawaran EA/robot/jasa manage acc, dll yang menjanjikan keuntungan profit. Pelajari juga dari sisi risikonya.

Selain itu, khusus untuk robot lakukan pengujian pada robot tersebut pada beberapa broker yang bagus, bisa 3 atau 4 broker. Lalu bandingkan performanya.

Pradt | 25 Dec 2021

Saya pake EA platinum forec cma 1 juta 3 Eza ..bagus

Imam S | 27 Jan 2022

malam master, saya dapat robot dari internet, waktu saya backtest hasilnya sangat bagus, tapi mengapa saya jalankan di Gold hari ini bisa lgsg mc? apakah ini disengaja oleh broker?

Nur Salim | 28 Jan 2022

@Imam S:

Banyak sekali faktor yang bisa membuat robot trading yang bekerja terlihat baik di Backtest namun saat dijalankan jadi Underperform bahkan sampai mengakibatkan MC. Jadi tidak bisa langsung menyalahkan satu atau dua pihak karena masalah ini pak.

Pertama, coba bapak cek kembali apakah Money Management yang digunakan telah sesuai dengan yang dilakukan di Backtest? Seringnya saya mendapati banyak yang asal mengaplikasikan Backtest dengan modal $10,000 kemudian menjalankannya di akun real dengan modal $100. Jika robot trading yang digunakan tersebut tidak memiliki mekanisme pengaturan Lot yang bisa menyesuaikan modal maka tentu saja akunnya akan merugi hingga MC terlebih dahulu sebelum memperlihatkan performanya. Bapak bisa cek pengaturan akan Money Management ini pada Setting robot. Robot trading yang dibuat dengan baik pasti akan selalu memiliki jenis Setting seperti ini:

Jangan lupa saat melakukan Backtest, sesuaikan Balance dengan modal yang akan digunakan saat Live Trading.

Kedua, bapak bisa melihat dan mengerti strategi yang digunakan oleh robot trading. Jika robot trading menggunakan strategi-strategi berisiko tinggi seperti Martingale, atau Hedging yang asal-asalan maka tentu saja hasil yang didapatkan juga kurang bisa diharapkan. Cara gampangnya tinggal lihat apakah robot membuka posisi atau memasang pending order dengan lot yang double seperti Chart berikut:

Ketiga dan agak sulit untuk dilakukan adalah bapak bisa cek apakah nilai parameter-parameter yang digunakan robot merupakan hasil optimasi yang berlebihan atau tidak. Optimasi yang berlebihan biasanya sangat sering digunakan oleh pembuat dan pengembang robot agar mendapatkan hasil Backtest yang terlihat sangat fantastis. Optimasi berlebihan ini biasanya yang membuat kemampuan robot akan menurun dengan drastis saat digunakan dalam Real Market. Untuk mengurangi risiko dari Backtest yang berlebihan ini, bapak bisa menjalankan robot yang digunakan ini pada akun demo terlebih dahulu. Uji ini biasanya dikenal dengan Forward Test.

Kalau semua sudah dilakukan dan memang terbukti ada perilaku tidak senonoh, mungkin bapak coba bisa mengganti broker yang digunakan. Berikut beberapa kiat memilih broker yang cocok untuk robot trading.

Terima kasih, semoga membantu.

Faisal Fathoni | 9 Feb 2022

pagi min, saya baca-baca di berbagai sumber banyak yang menyatakan kalau trading dengan EA atau robot trading itu bisa mengurangi emosi atau menjaga psikologi sehingga hasil trading bisa lebih baik. apa ini benar? atau hanya akal-akalan saja biar banyak yang beli robot trading tersebut?

Nur Salim | 9 Feb 2022

@Faisal Fathoni

Menjaga psikologis dan emosi ini memang salah satu faktor keunggulan dan kelemahan robot trading. Secara garis besar pernyataan bahwa trading dengan robot trading bisa menghilangkan emosi atau menjaga psikologi trading itu benar sekali adanya pak. Hanya saja hal tersebut hanya berlaku dari sisi psikologis atau emosi trading yang muncul saat proses pembukaan dan penutupan posisi saja. Tidak berlaku bagi hal yang lain.

Contohnya, tanpa robot trading, seorang trader bisa terkena gejala Fear ataupun Greed sehingga posisi tidak dibuka dan ditutup sesuai dengan aturan strategi ataupun sistem yang dibuka. Hal ini tidak akan terjadi ketika posisi dibuka dan ditutup dengan menggunakan robot trading.

Namun masih banyak faktor psikologi dan emosi lainnya yang berlaku pada trading secara keseluruhan bukan hanya di buka tutup posisi dengan robot. Contoh yang paling nyata misalnya adalah saat robot sedang mengalami masa Drawdown panjang seperti pada kurva equity di bawah ini:

Meskipun pada akhirnya terlihat bahwa robot trading terus mampu mencapai New Equity High setelah Drawdown, tapi bagaimana kira-kira perasaan trader yang menggunakan robot ini saat ada pada bagian yang saya tandai di kurva equity tersebut? Mirip seperti Down Trend pada harga, equity juga mencetak nilai equity yang semakin rendah dan sekilas tampak bahwa robot sudah tidak bekerja dengan baik lagi. Tentu saja akan muncul perasaan emosi dan gangguan psikologis yang sama dengan trading manual. Hal ini juga berlaku ketika robot terus mencetak profitable trade secara beruntun. Banyak yang akan terganggu psikologisnya dan menambahkan lot yang digunakan supaya bisa mendapat keuntungan. Jadi tidak serta merta semua aspek dan faktor emosi ataupun psikologis akan hilang ketika menggunakan robot trading.

Selain itu, jika bapak menggunakan robot trading ciptaan sendiri, tekanan psikologis dan emosi dari Fear dan Greed tersebut akan muncul saat proses perancangan, pembuatan, maupun pengujiannya. Ujung-ujungnya robot trading yang dibuat hanya mengandalkan fitur optimasi otomatis dari Platform agar hasil Backtest bisa terlihat sangat baik namun kehilangan kemampuannya untuk mendapatkan keuntungan pada Real Market. Hal ini tentu saja tidak akan bapak rasakan jika menggunakan robot yang dibeli dan diciptakan orang lain.

Jadi kalau ada penjual robot trading yang mengklaim bahwa robotnya bisa mengurangi hal-hal yang bersifat psikologi dan emosi pada trading Anda itu tidak sepenuhnya salah. Anda hanya harus bergelut dengan faktor emosi lain seperti contoh yang disebutkan di atas.

Terima kasih, semoga membantu.

Eko Wahyudi | 10 Mar 2022

mohon infonya pak, gambaran antara biaya yang dikeluarkan untuk membeli robot dengan profit yang didapat dengan adanya robot. Trims

Nur Salim | 15 Mar 2022

@Eko Wahyudi:

Untuk biaya dari robot sendiri sebenarnya bergantung pada jenis robot yang digunakan serta bagaimana bapak ingin menggunakannya. Sedangkan profitnya tentu saja akan ditentukan dari seberapa besar modal yang bapak siapkan untuk robot tersebut.

Contohnya jika menggunakan robot buatan developer profesional dan dipasang pada VPS total biaya awal yang dikeluarkan minimal akan mencapai angka di atas 5 juta (bergantung harga robot) ini juga belum termasuk biaya VPS bulanan yang harus dibayarkan. Biaya VPS paling murah sendiri saat ini ada dikisaran 59 ribu Rupiah.

Untuk profitnya sendiri kisaran rata-rata yang mampu dicetak oleh robot trading professional ada di angka 1-10%. Kalau kita ambil angka 5% sebagai median maka untuk dapat sekedar menutup biaya VPS saja modal yang harus digunakan ada di kisaran:

Keuntungan yang dihasilkan = 5/100 * Modal

Biaya VPS = Keuntungan yang dihasilkan

59,000 = 5/100 * Modal

Modal = 59,000 / (5/100)

Modal = 1,180,000 Rupiah

Tentu saja ini baru menghitung perkiraan keuntungan hanya untuk menutup biaya VPS yang digunakan. Jika ingin mendapatkan keuntungan sebagai Passive Income contohnya, maka modal yang digunakan juga harus lebih besar tentu saja. Misalkan kita ingin mendapat keuntungan rata-rata 10 Juta Rupiah per Bulan dengan biaya VPS yang sudah Include, maka modal minimal yang harus digunakan pada robot tersebut adalah:

Keuntungan yang dihasilkan = 5/100 * Modal

Biaya VPS = Keuntungan yang dihasilkan

10,000,000 = 5/100 * Modal

Modal = 10,000,000 / (5/100)

Modal = 200,000,000 Rupiah

Modal yang cukup besar bukan pak? Di sinilah banyak orang yang salah paham dan kaprah dengan penggunaan robot trading secara umum. Kebanyakan orang mengira investasi awal ada hanya pada proses pembelian robot yang sudah tergolong mahal. Lalu robot dijalankan dengan modal yang hanya ratusan ribu Rupiah namun mengharap keuntungan yang bisa menjadi sumber penghidupan. Tentu saja hal tersebut tidak mungkin akan didapatkan.

Side Note: Perhitungan di atas adalah contoh yang digunakan dari artikel perbandingan performa robot EA Real Profit dan WallStreet. Perhitungan akan berbeda bergantung pada jenis robot yang digunakan.

Selain menggunakan robot trading yang dibuat developer professional, bapak juga bisa belajar membuat robot trading sendiri dan menjalankannya dengan komputer/laptop rumahan sendiri. Kalau menggunakan metode ini perhitungannya mungkin sedikit lebih dalam lagi mengingat ada biaya listrik, internet, dll yang harus dimasukkan.

Semoga penjelasan di atas bisa sedikit memberikan gambaran. Terima kasih

Susanto Adi | 15 Mar 2022

Adakah Perbedaan kinerja antara robot EA yang free vs yang berbayar?

Nur Salim | 15 Mar 2022

@Susanto Adi:

Secara umum cara kerjanya tentu saja pak. Untuk performa sendiri tidak bisa dikatakan robot yang Free akan kalah dengan robot berbayar. Tergantung siapa penyedia atau pembuat robot Free tersebut. Tapi kalau bapak asal comot robot secara gratis di Internet maka tentu saja robot trading berbayar akan jauh lebih baik.

Secara khusus sendiri pembeda yang paling menonjol antara robot gratis dan berbayar adalah ada pada fitur serta layanan After Sales yang ditawarkan oleh robot berbayar. Contohnya, pada salah satu robot berbayar yang saya tahu, tersedia fitur untuk secara khusus mematikan robot jika terdapat News High Impact yang akan terjadi. Fitur ini akan sangat sulit dan jarang Anda temukan di robot gratis yang beredar di internet.

Selain fitur, ada juga layanan After Sales yang disediakan oleh developer sebagai bentuk pertanggung jawaban dan rasa terima kasih terhadap pembeli. Layanan ini bisa berupa pemanduan pemasangan robot, penjelasan secara rinci bagaimana robot bekerja, parameter-parameter yang boleh diganti dan tidak. Bahkan beberapa Developer juga menyediakan jasa Refund jika Anda tidak puas dengan hasil yang robot hasilkan. Tentu saja hal ini tidak akan bapak temukan pada robot-robot gratis yang beredar di internet.

Terima kasih, semoga penjelasan singkat di atas dapat sedikit mencerahkan.

Sandra | 3 Apr 2023

Susanto Adi:

Sama aja lah. Sama-sama bisa cuan, sama-sama bisa loss, sama-sama bisa tipu-tipu. Kalau mau robot EA yang hasilnya terjamin, yaaa bikin sendiri lah

Andrian Halim | 7 Apr 2022

Apa saja yang mempengaruhi performa robot trading?

Nur Salim | 8 Apr 2022

@Adrian Halim:

Selamat sore pak. Umumnya ada beberapa faktor yang mempengaruhi performa EA selama dijalankan.

Yang pertama adalah bagaimana proses pembuatan dan pengujian robot forex itu dilakukan. Terdapat beberapa parameter klasifikasi sebuah robot dapat dikatakan akan Robust dan dapat bertahan serta menghasilkan profit di market. Parameter ini dapat ditemukan saat proses pembuatan dan pengujian robot tersebut. Robot yang dirancang tidak sesuai dengan kriteria ini umumnya akan jatuh ke dalam area Over-fitting atau Curve-fitting dan tidak akan pernah mengalami kesuksesan di market dalam waktu yang lama.

Yang kedua adalah kecocokan strategi yang digunakan dengan kondisi market saat itu. Ada banyak sekali jenis strategi yang dapat digunakan pada robot, hanya saja jika kondisi market saat itu sedang tidak sesuai atau cocok dengan strategi tersebut maka tentu saja performa robot forex akan terlihat buruk. Contohnya saat market sedang Sideways, strategi trend following tidak akan bekerja dengan baik.

Baca Juga: Keunggulan dan Kelemahan Robot Trading Forex (EA)

Yang ketiga adalah faktor-faktor pengelolaan dana atau Money Management. Ini termasuk pengelolaan risiko serta apakah robot mempunyai fitur diversifikasi dengan korelasi koefisien yang rendah di tiap instrumen atau time framenya.

Yang terakhir adalah beberapa faktor teknis seperti kecepatan koneksi internet, spesifikasi komputer yang digunakan, dll.

Terima kasih, semoga bisa sedikit membantu.

Kiki R | 27 Mar 2023

Jawaban untuk Andrian Halim:

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi performa robot trading, di antaranya:

  • Strategi dan parameter: Robot trading beroperasi sesuai dengan strategi yang telah diprogram dan parameter yang telah ditetapkan. Oleh karena itu, strategi yang dipilih harus sesuai dengan kondisi pasar yang sedang berlangsung. Parameter yang ditetapkan juga harus diatur dengan baik untuk mengoptimalkan kinerja robot trading.
  • Data historis: Robot trading dapat ditingkatkan performanya dengan data historis yang akurat dan relevan. Data historis memberikan gambaran tentang perilaku harga di masa lalu, yang dapat membantu robot trading dalam mengambil keputusan yang tepat.
  • Kondisi pasar: Kondisi pasar yang berubah-ubah dapat mempengaruhi performa robot trading. Kondisi pasar yang volatile atau tidak stabil dapat menyebabkan robot trading sulit untuk beroperasi dengan baik.
El _diansyah | 8 Apr 2022

Apakah robot forex tetap berjalan pada saat komputer atau listrik mati?

Nur Salim | 8 Apr 2022

@El_diansyah:

Selamat sore, jika dipasang pada PC pribadi yang memerlukan listrik untuk dapat menyala serta akses internet dapat diakses, maka tentu saja robot tidak akan berfungsi alias mati. Untuk menghindari kejadian ini, bapak mungkin bisa mencoba menggunakan layanan VPS untuk memasang robot forex bapak. Dengan memasang robot pada VPS, hal-hal yang berada di luar kendali seperti mati listrik atau koneksi error dapat bapak hindari.

Terima kasih, semoga membantu.

Kiki R | 29 Mar 2023

Jawaban untuk El _diansyah:

Tidak, robot forex tidak akan berjalan saat komputer atau listrik mati. Robot forex adalah program komputer yang bergantung pada koneksi internet dan perangkat keras seperti komputer untuk berjalan. Jika komputer atau listrik mati, robot forex tidak akan bisa berjalan dan melakukan perdagangan di pasar forex.

Namun, beberapa platform perdagangan forex yang menyediakan layanan hosting VPS (Virtual Private Server) dapat membantu menjaga robot forex tetap berjalan meskipun komputer trader mati atau kehilangan koneksi internet.

Hosting VPS dapat memberikan layanan hosting yang aman dan stabil dengan koneksi internet yang handal sehingga robot forex dapat terus berjalan secara otomatis. Namun, layanan VPS biasanya memerlukan biaya tambahan.

Memey Heny | 12 Apr 2022

Apakah robot bisa digunakan untuk trading kripto?

Nur Salim | 13 Apr 2022

@Memey Heny:

Selamat pagi, robot seperti apa dahulu yang dimaksud bu? Karena kebanyakan sistem pasar kripto saat ini sifatnya Spot, sepengetahuan saya robot-robot berbasis Phyton atau yang bersifat Third Party lainnya memang ada dan bisa digunakan. Tapi kalau yang ibu maksud robot trading yang sering digunakan pada MT4 atau MT5, asalkan instrumen kripto tersebut tersedia pada platform yang ibu gunakan, maka tentu saja ibu bisa menggunakannya.

Perlu diingat dan dicatat, jika memang robot tersebut tidak diciptakan khusus untuk kripto, maka selalu bertanya terlebih dahulu pada Developer apakah robot tersebut kompatible atau tidak. Beberapa robot dirancang dan dibuat biasanya hanya khusus pada 1-2 instrumen saja soalnya. Jangan lupa selalu Backtest dan Forward Test sebelum menggunakan uang asli ke dalam robot.

Terima kasih, semoga membantu.

Kiki R | 29 May 2023

Jawaban untuk Memey Heny:

Ya, robot trading (atau sering disebut juga sebagai expert advisor atau EA) dapat digunakan untuk trading kripto. Robot trading adalah program komputer yang dirancang untuk secara otomatis melakukan eksekusi perdagangan berdasarkan aturan dan strategi yang telah diprogramkan sebelumnya.

Trading kripto merupakan aktivitas yang berlangsung 24/7 dan melibatkan volatilitas yang tinggi. Dalam situasi seperti ini, robot trading dapat membantu mengambil keputusan perdagangan secara otomatis tanpa memerlukan keterlibatan manusia secara langsung. Robot trading dapat memantau pasar, menganalisis data, dan mengeksekusi trading sesuai dengan parameter yang telah ditentukan.

Tovan Andriyansah | 19 Apr 2022

Sekarang ini banyak penipuan tak terkecuali robot EA abal2, bagaimana ya pak cara menghindari robot EA abal2? Mohon info, Trims

Nur Salim | 20 Apr 2022

@Tovan Andriyansah:

Betul pak, sekarang memang sedang sangat menjamur penipuan yang melibatkan robot trading/ Expert Advisor yang berujung pada kerugian massal, dll. Untuk menghindarinya sebenarnya cukup mudah. Berikut beberapa tips yang bisa saya berikan:

1. Hindari robot dengan promosi yang terlalu fantastis atau Too Good To Be True

Semua layanan investasi baik itu berupa robot ataupun sinyal yang memiliki klaim yang terlalu fantastis dan mengada-ada hampir sebagian besar akan berujung pada penipuan. Oleh karena itu, jika bertemu dengan promosi seperti ini ada baiknya langsung dihindari saja.

2. Hindari robot trading yang mewajibkan trading pada broker tertentu saja

Tips kedua adalah hindarilah robot yang memiliki syarat dalam penggunaan broker tertentu saja. Terlebih lagi broker tersebut bukan merupakan broker terkenal atau regulasinya tidak jelas. EA yang baik tidak akan terhalang oleh faktor broker mana yang akan digunakan. Meskipun memang terkadang ada beberapa EA yang mngkhususkan layanannya pada jenis akun tertentu seperti ECN apapun jenis brokernya.

3. Pilih robot dengan track record setidaknya lebih dari 2 tahun

Yang terakhir usahakan selalu memilih robot trading yang telah memiliki track Record setidaknya lebih dari 2 tahun. Kenyataannya, robot-robot yang dibuat sebagai alat untuk penipuan umur track recordnya hanya berada pada kisaran bulanan saja. Sehingga jika robot telah bertahan dan memiliki track record lebih dari 2 tahun, maka kecil kemungkinan akan terdapat unsur penipuan di sana.

Demikian beberapa tips dari saya, semoga sedikit membantu dan terima kasih.

Tovan Andriyansah | 21 Apr 2022

Terima kasih tipsnya pak.
mohon info robot EA yang bagus menurut bapak apa saja ya pak? terima kasih

Nur Salim | 22 Apr 2022

@Tovan Andriyansah:

Kalau bapak tanya yang bagus maka jawabannya akan sangat banyak dan panjang. Namun sedikit tips singkat dari saya, pilihlah robot trading yang menggunakan analisa teknikal ataupun fundamental yang bapak paham dan mengerti. Dengan memahami cara kerja dan open posisi robot, bapak akan tahu dengan mudah kapan robot memang menghasilkan uang karena faktor strategi tersebut, dan kapan robot mengalami error dalam menjalankan strategi tersebut.

Berikut beberapa robot yang pernah saya bahas dan review untuk dijadikan contoh dalam memilih kelak:

1. EA Wallstreet Evolution dan EA Real Profit

2. EA Happy Gold

3. Aeron Scalper

Terima kasih, semoga dapat sedikit membantu.

Kiki R | 12 Mar 2023

Jawaban untuk Tovan Andriyansah:

Memang benar, saat ini banyak penipuan di pasar robot EA (Expert Advisor) yang menjanjikan keuntungan besar dengan cepat. Namun, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghindari robot EA abal-abal:

  • Lakukan penelitian: Sebelum membeli robot EA, lakukan penelitian terlebih dahulu. Periksa review dari pengguna lain atau cari tahu apakah ada sertifikasi atau penghargaan yang diterima oleh robot EA tersebut.
  • Uji coba terlebih dahulu: Jangan langsung membeli robot EA tanpa mengujinya terlebih dahulu. Cobalah uji coba robot EA dengan akun demo terlebih dahulu untuk melihat performa robot tersebut dalam kondisi pasar yang berbeda-beda.
  • Hindari robot EA yang menjanjikan keuntungan yang tidak realistis: Hindari robot EA yang menjanjikan keuntungan yang terlalu besar atau tidak realistis dalam waktu singkat. Selalu ingat bahwa pasar forex adalah pasar yang tidak bisa diprediksi secara pasti.
  • Periksa rekam jejak pengembang: Pastikan pengembang robot EA memiliki rekam jejak yang baik dan terpercaya di pasar forex. Periksa apakah pengembang tersebut memiliki lisensi atau pengalaman yang memadai.
  • Pilih robot EA yang didukung oleh broker terpercaya: Pilih robot EA yang didukung oleh broker forex terpercaya. Hal ini dapat membantu memastikan bahwa robot EA bekerja secara optimal dan dapat dipercaya.

Terakhir, ingatlah bahwa tidak ada robot EA yang 100% berhasil atau sempurna dalam setiap situasi pasar. Sebaiknya gunakan robot EA sebagai alat bantu untuk meningkatkan performa trading Anda, dan jangan bergantung sepenuhnya pada robot EA.

Samuel | 4 Mar 2023

Sedikit pertanyaan aja mengenai robot trading. Jadi, dalam pasar Forex kan sering terjadi hal yang ga bisa diprediksi n tren dari pasar kan bisa berubah. Sedangkan klu yg namanya program robot trading itu kan udah dirancang dan pastinya cara kerja robot trading bakalan lurus terus. Gimana caranya agar robot trading kita tetap up to date dngn sikon pasar Forex yg selalu berubah-ubah??

Nur Salim | 7 Mar 2023

Samuel:

Jika ingin melihat dari kondisi market yang demikian, maka sebenarnya tidak hanya robot saja yang akan mengalami hal tersebut. Trader yang disiplin dan konsisten menggunakan 1 atau 2 buah sistem dan strategi trading juga pasti akan mengalami hal tersebut. Jadi sebenarnya kuncinya bukan pada pendekatan strategi robot atau trading manual yang harus terus berubah. Tapi bagaimana cara robot dapat bertahan saat kondisi market sedang tidak sesuai dengan strategi yang dijalankan. Bertahan ini bisa diartikan dengan tidak tergerusnya Equity dan Balance akun secara besar-besaran atau menghabiskan segala keuntungan yang diperoleh sebelumnya.

Robot ataupun sistem trading yang Robust ini biasanya bisa dicapai dengan cara melakukan Backtest dengan periode waktu yang panjang (3-5 tahun minimal). Dengan harapan dalam periode 3-5 tahun tersebut robot telah melewati berbagai macam kondisi market (bull market, bear market, sideway market, low volatility market, high volatility market). Jika robot mampu lulus dalam uji Backtest tersebut dan tetap menghasilkan keuntungan, maka tentu saja untuk kedepannya jika dihadapkan dengan kondisi seperti itu maka robot tetap dapat bertahan dan menghasilkan keuntungan dalam masa panjang.

Ananta | 22 Mar 2023

Samuel:

Untuk menjaga agar robot trading tetap up to date dengan kondisi pasar forex yang selalu berubah-ubah, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, yaitu:

1. Menggunakan data historis dan backtesting: Dengan menggunakan data historis dari pasar forex, Anda dapat memeriksa kinerja robot trading di masa lalu.

2. Menerapkan strategi berdasarkan analisis teknikal dan fundamental: Dengan memperhatikan berbagai indikator dan sinyal pasar, robot trading Anda dapat diprogram dengan strategi sesuai pergerakan pasar yang sedang terjadi.

3. Memperbarui algoritma dan strategi secara berkala: Perbarui algoritma trading dan strategi secara teratur untuk memastikan robot trading dapat menghasilkan profit yang konsisten.

4. Mengikuti berita pasar forex: Berita yang terkait dengan kondisi politik, ekonomi dan keamanan dapat mempengaruhi pergerakan pasar.

5. Mengikuti tren global: Pasar forex terkait erat dengan kondisi ekonomi global. Oleh karena itu, perubahan yang terjadi di pasar seluruh dunia bisa mempengaruhi nilai tukar. Perhatikan tren global untuk mengembangkan strategi trading dan algoritma robot trading yang berkualitas.

Intinya, meskipun memakai robot trading, kita sebagai manusianya juga harus tetap update dengan perkembangan pasar dan tidak menyerahkan sepenuhnya pada algoritma.

Hamdan | 9 Mar 2023

Apakah teknologi AI yang kencang saat ini gara-gara ChatGPT juga bisa jadi awal kebangkitan robot trading pak?

Nur Salim | 27 Mar 2023

Hamdan:

Bisa jadi ya, bisa jadi tidak. Banyaknya video viral saat ini dengan adanya robot-robot yang telah dikodingkan secara otomatis oleh ChatGPT dengan hasil backtest yang sangat fenomenal menurut saya hanya akan bertahan beberapa waktu saja. Meskipun berhasil mencetak profit yang fantastis di Backtest, hal tersebut tidak akan menjamin performa robot akan sama saat digunakan pada Live Market. Banyak sekali proses-proses pengujian yang perlu dilakukan terlebih dahulu sebelum robot mampu dan bisa ditradingkan langsung pada Live Market.

Namun saya akui, dengan adanya ChatGPT ini sendiri, minat trader terhadap robot cukup meningkat pasca banyaknya kasus penipuan yang terjadi beberapa tahun belakangan.

Aisha | 30 Mar 2023

Hamdan:

Menurut saya, arah development AI untuk ChatGPT itu berbeda dengan AI untuk trading. Kemajuan AI ChatGPT juga nggak berguna buat AI untuk trading.

Bedanya dimana? Ada tiga yang paling utama (ini dari kacamata awam saja, mungkin developer punya pandangan berbeda).

Pertama, cara kerja.

ChatGPT adalah alat pengolah bahasa (language processing tool). Pada dasarnya, ChatGPT seperti mesin raksasa yang mengakumulasi informasi yang diberikan oleh pengembangnya (Wikipedia, paper ilmiah, buku, berita online, dll).

Ketika ChatGPT diberi tugas/pertanyaan, dia akan mengolah semua ilmu dan informasi itu (ibaratnya seperti manusia berpikir), lalu kemudian memberikan jawaban sesuai dengan hasil olahannya. Karena ChatGPT itu "berpikir" sendiri, maka jawaban yang dihasilkannya mungkin berbeda dengan jawaban pengembangnya.

Robot trading bekerja berdasarkan parameter tertentu yang diberikan oleh pengembangnya. Dan robot trading tidak dapat memberikan jawaban ataupun hasil di luar parameter yang ditentukan. Justru sangat berbahaya sekali jika robot trading memberikan jawaban di luar instruksi.

Kedua, tujuan.

ChatGPT dibuat dengan tujuan agar kita bisa berkomunikasi dengan chatbot secara natural, seolah-olah ngobrol dengan manusia biasa. ChatGPT tidak dibuat untuk mengambil keputusan bagi penggunanya.

Hal serupa dengan software AI lain yang sedang marak beredar sekarang. Semuanya hanya dilatih untuk berkomunikasi, konsultasi, memberikan saran, dan itu aja. Titik. Pengembangnya bisa kesandung masalah hukum kalau AI sampai mengambil keputusan vital buat penggunanya.

Sedangkan robot trading harus bisa mengambil keputusan cepat atas mandat dari penggunanya. Keputusan itu juga nggak main-main, karena bisa mempengaruhi kondisi keuangan kita atau bahkan memengaruhi pasar secara keseluruhan. Jadi, alasan terakhir, dasar hukum yang berlaku untuk chatGPT dan robot trading itu juga berbeda.

Sandy | 30 Mar 2023

Hamdan: Klu mnurut gw pribadi sih ga ya. Klu bantu ngebuat kodingan EA gitu mngkn masih bsa. Tpi tetap aja kan kita yg harus atur parameternya. Terus ChatGPT jga ga memberikan saran apapun tentang keputusan yang melibatkan benar ato salah, bagus atau tidak, dan pilihan opsi yg melibatkan kiri ato kanan krna dirancang cma sekedar memberikan pengetahuan tanpa harus googling kesana kemari.

Bisa dicontohkan misalkan disuruh membuat kodingan EA MLQ4 maka akan diksh contoh sbb :

Dan dikasih catatan bahwa itu hanya cth sederhana aja jdi ga bsa langsung diterapin tnpa campur tangan manusia.

Overall, ChatGPT ga bisa dibilang awal kebangkitan robot trading tetapi hnya sebagai sarana ngebantu penmbuatan koding aja dan tetap hrs ada manusia di dalamnya

Melissa S | 29 Mar 2023

adakah cara praktis untuk membuat robot yang sudah siap dijalankan di market pak tanpa pengetahun untuk koding?

Wilson | 30 Mar 2023

Melissa S: Setau aku ada beberapa cara yang bisa kk lakukan untuk membuat robot trading tanpa harus paham coding. Salah satunya adalah dengan menggunakan software expert advisor (EA) builder.

EA builder itu software yang khusus dirancang buat bantuin trader kayak kita bikin robot trading tanpa harus paham coding. Di EA builder, kk cuma perlu atur parameter dan logika trading yang mau digunakan sama robot trading kk. Setelah itu, kamu bisa langsung backtest dan optimasi buat ngecek kinerja robot trading kk.

Beberapa contoh EA builder yang bisa kamu coba antara lain Forex Robot Factory, Molanis, dan EA Studio. Tapi, pastikan kk cek dulu buat cari tahu mana EA builder yang cocok dengan kebutuhan dan budget kk ya!

Handayani | 28 Apr 2023

Melissa S:

Bisa aja. Malahan banyak seminar/workshop buat bikin robot tanpa programming. Yang online juga ada. Cari aja video di youtube, banyak banget tutorial buat bikin robot trading tanpa coding dengan bermacam-macam builder.

Kalau mau yang lebih sistematis, bisa coba lesson dari UDEMY buat bikin robot pakai Fxdreema. Kayak kuliah online, mulai dari nol sampai backtesting. Tapi lebih baik buat yang ngerti bahasa inggris sih.

Erik | 29 Apr 2023

Melissa S: Tidak ada cara praktis yang langsung siap pakai untuk membuat robot trading tanpa pengetahuan koding. Meskipun ada beberapa platform trading yang menawarkan pembuatan robot trading dengan fitur drag-and-drop yang mudah digunakan, namun tetap memerlukan pengetahuan dan pemahaman tentang cara kerja pasar dan strategi trading yang efektif. Selain itu, meskipun robot trading mampu membantu dalam membuka dan menutup posisi secara otomatis, tetap diperlukan pengawasan dan pengelolaan risiko secara aktif oleh trader untuk memastikan kesuksesan jangka panjang.

Brandon | 29 May 2023

Halo, ane mau brtanya tntng beberap hal sputar EA trading dan seluk beluknyaa. Misalkan ane ini pembuat EA traiding, apkaah perlu mengetaui juga dasar2 Forex ato bahkan udah hrs expert dalam trading Forex?

Krna klu pada dasarnya buatan manusia, mnrt ane shrsnya kita mengetaui dasar2 Forex tpi klu ga ada pun rasanya memungkinkan utk membuat EA Trading jga.

Trus karenakan di EA trading itu marak ada penipuan lahh gitu, cara kita sebagai pengguna EA trading agar ngehindari scam ato penipuan EA Trading itu ada saran dan tipsnya tidak? Mohon bntuannya, makasih bnyk

Kiki R | 5 Jun 2023

Jawaban untuk Brandon:

1. Perlu. Dalam membuat EA, Andalah otak dari EA tersebut. EA tidak bisa berjalan "otomatis (100%)" karena EA tidak bisa membaca kondisi pasar.

Kalau Anda tidak mengetahui tentang trading dengan baik, maka saat EA mengalami banyak loss Anda akan panik dan susah evaluasi.

Sebagai contoh, Anda membuat EA yang cocok untuk market trending. Saat market masuk ke kondisi sideways maka EA Anda akan mengalami banyak loss atau floating loss.

Nah, disaat ini Anda sebagai trader pembuat EA bisa mencabut EA dan menutup posisi sampai kondisi masuk ke trending kembali.

Mengenai tips untuk menghindari scam/penipuan EA, berikut ini tipsnya.

  • Lakukan penelitian: Sebelum membeli robot EA, lakukan penelitian terlebih dahulu. Periksa review dari pengguna lain atau cari tahu apakah ada sertifikasi atau penghargaan yang diterima oleh robot EA tersebut.
  • Uji coba terlebih dahulu: Jangan langsung membeli robot EA tanpa mengujinya terlebih dahulu. Cobalah uji coba robot EA dengan akun demo terlebih dahulu untuk melihat performa robot tersebut dalam kondisi pasar yang berbeda-beda.
  • Hindari robot EA yang menjanjikan keuntungan yang tidak realistis: Hindari robot EA yang menjanjikan keuntungan yang terlalu besar atau tidak realistis dalam waktu singkat. Selalu ingat bahwa pasar forex adalah pasar yang tidak bisa diprediksi secara pasti.
  • Periksa rekam jejak pengembang: Pastikan pengembang robot EA memiliki rekam jejak yang baik dan terpercaya di pasar forex. Periksa apakah pengembang tersebut memiliki lisensi atau pengalaman yang memadai.
  • Pilih robot EA yang didukung oleh broker terpercaya: Pilih robot EA yang didukung oleh broker forex terpercaya. Hal ini dapat membantu memastikan bahwa robot EA bekerja secara optimal dan dapat dipercaya.

Terakhir, ingatlah bahwa tidak ada robot EA yang 100% berhasil atau sempurna dalam setiap situasi pasar. Sebaiknya gunakan robot EA sebagai alat bantu untuk meningkatkan performa trading Anda, dan jangan bergantung sepenuhnya pada robot EA.

Sandhi | 21 Jun 2023

Brandon:

Setuju, emang kalau mau pakai EA itu mesti ngerti juga soal forex.

Berapa bulan lalu kan pernah tuh, rame-rame penipuan robot trading. Nah, banyakan korbannya kan orang yang ngga ngerti apa2. Cuma dengar perkenalan forex sebentar doang, pengin ngejar cuan, trus setor duit.

Kalau orang dah ngerti forex kayaknya ngga akan kena tipu2 kayak gitu

Kategori Forum
  • Terpopuler
  • Banyak Dibaca
  • Reply Terakhir
  • Terbaru
  • Broker Forex
  • Belajar Forex
  • Fibonacci
  • Leverage
  • Strategi Hedging Forex
  • Kripto
  • Broker Mancanegara