Artikel ini akan mengungkap kiat menarik tentang bagaimana memilih broker forex terbaik untuk mengoptimalkan EA forex Anda.
Dalam pembahasan mengenai penggunaan EA forex, terdapat satu tips dimana Anda disarankan untuk memilih broker forex yang mendukung. Nah, seperti apa ciri-ciri broker forex terbaik yang menunjang penggunaan robot trading? Artikel ini akan mengupas satu per satu elemen broker yang bisa diamati untuk mengoptimalkan kinerja EA forex Anda.
Aturan Broker Mengenai EA Forex
Tak ubahnya faktor penentu pada broker forex terbaik untuk news trading, hal pertama yang bisa Anda telusuri di sini adalah kebijakan broker. Cara trading otomatis dengan EA forex merupakan strategi andalan banyak trader, tapi sayangnya tidak semua broker forex memperbolehkan penggunaannya.
Jadi sebelum jauh-jauh menguak seluk-beluk fasilitas broker yang lain, ketahui dulu apakah EA forex termasuk dalam salah satu jenis strategi yang diperkenankan. Di samping itu, ada baiknya Anda mempelajari ketentuan broker mengenai penggunaan strategi lain. Hal itu karena, EA forex ada banyak jenisnya dan metode yang diusung oleh masing-masing robot trading pun sangat beragam. Ada EA forex untuk scalping, robot trading khusus hedging, dan masih banyak lagi.
Dengan demikian, jangan pernah setengah-setengah dalam memahami syarat dan ketentuan broker. Bagi Anda yang sudah mempunyai EA forex andalan, maka tinggal mencari broker forex terbaik yang tidak hanya memperkenankan penggunaan robot trading, tapi juga mengizinkan strategi bawaan dai EA forex Anda. Namun jika Anda belum menentukan pilihan pada robot trading tertentu, kebijakan broker mengenai strategi apa saja yang boleh digunakan bisa menjadi patokan saat Anda mencari EA nanti.
Eksekusi Trading
Lagi dan lagi, kualitas eksekusi menjadi bahan pertimbangan penting bagi Anda yang ingin mencari broker forex terbaik berdasarkan penggunaan strategi. EA forex merupakan software pintar yang bisa mengeksekusi order secara otomatis, sesuai dengan perintah dari pemrogram-nya. Namun jika tidak didukung oleh eksekusi cepat dari broker, keunggulan seperti itu jadi hampir tidak ada gunanya.
Bagaimana tidak, fungsi EA forex bisa tersendat-sendat manakala eksekusi broker kerap diserang masalah requote ataupun slippage. Bukannya mendapat keuntungan lebih karena bisa memanfaatkan setiap peluang, Anda justru tak mendapat apa-apa karena kinerja EA yag terhambat. Belum lagi, Anda masih perlu merogoh kocek untuk membayar biaya perawatan EA forex.
Platform Trading
Salah satu fitur yang wajib ada dalam platform trading adalah fasilitas backtest. Layanan ini sangat penting bagi pengguna EA forex, karena difungsikan untuk menguji kinerja robot trading sebelum benar-benar dibeli dan digunakan.
Contoh platform trading populer yang memfasilitasi pemanfaatan EA forex adalah MetaTrader 4. Selain menyediakan fitur backtest melalui strategy tester, MetaTrader 4 juga kompatibel dengan bahasa pemrograman MQL4 yang menjadi basis dari sebagian besar EA forex saat ini.
Leverage
Kondisi ini krusial bagi penyesuaian money management Anda. Pada dasarnya, produk-produk EA forex ditawarkan dengan beragam spesifikasi yang bisa menjadi bahan pertimbangan, termasuk di antaranya adalah rekomendasi modal dan leverage.
Katakanlah suatu EA forex diluncurkan dengan strategi dan pengaturan money management tertentu, dimana modal minimum yang disarankan adalah USD1,000, sementara leverage-nya ditentukan pada 1:200. Nah, apabila Anda menggunakan EA forex semacam itu pada broker forex yang leverage maksimalnya cuma 1:100, bukankah nantinya akan berdampak pada efektivitas kinerja EA forex?
Bagaimanapun juga, keberhasilan trading tak hanya diukur pada seberapa sering Anda menang atau kalah, tapi juga berapa besar profit dan loss yang didapatkan. Karena fungsi money management adalah untuk memaksimalkan keuntungan dan meminimalisir loss, maka sebaiknya prioritaskan aspek ini dalam memilih broker forex terbaik.
Spread Dan Komisi
Biaya trading dari broker sepatutnya tidak terlalu membebani hasil transaksi Anda. Jika masih berkisar 1-3 pip di kondisi normal, maka spread masih bisa dikatakan wajar. Namun apabila sering terjadi pelebaran spread hingga puluhan atau bahkan ratusan pip, maka Anda perlu bersikap waspada.
Pihak broker seringkali beralasan bahwa hal tersebut terjadi karena peningkatan volatilitas saat pasar diramaikan berita forex berdampak tinggi. Tapi jika kejadian itu terlalu sering, cenderung merugikan, dan tidak normal setelah dibandingkan dengan spread broker lain pada saat yang sama, maka bisa disimpulkan jika aturan spread broker itu memang kurang menguntungkan buat strategi EA forex Anda.
Beban spread atau komisi yang terlalu berat bukan hanya mengubah potensi hasil trading Anda. Dalam skenario yang sesungguhnya, hal itu juga bisa menunjukkan hasil real yang berbeda dari backtest. Jadi agar tak merasa 'tertipu' oleh masalahini, pastikan jika broker Anda memiliki kebijakan spread dan komisi yang masih berada dalam batasan wajar.
Kesimpulan
Berbagai tolak ukur di artikel ini bisa menjadi rekomendasi dalam memilih broker forex terbaik berdasarkan pengoptimalan EA forex. Kecuali dari segi eksekusi, platform, dan spread, parameter-parameter broker di atas masih bersifat relatif. Jadi saat menelusuri info mengenai aturan broker dan leverage, sebaiknya sesuaikan standard-nya dengan karakteristik EA forex Anda.