Penjualan ritel zona Euro naik 0.8% di bulan Maret dibandingkan prakiraan 0.6%, 1 jam lalu, #Forex Fundamental | USD/CHF pertahankan posisi di atas level 0.9050 di tengah penguatan dolar AS, 1 jam lalu, #Forex Teknikal | USD/CAD rebound di atas level 1.3650 di tengah penguatan dolar AS dan penurunan harga minyak mentah, 1 jam lalu, #Forex Teknikal | Breaking: RBA membiarkan suku bunga tidak berubah di sekitar 4.35%, seperti yang diharapkan, 1 jam lalu, #Forex Fundamental | PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) meraih laba bersih sebesar Rp102.69 miliar pada kuartal I/2024, 7 jam lalu, #Saham Indonesia | PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 1.34 miliar kepada pemegang saham. , 7 jam lalu, #Saham Indonesia | Top gainers LQ45 pagi ini terdiri dari: PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) +3.18%, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) +1.9%, PT XL Axiata Tbk (EXCL) +1.24%, 7 jam lalu, #Saham Indonesia | IHSG mulai menguat pada awal perdagangan hari ini, naik 0.05% ke 7,139, 7 jam lalu, #Saham Indonesia

Sideways

Pasar Sideways Di Tengah Keresahan Ekonomi Global
Crypholic 8 Dec 2022
Tarik menarik sentimen pasar atas ketidakpastian ekonomi global menyebabkan sejumlah mata uang mayor bergerak terbatas. Inflasi dan suku bunga tinggi menjadi sorotan utama.
Masih Sideways, Emas Sinyalkan Sell
Kazuki 7 Apr 2022
Emas masih terjebak dalam fase konsolidasi. Jika kekuatan seller akhirnya mendominasi pasar, XAU/USD terancam merosot ke S2.
Euro Sideways, Nantikan Sell di R1
Kazuki 10 Jan 2022
Euro agaknya belum bisa lepas dari kebimbangan. Saat ini, harga tengah terkatung-katung di sekitar R1. Bagaimana skenario tradingnya?
Forum
Komentar

Download Indikator Gratis

Indikator ini sangat mudah digunakan dalam trading. Tidak seperti indikator lainnya, Candle Stop mampu mengidentifikasi apakah market sedang Uptrend atau Downtrend dengan cepat. Menemukan sinyal beli dan jual dengan Indikator Forex Candlestop MT4: Bila harga berada di atas garis merah, artinya uptrend sedang berlangsung, sehingga Anda bisa buka posisi BUY. Sedangkan bila harga sedang berada di garis hijau itu artinya downtrend sedang berlangsung dan Anda bisa membuka posisi SELL.
Dengan indikator iPanel, cukup melihat panah sinyal, Anda sudah dapat mengetahui kemana arah trend terjadi. Cukup mudah untuk digunakan oleh trader forex. Perhatikan gambar penggunaan indikator iPanel berikut ini.Terlihat dari gambar di atas, bahwa indikator iPanel tersusun dari bermacam-macam indikator, yaitu: Stochastic (8, 3, 3): sinyal trading dari pergerakan naik atau turun (osilasi) antara batas jenuh jual (20) dan batas jenuh beli (80). Indikator Stochastic terdiri dari tiga komponen, yakni percentK, percentD, dan slowing. RSI (14): sinyal OP berasal dari osilasi antara centerline (0), batas jenuh jual (30), dan batas jenuh beli (70). CCI: digunakan sebagai osilator untuk identifikasi kondisi jenuh jual atau jenuh beli dari skala -100 sampai +100. MACD (12, 24, 6): sinyal trading dari crossover antara garis MACD dengan garis sinyal. Disarankan untuk mengganti komponen SlowEMA menjadi 26 dan MACDsp (garis sinyal) menjadi 9 agar sesuai standar MACD. EMA1 (short period crossover): sinyal trading dari crossover antara dua garis EMA periode pendek (5 dan 8). EMA2 (long period crossover): sinyal trading dari crossover antara dua garis EMA periode panjang (26 dan 52). Sederhananya, indikator iPanel adalah rangkuman atau snippet untuk membandingkan sinyal trading antara satu indikator dengan indikator lainnya. Untuk mempermudah pembandingannya, indikator ini menampilkan anak panah ke atas berwarna hijau sebagai tanda sinyal buy (bullish) dan anak panah ke bawah warna merah sebagai sinyal sell (bearish).Cermati juga ragam time frame yang tampak pada gambar di atas. Tiap indikator ditampilkan dalam variasi time frame M1, M5, M15, M30, H1, dan H4. Dengan kata lain, indikator iPanel akan cocok digunakan untuk day trading.
Indikator Modiv Hi Lo V2 bisa digunakan dalam keadaan trend maupun sideway sehingga kinerja dari indikator bakal mudah dimanfaatkan dalam analisa teknikal. Indikator ini juga bergerak dinamis mengikuti pergerakan harga saat ini. Indikator ini dapat digunakan baik dalam kondisi trending maupun sideways. Untuk mengetahui peluang trading, Anda bisa melihat pada sisi pojok atas kiri chart. Jika tertera tulisan SELL, maka Anda bisa membuka posisi sell. Sedangkan jika tertera tulisan BUY, Anda bisa membuka posisi buy.
Indikator All RSI tergolong Oscillator alias mendahulu market. Indikator ini mirip dengan RSI pada umumnya. Namun dalam takaran yang berbeda, RSI ditampilkan secara langsung dalam berbagai time frame di dalam chart mulai dari m15, m30, h1, h4, D1, dan MN. Jika RSI mencapai 70 atau lebih, instrumen dianggap overbought (situasi di mana harga telah naik lebih dari harapan pasar). RSI 30 atau kurang dianggap sebagai sinyal bahwa instrumen mungkin oversold (situasi di mana harga telah turun lebih dari harapan pasar). Sehingga bisa disimpulkan, tingkat RSI yang rendah (di bawah 30) menghasilkan sinyal beli sedangkan RSI yang tinggi (di atas 70) menghasilkan sinyal jual.
Sesuai namanya, indikator SDX Zona Breakout adalah indikator leading yang dapat mempermudah identifikasi potensi breakout. Selain itu, indikator ini juga dapat menunjukkan level support-resistance, titik entry, hingga level TP dan SL. Indikator kustom ini bekerja dengan menganalisis data pergerakan harga di masa lampau untuk mem-plot garis support dan resistance sebagai titik entry. Keistimewaan dari indikator SDX Zona Breakout adalah mampu menghasilkan sinyal trading ketika harga breakout melewati garis support atau resistance. Perhatikan gambar chart berikut ini.Indikator SDX Zona Breakout akan membuat dua garis berwarna default biru dan ungu. Garis default biru menandakan garis resistance, sedangkan garis ungu menandakan garis support. Sementara itu, garis putus-putus di atas garis resistance adalah Take Profit (TP) atau Stop Loss (SL) jika berada di atas garis support. Sebaliknya, garis putus-putus di bawah garis resistance adalah SL atau TP jika di bawah support.Pada chart EUR/USD time frame M15 di atas, candle yang ditandai dengan lingkaran kecil berwarna merah adalah breakout pada batas support atau resistance terdekat. Berikut adalah skenario sinyal trading saat lingkaran-lingkaran tersebut muncul: Apabila lingkaran muncul pada garis resistance (biru), artinya harga akan meroket ke arah atas. Persiapkan order buy di sekitar batas resistance tersebut. Bisa juga menggunakan PipsForEntry di panel opsi untuk patokan entry. Apabila lingkaran muncul di garis support, artinya harga akan terjun ke arah bawah. Persiapkan order sell di sekitar garis support. Anda bisa mengubah warna atau petunjuk garis indikator kapan saja melalui panel opsi. Cukup klik dua kali pada indikator untuk memunculkannya. Pada panel tersebut, ada banyak opsi pengaturan indikator, seperti yang terlihat pada gambar berikut ini.Keterangan: DoEntryAlerts: mengirimkan alert jika lingkaran muncul. Pilih opsi "true" untuk mengaktifkannya. PipsForEntry: input jarak garis entry terhadap garis support atau resistance. 1 pip = 10 unit. PipsTarget: input target TP. 1 pip = 10 unit. PipsStop: input target SL. 1 pip = 10 unit. ShowTarget: input value 1 untuk menunjukkan garis TP, atau value 0 untuk menyembunyikannya. ShowStop: input value 1 untuk menunjukkan garis SL, atau 0 untuk menyembunyikannya. Penting untuk menjadi catatan, indikator SDX Zona Breakout hanya dibatasi pada time frame rendah (mulai dari M1 sampai H4). Pergerakan candle pada time frame rendah biasanya relatif choppy atau patah-patah tak beraturan dan berisiko tinggi memunculkan sinyal-sinyal palsu. Oleh sebab itu, indikator ini paling tepat digunakan oleh para scalper dengan pengalaman trading menengah ke atas.
Anda ingin mengetahui apakah harga bakal bergerak jenuh dan seberapa kuat momentumnya? Coba gunakan indikator ICWRA. Bisa dimanfaatkan di pair apapun maupun time frame manapun. Memiliki ciri khas garis yang sama persis seperti Fibonacci Retracement. Karena menyerupai Fibonacci Retracement, maka cara membacanya pun hampir sama. Garis-garis horizontal kuning di pojok kanan atas bisa diibaratkan sebagai titik-titik retracement: Apabila harga memotong garis horizontal bagian atas, maka trend-nya semakin kuat. Namun, apabila harga memotong garis horizontal di tengah, maka kekuatan trend-nya sedang. Jika memotong garis horizontal bawah, maka kekuatan trend-nya lemah. Jika harga memotong garis horizontal paling bawah, ada kemungkinan trend mengalami reversal.
Masih banyak bank indikator lainnya.
Lihat Daftarnya Disini.
USD/CHF Tertahan Di Area Sideways, Bagaimana Peluangnya?
Kazuki 27 Apr 2020
Pergerakan Dolar AS versus Franc Swiss sedang menunggu breakout dari salah satu Support atau Resistance pertama, yang bisa mengindikasikan arah pergerakan selanjutnya.
Dolar New Zealand Terjebak Sideways Di Time Frame Daily
Kazuki 16 Jan 2020
Pergerakan Dolar New Zealand terhadap Dolar Kanada masih menunggu konfirmasi breakout dari Resistance 1 atau Support 1.
Outlook Mingguan EUR/USD: Terjebak Di Lorong Sideways
Joe Poe 7 Jan 2019
Euro tak mampu memanfaatkan momentum pelemahan Dolar seperti halnya Yen, karena kondisi Zona Euro yang masih diliputi kekhawatiran.
Outlook Mingguan GBP/USD: Sideways Di Tengah Antisipasi Voting Brexit
Joe Poe 7 Jan 2019
Poundsterling barangkali masih was-was menunggu hasil voting Brexit di Parlemen Inggris, yang akan dilangsungkan pada pertengahan bulan ini.
Outlook Mingguan EUR/USD: Sideways Dengan Sedikit Volatilitas
Joe Poe 20 Nov 2018
Meski masih terpengaruh bias Brexit dan polemik anggaran Italia yang belum usai, EUR/USD masih akan bergerak Sideways di time frame harian.
EUR/JPY: Turun Ke Bawah EMA-200 Dalam Arus Sideways
Ardi99 12 Nov 2018
Setelah tertolak di arus sideways yang cenderung naik, EUR/JPY bergerak turun melintasi EMA-200 di dua timeframe sekaligus.
Outlook Mingguan USD/JPY: Sideways Di Jalur Kenaikan
Joe Poe 12 Nov 2018
USD/JPY menghimpun banyak kenaikan dalam beberapa waktu terakhir. Namun, penguatan pair ini masih bisa diperkirakan dalam Range S3 dan R3 untuk minggu ini.
Penjualan ritel zona Euro naik 0.8% di bulan Maret dibandingkan prakiraan 0.6%, 1 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/CHF pertahankan posisi di atas level 0.9050 di tengah penguatan dolar AS, 1 jam lalu, #Forex Teknikal

USD/CAD rebound di atas level 1.3650 di tengah penguatan dolar AS dan penurunan harga minyak mentah, 1 jam lalu, #Forex Teknikal

Breaking: RBA membiarkan suku bunga tidak berubah di sekitar 4.35%, seperti yang diharapkan, 1 jam lalu, #Forex Fundamental

PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) meraih laba bersih sebesar Rp102.69 miliar pada kuartal I/2024, 7 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 1.34 miliar kepada pemegang saham. , 7 jam lalu, #Saham Indonesia

Top gainers LQ45 pagi ini terdiri dari: PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) +3.18%, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) +1.9%, PT XL Axiata Tbk (EXCL) +1.24%, 7 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG mulai menguat pada awal perdagangan hari ini, naik 0.05% ke 7,139, 7 jam lalu, #Saham Indonesia

AUD/JPY melonjak ke dekat level 102.00 di tengah sikap hawkish RBA jelang keputusan kebijakan, 1 hari, #Forex Teknikal

Pound Sterling mengalami konsolidasi karena hari libur, fokus pada kebijakan BoE, 1 hari, #Forex Teknikal

USD/JPY merayap lebih tinggi ke level 153.70 di tengah penguatan dolar AS, 1 hari, #Forex Teknikal

EUR/USD dapat mempertahankan kendali level 1.0750, sebagai support, 1 hari, #Forex Teknikal

EUR/USD diprediksi turun dan menguji support di sekitar level 1.0615 sebelum terkoreksi naik hingga level 1.1175, 1 hari, #Forex Teknikal

Konfirmasi bullish EUR/USD bisa diperkuat oleh rebound dari pola "Wolfe Wave", sinyal RSI yang menyentuh garis support, dan kenaikan di atas resistance 1.0845, 1 hari, #Forex Teknikal

Waspadai penurunan di bawah 1.0405, karena ini mengindikasikan pelemahan lebih lanjut pada EUR/USD, 1 hari, #Forex Teknikal

Serupa dengan Euro, Pound Inggris berpotensi turun ke support 1.2275 sebelum rebound. Area 1.3075 menjadi target kenaikan terdekat, 1 hari, #Forex Teknikal

Penembusan di bawah 1.2045 akan mengkonfirmasi trend penurunan GBP/USD, sementara penguatan di atas 1.2965 memvalidasi trend bullish, 1 hari, #Forex Teknikal

Dolar Australia berpotensi turun lagi di bawah 0.6135 apabila gagal menguji resistance di 0.6575, 1 hari, #Forex Teknikal

Resistance kunci AUD/USD terlihat di level 0.6845, sedangkan support kunci ada di 0.6265, 1 hari, #Forex Teknikal

Koreksi bearish USD/JPY kemungkinan berlanjut hingga 152.75, 1 hari, #Forex Teknikal

Trend turun USD/JPY akan terkonfirmasi lebih jauh apabila harga turun di bawah 151.65, 1 hari, #Forex Teknikal

Apabila USD/JPY rebound dan menembus 158.75, harga berpotensi melanjutkan penguatan ke 168.25, 1 hari, #Forex Teknikal

Setelah diterpa aksi jual, Bitcoin melonjak lebih dari 6% pada Jumat pekan lalu, 1 hari, #Kripto Teknikal

BTC/USD saat ini masih bertahan di $63,971, menunggu katalis berikutnya untuk menguat lebih lanjut, 1 hari, #Kripto Fundamental

Mengikuti sentimen bullish Bitcoin, DOGE menjadi Altcoin paling menonjol setelah mencetak kenaikan 4 hari berturut-turut dan diperdagangkan di level $0.1616, 1 hari, #Kripto Teknikal

Sejumlah investor kripto meyakini jika kenaikan DOGE berkaitan dengan supersiklus meme coin yang tengah berlangsung saat ini, 1 hari, #Kripto Fundamental

Menurut Alex Carchidi dari The Motley Fool, halving Bitcoin terbaru telah memantik supersiklus meme coin karena para buyer BTC akan mencari target likuiditas baru begitu momentum kripto tersebut memudar, 1 hari, #Kripto Fundamental

PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) telah melaporkan kinerja kuartal I-2024 dengan perolehan pendapatan usaha Rp818.87 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 pagi ini adalah: PT United Tractors Tbk (UNTR) -6.47%, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) -1.04%, PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) -0.81%, 1 hari, #Saham Indonesia

IHSG dibuka melemah 0.04% pagi ini (6/Mei) ke 7,131, 1 hari, #Saham Indonesia

Saham PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) amblas setelah gembok suspensi dibuka oleh BEI hari ini, turun 6.84% ke level Rp9,200, 1 hari, #Saham Indonesia