Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 1 hari, #Forex Fundamental | USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 1 hari, #Forex Teknikal | Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 1 hari, #Forex Fundamental | EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 1 hari, #Forex Teknikal | PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia | PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 1 hari, #Saham Indonesia | Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 1 hari, #Saham Indonesia | Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 1 hari, #Saham Indonesia

Suku Bunga Rendah Belum Berdampak, Aussie Tertekan

Bisnis Berjangka 16 Oct 2015
Dibaca Normal 2 Menit
forex > analisa > #suku-bunga #bunga
Langkah RBA yang memangkas suku bunga hingga ke level 2.0 persen dirasa masih belum terasa dampaknya. Pergerakan mata uang Aussie melemah terpantau melemah terhadap Dollar AS.

Pagi hari (16/10) tadi, bank sentral Australia (RBA) memberikan ulasannya mengenai stabilitas keuangan Australia yang sedang menghadapi resiko perlambatan di pasar perumahan dan hipotek yang lebih tinggi dari rata-rata, khususnya dalam enam bulan terakhir. Hal ini menandakan bahwa langkah RBA yang memangkas suku bunga hingga ke level 2.0 persen dirasa masih belum terasa dampaknya bagi sektor perumahan dan hipotek tersebut. Namun, suku bunga yang rendah diharapkan dapat meningkatkan permintaan di pasar perumahan dengan menurunnya bunga pinjaman bank.


AUD/USD

Pergerakan mata uang Aussie terpantau melemah terhadap Dollar AS, namun terbatas dalam pola ascending triangle dengan level resistance di 0.73380 dan level support di 0.72900. Seorang scalper trader dapat memanfaatkan indikator RSI yang berada dalam oversold area, dengan melakukan aksi beli saat ini untuk memanfaatkan peluang rebound AUD/USD.

Aksi beli AUD/USD dapat dilakukan di level 0.73000 dengan target rebpund di level 0.73380 - 0.73820 dan pembatasan resiko di level 0.72800. Penembusan di bawah support akan memberikan tekanan bearish AUD/USD, alangkah lebih bijak jika buyer melakukan aksi short selling di level 0.72800 dengan harapan bearish AUD/USD menuju level 0.72400 - 0.72000.


AUD/JPY

Sama halnya dengan pergerakan AUD/USD, pair mata uang crossrate AUD/JPY terpantau dalam grafik M30 Meta Trader, dengan level support di level 86.830 dan level resistance di level 87.330. Para trader dapat melakukan aksi beli di dekat support 86.850, untuk mngambil peluang rebound AUD/JPY menuju 87.300 - 87.900. Namun hati-hati dengan indikator RSI yang masih mengarah bearish. Penembusan di bawah level 86.830 akan memberikan tekanan bearish AUD/JPY menuju 86.300 - 86.000.