XAU/USD masih wait and see karena trader tunggu NFP AS, 1 hari, #Emas Fundamental   |   EUR/JPY berada dalam tekanan jual di bawah harga 164.50, kondisi RSI yang oversold dipantau, 1 hari, #Forex Teknikal   |   GBP/USD bergerak di atas level 1.2550, menguji batas atas channel, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USD naik mendekati level 1.0750 karena sentimen risiko kembali netral, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Jumat (3/Mei), naik 0.4% ke 7,160, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) membukukan rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp691.2 miliar per Maret 2023. , 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Mitrabara Adiperdana Tbk. (MBAP) menganggarkan belanja modal dan investasi senilai $58 juta, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. (IOTF) atau Fox Logger membidik peluang bisnis dari implementasi pembayaran tol tanpa sentuh berbasis Global Navigation Satellite System yang akan segera diterapkan di Indonesia, 2 hari, #Saham Indonesia

Analisa Scalping USD/CAD 22 Desember 2016

Trader V3 22 Dec 2016
Dibaca Normal 1 Menit
forex > analisa >   #scalping   #usd   #analisa   #cad
Terjadi pergerakan yang cukup besar sekitar 30pips pada saat opening daily. Indikasi bahwa buyer ingin membuat higher baru pada candle monthly Desember saat ini bisa saja terjadi.

Analisa teknikal mata uang USD/CAD melalui pendekatan indikator zigzag dan pola data candle. Langkah seperti apa yang bisa dilakukan untuk mendapatkan profit yang optimal hari ini? Simak beberapa poin yang dipaparkan sebagai berikut:

Analisa Scalping USD/CAD 22 November 2016

  1. Terjadi pergerakan yang cukup besar sekitar 30pips pada saat opening daily. Jika memang kubu buyer berusaha mendominasi keadaan kembali, maka indikasi candle monthly desember ini akan membentuk data high terbaru bisa saja terjadi.
  2. Strategi yang dipergunakan saat ini adalah buy. Untuk eksekusi buy sebaiknya dilakukan ketika harga mendekati area 1.33711 dengan konsekwensi stop lost di kisaran 1.33564. Jika ternyata harga turun dan menembus SL, maka lakukan eksekusi balikan yakni buy di harga 1.33564 dengan SL di kisaran 1.33711.
  3. Pengambilan profit disarankan 5-15pips saja. Jika ingin mendapatkan lebih disarankan penarikan SL pada poin plus.
  4. Beberapa indikasi lainnya yang dibuat dengan garis terputus bisa dilihat pada gambar di atas.
  5. Selalu waspada, cermati, dan ikuti alur dari setiap pergerakan harga yang terjadi. Gunakan managemen lot yang baik.

Demikian analisa dan strategi USD/CAD untuk hari ini, semoga bermanfaat, salam profit.

Terkait Lainnya
 

Forum Terkait

 Okky |  10 Apr 2012

malam master .. saya ingin menanyakan tentang analisa tehnikal by barchart ...apakah yang dimaksudkan short mid long average terimakasih

Lihat Reply [7]

hal itu adalah sentimen / teknikal  atau survei yang dilakukan oleh barchart

short  artinya jangka pendek kurang lebih-2 hari perdagangan
midel  jangka menengah kurang lebih selama sepekan
long  adalah jangka panjang, kurang lebih selama satu bulan
average artinya rata rata.

thanks

Basir   10 Apr 2012

Untuk Okky,

Short, Mid, Long tersebut merepresentasikan sentimen dalam jangka waktu tertentu. Short adalah sentimen untuk jangka waktu yang pendek (biasanya berlaku untuk timeframe H4 kebawah). Mid adalah sentimen dalam jangka waktu menengah (berlaku untuk timeframe H4 hingga Weekly) dan Long adalah sentimen untuk jangka panjang (timeframe Weekly hingga Monthly).

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   11 Jul 2019

walau tidak 100% anda bisa melihat hasil dari persentase analisa tersebut. dan tetap gunakan analisa anda juga.

Thanks

Basir   9 May 2012

Untuk Adi Ms,

Keakuratan analisa dimana saja tentu sangat relatif. Dalam hal ini, Anda wajib menyelaraskannya dengan strategi trading Anda sendiri. Gunakanlah analisa dan rekomendasi yang tersaji sebagai bahan acuan dan bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan trading.

Semoga bisa membantu.

Argo Gold Spotter   27 Aug 2019

Klo blh tau master, analisa teknikal yg di terbitkan barchart.com tiap harinya, tingkat akurasinya berapa persen ya? trims

Adi Ms   9 May 2012

Ada 3 jenis chart forex yang dikenali, namun yang sering digunakan yaitu jenis candlestick dan line chart. Kenpa bar chart jarang dipakai oleh trader, padahal daripada line chart, bar chart memuat lebih banyak informasi?

Karen   15 Jul 2022

@Karen: Kenpa bar chart jarang dipakai oleh trader, padahal daripada line chart, bar chart memuat lebih banyak informasi?

Ada 2 alasan, pertama adalah kenyamanan dan kebiasaan.

Secara tampilan, grafik candlestick lebih jelas dengan visualiasi bearish (merah) dan bullish (hijau). Selain itu, jenis grafik candlestick menjadi jenis grafik default di banyak platform charting dan trading seperti metatrader dan tradingview.

Bar chart adalah grafik paling populer di Amerika Serikat (AS) namun tidak populer di Eropa dan Asia. Bar chart lebih unggul dari segi informasi dibandingkan line chart yang hanya memuat harga penutupan atau harga pembukaan.

Adapun line chart tidak populer digunakan pada grafik harga melainkan pada data ekonomi seperti data inflasi, NFP, GDP, suku bunga, dst.

Kiki R   16 Jul 2022
 Nathan |  2 Jul 2012

Saya coba menggunakan EA Scalping V1.3 , tapi indikator seperti EMA 200, EMA 55, MACD, dan parabolic sar tidak tampil. Tolong dijelaskan langkah2 memasukan ke MT4. Terima kasih

Lihat Reply [5]

Untuk EA caranya

masukan EA terse but ke

C:/ Program Files /nama MT4 broker anda/experts

width=537


Klik navigator
klik kanan nama EA
lihat setingannya

perhatikan Input . isi sesuai setingan
lalu OK

klik experts advisor diatas sebelah tanda seru

untuk indikator

Klik Indicator diatas EXPERT ADVISOR
disitu ada nama indikator yang dimaksud  tinggal isi .
jika Moving Avrage dan anda ingin jadi EMA = Exponential Moving Avarage

Silahkan coba Ea tersebut di Demo terlebih dahulu



Thanks

Basir   2 Jul 2012

@ Moeldoko:

Scalping tidak harus membuka banyak posisi. Jika memang ingin membuka posisi yang banyak bisa dilakukan dengan cara manual, dan juga bisa dengan software (automatic) yaitu robot trading.

Setahu saya kebanyakan trader yang scalping (scalper) membuka beberapa posisi (tidak terlalu banyak) pada beberapa pair, dengan cara manual.

 

M Singgih   16 Feb 2021

Pair paling cocok untuk trading gaya scalping apa ya kak? Aku tertarik belajar scalping pak.

Julz   22 Feb 2021

@ Julz:

Biasanya scalper mengharapkan volatilitas pergerakan harga yang tinggi. Setahu saya banyak scalper yang trading pada pair yang volatilitasnya cukup tinggi seperti misalnya GBP/JPY, GBP/USD, dan juga EUR/USD. Akhir-akhir ini banyak juga scalper yang trading pada pair XAU/USD dan XAG/USD.

 

M Singgih   24 Feb 2021

Saya baca-baca, bahwa strategi scalping itu menggunakan time frame kecil 1- 15 menit. Kemudian, membuka posisi dalam jumlah banyak.

Pertanyaan saya, bagaimana cara melakukan pembukaan banyak dengan time frame yang singkat. Apakah strategi scalping memerlukan tools seperti robot trading? Sehingga Open posisi dan TP bisa tersetting otomatis begitu? Mohon pencerahannya. Thank you

Moeldoko   15 Feb 2021
 Andhy Kusyanto |  23 Apr 2016

Sensei, pertanyaan saya
1. berdampak apa stochastic dan rsi terhadap harga?
2. Terkadang kenapa RSI atau stochastic posisi oversold tapi harga belum mampu naik dan harga menunjukkan tren menurun terus?
Itu yang ingin saya ingin mengerti.
Mohon bantuannnya...

Lihat Reply [15]

@ andhy kusyanto:

1. Stochastics dan RSI adalah indikator oscillator yang mengukur pergerakan harga, jadi tidak mempengaruhi atau berdampak pada pergerakan harga. Yang mempengaruhi pergerakan harga terutama adalah sentimen para pelaku pasar.
2. Itu karena pergerakan harga sedang trending, dan kondisi ekstrem (overbought atau oversold) indikator oscillator seperti RSI dan stochastics memang tidak bisa diterapkan pada pasar yang trending. Pada keadaan pasar yang trending kita hanya bisa melihat adanya kemungkinan divergensi antara indikator oscillator dan pergerakan harga, sedang kondisi overbought dan oversold akan valid untuk kondisi pasar yang sideways (ranging).

Agar tidak terjebak Anda bisa menggunakan indikator kekuatan trend disamping indikator oscillator, biasanya moving averages atau ADX. Jika trend sedang kuat, abaikan overbought atau oversold dan amati kemungkinan divergensi.

Untuk keterangan lebih lanjut bisa baca:

M Singgih   25 Apr 2016

Untuk Michael,

Yang di sebut Short Term ada trading jangka pendek, dalam satu hari perdagangan. Artinya tidak melebihi satu hari. Jika 3 – 5 hari sudah masuk katagori Long Term.

Demikin pun saat pengambilan data / analisa , time frame yang digunakan adalah berbeda. Untuk Short term biasanya menggunakan M5 – H1, sementara untuk Long Term menggunakan H4 keatas.

Untuk indicator Stoch dan RSI bisa di gunakan baik di Short atau Long Term.

Terima Kasih.

Basir   20 Apr 2018

@ Anggoro:

Indikator RSI termasuk oscillator yang bisa mengamati keadaan overbought dan oversold saat pasar dalam keadaan sideways, dan mengamati keadaan terjadinya divergensi saat pasar dalam keadaan trending. Saat pasar trending maka overbought dan oversold tidak berlaku. Selan divergensi, amati juga posisi kurva pada level 50 (center line).

Untuk mengetahui cara trading dengan indikator RSI, silahkan baca: 3 Tips Trading Dengan Indikator RSI

M Singgih   3 Apr 2022

@ Narin Adiyaman:

Indikator stochastic termasuk oscillator, sehingga efektif digunakan ketika pergerakan harga sideways. Ketika pergerakan harga sedang sideways, amati area overbought dan oversold. Sell ketika harga berada di area overbought, dan buy ketika harga berada di area oversold. Konfirmasi saat buy atau sell diamati dari perpotongan kurva %K dan %D.

Ketika pergerakan harga sedang trending (uptrend maupun downtrend) maka keadaan overbought dan oversold tidak berlaku dan bisa diabaikan. Ketika sedang trending, yang penting diperhatikan adalah apakah terjadi keadaan divergensi atau tidak.

Untuk penjelasan yang lebih lengkap mengenai penggunaan indikator stochastic, silahkan baca: Cara Membaca Indikator Stochastic Menurut 3 Macam Fungsinya

M Singgih   24 Apr 2022

@ Ardhy Wiraatmaja:

Indikator stochastic termasuk oscillator, sehingga efektif digunakan ketika pergerakan harga sideways. Ketika pergerakan harga sedang sideways, amati area overbought dan oversold. Sell ketika harga berada di area overbought, dan buy ketika harga berada di area oversold. Konfirmasi saat buy atau sell diamati dari perpotongan kurva %K dan %D.

Ketika pergerakan harga sedang trending (uptrend maupun downtrend) maka keadaan overbought dan oversold tidak berlaku dan bisa diabaikan. Ketika sedang trending, yang penting diperhatikan adalah apakah terjadi keadaan divergensi atau tidak.

Untuk penjelasan yang lebih lengkap mengenai penggunaan indikator stochastic, silahkan baca: Cara Membaca Indikator Stochastic Menurut 3 Macam Fungsinya

M Singgih   25 Apr 2022

saya mau tanya untuk strategi trading yang short term sekitar 3-5 hari open order itu pake stochastic atau rsi yang lebih baik dan periodenya berapa ya?

Michael   18 Apr 2018

Bagaimana cara membaca dang menggunakan indikator RSI yang benar?

Anggoro   31 Mar 2022

bagaimana cara mudah menggunakan indikator stochastic oscillator?

Narin Adiyaman   21 Apr 2022

bagaimana cara membaca indikator stochastic untuk menemukan signal entry?

Ardhy Wiraatmaja   22 Apr 2022

Ciri chart akan terjadi uptrend gimana pak tandanya? Makasih

Eko Adi   8 Jun 2022

@ Eko Adi:

Tidak ada isyarat yang pasti akan terjadinya uptrend ataupun downtrend.
Pergerakan reversal uptrend atau downtrend akan terjadi jika harga telah menembus level 50% Fibonacci retracement. Pengamatan juga dikombinasikan dengan pola chart tertentu yang mengisyaratkan pembalikan arah trend dan dikonfirmasikan dengan indikator teknikal serta level 50% Fibonacci retracement.

Misal pola head and shoulders yang telah terkonfirmasi mengisyaratkan pembalikan arah dari uptrend menjadi downtrend, dan pola inverse head and shoulders yang telah terkonfirmasi mengisyaratkan pembalikan arah dari downtrend menjadi uptrend.

 

M Singgih   10 Jun 2022

selamat pagi pak, ini caranya menjadikan rsi dan stoch jadi satu jendela indikator bagaimana ya pak? saya pernah liat di youtube, tp tidak dijelaskan caranya. 

Usman Farid   10 Aug 2022

@Usman Farid: Indikator yang Anda maksud mungkin adalah Stoch-RSI (stochastic RSI).

Kalau menggunakan platform tradingview, Anda bisa langsung masukkan indikator Stoch-RSI.

Sedangkan di platform MT4, indikator stoch-RSI bukanlah indikator bawaan sehingga Anda perlu import terlebih dahulu file indikatornya.

Kiki R   10 Aug 2022

Kalau RSI dibuat swing trading, bagaimana baca sinyal entrynya kak?

Ardhian   19 Aug 2022

@Ardhian: Caranya sama kok antara RSI buat swing trading maupun buat day trading.

Fungsi dari RSI adalah sebagai penunjuk level overbought (jenuh beli) dan oversold (jenuh jual).

RSI mempunyai batas atas angka 70 (penanda overbought) dan batas bawah angka 30 (oversold).

Ketika indikator RSI menunjukkan angka di atas 70 artinya overbought sehingga bisa menjadi sinyal entry sell.

Sebaliknya, ketika indikator RSI menunjukkan angka di bawah 30 artinya oversold dan bisa menjadi sinyal entry buy.

Namun, pada penerapannya tidak bisa sesederhana ini.

Anda harus menentukan arah terlebih dahulu dengan melihat struktur harga saat ini.

Apakah harga sedang trending atau sideways?

Kalau trending, tren naik atau tren turun?

Ketika tren naik, maka Anda menggunakan RSI sebagai tanda entry buy ketika indikator RSI berada di angka 30.

Sedangkan ketika tren turun, gunakan RSI sebagai sinyal entry sell ketika indikator RSI di atas angka 70.

Kiki R   20 Aug 2022
 Fajar |  31 Aug 2016

master, pair yang paling cocok untuk scalping apa aja ya? dan jam tradingnya paling aman jam berapa?

Lihat Reply [29]

@ Fajar:
Semua pair cocok untuk scalping, hanya saja jika belum mahir jangan masuk ke pair yang volatilitasnya tinggi terutama GBP/USD dan GBP/JPY.
Jam trading yang cocok untuk scalping biasanya di sesi Asia (sekitar jam 6 - 12 WIB) dan menjelang dan setelah pasar New York tutup (sekitar jam 3 - 6 WIB). Pada jam-jam tersebut volatilitas pasar relatif rendah. Hindari waktu menjelang saat akan dirilis data fundamental berdampak tinggi, konperensi pers bank sentral, pidato pejabat bank sentral atau event berdampak tinggi lainnya.

M Singgih   4 Sep 2016

saya mencoba scalping menggunakan indikator yang dijelaskan disini, tapi kok lama ya nunggu sinyal buy/sell.. saya trading seperti yang master sarankan antara jam 6-12.. pertanyaan saya adakah yang salah dalam pemasangan indikatornya? kan strategi scalping itu mendapatkan profit kecil tapi dilakukan berulang-ulang.. mohon bantuannya master.. terimakasih..

Fajar   29 Sep 2016

@ Fajar:
Kalau pasangan mata uang yang Anda pilih sedang slow, lihat pasangan mata uang lainnya termasuk juga yang cross currency pair (bukan yang versus USD). Diantara sekian banyak pasangan mata uang pasti ada yang pergerakannya lumayan volatile. Bisa juga Anda buat template dengan indikator-indikatornya, kemudian pasangkan pada setiap pair yang Anda amati, pilih pair mana yang volatilitasnya lumayan dan bisa ditradingkan.

Indikator yang digunakan terutama adalah exponential moving average (ema), coba gunakan ema 8 dan ema 21, parabolic SAR (setting default) dan RSI dengan periode 9. Seperti tanggal 30 September lalu, volatilitas pair NZD/USD pada tf 5 menit antara jam 6-12 WIB lumayan tinggi dan bisa untuk scalping:


Prioritas untuk mengambil keputusan adalah pada kurva ema 8 (warna merah) dan ema 21 (biru). Jika kurva ema 8 diatas ema 21 maka open buy dan jika ema 8 dibawah ema 21 open sell. Indikator parabolic SAR dan RSI untuk konfirmator. RSI diatas level 50.0: buy, dibawah 50.0: sell.
Penentuan level resistance dan support bisa digunakan Fibonacci retracement dari level high dan low terdekat. Amati juga price action-nya.
Semoga bisa membantu.

M Singgih   2 Oct 2016

Kalo scalping setelah rilis news ada triknya gak om?kan harga naik turunnya cepat jadi gak lama-lama nunggu sinyalnya.

Gendon   3 Oct 2016

Terima kasih master.. akan saya pelajari lagi... saya selalu fokus pada eur/usd karena spread paling kecil diantara pair lainya.. apakah tidak apa2 jika scalping pada pair yang spreadnya lumayan besar?

Fajar   4 Oct 2016

@ Gendon:
Masuk pasar minimal 30 menit setelah data dirilis dimana volatilitas pergerakan harga sudah turun dan pasar kembali tenang. Hindari entry pada saat data dirilis karena biasanya volatilitas tinggi dan sangat mungkin Anda terkena slippage (loncatan harga) jika pasang pending order, atau requote berkali-kali ketika melakukan instant execution (berdasarkan market price).

Sebagai contoh berikut ini EUR/USD saat rilis data Non Farm Payrolls (NFP) AS 3 Juni lalu:


Tampak pada chart 15 menit (M15) diatas, pergerakan harga mulai stabil setelah 30 menit data dirilis, dan saat itu Anda bisa masuk. Mengenai sinyal bisa diamati dari pergerakan harga saat data dirilis (dalam hal ini bullish), juga dari hasil rilisnya (saat itu NFP AS jeblok sehingga USD melemah), jadi sentimen pasar jelas bearish untuk USD. Amati juga indikator teknikal dan price action-nya.


@ Fajar:
Kalau Anda trading di broker yang memang menawarkan scalping maka spread sudah disesuaikan untuk semua pair.

Memang EUR/USD pada hampir semua broker spread-nya paling rendah karena paling banyak diperdagangkan, tetapi kalau hanya terpaut nol koma sekian pip dalam scalping pengaruhnya tidak berarti, yang penting range dan arah pergerakannya. Meskipun spread rendah kalau harga tidak bergerak tentu tidak bisa ditradingkan.

Setahu saya mereka yang scalpingan tidak hanya trading pada satu pair, melainkan sekaligus pada beberapa pair, oleh karena itu broker yang menawarkan scalping selalu pasang leverage tinggi supaya marginnya bisa kecil.

M Singgih   5 Oct 2016

kalau untuk money management scalping yang aman itu seperti apa? saya masih bingung tentang MM untuk scalping..

Fajar   16 Nov 2016

@ Fajar:
Money management untuk scalping atau tidak scalping sama saja, yaitu menentukan besarnya resiko setiap kali entry dan mengatur risk/reward ratio.

Untuk resiko setiap kali entry, tentukan ukuran lot atau volume sesuai dengan stop loss yang Anda tetapkan. Misal stop loss diset 20 pip, equity Anda USD 1,000 dan Anda trading EUR/USD di akun mini (mini lot) atau 0.1 dari nilai kontrak. Anda tentukan resiko setiap kali entry 2%, berarti resikonya USD USD 20.
Maka volume trading Anda tentukan sbb: (USD 20) / 20 pip = USD 1 per pip, jadi volume trading Anda adalah 0.1 lot (untuk EUR/USD).

Untuk risk/reward ratio dianjurkan untuk lebih besar dari 1:1. Dalam hal ini kalau stop loss 20 pip maka take profit harus lebih dari 20 pip. Kalau tidak memungkinkan jangan entry. Risk/reward ratio yang lebih besar dari 1:1 dalam jangka panjang akan profitable.

M Singgih   17 Nov 2016

Master @m singgih saya babak belur di XAUUSD saya pikir dulu fokus di 1 pair saja lebih baik, ternyata pendapat itu salah. kalau kata buku, trader itu tidak boleh punya opini, master ahlinya itu yg wajib punya opini. Master tadi saya coba EURUSD profit ketika pagi jam 7 WIB. Kalau untuk teknik scalping pair-pair apa saja yg favorit orang tradingkan? kemudian jam-jam berapa saja teknik scalping ini cocok dipraktekan untuk ambil 2-3 dollar? kalau untuk scalping ini berapa sih lot idealnya, tadi saya pakai lot 0.5 kira-kira dengan lot segitu udah ideal master? pertanyaan terakhir master, jika kita mau trading perlukah membuat daftar mata uang terkuat dan mata uang terlemah? terima kasih atas jawabannya master, maaf banyak nanya masih newbie belum tau apa-apa.

Nicolas   25 Sep 2019

@ Nicolas:

- Kalau untuk teknik scalping pair-pair apa saja yg favorit orang tradingkan?

Sebenarnya semua pair bisa ditradingkan dengan cara scalping. Tetapi karena tinggi rendahnya volatilitas tidak bisa ditentukan waktunya, maka banyak scalper yang masuk di pair kombinasi dari hard currency (USD, EUR, JPY, GBP).
Setahu saya banyak trader yang main scalping di pair GBP/JPY, EUR/JPY, EUR/USD, USD/JPY, EUR/GBP dan juga GBP/USD.

- … kemudian jam-jam berapa saja teknik scalping ini cocok dipraktekan

Bisa pada saat jam-jam pembukaan sesi dan saat overlapping antar sesi. Hindari waktu menjelang dan pada saat rilis data berdampak tinggi karena arah pergerakan harga tidak bisa diperkirakan, dan sinyal bisa meleset.


- ….. untuk ambil 2-3 dollar?

Untuk profit yang akan dihasilkan dalam satuan uang, tergantung dari besarnya ukuran lot (volume) yang ditradingkan. Semakin besar lot akan semakin besar juga profit dalam satuan uang.

- … kalau untuk scalping ini berapa sih lot idealnya

Tidak ada patokannya. Tergantung dari modal Anda. Semakin besar modal tentu semakin berani mengambil risiko (memperbesar risiko). Semakin besar lot yang ditradingkan, risiko juga semakin besar.

- …. jika kita mau trading perlukah membuat daftar mata uang terkuat dan mata uang terlemah?

Tidak perlu Pak. Cara seperti itu terlalu njlimet. Kalau sibuk membuat daftar, kapan kita masuk pasarnya? Sedangkan mata uang terkuat atau terlemah bisa berubah setiap saat.
Yang penting lihat arah trend, ada sinyal langsung masuk. Jangan lupa pasang stop loss (SL) dan target profit (TP).

M Singgih   3 Oct 2019

Untuk Naga..

Anda bisa konsentrasi pada salah satu mata uang saja. Karena Scalping sendiri intinya Open - Pofit - Closed. Itupun dengan kondisi dimana seorang trader fokus didepan komputer.

thanks.

Basir   4 Jan 2017

@ Naga:
Maksimal pasangan mata uang tidak dibatasi. Bagi scalper yang berpengalaman semakin banyak pasangan mata uang yang ditradingkan akan semakin banyak pula peluangnya.

Dari pengalaman scalping, saya anjurkan untuk tidak terpaku pada satu pasangan mata uang karena belum tentu ada pergerakan berarti dari pasangan mata uang tersebut, kadang bergerak choppy (tidak beraturan dengan range yang sangat kecil) sehingga sulit ambil posisi.
Jadi lihat pair-pair yang lain yang pergerakannya signifikan termasuk pasangan cross, tetapi sesuaikan juga dengan free margin yang ada karena setiap open posisi akan dikenakan margin.

M Singgih   6 Jan 2017

@ Bakrie:

Scalper biasanya mengharapkan volatilitas pergerakan harga yang tinggi, atau daily range yang cukup besar untuk mendapatkan peluang entry yang sering. Jika demikian, bisa dicoba pair GBP/JPY, GBP/USD atau EUR/USD.

 

M Singgih   19 Jan 2021

Pak, kalau scalping di mata uang kripto apakah disarankan? Kan kripto juga memiliki volatilitas tinggi...

Makasih

Umar   3 Feb 2021

@ Umar:

Saya pribadi belum pernah trading cryptocurrency, tetapi menurut saya pergerakannya tidak jauh berbeda dengan pair forex. Memang untuk pair BTC/USD, akhir-akhir ini volatilitasnya cukup tinggi. Menurut saya jika Anda tertarik bisa saja dicoba untuk scalping.

 

M Singgih   5 Feb 2021

Untuk menghindari slippage saat scalping gimana pak?

Wardana   19 Mar 2021

@ Wardana:

Sebenarnya slippage tidak bisa dihindari, bisa terjadi sewaktu-waktu tergantung dari sentimen pasar saat itu.

Untuk mencegah terkena slippage, hindari untuk entry menjelang atau pada saat rilis data ekonomi berdampak tinggi.

 

M Singgih   21 Mar 2021

Untuk scalping setting MA tf 5 menit berapa.?dan untuk analisis di TF berapa.?

Balance $1000 batas risk 2% R:R=1:3

untuk pair Xxx/USD maksimal berapa lot pertrade.? Berapa pips untuk SL.?

Sedang untuk xau/USD berapa lot yang saya trading kan.?untuk lost berapa pips.?

Jika saya transaksi 3trade sekaligus 2forex Xxx/USD dan xau/USD berapa lot untuk masing2 pertrade.?

Dengan acuan risk yang yang saya jelas kan di awal.

Terimakasih 🙏

Nanti   18 Dec 2021

@ Nanti:

- Untuk scalping setting MA tf 5 menit berapa.?

Maksudnya bagaimana ya? Kalau jenis moving average dan periode yang digunakan, bisa dengan kombinasi EMA 8 dan EMA 21.

- dan untuk analisis di TF berapa.?

Bisa pada time frame M30 untuk mengamati arah trend.

- Balance $1000 batas risk 2% R:R=1:3 untuk pair Xxx/USD maksimal berapa lot pertrade.? Berapa pips untuk SL.?

Berarti risiko = USD 1,000 x 2% = USD 20.
Untuk SL ditentukan dalam pip berdasarkan level support atau resistance terdekat. Misal dari pengamatan support/resistance ditentukan SL = 50 pip.
Maka Anda bisa trading dengan USD 20 / 50 pip, atau USD 0.4 / pip. Dengan demikian Anda bisa menggunakan 0.04 lot (micro lot), yang mana untuk 0.04 lot pair XXX/USD nilai per pip-nya adalah USD 0.4.

- Sedang untuk xau/USD berapa lot yang saya trading kan.?untuk lost berapa pips.?

Risiko = USD 1,000 x 2% = USD 20.
Misal dari pengamatan support/resistance ditentukan SL = 1000 pip.
Maka Anda bisa trading dengan USD 20 / 1000 pip, atau USD 0.02 / pip. Dengan demikian Anda bisa menggunakan 0.02 lot, yang mana untuk 0.02 lot pair XXX/USD nilai per pip-nya adalah USD 0.02.

- Jika saya transaksi 3trade sekaligus 2forex Xxx/USD dan xau/USD berapa lot untuk masing2 pertrade.?

Maksudnya ingin 5 kali trade dengan risiko yang tetap 2%?
Kalau risiko tetap 2% atau USD 20, maka bisa dibagi jadi 5 trade yang mana masing-masing trade risikonya adalah USD 20 / 5 = USD 4.
Silahkan hitung sesuai dengan contoh perhitungan SL yang telah ditentukan seperti pada contoh di atas.

M Singgih   21 Dec 2021

Pair paling menguntungkan untuk main scalping 15 menit?

Bakrie   15 Jan 2021

Saya suka main scalping, tapi berapa maksimal pasangan mata uang yang harus saya tradingkan sebagusnya

Naga   2 Jan 2017

Strategi Pipsing dan Scalping terlihat mirip karena sama-sama melakukan transaksi pada jangka waktu pendek. Apa perbedaan strategi pipsing dengan scalping?

Yendri   18 Jul 2022

@Yendri: Pipsing adalah strategi trading jangka pendek yang memanfaatkan persentase poin, yaitu unit minimum untuk kuotasi.

Forex Pipsing merupakan strategi trading tercepat yang potensial untuk dilakukan dalam waktu singkat, dengan memanfaatkan fluktuasi harga minimum, serta memiliki potensi keuntungan maksimum (dilihat dari sisi teknis dan psikologis).

Sekilas, strategi Pipsing dan Scalping terlihat mirip karena sama-sama melakukan transaksi pada jangka waktu pendek, bahkan kisaran waktunya hanya beberapa menit.

Perbedaannya terletak pada strategi dan alasan untuk membuka posisi, yang pada akhirnya akan menghasilkan trading efektif. Scalping beracuan pada jangka waktu yang pendek, sedangkan Pipsing beracuan pada pergerakan harga dan mengambil keuntungan hanya beberapa pips.

Kiki R   19 Jul 2022

Salam cuan para suhu, saya mau nnya, apakah pemula bisa belajar scalping juga tidak? dan apakah pasangan mata uang yang paling cocok utk pemula itu adalah EUR/USD (ini berdasarkan asumsi saya saja krna pips yg ditawarkan slalu kecil disetiap broker). Terima kasih!

Seto   27 Feb 2023

@ Seto:

- … saya mau nnya, apakah pemula bisa belajar scalping juga tidak?

Silahkan, tentu saja bisa kalau Anda tertarik dengan scalping.


- … dan apakah pasangan mata uang yang paling cocok utk pemula itu adalah EUR/USD (ini berdasarkan asumsi saya saja krna pips yg ditawarkan slalu kecil disetiap broker).

Mungkin maksud Anda spread yang ditawarkan kecil. Menurut saya tidak hanya EUR/USD, semua pair mayor bisa untuk scalping seperti USD/JPY, AUD/USD, GBP/USD dan juga USD/CHF. Setahu saya banyak scalper yang trading di pair-pair tsb.

M Singgih   1 Mar 2023

M Singgih: Kak, kok bisa ya pair Major itu bisa memiliki spread yang kecil kecil sedangkan saya perhatiin, beberapa pasangan mata uang yang ga ada dollar di dalamnya keliatan spreadnya agak ngelebar jadi takut bngt buat trading di sana.

Sedikit out of toppic, misalkan trading di pasangan mata uang tanpa ada dollar amerika gitu apakah bisa memiliki keuntungan yg lbh besar?? mksh..

Shinta   1 Mar 2023

@ Shinta:

- Sedikit out of toppic, misalkan trading di pasangan mata uang tanpa ada dollar amerika gitu apakah bisa memiliki keuntungan yg lbh besar??

Profitabilitas dalam trading tergantung dari sistem trading yang digunakan, tidak tergantung dari pair yang ditradingkan. Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management. Jika sistem trading yang digunakan telah terbukti profitable dengan win rate yang tinggi ketika diuji di akun demo, maka kemungkinan besar akan profitable juga ketika diterapkan di akun riil.

M Singgih   3 Mar 2023

Yendri:

Setahuku pipsing itu punya TP/SL lebih kecil daripada scalping. SL ketat banget, sampai floating loss dikit aja langsung close. soalnya trader langsung nentuin TP/SL sekian pips, dan jumlahnya kecil bgt, misalnya 5 pips atau 10 pips. TF juga biasanya antara M1-M15 aja

Kalau scalping itu lebih bebas ya. TP/SL nggak mesti sekian pips tertentu. TF juga bisa M5, M10, M15, M30, berapa aja asal di bawah H1.

Yanyan   6 Mar 2023

Jawaban untuk Seto:

Tentu saja pemula dapat belajar dan mencoba scalping sebagai salah satu strategi trading. Namun, perlu diingat bahwa scalping adalah strategi trading yang cenderung agresif dan membutuhkan pemahaman yang kuat tentang analisis teknikal, manajemen risiko, dan eksekusi trading yang cepat dan akurat. Oleh karena itu, sebaiknya pemula memahami risiko dan karakteristik scalping sebelum mencoba menerapkannya dalam trading.

Adapun pasangan mata uang yang paling cocok untuk scalping, ini sangat tergantung pada preferensi dan strategi trading individu. Meskipun EUR/USD seringkali dianggap sebagai pasangan mata uang yang stabil dan mudah diperdagangkan, namun ada juga pasangan mata uang lain seperti USD/JPY dan GBP/USD yang juga cocok untuk scalping.

Penting untuk diingat bahwa setiap pasangan mata uang memiliki karakteristik yang berbeda, termasuk volatilitas, spread, dan likuiditas. Oleh karena itu, penting untuk melakukan analisis pasar dan memilih pasangan mata uang yang sesuai dengan strategi dan preferensi trading Anda.

Kiki R   6 Mar 2023
 Endry |  20 Feb 2020

Pagi pak..
Mohon berkenan utk buat analisa tentang JPY terbaru
Terima kasih

Lihat Reply [3]

@ Trader Endry,

Saya pribadi masih sedang mengupayakan agar dapat memberikan ulasan analisa forex, khususnya pair forex mayor. Sehingga dalam hal ini, silakan Anda bookmark halaman analisa forex agar tidak ketinggalan update dari analisa teknikal atau peluang trading terbaru dari kami.

Argo Gold Spotter   24 Feb 2020

@Peppy Popo: Minggu ini sepertinya harga cenderung bergerak sideways atau agak melemah.

Lebih baik menunggu harga pullback ke sekitar 123-124 untuk mempertimbangkan posisi sell.

Kiki R   4 Apr 2022

Analisa USD/JPY untuk minggu ini master. Tx

Peppy Popo   4 Apr 2022
 

Kirim Komentar Baru