AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 1 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 1 hari, #Saham Indonesia

Analisa

Rekap Data Fundamental 29 September - 3 Oktober 2014
M Singgih     28 Sep 2014
Data fundamental penting minggu ini adalah NFP AS, indeks ISM AS, CPI kawasan Euro dan Jerman, indeks PMI dan GDP Inggris, indeks Tankan Jepang, indeks Manufacturing PMI China, indeks ANZ Selandia Baru, Retail Sales dan neraca perdagangan Australia, disamping konperensi pers Mario Draghi.
Pair-Pair Mayor 26 September 2014: Target GBP/USD Di 1.6275
ForexIMF     26 Sep 2014
GBP/USD bergerak dalam bias bearish. Preferensi untuk hari ini adalah bearish dengan sasaran di support 1.6275. Jika support tersebut tembus, harga diperkirakan akan semakin bergerak turun hingga kisaran 1.6242-1.6190.
AUD/USD 26 September 2014: Aussie Masih Akan Terpuruk
Bisnis Berjangka     26 Sep 2014
Pada hari Kamis kemarin, Gubernur RBA Glenn Stevens berbicara mengenai perhatiannya terhadap pertumbuhan keuangan di investor perumahan. Pada time frame 1 jam, Trend masih terlihat bearish. Dengan resistance terdekat ada di level 0.8820.
Kamus

Kamus Trading

Analisa Fundamental, Analisis Fundamental

Cara menganalisa pergerakan harga aset di pasar finansial berdasarkan data dan berita ekonomi tertentu. Dalam forex, analisa fundamental berkaitan dengan berita yang mempengaruhi nilai tukar mata uang.

Analisa Teknikal, Analisis Teknikal

Cara menganalisa pergerakan harga suatu aset di pasar finansial menggunakan perangkat statistik, seperti grafik (bar, line, atau candlestick) dan rumus matematis.

Forum

Kumpulan Forum @inbizia #analisa

Dewi Eka Muriani   14 Jan 2022

apa benar untuk pair XAUUSD hanya bisa menggunakan analisa fundamental saja? Bagaimana cara menganalisanya?

andhy kusyanto   23 Apr 2016

Sensei, pertanyaan saya
1. berdampak apa stochastic dan rsi terhadap harga?
2. Terkadang kenapa RSI atau stochastic posisi oversold tapi harga belum mampu naik dan harga menunjukkan tren menurun terus?
Itu yang ingin saya ingin mengerti.
Mohon bantuannnya...

Budi Aswoko   13 Jun 2012

kalo sy lihat di analisa teknikal Selasa tgl 12 JUni 2012 di web ini signal itu SELL tapi knpa kok satu hari itu justru trendnya BUY,..mgkin sy gak tau cara membaca analisa itu ataou salah membacanya...mohon pencerahannya....

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #analisa

  Rendyae   |   5 Feb 2014   |   Artikel
pa bner bs btl2 buat nunjukn reversl? kl sprti itu kn jd gg prlu repot2 pke indi. mang ni lbh bgus n bs diandlkn dr analisa indi? cntoh nyata d grafikx sprt pa?
  M Rijal   |   21 Oct 2015
Pola-pola price action, teorinya memang bisa menandakan penerusan atau pembalikan tren. Ini didasarkan dari kondisi market yang tampak pada bentuk candle itu sendiri; bagaimana warnanya, seberapa besar ukurannya, dan bagaimana panjang pendek upper atau lower shadownya. Namun sekali lagi, ini hanyalah salah satu pola yang bisa memprediksikan, bukan sinyal yang pasti bisa diandalkan 100%. Trader yang menggunakan candlestick masih bisa memanfaatkan indikator juga. Biasanya untuk entry, trader bisa menunggu konfirmasi dari price action disamping memperhatikan sinyal indikator utamanya. Kalaupun ingin trading dengan hanya candlestick pun bisa juga, asal sudah benar-benar paham dan sudah melakukan pengujian sebelumnya.
  Marco   |   16 Dec 2022   |   Artikel

Yang paling gw suka dari broker Monex itu trading di aplikasinya langsung. Beneran ga ribet, ada sinyal trading juga di notifikasi jadi bisa siap-siap langsung analisis dan open posisi deh. Dan saya jadiin pengingat buat trading juga soalnya gw sendiri kadang lupa karena bekerja juga.

BTW tingkat akurasi sinyal tradingnya memang ga jamin benar-benar akurat tapi bisa dijadikan patokan analisa kita lah, jadi lumayan nge-bantu banget lah.

  Erwin   |   16 Dec 2022

Kalau aku justru aplikasi monex/MIFX cuma jadiin sebagai personal area aja. Emang udah lengkap aja disana. Mau ngecek berita juga aku disana sama history transaksi juga disana.

Aku malah senangnya trading di MT4, soalnya buat lihat chart di aplikasi ga terbiasa banget. Kalau buat sinyal trading setuju sama agan, ga ada yang benar-benar akurat. Lebih jelasnya bisa dianalisa kalau trading dengan sinyal tradingnya win berapa atau loss berapa bisa lihat di history transaksi kita sih di aplikasi MIFX.

  Surya   |   3 Jan 2023

Ga juga, kalau ane mah aplikasi Monex juga dipakai buat trading soalnya benaran dah lengkap disana. Ada signal trading, bisa dicek akurasi langsung diaplikasi, terus ada fitur SL dan TP juga. Pokoknya 1 aplikasi trading untuk semua kegiatan ane. Kalau bicara eksekusi, baik MT ataupun di aplikasi sama2 cepat. Kebetulan ane ga ada PC dan MT di mobile app itu membingungkan. Jadinya pake aplikasi Monex aje.

  Edwin   |   19 Apr 2023   |   Artikel

Permisi, saya numpang komentar disini ya. Sklian saya ingin menanyakan perihal kedua aplikasi trading ini. Jadi, saya sudha membuka akun demo di kedua broker dan langsng mencoba kedua aplikasi trading di kedua broker. Yang saya sadari dari kedua aplikasi traidng baik di broker Maxco maupun di HSB itu adalah keterbatasan dari teknikal tools yang ada. Di Maxco contohnya, hnya ada beberapa teknikal tool saja seperti Bollinger dan jga MACD. BGitu jga di HSB yg jga hanya ada beebrapa teknikal tools saja. Herannya, ada orng yg anggap bahwa beberapa inidikatro ini jga cukup.

Jadi, apakah penggunaan teknikal tools ini, menggunakan 2-3 indikator sekaligus udah cukup utk melakukan analisa trading?

  Bobby   |   20 Apr 2023

Tentu saja elo bisa menambahkan indikator teknikal yang lebih banyak dan berbeda di aplikasi trading jika diperlukan untuk analisis trading yang lebih kompleks. Namun, penggunaan indikator teknikal yang terlalu banyak dapat membuat analisis trading menjadi rumit dan sulit diikuti, sehingga trader perlu memilih indikator yang paling sesuai dengan strategi trading mereka. Beberapa trader menggunakan hanya 2-3 indikator yang telah terbukti efektif, sementara yang lain mungkin membutuhkan lebih banyak indikator teknikal. Ini preferensi dari trader masing-masing.

Penting untuk dicatat bahwa indikator teknikal hanyalah alat bantu dan tidak dapat memberikan sinyal trading yang pasti dan akurat secara terus-menerus. Oleh karena itu, trader perlu menggabungkan penggunaan indikator teknikal dengan analisis fundamental dan sentimen pasar untuk membuat keputusan trading yang lebih baik. Selain itu, trader juga perlu terus belajar dan mengembangkan pengetahuan mereka tentang penggunaan indikator teknikal dan analisis trading lainnya untuk meningkatkan keterampilan trading mereka.

  Irwin   |   21 Apr 2023

Ibarat rambu lalu lintas gan. Klo kebanyakan tanda pasti elo juga bingung sndiri kan? bgitu jga dengan penggunaan kbnyakan indikator. Sbaiknya sih agan tentuin aja mana indikator yg paling bsa digunakan dan perlu diingat ketika dikombinasiin, pling ga agan masih bsa membaca indikator tersebut.

Perihal kedua traidng platform yg ada menyediakan beberapa mcm indikator tools saja, perlu diingat rata2 yg disediakan itu adlaah tools yg paling bnyk digunakan dalam analisa teknikal. Jadi utk pengguna indikator MA, MACD, Bollinger Bands dan jga candlestick bsa bangt menggunakan kedua aplikasi ini karena grafik nya jga clear di kedua broker, shngga analisa via candlestick dan jga tools lbh gampang dan efektif

  Hector   |   22 May 2023   |   Artikel

Eh, mau tanya dong. Jadi sinyal trading di MIFX ada 3 jenis ya? wah ane baru tau toh ternyata. Soalnya, ane smpt make MIFX di akun demo dan sering dapatin trading sinyal. Dan emang disertain jga sinyal trading berasal dari mana aja, entah itu autocharist ato dari trading central. Yang bikin ane suprise, trnyata ada durasi trading yg disarankan ya.

Brrti misalkan ane day trading, maka sbiknya ane make autocharist ya? Krna di tabel perbandingan diatas, dituliskan bahwa kita bsa trading dngn autocharist dngn durasi kuragn dari 24 jam sdngnkn trading central mngkn lbh ke swing trading yg durasi lbh dari 1 hari hingga 4 hari. Selain itu, trading central suprisingly memikliki sumber sinyal trading dari analisis fundamental jga!

Jujur, sinyal trading dngfn analisa fundamental kyknya jrng bngt ya ada. BTW, nih, stau ane kan analisa fundamental itu kyknya lbh efektif pake orang ya. Apakah di trading central, analisa fundamentalnya itu ada orgnya ato dia make software semacam AI ya? dan apakah akurasi sinyal tradinfg dari trading central cukup akurat jga?

  Pandu   |   30 May 2023

Hector: Gini gan. Jd, analisis fundamental dlm trading umumnya ngelibatin evaluasi faktor2 ekonomi, keuangan, dan politik yg mempengaruhi harga aset. Biasanya, analisis fundamental dilakukan oleh analis keuangan atau tim riset yang terlatih. Dan mnrt sy sndiri, emang lbh oke dan lbh terarah klu analisis fundamental itu melibatkan pertimabgnan manusia. Namun, ga menampik jga bahwa kelemahan manusia itu ada di emosi, shngga terciptlah AI yg emang adalah sejenis software shngga ga melibatkan perasaan didalamnya

Terkait dengan Trading Central, emang pd dasarnya mereka menggunakan kombinasi analisis manusia dan teknologi AI. Mereka dpt menggabungkan analisis fundamental dan teknikal untuk menghasilkan sinyal trading yg cukup akurat. Shngga utk trading yg agak panjang kyk swing trading msh bsa ngikutin sinyal trading dri GKINvest. Ini mnrt pendapat sy ya gan

  Haykal   |   24 Jun 2023   |   Artikel

Ini saya bertanya secara umum ya min. Jd klu diperhatikan dngn baik, kedua broker baik itu Finex dan jga DCFX itu menyediakan saham yg jumlahnya kurang lbh 30 saham AS. Kita sebagai pemula kan tentunya ga bsa serta merta mempelajari 30 saham 1 per 1. Jadi ada ga tips dan trick dalam memilih isntrumen saham? Apakah ada indeks tertentu yg wajib kita pilih ato ada ketentuan saham perusahaan apa aja yg blh kita masukin dan tidak buat pemula? selain itu, apakah kita perlu melihat analisa keuangan yg dimiliki perusahaan, sama seperti investasi saham pada umumnya dngn trading saham CFD ini?

  Memphis   |   25 Jun 2023

Bntu jawab ya! Dalam pilih-pilih saham, mneurut gue kita harus fokus ke beberapa faktor kayak:

  • Fokus ke sedikit saham aja, bro: Ngga perlu bingung-bingung mikirin 30 saham sekaligus. Pilih aja beberapa saham yang menarik atau yang punya pergerakan harga stabil dan banyak diperdagangkan. Dengan fokus ke sedikit saham, kita bisa lebih fokus dan paham karakteristik masing-masing saham.

  • Pilih saham yang sektor-nya kita ngerti: Kalau kita minat sama teknologi, ya coba lihat saham-saham teknologi yang terkenal. Atau kita bisa pilih saham dari sektor yang kita paham. Lebih gampang analisanya dan bisa ngecek perkembangan sektor itu sendiri.

  • Nggak ada salahnya lihat indeks juga, bro: Kita bisa ngikutin saham-saham yang masuk dalam indeks tertentu, contohnya S&P 500 atau Dow Jones. Indeks itu ngebantu ngasih gambaran kondisi pasar secara keseluruhan. Jadi, kita bisa dapetin gambaran luas tentang pasar tanpa harus pusing pilih saham individu.

Meskipun kita trading saham CFD yang cenderung jangka pendek, nggak ada salahnya juga cek analisis fundamental perusahaannya. Kita bisa lihat laporan keuangan, rasio keuangan, dan berita terkait perusahaan. Dengan begitu, kita bisa tahu kinerja dan potensi pertumbuhannya

Moga membantu!

  Irawan   |   27 Jul 2023   |   Artikel

Ehh ini sinyal trading yg disediakan ama MIFX kan ada 3 mcm yakni berdasarkan Autochartist, trading central, dan signal centre. Dan masing2 dari mereka memiliki ketentuan kyk masa expired sinyal trading dmana Autochartist memiliki durasi sinyal yg cma beberpa jam aja hingga kurang dari 24 jam dan cocok utk day trader, sedangkan utk trading central itu memiliki kententuan durasi menengah yg bsa ampe kurang dari 2 hari serta signal centre bsa sampe 4 hari.

Nah dari penjelasan di artikel jga disebutkan klo timeframe yg digunakan oleh ketiga jenis sinyal ini jga berbeda antara 1 dngn yg lain dmana TF makin rendah seperti autochartist yg make 15 menit itu ngasilin sinyal trading yg pendek jga. Tetapi utk TF seperti D1 itu bsa ngasiling sampe 24 jam dan lebih. Apakah dngn bgitu, misalkan kita day trader dan trading manual, itu brrti ngeliat di TF15 juga dalam melakukan analisa trading?

  Bayu   |   28 Jul 2023

Dalam melakukan analisa scera manual, kita sebagai trader biasanya di hadapkan dngn metode multiple timframe dmana kita ngeliat trend secara garis besar di timeframe yg tinggi seperti D1 ato H4, kmudian lanjut ke timeframe lebih rendah utk mencari titik yg paling smpurna utk entry. Utk day trader sndiri emang bahwa mencari titik entry itu emang TF15 bsa jadi salah satu timeframe pilihan dan bsa aja dibawah dari TF15 krna pergerakaan harga lebih sensitif dan mudah diliat secara skala kecil.

Jd, ksimpulannya, utk day trader, emang bsa banget kok trading dngn TF15 dan di autochartist yg pake TF 15 dngn expired kurang dri 24 jam itu emang dkhususkan utk day trading

  Hans   |   29 Jul 2023

Setuju dengan jawaban agan! Bahwa, dalam analisis trading secara manual, metode multiple time frame sering digunakan oleh trader. Mereka biasanya melihat tren secara keseluruhan di time frame yang lebih tinggi, seperti Daily (D1) atau 4-hours (H4), kemudian beralih ke time frame yang lebih rendah untuk mencari titik entry yang lebih spesifik dan akurat.

Untuk day trader, menggunakan time frame 15 menit sebagai salah satu pilihan time frame adalah hal yang umum. Time frame yang lebih rendah seperti TF15 memberikan pergerakan harga yang lebih sensitif dan memungkinkan trader untuk melihat pergerakan harga secara lebih terperinci dalam skala kecil. Ini membantu dalam mencari titik masuk (entry point) dan peluang trading yang lebih cepat dalam jangka waktu harian.

Mengenai multiple time frame bisa baca di artikel ini: Panduan Time Frame untuk Pemula dari Finex

NZD/USD 26 September 2014: Pekan Hitam Bagi Kiwi
Bisnis Berjangka     26 Sep 2014
Dollar Selandia baru mengalami penurunan yang signifikan di pekan ini, setelah komentar dari Pemimpin Bank Sentral Selandia Baru (RBNZ), Graeme Wheeler, yang mengatakan bahwa Kiwi berada dalam level yang tidak stabil. Tergelincirnya Kiwi tersebut terjadi seiring dengan kejatuhan harga komoditas di tahun 2014, dan juga sentimen positif bagi dollar AS.
EUR/GBP 25 September 2014 Masih Bearish
Bisnis Berjangka     25 Sep 2014
Trend EUR/GBP pada hari ini masih bearish. Secara fundamental, pelemahan Euro terhadap poundsterling juga masih dipicu oleh faktor geo-politik. Solusi damai di perbatasan timur Ukraina masih rapuh. Pada time frame 4 jam harga terendah terlihat di level 0.7808 yang juga merupakan kunci support kemudian harga rebound dan menguji fibo 38.2 di kisaran 0.7885.
#eur  #gbp  #bearish  
Pair-Pair Mayor 25 September 2014: Potensi Bullish Di 1.28349 EUR/USD
ForexIMF     25 Sep 2014
Pergerakan EUR/USD berdasarkan grafik 1 jam di atas masih dalam bias bearish dan tertahan support di level 1.28334. Perhatikan bahwa harga bergerak dibawah MA 20 dan MA 50. Oleh karena itu perhatikan resistance level di kisaran 1.28893 - 1.29238 untuk mencari konfirmasi sinyal jual dengan target akan kembali turun hingga kisaran 1.28334 - 1.28679.
Euro Semakin Terpuruk Akibat Fundamental
Bisnis Berjangka     25 Sep 2014
Rebound yang dilakukan Euro masih belum menaklukkan "beruang" yang menghinggapinya. Mata uang tunggal Zona Euro tersebut mendapat tekanan tambahan dari data German Ifo Business Climate di hari Rabu kemarin yang dirilis 104.7, lebih rendah dari prediksi para ekonom.
#euro  
Episode 21: USDCHF Bounce Setelah Menyentuh 200EMA
Rico     25 Sep 2014
Kemarin (23 September), saya menengok pair USDCHF. Saat itu harga bergerak dekat garis 200EMA. Trend secara umum bergerak keatas, dan kemudian harga menyentuh garis 200EMA.
#chf  #bounce  
Pair-Pair Mayor 24 September 2014: EUR/USD Netral, AUDUSD Turun
ForexIMF     24 Sep 2014
EUR/USD bergerak sideway di chart 1 jam sehingga preferensi untuk hari ini cenderung netral. Meskipun demikian, harga terlihat bergerak di area support intraday yang berada di kisaran 1.2842-1.2815. AUD/USD masih bergerak dalam bias downtrend. Pull-back terjadi menguji area trendline turun yang terlihat di chart 1 jam, juga resistance 0.8879 (Fibonacci 50%).
#aud  
Analisa AUD/USD Dan EUR/USD 24 September 2014
Bisnis Berjangka     24 Sep 2014
Pergerakan Aussie Dollar jika kita perhatikan pada time frame daily, masih menunjukkan kuatnya tekanan bearish. Seperti kita ketahui bahwa RBA memang menginginkan mata uang aussie melemah untuk membantu mendongkrak perekonomian. Euro mengalami rebound dari harga terendah karena koreksi indeks dollar pasca penurunan yang tidak terduga rilis data Existing Home Sales dan serangan udara AS ke Suriah.
Kategori Analisa
Kirim Komentar Baru