Bappebti

Heru: Kalau ane ga salah ya, untuk dapat izin Bappebti, broker emang harus terdaftar sebagai anggotanya KBI dan ICH. fungsi kedua lembaga ini sebagai lembaga kliring dimana transaksi yang dilakukan diselesaikan disini. Dan semua transaksi tersebut adalah sah secara hukum, jadi benar-benar ada pengawasan dari pemerintah.

Lebih jelasnya lagi mengenai fungsi KBI dan ICH bisa dibaca diartikel ini yang khusus bahas KBI, seacra fungsi memang kedua lembaga ini sama aja : Pentingnya Kliring Berjangka Indonesia.

Oh iya OJK dan Bappebti itu beda ya gan. Kalau transaksi derivatif seperti Forex diawasi secara khusus oleh Bappebti, bukan OJK

Halo selamat siang guys, pertanyaan anda sama dengan pertanyaan saya ketika saya baru mengenal dunia bisnis. pertanyaan sederhana tapi pertanyaan yang cukup masuk akal, apakah saya benar atau tidak? Ya, sebagai seorang trader, sudah selayaknya menghina broker yang menawarkan jasa trading curang. Namun, untuk meminimalkan biaya dan menyederhanakan proses perdagangan, Anda harus mencari broker yang menawarkan platform dan layanan yang bagus serta komisi yang rendah.

Oke, saya bantu jelaskan. Pialang yang baik dapat dilisensikan di Belize, BVI (Kepulauan Virgin Inggris), Kepulauan Cayman, Seychelles, Rusia, Vanuatu, atau negara lain mana pun. Namun, jika Anda bermasalah dengan transaksi yang tidak menguntungkan, misalnya uang tidak disetorkan ke rekening bank Anda, sangat sulit untuk mengelola dan mendapatkan perlindungan hukum. Apalagi jika ternyata Broker tersebut misalnya bangkrut atau tutup karena melanggar aturan yang berlaku di negara asal, maka hukum yang berlaku di negara tersebut tidak dapat melindungi nasabah Indonesia.

Pialang resmi tersebut memiliki izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Badan Pengatur dan Pengawas (BAPPEBTI) di bawah Kementerian Perdagangan Indonesia. Biasanya juga menjadi anggota beberapa bursa berjangka Indonesia seperti Jakarta Future Exchange (JFX) dan Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX). Selain itu, broker resmi juga terdaftar sebagai anggota lembaga kliring berjangka Indonesia seperti Indonesia Futures Clearing House (KBI) dan Indonesia Clearing House (ICH).

Perusahaan kliring berjangka menjamin pemenuhan perdagangan Anda. Pasalnya, mereka tidak memenuhi standar yang ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan industri masa depan Indonesia yang sebenarnya mengatur banyak hal terkait industri. Dari modal, pemasaran, penjualan, pajak, manajemen risiko hingga melindungi bisnis dan pelanggan.

Ok pertanyaannya, apakah broker yang anda sukai legal di Indonesia? Ingat bahwa anda harus berhati-hati saat memilih broker untuk keamanan transaksi, investasi dana dan perlindungan hukum. Anda perlu berhati hati dalam memilih broker yang baik dan aman versus broker yang hanya pencitraan publik.

Stevan: Bntu jawab ya! Kita bsa ngaduin dulu ke BAPPEBTI misalkan kita ngerasa ada indikasi penipuan. Caranya gampang banget sih, kita tinggal nge WA, email maupun bsa nelpon BAPPEBTI. Nah, tar BAPPEBTI bakalan nge-investigasi broker yg kita laporin.

Kmudian utk robot trading, emngapa ga dilarang. Menurut ane ya, agak aneh malah klu dilarang. Sejatinya mah, EA Trading ato rbot trading itu mirip dngn sinyal trading maupun alat tools lainnya yg tujuannya kan utk ngebantu trader agar bsa trading dngn lebih oke lagi.

Nah, makanya peraturan utk ngelarang robot trading akan jdi ga relevan mengingat posisi perannya sbagai tools. Klu pun dilarang mah, ntr bakalan ada bentuk penipuan lgi. Cuma, langkah dari BAPPEBTI saat ini emang ngelarang broker buat nyediaiin EA Trading, dan trader mau ga mau hrs nyari EA Trading di tmpt lain, dan tggng jwb akibat EA trading itu spnuhnya tggng jwab si trader

Polly: Izin jawab ya. Jd gini, PT KBI (Kliring Berjangka Indonesia) dan ICH (Indonesia Clearing House) itu dua lembaga yg berperan pnting dlm kliring di pasar berjangka di Indonesia. Mereka pnya tugas yg sama, yakni utk mastiin transaksi dijalankan dngn lancar dan melindungi dana investor. (baca : Mengapa Kliring Berjangka Penting untuk Keamanan Trading?)

Kedua lembaga ini sama2 penjamin kliring dan transaksi yg terjadi di perdagangan berjangka. Selain itu soal segregate account, baik PT KBI maupun ICH punya peraturan yg sama. Yakni menunjukkan bank dan menerapkan segregate account dibawah naungan BAPPEBTI

Tentang ketatnya segregate account, secara umum, mereka punya aturan yg ketat buat pastiin dana investor dipisahin dengan baik. Tapi mngkn ada perbedaan dalam pelaksanaan dan pengawasan antara PT KBI dan ICH. Misalkan dlm hal segregate account, perbedaan penunjukkan bank bsa aja beda antara KBI dan jga ICH.

Intinya mahh kedua lembaga ini pnya fungsi yg sama persis dan sama2 aman,

Halo gan, ada dua macam segregated nihh. Yang pertama adalah dengan 100% fully regulated, dimana kita mendapatkan rekening pribadi utk trading di broker. Jadi dana kita benar2 terpisah dari broker dan bahkan oleh trader lain. Sehingga segregatednya benar2 aman banget dan bahkan mendapatkan rekening pribadi.

Kmudian, jenis tipe yg kedua dmana paling umum digunakan di broker Indonesia yakni dengan sistem segregate bersama. Jdi dngn tipe ini, dana kita di gabung dngn trader2 lain tetapi dipisah oleh dana opersaional broker. Kita dan trader lain bakalan deposit ke satu bank yg ditunjuk ama BAPPEBTI dan jga dari perusahaan kliring.

Cara kerja segregate cukup simple, yakni kita mentrasnfer dana kita ke rekening pribadi yg udah dibuat ato ke rekeining atas nama broker, tetapi no rekening tersebut adalah rekening segregate. Coba deh baca di artikel berikut : Apa Itu Segregated Account Broker Forex?

Segregated akun itu aman banget bro! Yg pertama, bank yg ditunjuk itu adalah yg ditunjuk oleh BAPPEBTI dan jga lembaga kliring kyk KBI. Nah, entar broker bisa nentuin pilih bank yg mana sbagai wadah segregate akun. Jd, broker ga bsa sembarangan memilih bank2 dluar dari BAPPEBTI. Kmudian, proses pengecekan segregate jga cukup ketat, dmana 70% dana trader bakalan disimpan di lembaga kliring kyk KBI kemudian 30% dana lainnya ada di bank. Shngga proses pengecekan dana trader bsa diawasi oleh KBI dan apabila terjadi hal yg ga diinginkan, misalkan dana segregated di bank di gunakan oleh broker, masih ada jaminan 70% dana yg benar2 ga bsa disentuh oleh broker. Selain itu bila terjadi indikasi ada penyelewengan dana, maka pihak regulasi bisa langsung mengetauinya dan bsa langsung melakukan pembekuan ke broker terkait.