Bappebti

Marhendra:

Bantu jawab ya,

Sepengalaman aku sih, untuk ngelihat broker ada perlindungan saldo negatif atau ga ada di ketentuan tradingnya. Biasa bisa dilihat dari ada atau tidaknya fitur margin call level dan stop out level.

Dan,

Bila broker yang anda pilih tidak menyertakan margin call di level berapa persen serta tidak adanya stop out level juga, maka broker tersebut tidak memiliki saldo perlindungan negatif.

Sebagai tambahan saja, terkadang banyak trader yang salah paham mengenai Stop Loss adalah fitur saldo perlindungan negatif. Tetapi pada kenyataannya, Stop Loss hanya lah tools untuk menandai level kerugian saja sehingga bila terjadi slippage, terkadang fitur ini tidak berfungsi dengan baik, sedangkan fitur perlindungan saldo negatif seperti Stop Out ini udah disetting dengan benar oleh broker. Sehingga bila mencapai persentase stop out, maka trading apapun akan ditutup sampai melewati margin call level.

berikut ada beberapa broker lokal Indonesia yang menerapkan fitur perlindungan saldo negatif :Broker Lokal Dengan Saldo Perlindungan Negatif selain HFX dan Finex

Erwin dan Marhendra: Sebenarnya bukan hanya margin call saja sihh. Pada intinya saldo perlindungan negatif itu terkadang broker yang membayar sebagian kerugian yg dialami oleh trader. Biasanya seperti hal ga terduga kyk harga yang tiba-tba naik atau turun tajam sehingga stop loss atau stop out level ga berfungsi. Fitur saldo perlindungan negatif biasanya berupa :

• Batas perlindungan negatif, dimana broker dapat menetapkan batas maksimum jumlah dana yang akan mereka tanggung sebagai saldo perlindungan negatif.
• Beberapa broker dapat melakukan penyesuaian margin secara otomatis pada posisi trading tertentu ketika margin pada akun trading mencapai batas tertentu, untuk menghindari terjadinya margin call.
• Beberapa broker menawarkan jaminan bahwa saldo akun trading tidak akan pernah menjadi negatif, bahkan dalam situasi yang sangat tidak terduga.

Saran aja sihh, sebakinya coba hubungi pihak broker untuk menanyakan saldo perlindungan negatif yang ditawarkan apa aja.

Erwin: Izin jawab ya, setau gw, untuk broker yang udah teregulasi di BAPPEBTI biasanya diwajibkan untuk membuka akun rekening terpisah dari akun rekening operasional broker. Jadi, semua dana trader disimpan di nomor rekening yang berbeda dan itu dinamakan segregate account atau akun terpisah. Jadi, intinya sihh dana ga bakal tercampur ama dana operasional broker dan rekening ini diawasi oleh KBI selaku lembaga pengawasan kliring Indonesia. Ada penjelasan detail mengenai segregate account dan KBI. Bisa dibaca disini :

• Apa itu Segregate Account dalam Forex
• Mengapa Kliring Berjangka Indonesia Penting Untuk Keamanan Trading?

Emang sih akan ada kemungkinan dana masih tetap terpakai meskpiun klu gw bilang cuma 0, 0 sekian persen ya. Jika ada pelanggaran peraturan yang dilakukan oleh broker Forex, BAPPEBTI dpt ambil tindakan sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku. hukuman yang dapat diambil oleh Bappebti meliputi peringatan, pembatasan, atau pencabutan izin usaha, tergantung seberapa berat pelanggarannyaa

Bantu jawab ya:

ICDX (Indonesia Commodity and Derivatives Exchange) adalah bursa berjangka yang menyediakan layanan perdagangan berbagai produk komoditas seperti minyak mentah, emas, dan kopi, serta produk derivatif seperti kontrak berjangka. Tanpa ada keanggotaan dari ICDX, broker tidak bisa menawarkan aset perdagangan yang disebutkan diatas. Adaoun beberapa Tugas ICDX adalah sebagai berikut:

• Menyediakan platform perdagangan - ICDX menyediakan platform perdagangan yang memungkinkan para pedagang untuk memperjualbelikan produk komoditas dan derivatif yang tersedia di bursa.

• Menjamin transparansi dan keamanan - ICDX memastikan transparansi dan keamanan perdagangan dengan menetapkan aturan dan prosedur yang ketat untuk semua peserta pasar dan produk yang diperdagangkan di bursa.

• Mengawasi aktivitas perdagangan - ICDX mengawasi aktivitas perdagangan di bursa untuk memastikan kepatuhan dengan aturan dan regulasi yang berlaku serta mencegah kecurangan atau manipulasi pasar.

Untuk KBI, memiliki tugas utama yang bertanggung jawab atas penyelesaian transaksi yang dilakukan di bursa berjangka, termasuk ICDX. Untuk selengkapnya mengenai KBI bisa dibaca disini : Mengapa KBI Itu Penting?

Intinya nih kak, tanpa ada ICDX dan KBI, broker itu masih setengah nyawa karena bisa beroperasi tetapi tidak memiliki aset yang bisa diperdagangkan selain Forex. Dan ga ada KBI berarti ga bisa teregulasi ama BAPPEBTI, karena smua urusan transaksi dan keuangan (ketika elo open posisi n close posisi; KBI yang menyelesaikannya atau melaksanaakannya dan bukan broker). Secara singkat, BAPPEBTI ngeluarin izin beroperasi + Forex, ICDX menyediakan aset yang ditradingkan seperti Minyak, Logam Mulia, dan komoditi lainnya + KBI yang ngawasin n bantu elo nyelesain trading/transaksi (kliring).

Dan adanya regulator ini, Asiatrade diawasi ketat and bisa dibilang aman untuk trading disana!

Benny: Setau ane mah ga ada aturan yg berlaku tetapi selama iklan ato program ato reward itu ga sampai melenceng dari tujuan awal investasi maka ga bakalan di tegur ama BAPPEBTI. Secara kasar sih sbrnya reward2 kyk gini kan termasuk aktivitas broker, maka secara otomatis jga udah diawasi ama BAPPEBTI. Makanya jarang banget kan broker di Indonesia yang nawarin reward yang gampang diraih ato cuma daftar langsung dapat bonus. Soalnya cara kyk gitu dianggap mendorong trader beginner utk menaruh uang bnyak demi bonus shngga merugikan trader itu sndeiri.

Oleh krna itu broker tetap diawasi tetapi tanpa aturan tertulis dlm perihal program reward

jangan khawatir dengan pelayanan yang ada di FINEX. Anda dapat menghubungi Customer Service (CS) lewat chat Whatsapp sekitar jam 12 malam dan pertanyaan akan langsung dibalas dalam beberapa detik saja.

Di websitenya juga tersedia Live Chat yang dapat dimanfaatkan pengunjung ketika browsing menggunakan laptop. Kami juga memanfaatkan fitur Live Chat saat kami memulai trading di laptop. Semua informasi perihal broker ini dapat diakses lewat websitenya. Tampilan websitenya juga simple dan mudah digunakan. FINEX trader juga dapat melakukan trading dengan menghubungkan akunnya dengan Metatrader 4.

Sebenarnya DCFX tidak jauh berbeda dari FINEX sih ya untuk CSnya, namun di DCFX tidak tersedia live chatnya dan saya belom tau apakah DCFX itu responsif seperti Finex. Namun DCFX juga mengirim pesan lewat email dan bertanya tentang masalah deposit yang terjadi diaplikasinya. Pihak CS menjawab email dengan cepat.

Hemm untuk pelayanan menurut saya Baik Finex Maupun DCFX, tidak jauh berbeda seperti yang sudah dijelaskan juga. Namun Saya juga lebih yakin dengan pelayanannya FINEX karena sangat lengkap juga sih ya.

Untuk mendaftar di Finex seperti tidak lah susah. kurang lebih sama dengan broker yang lain. Caranya buka aplikasi atau website FINEX. kemudian Klik tombol “Daftar Sekarang”.

• Kemudian, Anda diarahkan ke formulir online untuk mendaftar. Daftar dan buat buat akun dengan menggunakan email, facebook, atau gmail account.
• Lakukan verifikasi data dengan mengisi kuesioner.
• Lakukan deposit di bank lokal, seperti Bank Mandiri, BCA, BNI, atau CIMB Niaga. dan Anda pun bisa memulai trading.

Untuk trading. Setelah mendaftar, pengguna akan menerima 3 email yang berisi informasi memulai trading. Email dengan login dan kata sandi MetaTrader 4, sesuai dengan jenis akun Real Anda: Mini, Standard, Pro, atau Pro+. Email lain dengan login dan kata sandi MetaTrader 4 untuk akun Demo Anda. Email untuk memverifikasi alamat Anda dan memastikan bahwa benar-benar Anda yang membuka akun di Finex, bukan orang lain.

Verifikasi akun dengan mengisi kuesioner dan akun pun selesai. Download MetaTrader4 (MT4) di Desktop, Android, atau iOS. Masuk ke aplikasi MT4 dengan buka menu File -> Login To Trade Account. Masukkan nomor akun dan password. Pilihan server disesuaikan jenis akun. Untuk akun Demo, pilih server Finex-Demo.