Galuh:Halo gan, untuk false breakout dan true breakout itu bsa terjadi di semua time frame, baik yg besar seperti H1 maupun yg lebih kecil. Masing2 time frame memiliki karakteristik pergerakan harga yg berbeda, dan hal ini dpt mempengaruhi kemungkinan terjadinya false breakout dan true breakout.
Saat lu melihat breakout di timeframe H1 dan kemudian beralih ke timeframe yang lebih kecil, seperti M15 atau M5, ada kemungkinan bahwa breakout tersebut masih valid dan terkonfirmasi sebagai true breakout. Tapi, juga ada kemungkinan bahwa breakout tersebut ternyata hanya false breakout di time frame yang lebih kecil. Jadi, tergantung pada konteks dan konfirmasi dari time frame yang lu amati.
Tentang kejadian false breakout dan true breakout, sebenarnya ini relatif tergantung pada kondisi pasar dan strategi trading yg lu gunakan. Tidak ada jawaban psti tentang mana yg lebih sering terjadi di pasar Forex secara umum, karena pergerakan harga sangat dinamis dan dipengaruhi oleh banyak faktor.
Namun, yang perlu diingat adalah false breakout cenderung lebih sering terjadi daripada true breakout. Hal ini karena pergerakan harga seringkali bergerak dalam kisaran tertentu sebelum akhirnya benar2 menembus level resistance atau support yg signifikan. Jadi, lu perlu hti2 dan menggunakan konfirmasi yg kuat sebelum mengambil keputusan trading berdasarkan breakout.
Semoga jelas ya gan!