Gubernur BoJ Ueda: Penurunan Yen yang cepat dan sepihak berdampak negatif pada perekonomian, 12 jam lalu, #Forex Fundamental   |   GBP/USD rapuh jelang pengumuman kebijakan BoE, 12 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pound Sterling jatuh karena pemulihan dolar AS, ketidakpastian jelang keputusan kebijakan BoE, 12 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/JPY melonjak ke dekat level 155.50 saat the Fed diprakirakan mempertahankan suku bunga kebijakannya, 12 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) membukukan laba bersih sebesar Rp44.02 miliar periode Januari-Maret 2024, 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) mencatatkan penyusutan penjualan sebesar 11.25% YoY menjadi Rp365.38 miliar, 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) membagikan dividen tunai sebesar Rp572.04 miliar dari laba bersih tahun buku 2023, 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mengemas laba tahun berjalan pada kuartal 1/2024 sebesar $16.4 juta atau naik sekitar 12.3%, 20 jam lalu, #Saham Indonesia

Strategi Forex Sederhana Untuk Menajamkan Sinyal Breakout

Wiji Purnama 12 Sep 2017
Dibaca Normal 5 Menit
forex > strategi >   #sinyal-buy   #breakout
Trading breakout tidak bisa dilakukan dengan 1 sinyal yang belum terkonfirmasi. Untuk menajamkannya, gunakan strategi forex sederhana dengan divergence.

Trading breakout merupakan salah satu strategi dengan peluang keuntungan yang besar. Biasanya, trader mengandalkan trendline sebagai alat bantu teknikal untuk mendapatkan sinyal breakout. Namun rupanya, ada strategi forex sederhana yang bisa digunakan untuk 'menajamkan' sinyal tersebut. khususnya yang diidentifikasi dari penembusan harga terhadap trendline. Namun sebelum membahas strategi forex sederhana yang dimaksud, ada baiknya kita memahami arti penting menggunakan sinyal trading yang lebih 'terasah'.

strategi forex sederhana breakout

 

Mengapa Sinyal Valid Dalam Strategi Forex Sederhana Itu Penting?

Dalam pengertian di atas, 'menajamkan' maksudnya adalah memperoleh sinyal yang lebih valid. Validitas sinyal biasanya dinilai dari konfirmasi. Semakin banyak indikator atau metode analisa yang mengkonfirmasi sinyal tersebut, maka semakin valid sifatnya, dan semakin tinggi pula probabilitas profitnya.

Validitas sinyal berbanding lurus dengan peluang keuntungan, karena konfirmasi oleh lebih dari satu metode analisa bisa memfilter kesalahan atau keterlambatan sinyal dari suatu indikator. Ditambah lagi, pergerakan harga di pasar forex selalu berfluktuasi dalam dinamika yang tidak bisa diperkirakan secara pasti. Jika kita menghadapinya dengan satu 'senjata' saja, maka kita akan selalu diliputi keraguan karena dibatasi oleh kelemahan indikator atau metode yang digunakan.

Namun apabila kita menggunakan lebih dari satu teknik, sinyal dapat lebih terkonfirmasi karena sudah difilter dengan metode lain, dan psikologi trading bisa lebih terjaga karena kita telah melakukan open posisi dengan dasar yang lebih logis.

Nah, sinyal trading breakout merupakan salah satu indikasi entry yang perlu mendapat konfirmasi lebih lanjut. Apabila hanya mengandalkan trendline, kita tidak akan mengetahui cara mengantisipasi fakeout (false breakout).

Bagaimanapun juga, harga tidak akan selalu bergerak seperti ini:

trading breakout sempurna

Karena harga juga dapat menunjukkan pergerakan seperti ini:

trading breakout tidak sempurna

Untuk menghindari kesalahan trading breakout dari contoh situasi kedua, kita memerlukan sinyal yang telah 'diasah' oleh metode lain. Teknik pelengkap yang akan dibahas di sini akan menunjukkan cara menajamkan sinyal breakout dengan strategi forex sederhana.

 

Strategi Forex Sederhana Dengan Analisa Divergence

Strategi forex sederhana untuk memasangkan trading breakout trendline dengan divergence ini terinsipirasi dari teknik John Benjamin, analis pasar yang berpengalaman di bidang teknikal maupun fundamental. Pada dasarnya, divergence adalah kondisi perbedaan harga dengan arah indikator (biasanya oscillator) yang mengindikasikan reversal.

Prinsip trading breakout dari trendline sejalan dengan teknik divergence, karena ketika harga menembus garis penanda trend, ia bisa dikatakan mengalami reversal dari trend sebelumnya. Bedanya, strategi forex sederhana dengan divergence bisa memberikan sinyal leading atau lebih awal dari terjadinya reversal. Mengapa demikian? Hal ini karena dalam strategi forex sederhana ini, oscillator bisa menunjukkan momentum atau kekuatan trend yang sebenarnya.

Sebagai contoh, harga saat ini sedang berada dalam trend bullish, sementara oscillator Stochastic malah menunjukkan penurunan. Menurut teori analisa divergence, uptrend harga yang seperti itu tidak ditunjang oleh momentum (yang diindikasikan oleh Stochastic), sehingga proyeksi harga berikutnya adalah, trend akan melambat dan berbalik ke arah bearish tak lama kemudian.

Strategi forex sederhana itu jelas banyak berperan untuk menajamkan sinyal breakout dari trendline. Ketika kita melihat harga tengah berupaya menembus trendline dan membuat reversal, adanya divergence harga dengan indikator oscillator tentu bisa mengkonfirmasi peluang breakout.

Masih bingung? Coba perhatikan grafik di bawah ini untuk melihat contoh strategi forex sederhana dengan breakout dan divergence:

contoh strategi forex sederhana bearishStrategi forex sederhana untuk reversal bearish

Pada chart di atas, harga terlihat menguat sebagaimana ditandai oleh up trendline. Akan tetapi, grafik oscillator di bawah justru semakin menurun. Proyeksi reversal dari metode divergence terkonfirmasi ketika harga menembus trendline dan membuat pergerakan bearish. Pada situasi ini, saran entry terbaik dari strategi forex sederhana ini adalah, open posisi ketika harga mengkonfirmasi penurunan dengan melakukan rebound dari up trendline, yang pada poin ini telah berubah menjadi resistance. Sementara itu, stop loss dapat ditempatkan di atas high harga terakhir dari trend bullish sebelumnya.

Contoh lain ini memperlihatkan strategi forex sederhana untuk situasi sebaliknya:

contoh strategi forex sederhana bullishStrategi forex sederhana untuk reversal bullish

Sebelum berbalik menguat, harga bergerak menurun dan ditandai dengan down trendline. Walaupun begitu, oscillator justru semakin menguat dan mengindikasikan reversal bullish. Analisa itu terbukti akurat setelah harga menembus down trendline dan terus bergerak dalam trend bullish. Untuk mencari posisi entry ideal, kita bisa memanfaatkan test harga di batas trendline yang setelah ditembus berubah menjadi support. Sementara itu, strategi forex sederhana untuk menempatkan stop loss disarankan berada di level low downtrend sebelumnya.

 

Akhir Kata

Strategi forex sederhana di atas menunjukkan bahwa sinyal trading breakout dan divergence sebenarnya saling mengkonfirmasi. Jika keduanya sama-sama menandakan reversal, maka kita bisa mendapatkan peluang entry dengan sinyal breakout yang lebih tajam.

Satu hal yang perlu dipahami jika benar-benar menerapkan strategi forex sederhana ini adalah, sinyal breakout dan divergence tidak selalu selaras, bahkan cenderung jarang terjadi. Jadi, strategi forex sederhana di atas kemungkinan jarang memberikan sinyal entry yang bisa ditradingkan. Hal ini sebenarnya wajar, mengingat semakin jarang suatu sinyal muncul, maka semakin tinggi pula probabilitasnya. Jadi meskipun tak sering mendapat peluang, strategi forex sederhana memungkinkan kita untuk entry dengan potensi profit yang lebih besar dalam sekali trading.

Terkait Lainnya
 
Gubernur BoJ Ueda: Penurunan Yen yang cepat dan sepihak berdampak negatif pada perekonomian, 12 jam lalu, #Forex Fundamental

GBP/USD rapuh jelang pengumuman kebijakan BoE, 12 jam lalu, #Forex Fundamental

Pound Sterling jatuh karena pemulihan dolar AS, ketidakpastian jelang keputusan kebijakan BoE, 12 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/JPY melonjak ke dekat level 155.50 saat the Fed diprakirakan mempertahankan suku bunga kebijakannya, 12 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Bank JTrust Indonesia Tbk (BCIC) membukukan laba bersih sebesar Rp44.02 miliar periode Januari-Maret 2024, 20 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) mencatatkan penyusutan penjualan sebesar 11.25% YoY menjadi Rp365.38 miliar, 20 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) membagikan dividen tunai sebesar Rp572.04 miliar dari laba bersih tahun buku 2023, 20 jam lalu, #Saham Indonesia

PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) mengemas laba tahun berjalan pada kuartal 1/2024 sebesar $16.4 juta atau naik sekitar 12.3%, 20 jam lalu, #Saham Indonesia


Komentar @inbizia

Eh, klu gw ngebaca2 lagi tnntg pandangan analis yg disediakan oleh Maxco. Ini lebih ke sinyal trading ya krna menunjukkan sinyal buy/sell jga. Selain itu jga dijabarkan penjelsaan mengenai sinyal trading tsb. Dan yg jadi kelebihan adalah opsi alternatif yg ditawarkan. Ga sprti ssinyal trading yg kita telan mentah2 lah yg pnting elo buka posisi ini . Tpi di Maxco sndiri ga gitu, jadinya benaran bsa belajar trading dngn langsung mempraktekkannya.

Yang bikin curious sndiri ada sumber trading di Maxco sndiri. Darimana sumber sinyal trading pandangan analis dari Maxco? Mohon penjelasannya! Makasih!

 Burhan |  11 Apr 2023
Halaman: Menjadi Pro Trader Dengan Pandangan Analis Di Maxco Mobile

Jawaban untuk Wira: Pada dasarnya tidak ada indikator yang paling cocok karena setiap indikator mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Indikator moving average (MA) mungkin bagus bagi trader A namun kurang bagus bagi trader B. Pemilihan indikator yang tepat harus disesuaikan dengan gaya trading dan preferensi Anda.

Selain itu, penting juga untuk memahami karakteristik dan penggunaan masing-masing indikator secara mendalam sebelum menggabungkannya dengan Heiken Ashi atau menggunakan strategi trading yang melibatkan indikator tersebut.

Berikut adalah beberapa indikator yang sering digunakan bersama dengan Heiken Ashi:

  • Moving Average (MA): Moving Average adalah indikator yang banyak digunakan dalam analisis tren. Dengan menggunakan MA bersama Heiken Ashi, Anda dapat mengkonfirmasi arah tren yang ditunjukkan oleh pola candlestick Heiken Ashi. Misalnya, jika Heiken Ashi menunjukkan tren naik (candlestick berwarna hijau), dan harga berada di atas MA, itu dapat memberikan konfirmasi tambahan bahwa tren naik sedang berlangsung.
  • MACD (Moving Average Convergence Divergence): MACD adalah indikator yang menggabungkan moving average dengan komponen osilator. Dengan MACD, Anda dapat mengidentifikasi perubahan momentum dan mendapatkan sinyal jual atau beli. Ketika digunakan bersama Heiken Ashi, persilangan garis MACD dapat digunakan sebagai konfirmasi sinyal yang muncul dari pola candlestick Heiken Ashi.
    Sebagai contoh, jika heiken ashi terbentuk candlestick berwarna hijau dan diikuti oleh persilangan garis MACD maka ini menjadi tanda valid konfirmasi sinyal buy dan sebaliknya jika heiken ashi terbentuk candlestick berwarna merah diikuti persilangan garis MACD maka ini bisa menjadi konfirmasi sinyal sell.
  • RSI (Relative Strength Index): RSI adalah indikator osilator yang digunakan untuk mengukur kondisi kejenuhan harga. RSI memberikan informasi mengenai kondisi jenuh beli (overbought) dan jenuh jual (oversold). Ketika RSI mencapai tingkat overbought atau oversold, hal ini dapat memberikan sinyal pembalikan atau kelanjutan tren. Dalam kombinasi dengan Heiken Ashi, RSI dapat membantu mengidentifikasi kondisi jenuh beli atau jenuh jual yang dapat mempengaruhi sinyal yang muncul dari pola candlestick Heiken Ashi.
  • Bollinger Bands: Bollinger Bands adalah indikator yang digunakan untuk mengukur volatilitas pasar dan mengidentifikasi kondisi pasar yang jenuh atau breakout. Bollinger Bands terdiri dari tiga garis: upper band, middle band (sama dengan MA), dan lower band. Ketika harga bergerak mendekati atau melewati salah satu band, hal itu dapat memberikan konfirmasi tambahan tentang kemungkinan perubahan tren yang ditunjukkan oleh pola candlestick Heiken Ashi.
  • Fibonacci Retracement: Fibonacci Retracement adalah indikator yang digunakan untuk mengidentifikasi level support dan resistance potensial berdasarkan rasio Fibonacci. Dalam kombinasi dengan Heiken Ashi, level support dan resistance yang diidentifikasi oleh Fibonacci Retracement dapat memberikan informasi tambahan tentang area potensial untuk pembalikan atau kelanjutan tren yang ditunjukkan oleh pola candlestick Heiken Ashi.
  •  Kiki R |  14 Jun 2023
    Halaman: Heikinashi Vs Candlestick Mana Lebih Cocok Untuk Pemula

    Level retracement Fibonacci menghubungkan dua titik mana pun yang dianggap relevan oleh trader, biasanya titik tinggi dan titik rendah. Tingkat persentase yang diberikan adalah area di mana harga dapat terhenti atau berbalik arah.

    setiap angka adalah jumlah dari dua angka terakhir sebelumnya. Sederet angka tersebut mengikuti pola mulai dari 0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, 144 hingga seterusnya. Rasio yang paling umum digunakan antara lain 23,6%, 38,2%, 50%, 61,8%, dan 78,6%. Level ini tidak boleh diandalkan secara eksklusif, jadi berbahaya untuk berasumsi bahwa harga akan berbalik arah setelah mencapai level Fibonacci tertentu.

    Sementara itu, konsep dasar pemakaian teknik ini, yakni mencari peluang buy saat harga berada pada kisaran support serta mencari peluang sell di kala harga berada pada kisaran resistance. Bagi Kamu yang masih pemula serta belum mendalami soal sinyal buy dan sell, Kamu dapat memakai teknik ini sebagai alat bantu dalam membaca pergerakan harga.

    Jika kmu menggunakan fibonacci retracement dalam trading, ini merupakan indikator teknis yang kalau dipakai secara benar maka ia akan memberitahu trader secara definitif waktunya harus masuk dan keluar market dengan peluang kerugian yang sangat kecil. Di lain sisi, sekalipun tidak sedikit pula trader yang memandang bahwa teknik ini membingungkan, tetapi sejatinya teknik ini bisa sangat menguntungkan kalau diaplikasikan dengan cara serta skenario yang benar.

     Stella |  10 Jul 2023
    Halaman: Trik Trading Menggunakan Fibonacci Retracement Versi Finex

    Mnrut gue, itu adalah ciri2 dari day trading dmana gaya trading dengan H1 sebagai time frame yg lebih besar. dlm day trading, H1 bisa dianggap sebagai time frame yg lebih besar dibandingkan dengan time frame yg lebih rendah, spt M1 (1 menit) atau M5 (5 menit).

    Memang benar, H1 tidak sebesar D1 (1 hari) dlm mengidentifikasi trend, tapi tetap bisa memberikan gambaran tentang pergerakan harga dlm jangka menengah. Di H1, trader bisa melihat pola2 pergerakan harga yg lebih jelas dibanding time frame yg lebih rendah, dan itu bisa membantu trader dlm menentukan arah tren.

    Dengan menggunakan M15 (15 menit) sebagai konfirmasi untuk sinyal yg muncul di H1, trader mencari sinyal yg sejalan dengan tren yg lebih besar (H1) pada time frame yg lebih kecil (M15). Misalnya, jika ada sinyal buy di H1, trader mencari momen2 yg cocok untuk entry buy di M15.

     Kamun |  24 Jul 2023
    Halaman: Panduan Time Frame Untuk Pemula Dari Finex

    Baiq: gw ijn bnt jwb ya min

    Ada yg blg klau day trading ini emang krg cocok bg pr pemula, soalnya emang bener sih day trading ini sangat butuh konsentrasi tingkt dewa dan butuh keputusan yg cepat dan tepat.

    Tp bukan berarti pr pemula tdk bs melakukan day trading, ada beberapa strategi day trading yg cocok utk pemula. Salah satunya adalah strategi break out. Strategi ini biasa digunakan di trading forex.

    Ketika hrg suatu pasangan mata uang bergerak di atas garis Resistance atau di bawah garis Support, kondisi ini disebut breakout. Setelah breakout terjadi, biasanya volatilitas akn meningkat, shg pergerakan hrg diperkirakan brlnjut.

    Apbl muncul volume tinggi menembus Resistance, mk trend naik akn trjadi scr brkpnjangan tp apbl hrg justru kembali ke kisaran posisi sblmnya, maka hal itu menandakan adanya breakout palsu.

    Jika hrg menembus level Resistance, disarankan agar kamu mengambil posisi long atau buy, tp jk hrg trun dibwh level Support, manfaatkanlah posisi short atau sell.

     Nabila |  22 Aug 2023
    Halaman: Pilih Maxco Atau Asiatrade Futures Untuk Day Trading

    Artikel ini buat gua udah cukup bagus, tapi dari artikel ini gua jadi muncul beberapa pertanyaan. Langsung aja ya.

    • Bagaimana caranya menentukan periode waktu yang ideal untuk menggunakan Moving Average?
    • Apa perbedaan antara Moving Average dan Weighted Moving Average, dan kapan sebaiknya menggunakan keduanya?
    • Bagaimana cara mengenali sinyal Buy atau Sell dengan MA saat pasar sedang dalam tren?
    • Apa risiko yang perlu diperhatikan saat menggunakan MA, terutama dalam situasi pasar yang datar?
    • Bagaimana trader bisa mengatasi keterlambatan sinyal yang sering terjadi dengan MA?

    Semoga para suhu di sini bisa bantu jawab pertanyaan gua ya. Makasih!

     Vina |  28 Aug 2023
    Halaman: Cara Mencari Peluang Entry Dengan Moving Average Versi Mifx

    Komentar[8]    
      Yona One   |   4 Jan 2021

    Indikator apa saja yang dipakai saat breakout?

      Tama   |   4 Jan 2021

    Umumnya MA, RSI, Volume

      Sidharta   |   4 Jan 2021

    Saat trading forex, pair mata uang biasanya bergerak dalam range tertenty, Ketika bergerak di luar range tersebut, dinamakan breakout. Pergerakan di luar range bisa disebabkan oleh banyak hal.

      Gautama   |   7 Jun 2022

    Salah satu contoh penyebabnya apa, mastah @Sidharta?

      Edoardo   |   4 Jan 2021

    Kalau mau exit pasar setelah breakout trade enakan pakai teknik apa ya?

      Gumbert   |   4 Jan 2021

    Price action. MA enakan dipakai kalau pas mau cari profit saat breakout.

      Lintang   |   23 Sep 2022

    Strategi Forex Sederhana Untuk Menajamkan Sinyal
    Berarti penggunaan stop loss tetap wajib ya meskipun sudah pakai konfirmasi divergen?

      Nur Salim   |   13 Oct 2022

    @lintang:

    Betul pak, Stop Loss utamanya wajib digunakan untuk strategi-strategi yang berbasis countertrend seperti divergence. Mengingat kita sedang masuk melawan trend di market, jadi lebih baik jika ada pengaman.