Sistem kerjasama yang paling sederhana antara broker dengan pihak ketiga untuk memasarkan produk dan merekrut klien (nasabah). Tugas utama pihak ketiga (IB) yaitu mengumpulkan klien untuk broker. Sebagai gantinya, IB akan memperoleh imbalan (reward).
Adalah perusahaan, institusi, agen, ataupun individu yang bertugas mempertemukan pihak penjual dan pembeli. Broker forex secara khusus artinya perusahaan yang menghubungkan trader dengan pasar interbank untuk bertrading forex.
Pada saat memilih sebuah broker, apa pertimbangan memilih Floating dan Fixed Spread? Apa memang keuntungan masing-masing dari 2 macam spread ini? Makasih
Floating Spread itu bisa berubah sewaktu-waktu atau istilahnya ngambang jadi bisa naik dan bisa juga turun nilai pips nya. Sehingga biaya trading akan menjadi agak tidak stabil. Floating yang tinggi terjadi biasanya akan terjadi disaat gejolak pasar lagi tinggi. Keuntungan dari floating spread adalah memiliki spread minimum yang sangat rendah, biasanya 1 pip. Spread ini cocok untuk trading jangka pendek.
Sedangkan fixed spread adalah spread yang sudah ditetapkan oleh broker sehingga tidak akan berubah meskipun keadaan pasar lagi mengalami fluktuasi tinggi. Tetapi bila dibandingkan minimal spread yang ditawarkan, biasanya fix spread memang lebih tinggi, contohnya fixed spread sebesar 3 pips. Untuk jangka menengah/panjang/ part-time trader cocok menggunakan spread ini.
Selain itu bila kak @Regina ada membaca detail broker di website ini, biasanya spread yang ditawarkan apabila floating maka komisi akan tinggi sedangkan bila spread tinggi maka komisi akan rendah. Untuk mempelajari lebih detail tentang spread, bisa membaca artikel berikut ini: Mengenal Spread dalam trading Forex
Pengalaman nih ya. spread fix juga bisa naik.
Dulu kukira juga fix itu tetap. Tapi nyatanya, enggak. Coba baca S&K broker dengan cermat. Pasti broker yang ngasih spread fix itu beri peringatan juga kalau sewaktu-waktu bisa berubah kalau pasar ekstrim.
Wah, seriusan kalau fixed spread juga bisa naik. emang lebih aman kalau trading saat pasar tidak ekstrim cuma masalahnya bagaiman caranya untuk menghindari kejadian pasar ekstrim tersebut?
@ Regina:
Jika Anda trading dengan cara scalping, maka fixed spread lebih mengunyungkan karena scalping perlu spread yang tidak sering berubah. Keuntungan fixed spread lainnya adalah terhindar dari lonjakan spread yang tinggi secara tiba-tiba ketika volatilitas pergerakan harga sedang sangat tinggi. Meski demikian, pada broker dengan fixed spread biasanya akan sering re-quote atau penawaran ulang akibatnya proses eksekusi order akan lebih lama.
Perlu diketahui bahwa dalam kenyataannya tidak ada spread yang benar-benar fixed. Pada saat terjadi volatilitas pergerakan harga yang sangat tinggi misalnya ketika ada rilis data berdampak tinggi atau berita penting, spread akan melebar juga.
Untuk mengetahui untung ruginya fixed spread, silahkan baca: Fixed Spread, Seperti Apa Keuntungannya Bagi Trading Forex?
Oh iya kak, kakak menuliskan bahwa spread itu tidak ada yang benar-benear fixed apalagi saat terjadi rilisan data dan berita penting, fixed spread akan melebar.
Untuk besaran pelebaran fixed spread yang terjadi itu sebesar berapa pips, serta bila dibandingkan dengan floating spread lebih besar yang mana? Selain itu untuk kasus bila saya memakai floating spread dan bila terjadi pelebaran karena dampak yang seperti bapak sampaikan diatas, spread bisa melebar sampai berapa pips?
Sebaiknya untuk pemula sendiri apakah lebih baik memilih fix spread atau floating spread ya?
Jawaban untuk Regina:
Floating spread: Broker menentukan spread sesuai dengan kondisi pasar saat ini. Ini artinya bahwa spread dapat berubah-ubah dan menjadi lebih rendah atau lebih tinggi tergantung pada volatilitas pasar.
Fixed spread: Broker menentukan spread tetap yang sama sepanjang waktu, tidak peduli kondisi pasar. Ini artinya bahwa spread tidak akan berubah-ubah, tetapi mungkin lebih tinggi dari spread floating dalam kondisi pasar yang tenang dan lebih rendah dalam kondisi pasar yang volatil.
Pertimbangan saat memilih antara floating dan fixed spread:
Penting untuk diingat bahwa setiap broker akan menawarkan kondisi yang berbeda-beda dan sebelum membuat keputusan, pastikan untuk membandingkan dengan broker lain dan membaca syarat dan ketentuan yang ditawarkan.
Keuntungan dari spread floating adalah:
Keuntungan dari spread fixed adalah:
Namun, perlu diingat bahwa spread fixed akan lebih tinggi daripada spread floating, sehingga biaya trading akan lebih tinggi. Sebaiknya Anda mempertimbangkan strategi trading dan gaya trading Anda saat memilih jenis spread yang cocok untuk Anda.
@Okta:
Kejadian luar biasa bisa kapan saja ya, jadi kita paling-paling cuma bisa hati-hati aja. Misalnya, jangan trading dekat jadwal rilis berita high impact atau pas masa-masa liburan internasional. Dengan begitu, kita bisa minimalkan kemungkinan kena spread lebih gede. Walaupun ya, masih bisa kena kalau ada berita heboh mendadak.
@ Yudha Argantara:
- Oh iya kak, kakak menuliskan bahwa spread itu tidak ada yang benar-benear fixed apalagi saat terjadi rilisan data dan berita penting, fixed spread akan melebar.
Ya, benar.
- … Untuk besaran pelebaran fixed spread yang terjadi itu sebesar berapa pips, serta bila dibandingkan dengan floating spread lebih besar yang mana? Selain itu untuk kasus bila saya memakai floating spread dan bila terjadi pelebaran karena dampak yang seperti bapak sampaikan diatas, spread bisa melebar sampai berapa pips?
Mengenai pelebarannya sampai berapa pip, maaf, saya belum pernah mengamati ataupun melakukan penelitian, karena saya tidak pernah menggunakan fixed spread.
- …. Sebaiknya untuk pemula sendiri apakah lebih baik memilih fix spread atau floating spread ya?
Kalau kami menyarankan untuk memilih yang floating spread saja, lebih fair.
Terima kasih atas penjelasannya kak! Next question, saya ingin bertanya lebih lanjut mengenai spread. maaf baru online sekarang.
Yang saya tau kan gini kak, broker mengambil keuntungan dari tradernya salah satunya melalui spread. Nah, floating spread seperti yang kakak kemukakan bahwa floating spread mencerminkan pasar sebenarnya. Apakah floating spread benar-benar mencerminkan harga spread pada pasar sebenarnya atau harganya udah ditambahkan ama Broker?
Dan mengenai Fixed spread sepertinya lebih aman buat beginner ya kak.
Jawaban untuk Regina:
Untuk menjawab hal ini, saya perlu menjelaskan sedikit tentang tipe akun di broker forex.
Saat ini, ada broker forex yang menyediakan akun dengan spread sangat kecil bahkan hampir 0.0 pips (tanpa markup). Jenis akun ini ditujukan bagi scalper atau trader yang butuh spread yang sangat tipis karena trading di time frame kecil.
Namun, jenis akun ini mempunyai komisi yang lebih besar dibandingkan dengan jenis akun standar yang mempunyai spread lebih besar.
Jadi, jawaban tepat buat pertanyaan ini adalah bergantung dengan tipe akunnya.
Broker forex tentu saja akan mengambil untung dari transaksi, baik dari spread atau dari komisi dan ini hal yang wajar. Broker forex yang menyediakan spread sangat kecil (tanpa markup) dan bahkan tanpa komisi harus dicurigai karena mereka tidak mungkin beroperasi tanpa mencari keuntungan.
Benar lebih aman karena lebih mudah menghitung selisih harga dan biaya trading. Kekurangannya, fixed spread dipastikan adalah mekanisme transaksi dealing desk (bandar).
Karena di market yang sesungguhnya spread sudah pasti floating, tidak fixed.
Kiki R: Halo kak, terima kasih atas pengetahuan yang dishare. Aku sendiri jujur ga tau kalau fixed spread itu dipastikan adalah mekanisme dari broker bandar. Soalnya selama ini aku ga bisa bedain broker bandar sama broker non bandar. Yang saya tau, keduanya memiliki eksekusi yang cepat dan ada yang bilang kalau broker bandar ga memperbolehin scalping juga.
Ini merupakan pengetahuan baru bagi saya!
Kalau Fixed Rate apakah bisa juga terjadi hal-hal seperti Slippage dan Requotes pak?
Jawaban untuk Tedd:
Sama-sama. Semoga tradingnya makin baik ya!
@ Yitno:
Istilah fixed rate biasanya digunakan oleh broker lokal untuk menentukan kurs Rupiah ketika deposit dan withdrawal. Fixed rate tidak ada hubungannya dengan requote dan slippage. Jadi walaupun broker menawarkan fixed rate atau floating rate, requote dan slippage bisa saja terjadi.
M Singgih: Sangat setuju dengan kak Singgih...Ini berdasarkan pengalaman aja, saya adalah trader scalper, memang kalau pakai floating spread itu bisa bengkak banget, apalagi kalau main scalping di pair cross.
Yitno: Slippage dan requote lebih ke marketnya sih. Bukan masalah di fixed rate, tetapi emang kondisi pasar dan kondisi broker aja. Kedua hal ini memang sering terjadi, tapi paling ga bisa di hindari gan. DAn mengenai requote, akan jarang ya terjadi bila broker nyediain server yg bagus yaa tetapi emang ada faktor dari pasar yg fluktuasi jga. Kalau slippage murni rata-rrata dari gerakan pasar yg tajam sih
Coba baca di artikel ini biar lebih ngeh: Dapatkah Slippage Broker bsa dihindari?
Sofiyan: emang kabar high impact tuh apa aja tuch bosque yg bisa bikin spread jungkir balik? Bisa nyimaknya dimana yach?
Zaldiiii: Kabar high impact itu berita yang super penting banget buat pasar keuangan dan bisa bikin harga aset naik turun dengan heboh banget. Contohnya kayak kabar tentang suku bunga, pengumuman kebijakan bank sentral, laporan laba-rugi perusahaan, atau peristiwa politik yang bisa berdampak ke ekonomi suatu negara. Kamu bisa liat jadwal pengumuman kayak gitu di kalender ekonomi online di situs seperti Forex Factory atau Investing.com. Jadi, kalo mau investasi, harus hati-hati dan cek-cok dulu kabar-kabarnya biar ga kaget kalau tiba-tiba harganya naik atau turun dengan cepat yang pada akhirnya pengaruh juga ke spread dari suatu asset.
Jika mengandalkan strategi swing trading, apakah menggunakan Fix Spread lebih menguntungkan?
Aji B: Menurut saya, menguntungkan atau tidak dalam penggunaan Fix Spread atau Floating Spread itu selalu tergantung pada preferensi masing-masing trader. Namun saya berpendapat , bagi trader yang mengandalkan strategi swing trading, Fix Spread mungkin lebih cocok karena lebih stabil dan dapat membantu mengurangi biaya transaksi.
Dengan Fix Spread, spread atau selisih antara harga jual dan harga beli instrumen trading tetap konstan tanpa adanya fluktuasi, meskipun terjadi perubahan harga di pasar. Sebaliknya, dengan Floating Spread, spread dapat berfluktuasi sesuai dengan kondisi pasar, sehingga dapat lebih sulit untuk menghitung biaya transaksi secara akurat. Overall. fix spread bisa dirasakan lebih menguntungkan daripada floating spread
@ Aji B:
Tidak. Swing trading tidak tergantung spread tetapi tergantung dari posisi yang dibuka, salah atau benar. Kalau salah posisi meskipun spread-nya nol juga kemungkinan besar akan loss. Kalau scalping memang tergantung spread karena ambil profitnya sedikit-sedikit.
Mengapa broker membuat platform tradingya sendiri? Dan terjadi beberapa kasus adanya perbedaan pergerakan harga dari broker 1 dan lainnya? Apakah hal tersebut berasal dari platform trading tersebut?
Untuk Agung...
Anda bisa menghungungi broker yang bersangkutan, bisa jadi ada sistem yang eror atau yang lainnya.
Thanks.
Ataukah mungkin ini ada manipulasi dari broker? Entah yang mana yang memanipulasi, tapi kalau sampai terbentuk candle yang beda, bukankah ini cukup jadi warning untuk mencurigai broker?
Untuk Silvi..
Hal itu bisa terjadi, atau ada sistem/ pengamanan yang jebol oleh lonjakan harga. Jika broker tersebut bertanggung jawab, maka mereka akan melakukan kompensasi.
Thanks.
Untuk Anto,
Dari hasil penelusuran kami, Fin888 Autotrade adalah perusahaan yang khusus menyediakan layanan copytrade atau robot trading bagi para investornya. Sedangkan untuk broker yang digunakan, pada halaman resminya menyatakan bahwasanya layanan ini menggunakan broker
Samtrade FX sebagai broker utamanya. Samtrade FX sendiri adalah broker forex yang berasal dari Saint Vincent and the Grenadines. Broker ini mengklaim dirinya terlisensi oleh badan regulator FSA (SVG), ASIC (Australia), dan juga FINTRAC (Canada). Meskipun telah terlisensi, agaknya popularitas broker ini kurang begitu menonjol untuk kalangan trader Indonesia.
Kesimpulannya, kami sarankan Anda untuk berhati-hati dan mencari informasi terlebih dahulu mengenai performa dari layanan copytrade yang ditawarkan. Jikapun Anda tertarik untuk mengikuti layanan ini, Anda boleh saja mencobanya. Akan tetapi kami tetap menyarankan Anda untuk menggunakan layanan ini dengan broker lain yang lebih jelas status regulasinya. Semoga bisa membantu.
@ Phutut:
- Mengapa broker membuat platform tradingya sendiri?
Broker membuat platform sendiri adalah karena policy perusahaan tsb, antara lain untuk promosi agar platformnya bisa dikenal secaa luas. Meski demikian tidak banyak broker yang membuat platform sendiri, kebanyakan menggunakan platform yang sudah eksis seperti Metatrader.
- … Dan terjadi beberapa kasus adanya perbedaan pergerakan harga dari broker 1 dan lainnya? Apakah hal tersebut berasal dari pla form trading tersebut?
Bukan, tertapi tergantung dari harga yang diberikan oleh penyedia likuiditas atau liquidity provider dari broker tsb. Harga yang diberikan oleh setiap broker memang bisa berbeda dengan broker lainnya, tetapi perbedaannya tidak jauh.
Rekomandasi platform trading selain MT4 apa ya pak. Yang tampilannya lebih friendly dan mudah dipahami. Matur nuwun.
@ Anam:
Silahkan Anda coba platform Streamster.
@ Wijaya:
Bisa saja diretas jika peretas tahu nomor Login dan Password Anda. Peretas bisa mentradingkan akun Anda,tetapi tidak bisa menarik dana yang ada di balance karena untuk withdraw harus masuk ke rekening atas nama Anda sesuai dengan saat Anda mendaftar di broker. Mengenai Anda tidak bisa login, mungkin saja si peretas telah mengganti password.
Dalam hal ini Anda memang harus menghubungi CS broker. Kalau tidak direspon Anda bisa komplain ke badan regulator yang memberi regulasi broker tsb.
Kami harap Anda trading di broker yang diregulasi oleh badan regulator yang kredibel secara internasional, yaitu: : CFTC, NFA, FCA, FSA, FINMA, MiFID, ASIC dan FMA.
Badan regulator yang kredibel adalah yang telah teruji dan diakui dunia, dan memberikan sanksi dengan tegas kepada broker jika ternyata melanggar ketentuan yang telah disepakati. Badan regulator tersebut juga bertanggung jawab terhadap keamanan dana klien.
Setelah saya baca-baca di situs brokernya, mereka tergulasi IFSC pak. Saat ini sudah saya kirimi email. Bila tidak direspon gimana pak soalusinya? Terima kasih
@ Wijaya:
Jika broker tidak merespon memang harus ke regulator. Menurut kami tunggu saja jawaban dari badan regulator yang seharusnya bertanggung jawab atas broker tsb. Jika ternyata tidak direspon juga, menurut kami Anda harus merelakan dana Anda karna tidak ada cara lain. Anggap saja brokernya scam, dan itu adalah risiko trading di broker yang tidak teregulasi oleh badan regulator yang kredibel secara internasional.
Baik pak, terima kasih atas sarannya...
Mungkinkan akun MT4 diretas pak?
Soalnya terakhir login balance saya berkurang 15 dollaran, kemudian, dua hari berikutnya akun trading tidak bisa login.
Sudah menghubungi CS Broker tidak ada jawaban. Bagaimana solusinya?
Saya pengguna Fin888, sejauh ini lancar. Apakah ada insight mengenai Fin888?
Kenapa pada tanggal 29 februari 2016 di mt4 saya candle jam 23.00 pair EURUSD terbentuk doji sebesar 260 pip sedangkan di broker lain pada saat yang sama candlenya normal (cuma sekitar 30 pip).
Apakah broker yang udah teregulasi memungkinkan untuk membuat platform trading sendiri? Sedangkan apakah lebih baik kita trading di platform seperti MetaTrader dibandingkan trading di platform yang broker buat sendiri?
Ya, broker biasanya mengembangkan software atau platform tradingnya sendiri. Biasanya platform yang broker kembangkan sendiri memiliki tampilan kurang bagus, kurang familiar dan keterbatasan dibandingkan platform seperti metatrader.
Hal inilah yang menjadi alasan kenapa broker tetap menawarkan platform metatrader meskipun sudah mempunyai platformnya sendiri.
Keduanya bagus, tapi saya pribadi akan tetap menggunakan platform metatrader karena lebih universal dan sudah familiar.
Apapun brokernya, bisa Anda login menggunakan platform metatrader. Saya bisa login akun dari broker X, menggunakan metatrader yang saya download dari broker Y.
Namun, pada platform broker yang dikembangkan sendiri hanya bisa memakai broker tersebut.
Hanya broker tertentu saja yang memiliki platform tradingnya sendiri.
Meskipun penggunanya lebih sedikit, namun biasanya platform tersebut punya kelebihan dibandingkan platform seperti metatrader. Platform ini biasanya mempunyai kecepatan eksekusi yang lebih bagus.
Ya, akun MT4 (MetaTrader 4) Anda dapat diretas jika tidak dilindungi dengan baik. Coba ikuti beberapa langkah ini untuk melindungi akun:
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat membantu melindungi akun MT4 Anda dari serangan cyber dan menjaga keamanan dana. Jika CS tidak memberi jawaban, sebaiknya pertimbangkan untuk pindah broker saja.
Apa saja pertimbangan yang perlu diperhatikan sebelum ikut copy trading di platform broker? Saya sudah donlod aplikasinya lewat playstore, lalu muncul seperti profil2 tradernya. Jujur malah jadi bingung. Jadi saya tanya dulu ke sini sebelum setor dana.
Biasanya trading biasa aja sendiri, ato pernah pasang autotrade? misalnya kayak zulutrade, copytrade, atau apalah yang mirip-mirip gitu?
Soalnya pengalaman pernah tuh coba-coba eksperimen pasang gituan. Balance bisa susut gara-gara itu.
Jawaban untuk Romeo Julioooo:
Pertimbangan yang digunakan adalah risiko yang terukur dan profit yang bertumbuh.
Dari goals diatas, ada beberapa parameter yang dipantau:
1. Maximum drawdown
2. Winrate
3. Average profit/loss
4. Expected payoff/profit factor (nilai ekspektasi)
4 Parameter ini cukup untuk penilaian awal performa trader yang akan Anda copy.
Maximum drawdown untuk mengetahui seberapa besar loss yang pernah terjadi.
Winrate untuk mengetahui berapa peluang berhasil vs gagal transaksinya.
Average profit/loss untuk mengetahui berapa rasio Risk/rewardnya.
Terakhir, expected payoff/profit factor untuk melihat apakah trader ini bisa profitable dalam jangka panjang atau tidak.
iya, broker yang teregulasi diperbolehkan untuk membuat platform trading sendiri atau menggunakan platform yang sudah ada.
Platform trading yang dibuat sendiri oleh broker biasanya memiliki fitur dan fungsi yang sesuai dengan kebutuhan dan strategi trading khusus dari broker tersebut. Tapi biasanya, platform trading yang dibuat sendiri memiliki kekurangan sebagai berikut:
Sedangkan platform trading seperti MetaTrader merupakan platform yang sudah teruji dan banyak digunakan oleh trader di seluruh dunia. Platform ini memiliki fitur dan fungsi yang lengkap, mudah digunakan, dan terintegrasi dengan berbagai tools dan aplikasi lain. Kekurangannya adalah: platform ini juga bisa memiliki biaya tambahan untuk digunakan oleh broker, seperti biaya lisensi atau biaya untuk menyediakan fitur tambahan. Contohnya: MT5 Booster dari GKInvest.
Jadi tinggal dicek saja, apakah broker menyediakan penawaran yang cukup menarik jika memakai platformnya sendiri? Jika tidak, maka Metatrader saja cukup.
Saya sering banget lihat iklan sana sini tentang broker yang sering menawarkan Autochartist dan juga terdapat trading central yang katanya sangat membantu para trader. Tetapi ketika saya masuk ke website broker tersebut ternyata ada pilihan dan berbayar juga.
Sebenarnya apa perbedaan autochartist dan trading central, dan apakah penggunaannya hanya di metatrader saja?
Jawaban untuk Anam:
Ada beberapa platform trading yang dapat Anda coba selain MetaTrader 4 (MT4) yang dianggap user-friendly dan mudah dipahami, diantaranya:
Semua platform tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sebaiknya Anda mencoba beberapa platform dan melihat mana yang paling cocok dengan gaya trading dan kebutuhan Anda.
@Wijaya:
15 dolar sih direlakan aja. broker IFSC pula. Bakal lebih mahal biaya mengejar tanggung jawab brokernya.
Jojo:
Berikut adalah perbedaan utama antara Trading Central dan Autochartist:
Penggunaannya tidak hanya di metatrader, Anda juga bisa menggunakannya melalui website resmi Trading Central, Autochartist, atau website broker yang menyediakan layanan itu.
Jojo:
Pada dasarnya gini:
Jadi, penggunaannya tergantung masing-masing ya. Kalau trader yang butuh SR, mungkin lebih suka autochartist. Tapi sepahamku, trader indo si lebih suka trading central, soalnya instan.
Argo Gold Spotter:
Numpang nimbrung bro. Baru baca gw soal robot trading fin888 ini. Nama brokernya juga asing bgt. Koq ada aja si yg trading di broker sus gini. Klo gw skrg pakenya sih gkinvest, katanya ada robotnya jg. Cuma belom gw eksplor lebih dalem. Punya testi soal robot broker indo yg rekomen gak bro?
@ Jason:
Ya, info yang kami dapatkan kasus robot trading Fin888 ini sedang diusut oleh kepolisian. Dalam beritanya, nama brokernya memang belum pernah dengar, dan regulasinya juga tidak dipublikasikan.
- … Punya testi soal robot broker indo yg rekomen gak bro?
Maaf, saya tidak pernah trading dengan menggunakan robot, jadi tidak tahu infonya.
Jojo: Autochartist dan Trading Central adalah dua alat analisis pasar yang populer yang disediakan oleh beberapa broker. Berikut adalah perbedaan utama antara keduanya:
Autochartist: Autochartist adalah alat analisis teknikal yang dirancang untuk mengidentifikasi pola grafik dan memberikan sinyal perdagangan potensial. Ini menggunakan algoritma komputer untuk memindai pasar secara otomatis dan mengidentifikasi pola seperti pola segitiga, kepala dan bahu, dan lainnya. Autochartist memberikan tingkat kepercayaan untuk setiap pola yang teridentifikasi dan dapat mengirimkan pemberitahuan secara otomatis ke trader tentang peluang trading yang muncul.
Trading Central: Trading Central adalah platform analisis pasar yang menyediakan berbagai alat analisis teknis dan fundamental. Ini mencakup laporan harian, analisis teknis, ulasan pasar, sinyal trading, dan rekomendasi. Trading Central juga menyediakan skor teknis untuk berbagai instrumen keuangan, yang memberikan indikasi tentang tren dan kekuatan pasar.
Saya belum lama menekuni bidang trading forex. Setelah lama memilih broker, pilihan saya jatuh ke broker Maxco. Apakah broker ini bagus untuk pemula? Fitur apa saja yang ditawarkan broker ini?
Maxco adalah broker teregulasi Bappebti dengan nomor 931/BAPPEBTI/PN/8/2006. Dilihat dari rekam jejaknya, Maxco sudah berpengalaman selama lebih dari 30 tahun dan melayani berbagai macam klien.
Broker Maxco bisa dibilang cocok untuk pemula, karena fitur-fitur yang dimiliki cukup memudahkan aktivitas trading. Antara lain:
Jika Anda ingin menggunakan Expert Advisor (robot forex), di broker Maxco juga diperbolehkan. Jadi sangat membantu pemula yang tidak punya banyak waktu untuk menganalisa pasar.
Baca juga: Review Broker Maxco
Untuk bisa trading di broker Maxco, berapa modal yang perlu disiapkan kak?
Berdasarkan informasi di halaman review Maxco, minimum deposit awal yang dibutuhkan sebesar $100 (kurang lebih 1,500,000 rupiah, mengikuti kurs yang berlaku).
Metode depositnya bisa melalui Bank Panin dan Bank BCA. Kondisi trading yang berlaku antara lain:
Apakah broker Maxco menyediakan fitur copy trading?
Setahuku boker Maxco nggak punya platform copy trading, cuma ada platform trading forex biasa.
Berdasarkan informasi di halaman review, broker Maxco belum menyediakan fitur copy trading. Saat ini, yang tersedia adalah fitur Expert Advisor (Robot forex), platform webtrader, aplikasi Maxco versi mobile dan desktop, serta integrasi mt4.
Minta rekomendasi broker lokal yang nyediain Copy Trading kak. Makasih
Setahuku nih ya, broker lokal sekarang nggak ada yang sedia copy trading. Dulu sih ada, tapi nggak laku dan udah disetop.
Ini efek ribut masalah robot trading tipu-tipu beberapa waktu lalu. Bappebti katanya baru mau bikin aturan soal robot, copy trading, dan sebangsanya, jadi selama nggak ada aturan ya nggak ada broker lokal yang bikin gituan.
Antara Monex dan broker Maxco, mana yang lebih direkomendasikan untuk trading modal $100?
Maxco dan Monex punya keunggulan masing-masing. Keduanya sama-sama menyediakan akses untuk trading dengan modal 100 dolar. Oleh karena itu, keputusan finalnya akan tergantung pada gaya trading kamu dan fasilitas trading apa yang ingin kamu dapatkan dari broker.
Kita nggak bisa memberi rekomendasi salah satu, karena kita nggak tahu bagaimana strategi trading kamu maupun fasilitas apa yang ingin kamu punya. Sebaiknya coba memutuskan sendiri dengan mempertimbangkan fitur-fitur broker.
Silakan tengok situs resminya untuk mengenal fitur apa saja yang mereka tawarkan, lalu coba daftar akun demo dulu jika masih bingung. Kamu juga bisa menyimak review broker Monex dan review broker Maxco yang tersedia di internet untuk mendapatkan referensi dari pihak ketiga.
@ Sugeng:
Menurut saya sama saja, pilih Monex atau Maxco. Keduanya broker lama, teregulasi Bappebti dan berpengalaman. Maxco itu dulu namanya Panin Futures.
Silahkan coba saja akun demo keduanya, mana yang lebih nyaman.
Apakah broker Maxco menyediakan fix rate?
@ James:
Kalau dari informasi web-nya, untuk akun mini (0.1 lot) ada pilihan untuk fixed rate yaitu 10,000 dan 12,000.
Untuk fix rate sendiri bisa diubah tidak pak. Maksud saya kan pas deposit saya fix rate dan pas withdraw saya floating rate. Dan apabila tidak bisa pak, sebaiknya sebenarnya yang bagus untuk trader apakah lebih ke fix rate atau floating rate pak. Kadang kalau pake fix rate kan lebih ringan di deposit pak, sedangkan floating rate maksudnya kan sesuain sama kurs saat ini ya pak?
@ Tomi:
- Untuk fix rate sendiri bisa diubah tidak pak. Maksud saya kan pas deposit saya fix rate dan pas withdraw saya floating rate….
Mengenai hal tsb, silahkan Anda tanyakan langsung ke brokernya. Setahu saya kalau sudah pilih fixed rate waktu withdraw ya kenanya fixed rate.
- … sebaiknya sebenarnya yang bagus untuk trader apakah lebih ke fix rate atau floating rate pak.
Tergantung masing-masing trader. Kalau saya pilih yang fixed rate. Kalau floating rate berarti kita spekulasi lagi dengan kurs USD/IDR.
@ James: Ya, broker Maxco menyediakan akun fix rate berjenis mini account dengan nilai fix rate $1 = Rp 12.000,-
Oh iya untuk Maxco sendiri dikatakan sebagai tipe broker STP, sebenarnya STP sendiri itu bagaimana ya? Apa semua tipe broker di Indonesia itu STP ya? apakah selain STP ada tidak tipe lain dan untuk keamanan dan servis sendiri apakah STP itu bagus atau tidak?
STP adalah singkatan dari Straight Through Processing, artinya broker akan mengalirkan order trading dari trader ke pasar interbank atau ke likuiditor lainnya. Broker STP biasanya akan mengambil selisih antara harga beli dan harga jual (spread) sebagai imbalan atas jasa yang mereka berikan.
Tidak ada informasi terbuka apakah semua broker Indonesia adalah STP, tapi bisa dilihat dari ciri-cirinya:
1. Eksekusi instan
2. Spread yang lebih ketat
3. Biaya lebih kompleks, kadang hybrid (komisi dan spread)
Selain STP, tipe broker yang lainnya adalah ECN dan Dealing Desk.
Untuk menambah wawasan, bisa dibaca di sini: Mengenal Apa Itu Broker STP Dan Keunggulannya
sepertinya Maxco ini mengunggulkan layanan robot forexnya juga ya. Boleh dijelaskan apa saja kelebihan EA Maxco dibanding dengan ea non broker? Lalu apa saja syarat untuk bisa pakai robot forex di Maxco? Trims bosqueee
Setau aku kayaknya ada aturan terbaru dari Bappebti yang udah ngelarang broker mengeluarkan EA. Jadi ga ada satupun broker yang teregulasi di Indonesia yang menawarkan produk EA lagi. Tetapi untuk kondisi tradingnya memang masih memperbolehkan EA tetapi bila terjadi konsekuensinya maka tanggung jawab kerugian sepenuhnya ditanggung oleh trader.
Kalau memang agan mendengar Maxco menyediakan EA, lebih baik dicari dulu sumbernya, apakah sumber tersebut dari tahun-tahun sebelumnya yang belum terupdate. karena memang sebelum aturan baru ini muncul, broker boleh banget ngeluarin EA untuk klien mereka.
Secara pribadi, sy belum pernah menggunakan EA Maxco. Bahkan baru kali ini mendengar adanya EA besutan broker Maxco. Tapi ada beberapa saran untuk bung @Antono:
Sejujurnya, sy termasuk tipe yang curiga pada EA bikinan broker. Broker itu punya conflict of interest yang tinggi dengan kita sebagai trader. Jadi, semestinya broker itu hanya bertindak sebagai perantara dan fasilitator saja.
Kalau ingin memakai EA, sebaiknya buatlah EA sendiri pada metatrader. Atau pesan agar dibuatkan EA oleh programmer yang bisa membuatnya. Lalu pasang sendiri pada metatrader kita, operasikan sendiri, awasi sendiri.
Jangan mudah percaya pada robot trading bikinan orang lain yang menjanjikan profit melimpah.