Indeks dollar AS merosot pada akhir pekan kemarin dan mencatat koreksi mingguan terbesarnya terhadap Euro selama lebih dari 3 tahun. Penurunan tersebut terjadi setelah Federal Reserve memangkas proyeksi pertumbuhan dan inflasi AS sehingga mendorong mundur ekspektasi kenaikan suku bunga Federal Reserve yang baru akan dimulai bulan September mendatang.
Indeks dollar AS merosot pada akhir pekan kemarin dan mencatat koreksi mingguan terbesarnya terhadap Euro selama lebih dari 3 tahun. Penurunan tersebut terjadi setelah Federal Reserve memangkas proyeksi pertumbuhan dan inflasi AS sehingga mendorong mundur ekspektasi kenaikan suku bunga Federal Reserve yang baru akan dimulai bulan September mendatang. Ekspektasi pasar sebelumnya adalah bulan Juni, pertengahan tahun 2015 ini.
Jika dilihat pada grafik H4 Meta Trader, penurunan indeks dollar AS pada hari Jumat kemarin tidak melebihi penurunan pada saat FOMC Minutes Kamis dini hari lalu. Secara analisa teknikal, selama penurunan masi terbatas di level Fibonacci Retracement 61.8, penurunan indeks dollar AS diasumsi hanya sebai koreksi sementara dan berpotensi untuk melanjutkan rally seperti sebelumnya hingga menguji level psikologis 100.00. (Lihat grafik indeks dollar AS).
Sedangkan dari sisi fundamental domestik, Kanselir Jerman, Angela Merkel, mengatakan pada hari Jumat lalu bahwa Yunani hanya akan menerima dana segar untuk mengurangi krisis uang tunai yang melanda negara tersebut mendekati jatuh tempo pembayaran hutangnya. Akan tetapi dengan syarat, para kreditur menyetujui rincian reformasi yang segera harus dibuat dan dilakukan Yunani.
Presiden Komisi Eropa, Jean-Claude Juncker, juga menawarkan Perdana Menteri sayap kiri Alexis Tsipras tambahan €2 milyar dari anggaran Uni Eropa untuk mengurangi dampak kemanusiaan dari 5 tahun langkah-langkah penghematan di sana.
Untuk hari ini, pasar akan menanti komentar Presiden ECB, Mario Draghi, pada Pk. 21.00 WIB. Beliau diperkirakan akan memberikan gambaran kondisi perekonomian kawassan Zona Eropa seiring dengan pelaksanaan program pelonggaran kuantitatif (QE) yang dilakukan oleh ECB sebesar €60 milyar per bulannya dengan total €1.1 trilyun hingga bulan September 2016 mendatang, guna mendongkrak perekonomian Zona Eropa dari keterpurukan.
Analisa Teknikal:
Pada grafik hourly (H1) Meta Trader, pergerakan EUR/USD terpantau berada dalam pola symmetrical triangles, dimana secara jangka pendek Eur/USD akan menguji support 1.07520 hingga 1.06550, mendekati support symmetrical triangles. Namun waspadai penembusan di atas level resistance triangle, 1.08810, akan membawa EUR/USD naik untuk menguji kembali level tertinggi pekan kemarin setelah FOMC Minutes ke level 1.10280 – 1.10460 (Fibonacci Retracement 61.8%)