P2p Lending

Moon maap bang. Izin nyanggah ya, utk investasi jangka pendek emang kurang dri tahunan. Misalkan deposito kan bunganya per bulan toh dptnya. Jadi masuk jga investasi jangka pendek.

Nah, yg menarik itu adalah di Forex bang. Sprtinya yg abang tuliskan, Forex kan bsa ambil keuntungan/propit kapan aj. Jdi bisa dibilang Forex ini masuk dalam trading maupun investasi jangka pendek. Investasi dan trading itu beda artinya, investasi itu lbh diam, sedangkan trading lbh ke jual belli aset dlm waktu singkat. Di Forex sndiri klu ambil propit per bulnaan misalnya (kan ada tuh positioning style) maka bisa disbut investasi jangka pendek, tapi klu ambilnya harian ampe menitan bsa disebtu trading.

Klu keamanan ya bang. Ya sama2 aman bang. Beda lembaga aja, krna money changer pakek uang asli maka yg ngesahin BI (Bank Indonesia), klu Forex kan berjangka maka dilegalin oleh BAPPEBTI

Berarti Finex krna udah legal, disahkan ama BAPPEBTI sehingga aman ya gan. Klu ente ga percaya bisa coba cek nomor registrasi di BAPPEBTI. Tar di bagian pelaku pasar, diklik, tar tinggal ketik nama Finex ato nomornya. Ntar bakal muncul kok. gw rasa Finex berusaha menyampaikan klu Forex itu trnyata bisa disebut investasi jangka pendek, jdi bisa bngt buat orang yg full time, yg ga ada tmpt utk invest, ga ada waktu buat perhatiin chart utk bisa nyimpan disana dlm jangka bulanan kyk position trader.

Seenggaknya dri list yg dibagiin ama FInex, kita bisa tentuin enakan kita investasi di mana ato bahkan enakan trading, broker yg tepat itu mana.

Bntu jawab yee. Ga bsa dipungkiri klu investasi makin besar maka profit jga akan besar dan terasa signifikan cuma ada resiko yg mengikuti apalagi yg fast profit sprti Forex. Kalo bicara soal Forex, ga bisa dipungkiri jga kalo trading Forex bisa menghasilkan duit dalam waktu singkat. Tapi, risikonya juga besar banget, ya. Profit dari trading Forex memang enggak cuma di waktu tertentu aja, tapi tetep butuh kemampuan buat analisis pasar, ambil keputusan yang tepat, dan mengelola risiko dengan baik.

Soal modal besar di Forex, memang bisa ngebantu dapetin keuntungan lebih besar. Tapi, yang lebih penting itu kemampuan dan pengalaman lo dalam trading Forex serta kemampuan lo dalam mengelola risiko dengan baik. Modal emang berpengaruh tetapi yg lebih penting adalah trading plan, analisa dan strategi kita dalam trading.

KLu mnrut pendapat gw ya, baik modal besar maupun modal kecil tetap memiliki risiko dalam investasi, termasuk dalam trading Forex. Meskipun modal besar dapat memberikan keuntungan yang lebih besar, namun risikonya juga semakin besar. Sedangkan dengan modal kecil, keuntungan yang dihasilkan biasanya lebih kecil, namun risikonya pun cenderung lebih kecil dan bsa kasih nafas lah buat kumpulin modal sehingga lama2 bsa jadi bukit. Itu lah tujuan investasi di Forex, klu profit yg didapat diputar lagi buat modal ntar makin lama bsa makin besar dan itu sesuai dengan perkembangan kemampuan analisa forex kita.

Jngn heran klu sering kali modal kecil justru bsa sukses sdangkan modal besar biasa ludes dngn cepat di trading Forex.

Hwang: Menurut saya sndiri, persentase it mngkn tergantung dari pnerbit itu sndiri ykni negara dan jenis SBN yang anda pilih. Instrumen SBN bisa berupa Saving Bond Ritel (SBR), Obligasi Negara, Sukuk Tabungan, dan Sukuk Ritel. Kmudian jenisnya juga dibagi jad 2 yakni konevsnional dan syariah.

Sedangkan utk durasi investasi biasanya juga tergantung dri platform tpi ga gitu lama, antara kisaran 1-3 tahunan jga ada sih selain itu utk keuntungannya itu bsa didapatkan via dividen atau via capital gain khusus utk obligasi negara.

Nah mengenai resiko, SBN ini emang memiliki tingkat resiko yg rendah krna dijamin 100% oleh negara dan jarang skli SBN itu menghasilkan gagal bayar. Shngga cocok2 saja utk pemula yang ingin berinvestasi tnpa harus resiko tinggi.