USD/CAD: Area Support di level 1.3600 memegang kunci menjelang PDB kuartal pertama AS, 15 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Schnabel, ECB: Bank sentral paling mengkhawatirkan upah dan jasa, 15 jam lalu, #Forex Fundamental   |   XAU/USD turun efek meredanya konflik timur tengah, 15 jam lalu, #Emas Fundamental   |   EUR/USD bergerak lebih tinggi karena data AS mengecewakan, 15 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pound Sterling bergerak lebih tinggi di tengah optimisnya prospek Inggris dan penurunan dolar As, 15 jam lalu, #Forex Fundamental   |   Pertumbuhan Ekonomi akan tetap kuat, meskipun melambat dari kuartal IV, 15 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/JPY terus naik di atas level 166.50 di tengah kondisi jenuh beli, 15 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 21 jam lalu, #Saham Indonesia

Apakah P2P Kena Pajak?

Intan 5 Aug 2022
Dibaca Normal 5 Menit
bisnis > p2p >   #p2p   #pajak
Pajak P2P merupakan topik baru yang masih belum banyak diketahui para pelaku bisnis. Apa saja yang perlu diperhatikan dari pengenaan pajak P2P?

Salah satu cara untuk menggerakkan perekonomian adalah dengan meminjamkan modal kepada pelaku usaha yang membutuhkan. Hal inilah yang mendasari munculnya bisnis P2P (Peer-to Peer), di mana masyarakat bisa menjadi pemberi pinjaman maupun peminjam secara langsung tanpa proses yang berbelit-belit.

Saat ini, bisnis P2P =semakin banyak menarik minat masyarakat karena skema Peer-to Peer Lending memungkinkan para pelaku usaha untuk mendapatkan modal usaha dengan syarat cukup fleksibel.

Baca Juga: Bisnis Peer To Peer Vs Crowdfunding, Mana Yang Menguntungkan?

Di sisi lain, pemerintah Indonesia tengah menggencarkan penarikan pajak untuk menambah pemasukan kas negara. Setiap aktivitas perekonomian diawasi dan beragam istilah pajak yang rumit untuk masyarakat awam pun semakin bermunculan.

Pertanyaannya, apakah P2P juga kena pajak? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari kita ulas terlebih dahulu perkembangan P2P di Indonesia, dasar pengenaan pajak, serta dampak pajak P2P terhadap para penggunanya.

pajak p2p lending di indonesia

 

Perkembangan P2P Lending di Indonesia

Berdasarkan Pasal 1 angka 12 PMK 69/2022, definisi P2P lending adalah: penyelenggara layanan untuk mempertemukan pemberi pinjaman dengan penerima pinjaman untuk melakukan perjanjian pinjam meminjam langsung, menggunakan sistem elektronik dengan jaringan internet.

Beberapa nama P2P Lending yang cukup terkenal di Indonesia antara lain: Amartha, KoinWorks, Uangteman, Modalku, Danamas, Kredit Pintar, Dompet Kilat dan lain sebagainya. Perusahaan-perusahaan penyedia P2P ini memiliki skema perhitungan serta fitur yang unik satu sama lain.

Selain bisnis P2P dengan skema perhitungan konvensional, ada juga P2P Lending syariah yang skema pinjamannya bebas riba seperti Investree, Alami Sharia, Duha Syariah, Amartha, Syariah, Ammana.id, Dana Syariah, dan Ethis. Baik konvensional maupun syariah, perusahaan-perusahaan penyedia P2P di Indonesia ini wajib mengantongi izin dari OJK agar dapat menawarkan produknya secara resmi dan aman ke masyarakat.

Baca Juga: 7 P2P Lending Syariah Terbaik di Indonesia

 

Dasar Pengenaan Pajak P2P di Indonesia Secara Hukum

Per tanggal 30 Maret 2022, Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 69/PMK.03/2022 mengenai pengenaan pajak P2P lending. Aturan ini berlaku sejak tanggal 1 Mei 2022.

Salah satu syarat untuk mendapatkan legalitas dari OJK tentu saja mematuhi peraturan hukum yang berlaku di Indonesia, termasuk juga mengenai pembayaran pajak. Karena itu, P2P Lending juga dikenakan pajak dengan melibatkan penyelenggara (perusahaan) maupun pemberi pinjaman.

Baca juga: Aplikasi P2P Lending Terbaik dan Terpercaya di Indonesia

Jika kalian adalah pemberi pinjaman, maka penghasilan bunga akan dikenakan pajak PPh pasal 23 atau 26 dengan detail sebagai berikut:

  • Penghasilan bunga (imbal hasil, return, atau apapun penyebutannya) wajib dilaporkan dalam SPT tahunan pemberi pinjaman.
  • PPh Pasal 23 diperuntukkan bagi wajib pajak dalam negeri dan Badan Usaha Tetap (BUT): Berlaku tarif pemotongan 15% untuk yang punya NPWP. Pajak yang dikenakan mencapai 30% untuk yang tidak mengantongi NPWP.
  • PPh Pasal 26 bagi wajib pajak luar negeri selain BUT: Tarif pemotongan yang dikenakan sebesar 20% atau sesuai dengan ketentuan dalam persetujuan penghindaran pajak berganda (tax treaty) antara Indonesia dengan negara lain (jika ada).

 

Pengaruh Pajak P2P di Indonesia

Setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah tentu memiliki efek tersendiri bagi pihak-pihak tertentu. Apalagi jika hal itu berhubungan dengan nominal uang yang tidak sedikit, tentu kita harus berhati-hati agar tidak terkena masalah hukum.

Baca Juga: Jenis Akad Dalam P2P Lending

 

Dampak Pajak P2P Pada Penyelenggara

Selama ini, objek pajak pertambahan nilai yang dikenakan pada P2P lending meliputi jasa, waktu, dan tempat. Pada laporan rekening koran, istilah yang dipakai antara lain: Subscription Fee, Rent Fee, Monthly Fixed Fee, Registration Fee, dan Fixed Fee.

Setelah munculnya kebijakan baru per Mei 2022, maka penyelenggara P2P Lending punya "Pekerjaan Rumah" tambahan yang harus dilakukan saat momen-momen lapor pajak. Antara lain:

  • Memiliki kewenangan untuk menjadi pemotong PPh atas penghasilan bunga.
  • Menyetorkan PPh pasal 23 dan PPh pasal 26 ke kas negara.
  • Mencantumkan pemotongan PPh 23 dan 26 di SPT.

 

Dampak Pajak P2P Pada Pemberi Pinjaman

Lalu, bagaimana nasib para pemberi pinjaman kalau P2P kena pajak?

Tenang, kalian tidak perlu berpusing-pusing menghitung pajak dan fee yang dikenakan. Karena pemotongan PPh atas penghasilan bunga dilakukan oleh penyelenggara P2P, maka imbal hasil atau revenue yang tercatat di portofolio kalian pada umumnya sudah merupakan angka perhitungan akhir.

Meskipun begitu, tidak dapat dipungkiri jika penarikan pajak ini harus menjadi pertimbangan kalian saat akan menjadi pemberi pinjaman. Jika kalian ingin jadi penduduk yang taat pajak, hal ini bisa diantisipasi dengan cara mengurus NPWP terlebih dahulu agar aktivitas investasi di P2P Lending jadi makin lancar ke depannya.

Baca Juga: Alasan Milenial Investasi di P2P Lending

 

Kesimpulan

Kebijakan pajak P2P di Indonesia memang perlu diawasi dan dipelajari bersama. Diperlukan banyak sosialisasi agar masyarakat bisa menerima peraturan baru soal pajak P2P dan perhitungannya. Jika ingin menyusul negara-negara maju yang "apa-apa dikenai pajak", tentu harus diimbangi dengan transparansi penggunaan pajaknya.

Hal ini menjadi tantangan tersendiri untuk penyelenggara layanan P2P Lending agar tetap bisa menarik minat pemberi pinjaman dan menawarkan skema imbal hasil yang menarik. Bagi para pemberi pinjaman, sudah sepatutnya memperhitungkan juga keuntungan serta kerugian investasi di P2P.

Terkait Lainnya
 
USD/CAD: Area Support di level 1.3600 memegang kunci menjelang PDB kuartal pertama AS, 15 jam lalu, #Forex Teknikal

Schnabel, ECB: Bank sentral paling mengkhawatirkan upah dan jasa, 15 jam lalu, #Forex Fundamental

XAU/USD turun efek meredanya konflik timur tengah, 15 jam lalu, #Emas Fundamental

EUR/USD bergerak lebih tinggi karena data AS mengecewakan, 15 jam lalu, #Forex Fundamental

Pound Sterling bergerak lebih tinggi di tengah optimisnya prospek Inggris dan penurunan dolar As, 15 jam lalu, #Forex Fundamental

Pertumbuhan Ekonomi akan tetap kuat, meskipun melambat dari kuartal IV, 15 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/JPY terus naik di atas level 166.50 di tengah kondisi jenuh beli, 15 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) membukukan penjualan bersih sebesar Rp10.07 triliun, turun 4.95% YoY, 21 jam lalu, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -10%, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -2.16%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) -1.77%, 21 jam lalu, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.33% ke 7,151, 21 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Menthobi Karyatama Raya Tbk (MKTR) mengungkapkan proyeksi pertumbuhan pendapatan sebesar 51% untuk tahun 2024, 21 jam lalu, #Saham Indonesia


Komentar @inbizia

Maaf menyanggah, bukannya yg disebutkan diatas, terutama Forex bukankah bsa disebut trading? Klu Investasi dll bisa gw cerna langsung, oh itu adalah investasi krna kan jangka terasa untungnya itu dimulai dri 1 tahun la, apalagi bnga deposito rendah, SBN pake tahunan jga kan, bahkan P2P jga tahunan. Sedangkan Forex, jngnkan 1 tahun, wong orang 1 menit jga bisa dapatin untung.

Jadi gw agak bingung, apakah istilah dari investasi jangka pendek ini adlaah trading ato justru investasi dan trading itu istilah dan artinya sbtulnya berbeda? Bagaimana pendaapt dri Finex megenai hal ini? Dan apakah keamanan Finex itu setara ama money changer? krna kan Forex dan money changer pda dasarnya sama tohh

 Haru |  21 Mar 2023
Halaman: Investasi Jangka Pendek Terbaik Menurut Broker Finex

aku liat lebih meyakinkan SBN dbandingkan dngn jenis investasi lain, entah itu karena resiko tinggi sperti Forex maupun resiko ga jelas seperti P2P lending. Sedangkan Reksadana udah taulahh, tapi rasanya cocok dijadikan aset jangka panjang shgga kurang cocok aja mnrt aku klo investasi jangka pendek si Reksadana. Khusus untuk Surat Berharga Negara itu diterbitkan oleh Negara.dan aku tertarik akan hal tsb. Jadi aku mau nnyakalo kita mau investasi SBN ini, bisa beli assetnya dimana dan minimal berapa juta agar bisa menghasilkan profit yg bisa dbilang lumayan lah.

Trus persentase dan durasi kita investasi itu berapa lama dan berapa bnyk? Dan apakah SBN ini memiliki resiko yang rendah karena dikeluarkan dan diterbitkan oleh negara? SElain itu cocok ga untuk orang yang baru memulai investasi?

 Hwang |  18 Apr 2023
Halaman: Investasi Jangka Pendek Terbaik Menurut Broker Finex

Halo selamat malam guys, pertanyaan lo sama kayak pertanyaan gw dulu waktu pertama kali mengenal dunia trading. pertanya yang sederhana, namun cukup masuk akal untuk ditanyakan, bener nggk sih? Ya sebegai seorang trader, menghinadari broker yang menawarkan layanan trading penipuan itu WAJIB. Namun mancari broker yang menawarkan platform dan layanan yang bagus, serata biaya yang murah itu PERLU untuk meminimalisir biaya dan memperlancar proses trading menjadi sebuah keuntungan.

Okey gw akan bantu menjelaskan. Broker yang bagus itu mungkin saja mempunyai izin dari Belize, BVI (The British Virgin Islands), Cayman Island, Seychelles, Rusia, Vanuatu atau negara lainnya. Namun, Jika terjadi masalah dalam transaksi yang tidak menguntungkan untuk lo, misalnya dana tidak masuk ke rekening bank, maka akan sangat sulit untuk mengurus administrasi dan memperoleh perlindungan hukum.
Apalagi jika ternyata Broker tersebut misalnya pailit atau ditutup karena melanggar aturan-aturan yang berlaku di negara asalnya, maka hukum yang berlaku di negara tersebut tidak bisa melindungi nasabah asal Indonesia. Broker resmi memiliki izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) sebagai regulator dan pengawas di bawah Kementerian Perdagangan Indonesia.

Biasanya juga menjadi anggota dari salah satu bursa berjangka yang ada di Indonesia, seperti Jakarta Future Exchange (JFX) dan Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX). Selain itu, Broker resmi juga terdaftar sebagai anggota dari Lembaga kliring berjangka di Indonesia seperti Kliring Berjangka Indonesia (KBI), dan Indonesia Clearing House (ICH). Lembaga kliring berjangka tersebut akan menjamin transaksi anda terlaksana.

Hal ini dikarenakan mereka tidak memenuhi standarisasi yg diatur dalam peraturan perundang-undangan industri berjangka di Indonesia, yang sebenarnya mengatur banyak hal terkait Industri ini. Mulai dari permodalan, pemasaran, penjualan, perpajakan, risk management hingga perlindungan terhadap perusahaan dan nasabah.
Okey pertanyaan apakah Broker yang lo sukai itu sudah legal di Indonesia? INGAT LO harus jeli dalam memilih Broker demi keamanan transaksi, dana yang ditempatkan, dan mendapatkan perlindungan hukum. GW punya saya lo harus baca

itung itung sebegai bekal lo milih mana yang broker yang baik dan aman VS broker yang hanya pencitraan publik doang.

 Nanahoshi |  18 Sep 2023
Halaman: Cara Deposit Withdrawal Di Foreximf

Halo selamat malam guys, pertanyaan lo sama kayak pertanyaan gw dulu waktu pertama kali mengenal dunia trading. pertanya yang sederhana, namun cukup masuk akal untuk ditanyakan, bener nggk sih? Ya sebegai seorang trader, menghinadari broker yang menawarkan layanan trading penipuan itu WAJIB. Namun mancari broker yang menawarkan platform dan layanan yang bagus, serata biaya yang murah itu PERLU untuk meminimalisir biaya dan memperlancar proses trading menjadi sebuah keuntungan.

Okey gw akan bantu menjelaskan. Broker yang bagus itu mungkin saja mempunyai izin dari Belize, BVI (The British Virgin Islands), Cayman Island, Seychelles, Rusia, Vanuatu atau negara lainnya. Namun, Jika terjadi masalah dalam transaksi yang tidak menguntungkan untuk lo, misalnya dana tidak masuk ke rekening bank, maka akan sangat sulit untuk mengurus administrasi dan memperoleh perlindungan hukum.
Apalagi jika ternyata Broker tersebut misalnya pailit atau ditutup karena melanggar aturan-aturan yang berlaku di negara asalnya, maka hukum yang berlaku di negara tersebut tidak bisa melindungi nasabah asal Indonesia. Broker resmi memiliki izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) sebagai regulator dan pengawas di bawah Kementerian Perdagangan Indonesia.

Biasanya juga menjadi anggota dari salah satu bursa berjangka yang ada di Indonesia, seperti Jakarta Future Exchange (JFX) dan Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX). Selain itu, Broker resmi juga terdaftar sebagai anggota dari Lembaga kliring berjangka di Indonesia seperti Kliring Berjangka Indonesia (KBI), dan Indonesia Clearing House (ICH). Lembaga kliring berjangka tersebut akan menjamin transaksi anda terlaksana.

Hal ini dikarenakan mereka tidak memenuhi standarisasi yg diatur dalam peraturan perundang-undangan industri berjangka di Indonesia, yang sebenarnya mengatur banyak hal terkait Industri ini. Mulai dari permodalan, pemasaran, penjualan, perpajakan, risk management hingga perlindungan terhadap perusahaan dan nasabah.
Okey pertanyaan apakah Broker yang lo sukai itu sudah legal di Indonesia? INGAT LO harus jeli dalam memilih Broker demi keamanan transaksi, dana yang ditempatkan, dan mendapatkan perlindungan hukum. GW punya saya lo harus baca

itung itung sebegai bekal lo milih mana yang broker yang baik dan aman VS broker yang hanya pencitraan publik doang.

 Capoor |  20 Sep 2023
Halaman: Cara Mudah Memilih Akun Foreximf Terbaik

Halo selamat pagi guys, pertanyaan lo sama kayak pertanyaan gw dulu waktu pertama kali mengenal dunia trading. pertanya yang sederhana, namun cukup masuk akal untuk ditanyakan, bener nggk sih? Ya sebegai seorang trader, menghinadari broker yang menawarkan layanan trading penipuan itu WAJIB. Namun mancari broker yang menawarkan platform dan layanan yang bagus, serata biaya yang murah itu PERLU untuk meminimalisir biaya dan memperlancar proses trading menjadi sebuah keuntungan.

Okey gw akan bantu menjelaskan. Broker yang bagus itu mungkin saja mempunyai izin dari Belize, BVI (The British Virgin Islands), Cayman Island, Seychelles, Rusia, Vanuatu atau negara lainnya. Namun, Jika terjadi masalah dalam transaksi yang tidak menguntungkan untuk lo, misalnya dana tidak masuk ke rekening bank, maka akan sangat sulit untuk mengurus administrasi dan memperoleh perlindungan hukum.
Apalagi jika ternyata Broker tersebut misalnya pailit atau ditutup karena melanggar aturan-aturan yang berlaku di negara asalnya, maka hukum yang berlaku di negara tersebut tidak bisa melindungi nasabah asal Indonesia. Broker resmi memiliki izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) sebagai regulator dan pengawas di bawah Kementerian Perdagangan Indonesia.

Biasanya juga menjadi anggota dari salah satu bursa berjangka yang ada di Indonesia, seperti Jakarta Future Exchange (JFX) dan Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX). Selain itu, Broker resmi juga terdaftar sebagai anggota dari Lembaga kliring berjangka di Indonesia seperti Kliring Berjangka Indonesia (KBI), dan Indonesia Clearing House (ICH). Lembaga kliring berjangka tersebut akan menjamin transaksi anda terlaksana.

Hal ini dikarenakan mereka tidak memenuhi standarisasi yg diatur dalam peraturan perundang-undangan industri berjangka di Indonesia, yang sebenarnya mengatur banyak hal terkait Industri ini. Mulai dari permodalan, pemasaran, penjualan, perpajakan, risk management hingga perlindungan terhadap perusahaan dan nasabah.
Okey pertanyaan apakah Broker yang lo sukai itu sudah legal di Indonesia? INGAT LO harus jeli dalam memilih Broker demi keamanan transaksi, dana yang ditempatkan, dan mendapatkan perlindungan hukum. GW punya saya lo harus baca

itung itung sebegai bekal lo milih mana yang broker yang baik dan aman VS broker yang hanya pencitraan publik doang.

 Gavriil |  26 Sep 2023
Halaman: Mifx Vs Dcfx Broker Mana Lebih Unggul

Halo selamat sore guys, pertanyaan lo sama kayak pertanyaan gw dulu waktu pertama kali mengenal dunia trading. pertanya yang sederhana, namun cukup masuk akal untuk ditanyakan, bener nggk sih? Ya sebegai seorang trader, menghinadari broker yang menawarkan layanan trading penipuan itu WAJIB. Namun mancari broker yang menawarkan platform dan layanan yang bagus, serata biaya yang murah itu PERLU untuk meminimalisir biaya dan memperlancar proses trading menjadi sebuah keuntungan.

Okey gw akan bantu menjelaskan. Broker yang bagus itu mungkin saja mempunyai izin dari Belize, BVI (The British Virgin Islands), Cayman Island, Seychelles, Rusia, Vanuatu atau negara lainnya. Namun, Jika terjadi masalah dalam transaksi yang tidak menguntungkan untuk lo, misalnya dana tidak masuk ke rekening bank, maka akan sangat sulit untuk mengurus administrasi dan memperoleh perlindungan hukum.
Apalagi jika ternyata Broker tersebut misalnya pailit atau ditutup karena melanggar aturan-aturan yang berlaku di negara asalnya, maka hukum yang berlaku di negara tersebut tidak bisa melindungi nasabah asal Indonesia. Broker resmi memiliki izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) sebagai regulator dan pengawas di bawah Kementerian Perdagangan Indonesia.

Biasanya juga menjadi anggota dari salah satu bursa berjangka yang ada di Indonesia, seperti Jakarta Future Exchange (JFX) dan Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX). Selain itu, Broker resmi juga terdaftar sebagai anggota dari Lembaga kliring berjangka di Indonesia seperti Kliring Berjangka Indonesia (KBI), dan Indonesia Clearing House (ICH). Lembaga kliring berjangka tersebut akan menjamin transaksi anda terlaksana.

Hal ini dikarenakan mereka tidak memenuhi standarisasi yg diatur dalam peraturan perundang-undangan industri berjangka di Indonesia, yang sebenarnya mengatur banyak hal terkait Industri ini. Mulai dari permodalan, pemasaran, penjualan, perpajakan, risk management hingga perlindungan terhadap perusahaan dan nasabah.
Okey pertanyaan apakah Broker yang lo sukai itu sudah legal di Indonesia? INGAT LO harus jeli dalam memilih Broker demi keamanan transaksi, dana yang ditempatkan, dan mendapatkan perlindungan hukum. GW punya saya lo harus baca

itung itung sebegai bekal lo milih mana yang broker yang baik dan aman VS broker yang hanya pencitraan publik doang.

 Bernard |  26 Sep 2023
Halaman: Monex Vs Didimax Mana Yang Terbaik Untuk Scalping

Kirim Komentar Baru