NZD/USD: Bisa uji area support psikologis di sekitar harga 0.6100, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Kenaikan GBP/USD dapat mempertahankan kendali setelah data AS lemah, 16 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD dapat terkoreksi lebih rendah sebelum melanjutkan tren naik, 16 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dolar AS tetap berada di bawah tekanan setelah aksi jual pasca IHK, 16 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT Elnusa Tbk (ELSA) menetapkan pembagian dividen sebesar Rp201 miliar atau 40% dari perolehan laba bersih tahun buku 2023 (dividend payout ratio), 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) menyetujui pembagian dividen sebesar $800 juta atau 48.74% dari laba bersih tahun buku 2023, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Minahasa Membangun Hebat Tbk (HBAT) menargetkan pendapatan bersih perusahaan bisa mencapai Rp65.40 miliar di tahun 2024, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Hillcon Tbk (HILL) akan kembali membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp103.19 miliar, 21 jam lalu, #Saham Indonesia

Teknikal

Analisa Teknikal Harian Pair-Pair Mayor 11 Agustus 2014
ForexIMF     11 Aug 2014
Bias intraday untuk EUR/USD telah berubah menjadi bullish. Koreksi terjadi ke area support yang berada di kisaran 1.3394-1.3371. Untuk hari ini, perhatikan area support tersebut untuk mencari konfirmasi sinyal beli dengan potensi rebound hingga kisaran 1.3409-1.3432.
Analisa Teknikal Harian Pair-Pair Mayor 8 Agustus 2014
ForexIMF     8 Aug 2014
GBP/USD terlihat masih berada di bawah tekanan bearish. Pada saat analisa ini dibuat, harga terlihat menguji support kunci intraday yang berada di area 1.67950. Jika support tersebut tembus, maka tekanan bearish diperkirakan akan menjadi semakin besar dan hal tersebut diperkirakan akan menekan poundsterling.
Analisa Teknikal Harian Pair-Pair Mayor 7 Agustus 2014
ForexIMF     7 Aug 2014
Pergerakan AUD/USD pada grafik 1-jam terlihat sedang berada dalam tekanan bearish yang kuat setelah buruknya data ketenagakerjaan Australia. Saat ini, AUD/USD sedang menguji support 0.9261. Tekanan bearish diperkirakan akan berlanjut jika support 0.9261 berhasil ditembus AUD/USD
Kamus

Kamus Trading

Indikator Teknikal

Alat yang dibuat berdasarkan perhitungan matematis atas histori harga, volume, atau minat pasar terhadap sebuah instrumen investasi atau kontrak keuangan. Penggunaan indikator teknikal bertujuan untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan.

Analisa Teknikal, Analisis Teknikal

Cara menganalisa pergerakan harga suatu aset di pasar finansial menggunakan perangkat statistik, seperti grafik (bar, line, atau candlestick) dan rumus matematis.

Forum

Kumpulan Forum @inbizia #teknikal

Kamal FM   29 Feb 2016

Apakah hasil analisa teknikal bisa mengalahkan hasil analisa fundamental ?
Terkadang saat tren turun, namun pada saat itu juga ada berita fundamental positif, harusnya mata uang tsb menguat, Tapi tetap hasilnya turun/negatif.

okky   10 Apr 2012

malam master .. saya ingin menanyakan tentang analisa tehnikal by barchart ...apakah yang dimaksudkan short mid long average terimakasih

Sumargo   27 Dec 2022

Mengapa trader perlu menggunakan indikator teknikal saat trading? Bahkan ada yang menggunakan indikator sangat banyak. Apakah itu berpengaruh untuk hasil trading?

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #teknikal

  Trader Kacangan   |   20 Aug 2014   |   Artikel
Seorang trader seharusnya memang memiliki pemahaman dasar-dasar teknikal dan fundamental. Kalo salah satu saja yang dikuasai, pasti suatu ketika ada kekurangannya. Dan yang lebih utama lagi, kemampuan dalam mengatur money management dan psikologi trading. Makanya, tidak ada yang instan dalam trading menuju trader sukses...
  Primayunita   |   16 Oct 2014   |   Artikel
G nyambung deh, di awal2 bahasx fundamental, tapi terus ngarahx ke teknikal, kirain bakal bahas soal indeks produksi industri lebih lanjut sebagai indikator penentu pertumbuhan ekonomi negara. Tapi tiba2 malah langsung bahas soal indikator teknikal & spesifik ke MA sama stochastic. Random banget....
  Bobby   |   10 Jan 2023   |   Artikel

Mengenai autochartist itu sepertinya sangat digembor gemborkan oleh kedua broker, Saya jadi penasaran sebenarnya apa itu autochartist dan bagaimana cara kerjanya di trading platform kita? Dan Apa perbedaan Autochartist dengan tools tools analisa teknikal yang tersedia di Metatrader? Serta apa manfaat buat trader yang memakai autochartist yang dimasksudkan ini? Terima kasih!

  Yudha   |   10 Jan 2023

Autochartist adalah tools tambahan trading yang secara khusus digunakan untuk mengidentifikasi pola di chart serta terdapat pula pola Fibonacci. Autochartist sendiri mampu melakukan scanning pasar terus menerus secara otomatis dan kemudian dapat memberitahukan trader.

Pola yang langka, seperti Head and Shoulders, Triangle, ABCD, Flag, dan lain sebagainya mampu discan oleh autochartist dimana memang bila manual cari sendiri maka pola ini akan susah didentifikasi. Padahal pola pola ini mampu memprediksi pasar secara akurat.

Oleh karena h00000000000al tersebut, autochartist merupakan tools tambahan yang sangat berguna buat trader. Bahkan setau saya, di Monex sendiri memiliki trading signal yang berasal dari Autochartist. Kalau tertarik untuk menggunakannya, anda bisa mencoba membaca panduannya di Autochartist Metatrader 4 apabila memakai Metatrader 4 dan panduan autochartist MT5 apabila memakai Metatrader 5.

  Elangga   |   10 Jan 2023

gan @Yudha, Kebetulan saya pengguna baru Monex sekaligus trader newbie. apa bedanya Autochartist dengan Trading Central ya? Mengutip pernyataan agan mengenai autochartist dapat digunakan sebagai trading signal di broker Monex sedangkan setau saya Trading Central sendiri juga adalah trading signal di broker Monex.

Perbandingan Akun Standard Monex Dan

  Yudha   |   10 Jan 2023

Trading Central setau gw itu adalah penyedia layanan analisis teknikal. Jadi Trading Central adalah perusahaan Fintech jasa trading yang memang menyediakan jasa layanan teknikal dan fundamental pasar.

Mengenai keakuratan, Trading Central setau gw lebih terjamin karena memang memakai analisa para ahli didalam perusahaan serta dukungan software mereka. udah banyak broker yang bekerja sama dengan mereka lho.

Itu pendapat gw ya, bisa aja berbeda dengan trader lainnya mengenai keakuratan trading central.

  Handi   |   16 Mar 2023   |   Artikel

Oh iya, pada artilel diatas, penulis sdng mengilustrasikan trading signal MIFX dngn gambar. Jadi yg bikin aku tertarik itu adalah sumber trading signal, jadi di gambar tersebut scara ga langsung penulis kasih tau kalo sumber trading signal MIFX ada 2 yakni di trading central dan autocharist. Yang gw tau jga, autocharist jga disinggung di artikel klu mereka bisa ngasih analisa teknikal dengan chart dan canddlestick srta bisa ksh tau trading signal mrka. Sdngn trading Central, aku abis searching, adlaah perusahaan penyedia trading sinyal.

Ini mau nnya aja, apakah trading signal autocharist dan trading central bisa berlawanan ga ya? Terus yg paling akurat yg mana ya diantara keduanya?

  Vensen   |   16 Mar 2023

Bntu jawab. Trading signal Autochartist dan Trading Central dapat memberikan sinyal trading yang berbeda-beda tergantung pada algoritma yang digunakan dan parameter yang diatur. Karena perbedaan trsbt, trading sinyal yg dihasilkan juga bakal berbeda

Kalau disuruh memilih mana yang paling akurat. Sebagian akan milih autocharist tetapi yg lain jga akan memilih trading central. Jadi bisa dikatakan tidak ada sinyal trading yang dapat dikatakan paling akurat, karena semua sinyal trading memiliki tingkat keakuratan dan kesalahan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, sebaiknya agan mencoba kedua sinyal trading tersebut dan melihat bagaimana kinerjanya di masa lalu dan juga hasil trading yang dihasilkan dengan menggunakan jurnal trading dan jga history dari trading signal itu sndiri. Utk melihat history trading sinyal cukup buka menu trading sinyal di MIFX mobule dan utk kinerja masa lalu, bisa download/mengakses di Jurnal MIFX

  Henry   |   9 Apr 2023   |   Artikel

halo, dari ksmpulan mengnai GDP itu sndiri, kita bsa menganalisa pergereakan pasar via analisis fundamental dimana klu laporan GDP membaik maka kita bsa perkirakan harga naik bgitu jga sbaliknya. Trus kita bsa menggunakan analisa teknikal utk entry dngn memanfaatkan beberapa tools sprti MA, RSI dan MACD.

Pertanyaan saya itu sndiri adalah kapan kita udah bsa mulai entry? Apakah saat dirilis, ato sesudah di rilis? Dan enakan analisis GDP ini enakan di time Frame berapa ya? Dan holding posisinya kira2 berapa lama?

Selain itu laporan ekonomi sprrti ini cocoknya utk trader dngn gaya trading sprti apa? Skian pertanyaan saya, terima kasih banyak ya?

  Henry   |   9 Apr 2023

Ini insight gua ya jdi bisa aja elo ga setuju. Utk tau kapan harus entry ke pasar biasanya gua tuggu setelah laporan dirilis utk ngeliat pasar bereaksi. Meski telat, paling ga gua udah meminimalisr resiko bila harga bergerak melawan dan taulah bsa timbul kerugian bsar krna saat krusial sprti dirilis nya laporan keuangan tu bsa buat pasar bergejolak. Intinya wait and see jga.

Timefrrame itu up to preference masing2. Klo gua sendri sbagai day trade, gua biasanya meliat di M15 ato M5 utk entry. Tapi misalkan swing trading mngkn di M30 ke atas. Initnya klu elo traidng jangka pendek, biasa lbh gunain timeframe pendek jga. Bgitu jga sbaliknya. Klu berapa lama hold, ini back to style trading masing2 ya.

BTW, laporan ekonomi seperti GDP cocok untuk trader dengan berbagai gaya trading, tergantung pada tujuan dan strategi trading mereka. Namun, trader yang mengambil posisi jangka pendek mungkin lebih cenderung mengambil keuntungan dari fluktuasi harga yg cepat setelah rilis laporan, sedangkan trader jangka panjang mungkin lebih fokus pada tren jangka panjang yg terungkap oleh laporan ekonomi. Skli lagi preference trader bakal berbeda2.

  Yensen   |   11 Apr 2023

Izin nyanggah ya. Kbnykan trader emang entry setelah perilisan brita. Hal itu krna dah jelas n tau isi dari rilisan berita apakah positif ato negatif shngga arah pasar jga udah tau. Terkadang GDP positif blm tentu pasar akan bergerak positif jga, jdi sebagai trader, ane stuju skli, kita wait and see dlo.

Tpi ada ga orang yg trading langsung sblm rilis berita. Ada bgt, tpi bnr2 butuh pengalaman yg bnyk serta mampu melihat eknomi negara tsb srta mempertimbankan rumor mna yg benar. Dlm hal ini mreka menggunakan istilah trading "buy the rumour, sell the fact". Shngga mreka itu entry sblm rilisan berita n close position stlh harga bergerak sesuai keinginan. Kelebihannya ya, kita entry buy pada harga rendah, krna rilisan berita dan pasar brgrak bullish maka kita bsa dapatin keuntungan maksimal, tpi tntu resiko jga bakal maksimal klu loss. (read : Buy the Rumor, Sell the Fact)

  Reka   |   17 May 2023   |   Artikel

SEbagai pemula, apakah sebaiknya kita traidng dengan dasar indikator candlestick pattern atau ga perlu? Krna ane ngerasa aja klu trading dngn indikator tools kyk RSI gitu udah cukup ngambarin pasar sbnrnya, dan bila ditambah MA dan EMA itu mngkn dah tau bahwa pasar itu bergerak ke arah mana, apakah diatas MA atau di bawah MA, kmudian klu terjadi crossing gitu maka kita bisa ngelakuin entry.

Dari pemaparan ane, cuma mau blng klu indikator teknikal semacam gitu kyknya lbh mudah dipelajari aja dbndingkan canddlestick pattern. Klu pun emang candlestick pattern ini bsa digunakan ama pemulam mnrt ane sndiri cukup susah dipelajari apalagi bnyk banget istilah dan pola yang terjadi. Tapi, bnyk trader jga yang mempelajari candlestick pattern. Jadi, ane penasaran aja, apakah ada benefit yang mngkn ga didapatkan di indikator lain selain candlestick pattern?

  Jerome   |   8 Jun 2023

Reka: Bntu jawab ya! Lo bisa trading dengan nyaman menggunakan indikator teknikal kayak MACD dan Stochastic (baca : Cara Menggabungkan MACD dan Stochastic untuk Entry).

Mereka cukup bagus buat ngasih lo gambaran tentang apa yang terjadi di pasar. Lo bisa liat tren, level support dan resistance, plus dapet sinyal buat entry dan exit yang mantap. (baca:

Tapi, lo harus tau, ada juga keuntungan lain yang bisa lo dapetin kalo lo belajar sama pake candlestick pattern. Ini tuh kayak pola-pola lilin yang ngasih tahu lo tentang perubahan sentimen pasar dan interaksi antara pembeli dan penjual. Ada yang bisa ngasih sinyal kuat buat balik arah harga atau tetep lanjutin tren.

Selain itu, candlestick pattern juga bisa bantu lo nentuin level support dan resistance yang kuat, plus kasih gambaran soal pergerakan harga di masa depan. Kalo lo ngerti pola-pola lilin ini, lo bakal bisa baca grafik harga lebih dalam dan buat keputusan trading yang lebih baik.

Kalkulator Pivot Point

Kalkulator Pivot Point




Download Indikator Gratis

Indikator Trend Finder adalah salah satu indikator leading yang disinyalir memberikan sinyal paling akurat saat ini. Pasalnya, indikator ini mampu memprediksi trend, mengidentifikasi titik jenuh market, dan memberikan alarm saat sinyal sudah muncul. Perhatikan chart GBP/USD berikut ini.Indikator Trend Finder tersusun dari dua buah garis, sekilas tampak seperti MA. Garis default berwarna merah menunjukkan bearish, sedangkan garis warna biru menandakan bullish. Apabila garis merah melewati garis biru sehingga posisinya berada di atas, artinya Downtrend akan segera berlangsung. Jika garis biru yang berada di atas garis merah, berarti trend sebaliknya yang akan terjadi.Saat Anda melihat garis merah mulai melewati garis biru, segera persiapkan order sell. Jika yang terjadi sebaliknya, maka lakukanlah order buy. Tak perlu khawatir ketinggalan sinyal karena indikator ini juga dibekali dengan alarm yang otomatis berbunyi saat terjadi sinyal crossing. Untuk pengaturan time frame, Anda bebas menggunakan time frame apapun. Namun, time frame besar lebih direkomendasikan karena efek false signal-nya cukup kecil.
Indikator Mid Pivot adalah tool indikator, sama seperti pivot lain pada umumnya. Indikator ini hanya memberikan informasi batas level yang diduga sebagai daerah breakout atau pembalikan harga. Jadi, acuan indikator Mid Pivot tetap pada time frame Daily.Perhatikan penggunaan indikator Mid Pivot pada chart EUR/USD berikut ini.Indikator Mid Pivot memiliki warna yang beragam, ada ungu, kuning, dan hijau. Garis putus-putusnya pun berbeda di setiap level pivot, mulai dari R0.5, R1, dan seterusnya.Gunakan indikator Mid Pivot sebagai alat bantu pivot, terutama jika Anda merasa market terlalu ranging sehingga jarak antar garis-garis support, pivot, dan resistance yang didapat terlalu jauh. Dengan bantuan Mid Pivot, jarak-jarak tersebut tidak akan terlalu jauh lagi sehingga didapat support dan resistance yang lebih dekat.Indikator ini akan cocok digunakan saat terjadi konsolidasi dan kurang cocok saat trending. Pada pasar sideways, indikator Mid Pivot dapat menambah potensi keuntungan.
Sesuai namanya, indikator MAStoch adalah hasil "perkawinan" antara Moving Average dengan Stochastic. Keunggulan yang bisa diperlihatkan dari indikator ini adalah mampu mengetahui adanya pembalikan market. Selain itu, MAStoch juga bisa mendeteksi trend jangka panjang. Uniknya, signal yang dihasilkan indikator ini teruji valid dan akurat. Jadi, trader bisa lebih mudah dan sigap membuka posisi begitu signal muncul.Perhatikan visualisasi indikator MAStoch pada chart AUD/USD berikut ini.Indikator MAStoch tergolong oscillator. Meski dibuat berdasarkan MA dan Stochastic, indikator yang cocok untuk segala jenis time frame ini termasuk leading karena dapat mendeteksi trend lebih awal. Bentuknya mirip seperti candlestick, tetapi hanya terdiri dari badan tanpa sumbu. Jika trend market sedang naik, warna indikator akan berubah hijau. Saat trend turun, warnanya menjadi merah. Saat terjadi perubahan warna, entah dari hijau ke merah atau merah ke hijau, trader bisa segera mempersiapkan order. Sebelum itu, pastikan dua hal berikut ini: Indikator MAStoch sudah sesuai arah signal Perubahan warna indikator tidak cepat, tetapi grafik batangnya berangsur-angsur mengecil Apabila trend saat ini sedang naik dan indikator memunculkan warna hijau, segera lakukan order buy. Jika warna merah yang muncul dan trend saat ini sedang turun, lakukan order sell. Jangan lupa untuk selalu menggunakan stop loss untuk memperkecil risiko kerugian. Jika salah prediksi, jangan ragu untuk cut loss.
Indikator VROC mudah digunakan dan tidak sulit diaplikasikan. Signal dari indikator VROC akan memberikan informasi mengenai pergerakan harga di masa depan. Namun secara umum, indikator VROC tergolong lagging. Indikator Volume Rate of Change (VROC) digunakan untuk mengukur tingkat fluktuasi volume pasar. Indikator ini  memberikan representasi visual mengenai tingkat perubahan volume suatu aset. Karena VROC tidak menampilkan sinyal BELI/JUAL pada grafik, maka Anda disarankan untuk menggunakannya sebagai konfirmasi atau alat mengantisipasi saat pasar berada pada level kritis. Sebagai contoh, tingkat perubahan volume yang tinggi dapat digunakan untuk memprediksi terjadinya breakout kuat dari level support/resistance (misalnya garis tren, dll.). Demikian pula, harga mungkin berbalik ke dalam zona support/resistance ketika tingkat perubahan volume rendah.
Indikator RSI SIG adalah salah satu variasi dari RSI. Keunggulan indikator ini adalah dapat menentukan support dan resistance serta mampu mendeteksi trend dengan divergence. Selain itu, indikator RSI SIG juga bisa memberikan arah informasi trend menggunakan trendline secara otomatis. Inilah keistimewaan yang hanya dimiliki oleh indikator RSI SIG. Perhatikan chart EUR/USD berikut ini.Indikator RSI SIG bersifat leading, sama seperti RSI pada umumnya. Tampak pada chart di atas, garis RSI-nya berwarna hijau cerah dengan titik support berwarna merah dan titik resistance berwarna biru.Cara menggunakan indikator ini cukup mudah. Anda tinggal memastikan titik support indikator sudah muncul saat terjadi trend naik maupun turun. Gunakan titik support tersebut sebagai patokan.Untuk mendeteksi trend, Anda akan disuguhkan dengan garis trendline yang mengindikasikan trend bullish atau bearish. Hal ini akan sangat membantu Anda untuk melihat apakah trend masih berlanjut atau tidak saat terjadi pelemahan. Garis trendline akan bergerak dan memprediksi arah market sesuai kondisi saat ini. Meskipun demikian, indikator RSI SIG juga dapat digunakan untuk kondisi market yang sedang sideways dengan melihat keadaan titik support dan resistance pada indikatornya.Pada chart di atas, time frame yang digunakan adalah H1. Anda bebas mengaturnya menjadi time frame kecil, sekitar M5, atau time frame sedang seperti H1. Jika ingin melihat trend besar, maka atur menjadi Daily. Dengan kata lain, tidak ada batasan tertentu terkait penggunaan time frame saat memanfaatkan indikator RSI SIG.
Indikator Afstar adalah salah satu indikator paling sederhana. Pasalnya, indikator ini hanya terdiri dari dua anak panah kecil: ungu dan biru. Fungsinya juga sangat simple dan mudah dipahami, bahkan bagi trader pemula yang baru belajar trading sekalipun.Perhatikan penggunaan indikator Afstar pada chart EUR/USD berikut ini.Indikator Afstar tergolong leading. Indikator ini mampu mendeteksi arah trend sekaligus membantu Anda untuk menentukan titik entry dan exit. Perhatikan area harga yang ditandai dengan anak panah. Anak panah ungu di atas harga berarti sinyal buy Anak panah biru di bawah harga berarti sinyal sell Dengan memperhatikan kedua tanda tersebut saja, Anda bisa mendapatkan sinyal trading yang sudah cukup akurat. Indikator Afstar akan ideal jika diterapkan pada kondisi pasar yang sedang trend. Jika Anda menggunakannya di pasar sideways, sebaiknya hati-hati karena terkadang sinyalnya kurang valid.Indikator ini tidak memiliki sifat repaint. Setelah harga close, maka indikator tidak bergerak kembali. Jadi, Anda bisa memanfaatkannya untuk mendeteksi arah pasar dengan lebih mudah.
Masih banyak bank indikator lainnya.
Lihat Daftarnya Disini.
Analisa Teknikal Harian Pair-Pair Mayor 6 Agustus 2014
ForexIMF     6 Aug 2014
Pergerakan NZD/USD pada grafik 1 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish. Saat ini, harga sedang menguji area support 0.8421. Pergerakan GBP/USD pada grafik 1-jam terlihat tertahan di bawah resistance 1.6887. Pergerakan AUD/USD pada grafik 1-jam terlihat sedang berada dalam bias bearish dimana saat ini harga sedang terkoreksi menuju kisaran 0.9310 - 0.9322. Preferensi untuk AUD/USD adalah bearish.
Analisa Teknikal Harian Pair-Pair Mayor 5 Agustus 2014
ForexIMF     5 Aug 2014
Analisa berikut ini merupakan analisa teknikal untuk pair-pair mayor, yakni AUD/USD; NZD/USD; USD/JPY; USD/CHF; EUR/USD; dan GBP/CAD yang bralku untuk satu hari sejak waktu publikasi.
Divergensi Indikator Teknikal
SAM     24 Mar 2013
Divergensi antara indikator teknikal dan pergerakan harga merupakan sinyal trading yang sering digunakan oleh trader Counter Trend. Berikut beberapa contohnya.
Lupakan Analisis Teknikal Dan Fundamental, Pemilik Uanglah Yang Menguasai Market
SAM     1 Aug 2011
Jangan pernah berasumsi bahwa analisis yang Anda lakukan sudah sempurna, karena yang menguasai market bukan Anda, melainkan pemilik uang.
NZD/USD: Bisa uji area support psikologis di sekitar harga 0.6100, 16 jam lalu, #Forex Teknikal

Kenaikan GBP/USD dapat mempertahankan kendali setelah data AS lemah, 16 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD dapat terkoreksi lebih rendah sebelum melanjutkan tren naik, 16 jam lalu, #Forex Teknikal

Dolar AS tetap berada di bawah tekanan setelah aksi jual pasca IHK, 16 jam lalu, #Forex Fundamental

PT Elnusa Tbk (ELSA) menetapkan pembagian dividen sebesar Rp201 miliar atau 40% dari perolehan laba bersih tahun buku 2023 (dividend payout ratio), 21 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) menyetujui pembagian dividen sebesar $800 juta atau 48.74% dari laba bersih tahun buku 2023, 21 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Minahasa Membangun Hebat Tbk (HBAT) menargetkan pendapatan bersih perusahaan bisa mencapai Rp65.40 miliar di tahun 2024, 21 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Hillcon Tbk (HILL) akan kembali membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp103.19 miliar, 21 jam lalu, #Saham Indonesia


Kirim Komentar Baru