NZD/USD: Bisa uji area support psikologis di sekitar harga 0.6100, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Kenaikan GBP/USD dapat mempertahankan kendali setelah data AS lemah, 17 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD dapat terkoreksi lebih rendah sebelum melanjutkan tren naik, 17 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dolar AS tetap berada di bawah tekanan setelah aksi jual pasca IHK, 17 jam lalu, #Forex Fundamental   |   PT Elnusa Tbk (ELSA) menetapkan pembagian dividen sebesar Rp201 miliar atau 40% dari perolehan laba bersih tahun buku 2023 (dividend payout ratio), 22 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) menyetujui pembagian dividen sebesar $800 juta atau 48.74% dari laba bersih tahun buku 2023, 22 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Minahasa Membangun Hebat Tbk (HBAT) menargetkan pendapatan bersih perusahaan bisa mencapai Rp65.40 miliar di tahun 2024, 23 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Hillcon Tbk (HILL) akan kembali membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp103.19 miliar, 23 jam lalu, #Saham Indonesia

Teknikal

Analisa Teknikal USD/CHF 19 September 2014
Bisnis Berjangka     19 Sep 2014
Pergerakan Dollar Swiss terhitung sejak awal bulan September hingga pertengahan September, bergerak cukup sideways pada time frame 4jam. Namun secara keseluruhan, trend masih bullish akibat penguatan dollar. Analisa dengan menggunakan fibonacci terlihat running price masih bertahan diatas area fibo 50%. Maka rekomendasi posisi adalah buy.
Analisa Teknikal EUR/GBP 18 September 2014
Bisnis Berjangka     18 Sep 2014
Euro Poundsterling sejak pertengahan Juli 2014 hingga hari ini (18/09/2014) tengah memasuki fase konsolidasi. Pola Rectangular terlihat pada time frame Daily, sehingga ini merupakan moment yang dapat kita manfaatkan mengingat harga kini mendekati support atau bottom price dari fase konsolidasi yang terjadi.
#eur  #gbp  
Analisa Teknikal AUD/USD 17-19 Sept 2014
Bisnis Berjangka     17 Sep 2014
Pada grafik 4 jam, trend bearish jg mendominasi pergerakan Dolar Australia. Dengan analisa fibonacci, saya menarik swing high di level 0.94 dan swing low di level 0.89824. Maka, dapat kita tentukan level rekomendasi sell di area 0.91915-0.92408, lalu stop loss dapat kita letakan di atas level 0.93 sebagai manajemen risikonya.
#usd  
Kamus

Kamus Trading

Analisa Teknikal, Analisis Teknikal

Cara menganalisa pergerakan harga suatu aset di pasar finansial menggunakan perangkat statistik, seperti grafik (bar, line, atau candlestick) dan rumus matematis.

Indikator Teknikal

Alat yang dibuat berdasarkan perhitungan matematis atas histori harga, volume, atau minat pasar terhadap sebuah instrumen investasi atau kontrak keuangan. Penggunaan indikator teknikal bertujuan untuk memprediksi pergerakan harga di masa depan.

Forum

Kumpulan Forum @inbizia #teknikal

Kamal FM   29 Feb 2016

Apakah hasil analisa teknikal bisa mengalahkan hasil analisa fundamental ?
Terkadang saat tren turun, namun pada saat itu juga ada berita fundamental positif, harusnya mata uang tsb menguat, Tapi tetap hasilnya turun/negatif.

andhy kusyanto   23 Apr 2016

Sensei, pertanyaan saya
1. berdampak apa stochastic dan rsi terhadap harga?
2. Terkadang kenapa RSI atau stochastic posisi oversold tapi harga belum mampu naik dan harga menunjukkan tren menurun terus?
Itu yang ingin saya ingin mengerti.
Mohon bantuannnya...

Sumargo   27 Dec 2022

Mengapa trader perlu menggunakan indikator teknikal saat trading? Bahkan ada yang menggunakan indikator sangat banyak. Apakah itu berpengaruh untuk hasil trading?

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #teknikal

  Intan Sukmaw   |   10 Oct 2013   |   Artikel
syg indi sepopuler MA msti ditentuin sndiri levelx trus msh brsifat lagging, mstix klo udh punya display yg brvariasi punya fungsi yg lngkap, mcm indi ichimku gtu, scr teknikalis g mngkin cm mngndlkan 1 indi ma ja, krn msh btuh indi2 yg lain bwt konfirmaasi sinyl trding.
  Irwin J   |   12 Oct 2015
Fungsi yang lengkap bagaimana? Sepengetahuan sya ichimoku juga indikator tren. Kalau ini karena ichimoku punya aspek lain seperti awan dan bisa digunakan untuk menentukan support dan resistance, MA sendiripun sebenarnya juga bisa difungsikan sebagai sr dinamis. Tapi fungsi utama dari keduanya tetaplah sebagai pengidentifikasi tren.
Setiap indikator sepertinya memang punya fungsi utama dan tambahan, penting bagi kita untuk memahaminya dan memanfaatkannya semaksimal mungkin.
  Haryoso   |   18 Oct 2015
stj gan contohnya aja kaya oscillator yg bukan cuman skdr kasih level jenuh" aja tapi jg bisa dibuat analisa divergensi. bollinger bands juga bukan cm mngukur volatilitas aja tp bs dijadikan range support/resisten bhkn jg trading breakout. cm apa bs sm optimal dg fungsi utamany itu yg msh perlu ditest
  Harry   |   31 Mar 2023   |   Artikel

Halo gan, kyknya gw agak bingung menentukan mau pake analisis fundamental ataupun teknikal bajhkan gw agak kehilangan arah klu pake dicampur kedua analisis ini. Jadi gw sedikit bertanya aja , dalam menentukan analisis utk trading apkah gw bisa trading dengan analisis teknikal aja gak? Krna menurut gw analisis teknikal lebih akurat bila dibandingkan dngan fundamental. Gimana pun jga kan analisis fundamental itu berdasarkan sentimen pasar jga kan, makanya terkadang gw rasa kurang gt akurat dan bahkan terkadang ga akurat sama sekali gt. Correct me if I wrong ya!

  Nico   |   31 Mar 2023

Jadi begini, sebenarnya kalo mau trading pake teknikal atau fundamental itu tergantung gaya trading dan preferensi masing-masing trader. Kalo agan merasa lebih nyaman pake teknikal, ya gak masalah. Tapi, sebaiknya agan juga ngerti sedikit tentang fundamental, supaya gak kehilangan arah dalam trading.

Memang sih, analisis teknikal bisa dibilang lebih akurat dalam menentukan support dan resistance, trend, dan sinyal beli atau jual. Tapi, analisis fundamental juga penting banget lho! Karena dengan analisis fundamental, agan bisa lebih memahami kondisi ekonomi, politik, dan sosial di negara2 yang mata uangnya diperdagangkan di pasar forex. Jadi, agan bisa lebih aware kalo ada event atau berita penting yang bisa berpengaruh ke pasar.

Tapi jangan salah, agan! Analisis fundamental bukan cuma berdasarkan sentimen pasar aja kok. Ada juga data-data ekonomi seperti GDP, inflasi, suku bunga, dan masih banyak lagi yang bisa mempengaruhi nilai tukar mata uang. Jadi, aku sama pendapat dengan author yakni sebisa mungkin sebaiknya agan menggabungkan kedua analisis ini, supaya trading gansis lebih terarah dan lebih terinformasi.

  Helmi   |   31 Mar 2023

Ini pendapat aku ya, kalo misalkan make analisis teknikal aja juga bisa kok. Ada banyak trader sukses yg menggunakan analisis teknikal saja dalam trading mereka. Dengan memahami pola pergerakan harga dan indikator teknikal seperti Moving Average, RSI, dan MACD, trader dapat mengidentifikasi peluang trading yg potensial dan mengambil keputusan yang tepat. Namun, perlu diingat bahwa analisis teknikal juga tidak selalu akurat 100%, dan kadang-kadang dapat menghasilkan sinyal palsu. Sebaiknya sih utk belajar analisa teknikal, jangan terlalu bnyk pake indikator, yg sesuai ama perefensi elo aja, dan cobain strategi elo di akun demo aja biar ga kehilangan duit yg sebenarnya.

  Yoga   |   4 Apr 2023   |   Artikel

Mau tanya aja. Di artikel kan disinggung mngenai trading sinyal yg baik dimana memiliki track record bagus, ada metode yg bisa dijadikan dasar trading sinyal, trus kredibel lahh ato dah dipercaya bnyk orang. Sdngkn di MIFX kan, klu ga salah sinyal tradingnya disediakan oleh dua lembaga yakni Autocharist dan jga Tradng Central.

Yg mau kutanyakan adalah Trading Central. Sedangkan utk Autocharist gua dah sering dngr dan tau shingga klu dibilang kredible ya pastinya kredibel dan jga Autocahrist jga nyedaiiin bantuan analisa teknikal jga. Sdngkn Tradidng Central, itu tipe trading sinyal sperti apa? makasih ya, ditggu penjelasannya!

  Sandy   |   4 Apr 2023

Bntu jawab yaa! Trading Central sbnrya adalah perusahaan penyedia analisis dan sinyal trading berbasis teknikal yang memiliki reputasi yang baik di industri keuangan. Mereka menyediakan berbagai layanan termasuk analisis teknikal, sinyal trading, strategi, dan juga laporan pasar. Sinyal trading yang disediakan oleh Trading Central didasarkan pada analisis teknikal yang dilakukan oleh tim ahli mereka menggunakan berbagai indikator teknikal dan grafik harga. Sinyal trading di trading Central cukup lengkap meliputi level entry, Stop Loss, dan target Profit yg disarankan. Selain itu, Trading Central juga menyediakan analisis dan panduan untuk membantu trader memahami alasan di balik sinyal yang diberikan. Khusus di MIFX, sepetinya MIFX menggunakan layanan trading sinyal level entry, Stop Loss, dan target Profit yg disarankan. So, cukup akurat dan kredibel lahh trading sinyal di MIFX!

  Richard   |   10 Apr 2023   |   Artikel

aku liat di artikel mengenai insting trading itu sndiri sering bngt membcarakan insting dngn faktor mengasah kemampuan trading ama mengambil kptusan trading. Dan dlm pengambilan kputusan trading itu kmudian author kaitkan dngn rencana trading yg ditetapkan. Dan jga ga luput dari penyebutan bahwa analisa teknikal dan fundamental jga sangat penting.

Dalam hal ini, aku mau tanya beberapa hal mengenai artikel yg dibahas disini. Yg pertama adalah apa itu rencana trading serta dalam rencana tsb, apa2 aja yg jadi pertimbangan dlm menjalankan hal tsb? Dan yg kedua adalah mengenai analisis itu sndiri. Apakah analisis fundamental lbh mudah dipelajari dibndingkan analisis teknikal?

  Leonardi   |   10 Apr 2023

Pda dasarnya sih, insting trading itu dibentuk dari pengalaman trading yang sesuai ama trading plan dan rules yang direncanakan dan trading tsb berjalan lancar selama bertahun2 yg akhirnya membentuk insting trading yang kuat. Jadi klu membahas insting trading, coba deh, baca baik2. Ini smua mengarah ke dasar2 trading dimana merencanakan trading plan yg tepat, risk management, risk/reward ratio, blm lagi mempelajari analisis teknnikal dan fundamental. All in one in there.

UTK TIPS rencana trading, aku saranin baca bacaan artikel ini aja : Panduan Menyusun Rencana Trading.Krna benar2 pembahasannya daging smua disana. Klu mengenai analisis fundamental ato teknikal lebih sulit yang mana sih. Mnrt ane keduanya sulit dan butuh waktu utk mempelajarinya.

  Heru Adriano   |   12 Apr 2023

Gue rasa analisis fundamental lbh sulit dipelajari. Emang, analisis fundamental yang ngelibatin beberapa aktivitas ekonomi dan berita ekonomi itu kita bisa baca dengan baik. Wong berita tohh, harusnya kan ngerti maksud dari berita ekonomi tersebut. Tetapi yang sulitnya adalah pemahaman dan feeling berita ekonomi tersebut akan mengarah ke pasar bearish ato bullish. Ini yang susah disitu.

Sedangkan analisis teknikal, emang keliatan susah dibaca tetapi ketika udah tau cara bacanya, kita bisa tau sinyal yang dimunculkan itu bagaimana dan kedepannya arah pergerakan ke mana itu jelas.

So, kalau gue ya, analisis fundamental lebih sulit untuk dipelajari!

  Alex   |   30 Aug 2023

Richard: Apakah analisis fundamental lbh mudah dipelajari dibndingkan analisis teknikal?

Tergantung sih. Ada yg menganggap bahwa analisa fundamental itu lbh mudah dipelajari dan ada yg menganggap analisa teknikal lah yang lebih mudah digunakan. Ini semua tergantung dari pandangan masing2 trader sih. Cma ini saran aja yaa, bahwa ga ada salahnya dalam mengembangkan kemampuan trading, kita bisa trading dengan mengkombinasikan kedua analisa tersebut dan ga jarang lho insting kita bisa terbentuk karena kita mempeljari dan mempraktekkan kedua analisa tersebut.

Jadi ini kembali lagi ke pribadi masing2 trader gan dalam mengolah informasi seperti informasi fundamental ato informasi secara matematis dan grafik seperti teknikal.

Baca Juga:

  Sonny   |   17 May 2023   |   Artikel

Mau tanya dong, apa benar klu analisa teknikal tools di MT5 itu elbih banyak di bandingkan MT4? Terus klu broker menawarkan trading dngn platform Metatrader 4 , terus kita paksain nyambung ke Metatrader 5 apakah bisa work?

Krna klu dipikir2, yang membedakan paling server doang, yang satu itu server MT4 dan yang satu itu MT5. Krna ane pensaran aja dngn Metatrader 5 di HSB ataupun di MIFX multilateral seperti apa dan ane udah telanjur aja buka akun di MT4 dan currently make MT4 dan selama make MT4, ane ngerasa kurang kick aja bila memilih trading tools yang ada di dalam MT4

  Reka   |   21 May 2023

Sonny: Ga bsa gan! Jdi server MT4 emang di rancang utk MT4 dan server MT5 digunakan utk MT5. Mengapa seperti itu? Hal ini dikarnakan perbedaan struktur di MT4 dan MT5. Secara dasar, MT4 memiliki bahasa program MLQ4 sdngkan MT5 memiliki bahasa program MLQ5. Dalam hal ini, fitur apapun yg berkaitan dngn MT4 dan MT5 akan berbeda dalam hal bahasa program. Jadi meskipun ada plugiin ato EA ato pun fitur lain yg menawarkan fitur yg sama di kedua platform, tetap aja berbeda bahasa program shngga pembuatan fitur tsb haruslah 2 kali.

Ini jga berlaku di server dmana bakal ga kompatibel bsa mengonek MT5 ke server MT4 bgitu juga sebaliknya. Klu emang tertarik dengan MT5, maka harus memilih broker yg nyediaiin MT5 krna akun jga ga bsa switch ke MT5 dari MT4.

  Erwin   |   23 Jun 2023   |   Artikel

Bagaimana mengidentifikasi divergensi antara pola ascending triangle dengan indikator teknikal seperti stochastic?

  Kiki R   |   23 Jun 2023

Jawaban untuk Erwin:

Mengidentifikasi divergensi antara pola ascending triangle dan indikator teknikal seperti Stochastic Oscillator dapat memberikan konfirmasi tambahan untuk memperkuat sinyal perdagangan. Berikut ini langkah-langkah yang dapat Anda ambil untuk mengidentifikasi divergensi antara kedua elemen ini:

  • Memahami pola ascending triangle: Langkah pertama adalah memahami pola ascending triangle itu sendiri. Pola ini terdiri dari garis resistensi horizontal yang terhubung dengan puncak harga yang sejajar, serta garis support yang semakin meningkat menghubungkan lembah harga yang semakin tinggi. Pola ini menunjukkan konsolidasi pasar sebelum terjadi kemungkinan breakout naik. Penting untuk menggambar garis resistensi dan support dengan hati-hati untuk memastikan validitas pola.
  • Memahami Stochastic Oscillator: Stochastic Oscillator adalah indikator osilator yang membantu mengidentifikasi kondisi jenuh beli (overbought) dan jenuh jual (oversold) dalam pasar. Indikator ini terdiri dari dua garis, yaitu %K dan %D, yang berfluktuasi antara 0 hingga 100. Jika garis-garis tersebut bergerak di atas 80, itu menunjukkan kondisi jenuh beli, sementara jika garis-garis bergerak di bawah 20, itu menunjukkan kondisi jenuh jual.
  • Mengidentifikasi divergensi bullish: Dalam konteks pola ascending triangle, Anda akan mencari divergensi bullish antara harga yang membentuk puncak yang semakin tinggi dalam pola segitiga dan Stochastic Oscillator yang membentuk lembah yang semakin tinggi. Divergensi bullish terjadi ketika harga membentuk puncak yang semakin tinggi sementara Stochastic Oscillator membentuk lembah yang semakin tinggi. Ini menunjukkan bahwa meskipun harga terus meningkat, momentum penurunan dalam indikator Stochastic Oscillator mulai melambat, memberikan indikasi bahwa potensi breakout naik menjadi lebih kuat.
  • Menggunakan konfirmasi dari pola dan indikator lainnya: Penting untuk menggunakan konfirmasi tambahan dari pola dan indikator lainnya sebelum mengambil keputusan trading. Misalnya, Anda dapat mengamati volume perdagangan yang cenderung menurun selama pembentukan pola segitiga dan meningkat saat terjadi breakout. Jika volume meningkat saat harga menciptakan puncak yang semakin tinggi dan Stochastic Oscillator membentuk lembah yang semakin tinggi, ini dapat memberikan konfirmasi tambahan bahwa potensi breakout naik lebih kuat.
  • Menentukan titik masuk dan pengelolaan risiko: Setelah Anda mengidentifikasi divergensi bullish antara pola ascending triangle dan Stochastic Oscillator, Anda dapat mempertimbangkan untuk masuk ke perdagangan pada saat breakout di atas garis resistensi segitiga. Namun, penting untuk selalu mengelola risiko dengan bijaksana. Tempatkan stop loss di bawah garis support segitiga untuk melindungi modal Anda jika harga melanggar pola. Selain itu, atur target keuntungan yang rasional berdasarkan perhitungan yang sesuai dengan rencana trading Anda.
  • Kalkulator Pivot Point

    Kalkulator Pivot Point




    Download Indikator Gratis

    Sesuai namanya, indikator MAStoch adalah hasil "perkawinan" antara Moving Average dengan Stochastic. Keunggulan yang bisa diperlihatkan dari indikator ini adalah mampu mengetahui adanya pembalikan market. Selain itu, MAStoch juga bisa mendeteksi trend jangka panjang. Uniknya, signal yang dihasilkan indikator ini teruji valid dan akurat. Jadi, trader bisa lebih mudah dan sigap membuka posisi begitu signal muncul.Perhatikan visualisasi indikator MAStoch pada chart AUD/USD berikut ini.Indikator MAStoch tergolong oscillator. Meski dibuat berdasarkan MA dan Stochastic, indikator yang cocok untuk segala jenis time frame ini termasuk leading karena dapat mendeteksi trend lebih awal. Bentuknya mirip seperti candlestick, tetapi hanya terdiri dari badan tanpa sumbu. Jika trend market sedang naik, warna indikator akan berubah hijau. Saat trend turun, warnanya menjadi merah. Saat terjadi perubahan warna, entah dari hijau ke merah atau merah ke hijau, trader bisa segera mempersiapkan order. Sebelum itu, pastikan dua hal berikut ini: Indikator MAStoch sudah sesuai arah signal Perubahan warna indikator tidak cepat, tetapi grafik batangnya berangsur-angsur mengecil Apabila trend saat ini sedang naik dan indikator memunculkan warna hijau, segera lakukan order buy. Jika warna merah yang muncul dan trend saat ini sedang turun, lakukan order sell. Jangan lupa untuk selalu menggunakan stop loss untuk memperkecil risiko kerugian. Jika salah prediksi, jangan ragu untuk cut loss.
    Indikator EATA mempersatukan persilangan RSI dan CCI yang dalam satu chart. Dengan demikian, Anda bisa mengenali peluang entry dari reversal harga di time frame mana pun.Open buy apabila: RSI (garis biru) memotong CCI (garis merah) dari bawah ke atas di atas level 0. Ada tanda panah biru di bawah harga. Open sell apabila: RSI (garis biru) melintasi CCI (garis merah) dari atas di bawah level 0. Di saat yang sama, pastikan panah merah muncul di atas harga. Sebagai informasi, RSI dan CCI merupakan indikator berjenis Oscillator sehingga sama-sama bisa mengukur momentum. Dalam hal ini, RSI diposisikan sebagai garis sinyal yang berlawanan dengan arah pergerakan harga, sementara CCI sejalan dengan kenaikan atau penurunan harga. Perbedaan indikasi inilah yang menghasilkan sinyal entry dari pembalikan trend.
    Indikator Price Action bisa diterapkan di time frame apa saja. Indikator ini menghadirkan sinyal batang di setiap kemunculan pola-pola candle penting seperti Pin bar, Inside bar, dan Engulfing.Indikasinya: Hijau terang: Pin bar up Merah: Pin bar down Hijau tua: Engulfing up Merah muda: Engulfing down Biru: Inside bar up Oranye: Inside bar down Bisa dilihat bahwa sinyal batang yang muncul memiliki panjang yang berbeda-beda. Dalam hal ini, panjang batang menandakan kekuatan Price Action. Semakin panjang batang yang muncul, semakin kuat sinyal pola candle-nya. Agar tidak mudah terjebak noise, Anda bisa menggunakan indikator ini di time frame besar (H4 ke atas).Selain itu, perhatikan pula posisi pola candle terhadap level-level kunci seperti Support Resistance. Pola candle pembalikan yang memantul dari Support atau Resistance tentu bisa memberikan sinyal yang lebih valid daripada pola-pola pada umumnya.
    Indikator Freeway bekerja secara harian sebagai "pemberi informasi" apakah market akan bullish atau bearish dalam satu hari ke depan. Selain itu, indikator Freeway ini juga bisa dimanfaatkan di segala kondisi pasar. Freeway didasarkan pada indikator CCI (Commodity Channel Index) karena menganalisis beberapa CCI dari berbagai time frame, yaitu: 15 menit, 30 menit, 1 jam, dan 4 jam yang diwakili oleh 4 lajur. Prinsip dari indikator ini adalah, Anda bisa masuk ke pasar ketika keempat CCI tersebut setuju pada suatu tren. Indikasinya adalah sebagai berikut: Ketika keempat lajur berwarna hijau, Anda bisa entry Buy Ketika keempat lajur berwarna merah, Anda bisa entry Sell
    Pada dasarnya, indikator Nina terbuat dari garis Support dan Resistance, tetapi dalam bentuk oscillator. Keunggulannya adalah, indikator ini mampu menampilkan sinyal trend dalam bentuk crossover. Indikator ini tersusun dari dua buah garis horizontal yang berwarna biru dan kuning. Meski tampak mirip, indikator Nina tidak termasuk Moving Average. Perhatikan chart berikut ini.Indikator Nina bersifat leading. Berbentuk oscillator dengan tampilan dua garis dengan arah panah yang berbeda sebagai pemicu sinyal. Jika garis biru dilewati oleh garis kuning dari arah atas, maka sinyal yang terbaca adalah Downtrend. Jika garis kuning melewati garis biru dari arah bawah, maka trend yang terbaca adalah sebaliknya, yaitu Uptrend. Di bawah ini adalah visualisasi yang menandakan market sedang Downtrend karena garis kuning menembus garis biru dari atas.Pada chart EUR/USD di atas, time frame yang digunakan adalah M30. Anda bisa menyesuaikannya sesuai kebutuhan. Misalnya, untuk scalping dengan ketetapan Take Profitnya 10 point, maka Anda bisa memanfaatkan M5. Jika ingin intraday atau long, maka Anda bisa memanfaatkan H1 atau H4.Rekomendasi penggunaan: Tunggulah hingga indikator Nina membentuk sinyal terlebih dahulu. Apabila sinyal yang dihasilkan belum sesuai dengan kemunculan panah, tidak disarankan untuk open posisi. Pastikan juga arah panahnya sama dengan arah trend. Jika arah trend cenderung naik, maka pastikan arah panah sinyal juga naik, berlaku sebaliknya.
    Indikator Pip Buffet adalah indikator yang ramah pemula karena bisa memberikan sinyal akurat untuk membuka posisi setiap kali muncul peluang trading. Indikator ini didesain optimal untuk digunakan pada saat market sedang trend. Dengan kata lain, selama trend masih berlangsung, Anda akan mendapatkan sinyal-sinyal untuk open posisi secara berkala dari indikator ini. Cermati chart berikut.Tampak ada beberapa anak panah kecil berwarna ungu dan hijau di sekitar candle, bukan? Anak panah berwarna ungu dengan arah panah ke atas adalah tanda kemungkinan kuat terjadi penerusan trend naik. Sementara itu, anak panah hijau yang mengarah ke bawah dipakai untuk indikasi kemungkinan penerusan trend menurun.Warna ungu dan hijau pada anak panah adalah settingan default indikatornya. Anda bisa mengubah warnanya kapan saja di kustomisasi indikator. Besar kecilnya pun bisa diatur sesuai keinginan Anda.Catatan penting:Indikator Pip Buffet bersifat leading karena sinyal muncul dalam frekuensi yang cukup tinggi dan dapat memprediksi ke arah mana harga bergerak. Namun, jangan sepenuhnya bergantung pada indikator ini. Jika Anda kurang berhati-hati atau terburu-buru bereaksi terhadap sinyal indikator Pip Buffet, Anda akan berisiko terjebak sinyal palsu.Indikator Pip Buffet akan semakin optimal jika diterapkan di pair forex mayor atau pair-pair dengan trend jelas dan volatilitas stabil. Untuk pengaturan time frame, gunakan H1 atau lebih tinggi. Hindari time frame kecil di bawah H1.
    Masih banyak bank indikator lainnya.
    Lihat Daftarnya Disini.
    Analisa Teknikal EUR/USD 16 September 2014: Pola Ascending Triangle
    Bisnis Berjangka     16 Sep 2014
    Data ekonomi dari Zona Eropa memperlihatkan adanya peningkatan surplus perdagangan, tetapi penurunan ekspor membuat para investor khawatir terhadap outlook ekonomi negara-negara Eropa. Tingkat ekspor turun sebanyak 0.2% dari bulan Juni.
    Analisa Teknikal GBP/USD 15-19 Sept 2014
    Bisnis Berjangka     15 Sep 2014
    Salah satu fokus bagi para trader GBPUSD masih tertuju pada hasil dari referendum kemerdekaan Skotlandia. Dimana hal tersebut dapat memicu ketidakpastian fiskal terutama bagi perekonomian Inggris, yang memungkinkan BOE untuk menunda kenaikan tingkat suku bunga hingga tahun depan.
    Analisa Teknikal USD/CHF Peluang Koreksi
    Bisnis Berjangka     12 Sep 2014
    Pada pasangan mata uang Dollar Swiss, apabila kita kaji pada time frame Daily. Terlihat bahwa target dari Fibo Expansion 161.8% yaitu di 0.94077 telah berhasil disentuh. Kini, yang menjadi perhatian adalah apakah closing market dapat bertahan diatas area dari target tersebut atau tidak. Apabila tidak, maka kemungkinan reversal correction nampaknya akan terjadi.
    Analisa Teknikal GBP/USD 11-12 Sept 2014
    Bisnis Berjangka     11 Sep 2014
    Berita mengenai Skotlandia yang ingin memisahkan diri dari Inggris, turut mewarnai situasi geo-politik saat ini. Didukung penguatan dollar yang telah terjadi sejak pertengahan tahun 2014, akhirnya Poundsterling harus puas setelah mencetak high di level 1.71900 (Bulan Juli).
    Analisa Teknikal AUD/USD 27 Agustus 2014
    Bisnis Berjangka     27 Aug 2014
    Harga masih bergerak di bawah Moving Average (200) pada time frame 4H. Hal ini jelas menunjukan trend masih bearish. Analisa ini menggunakan FIBONACCI, langkahnya, hubungkan swing high (24/07/2014) dan swing Low (21/08/2014), maka akan terlihat level resistance yang terjadi.
    Analisa Teknikal USD/JPY 4H 25 Agustus 2014
    Bisnis Berjangka     26 Aug 2014
    Bank of Japan kemungkinan melanjutkan kebijakan moneter yang agresif untuk mengalahkan deflasi. Gubernur BOJ Haruhiko kuroda juga memberikan sinyal untuk perumusan stimulus baru. Yen kembali melemah terhadap dollar, puncaknya dengan membentuk High di kisaran 104.26. Terlihat jelas pada grafik 4 jam, trend USDJPY dalam keadaan Bullish.
    #jpy  #usd/jpy  
    Analisa Teknikal Harian Pair-Pair Mayor 12 Agustus 2014: Waspadai USD/JPY
    ForexIMF     12 Aug 2014
    Bias intraday untuk USD/JPY hari ini telah berubah menjadi bullish. Jadi, perhatikan area resistance kunci yang berada di 102.45 hari ini. Jika resistance tersebut tembus maka USD/JPY berpotensi akan melanjutkan pergerakan bullish menuju kisaran 102.67-102.81. Meskipun demikian, tetaplah waspadai kemungkinan koreksi hari ini.
    NZD/USD: Bisa uji area support psikologis di sekitar harga 0.6100, 17 jam lalu, #Forex Teknikal

    Kenaikan GBP/USD dapat mempertahankan kendali setelah data AS lemah, 17 jam lalu, #Forex Fundamental

    EUR/USD dapat terkoreksi lebih rendah sebelum melanjutkan tren naik, 17 jam lalu, #Forex Teknikal

    Dolar AS tetap berada di bawah tekanan setelah aksi jual pasca IHK, 17 jam lalu, #Forex Fundamental

    PT Elnusa Tbk (ELSA) menetapkan pembagian dividen sebesar Rp201 miliar atau 40% dari perolehan laba bersih tahun buku 2023 (dividend payout ratio), 22 jam lalu, #Saham Indonesia

    PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) menyetujui pembagian dividen sebesar $800 juta atau 48.74% dari laba bersih tahun buku 2023, 22 jam lalu, #Saham Indonesia

    PT Minahasa Membangun Hebat Tbk (HBAT) menargetkan pendapatan bersih perusahaan bisa mencapai Rp65.40 miliar di tahun 2024, 23 jam lalu, #Saham Indonesia

    PT Hillcon Tbk (HILL) akan kembali membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp103.19 miliar, 23 jam lalu, #Saham Indonesia


    Simak Juga
    Kirim Komentar Baru