Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 1 hari, #Forex Fundamental   |   USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 1 hari, #Forex Fundamental   |   EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 2 hari, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 2 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 2 hari, #Saham Indonesia

Tinjauan NZD 2015 : Diperkirakan Melemah Sepanjang Tahun Ini

M Singgih 14 Jan 2015
Dibaca Normal 3 Menit
forex > analisa >   #nzd
Dengan revisi pertumbuhan, dan tingkat pengangguran yang masih dianggap tinggi serta inflasi yang cenderung melemah, diperkirakan RBNZ akan tetap mempertahankan suku bunganya pada 3.50% sepanjang tahun ini, dan NZD diperkirakan akan melemah terhadap hampir semua mata uang utama.

Kenaikan suku bunga sebesar 25 basis point sebanyak 4 kali berturut-turut membuat Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) sebagai satu-satunya bank sentral negara mata uang utama yang menjalankan kebijakan uang ketat selama tahun 2014 lalu. Namun demikian prospek perekonomian Selandia Baru agak meragukan setelah biro statistik Selandia Baru merevisi turun estimasi pertumbuhan untuk tahun 2014. Dengan tingkat pengangguran yang masih dianggap tinggi dan inflasi yang cenderung melemah, diperkirakan RBNZ akan tetap mempertahankan tingkat suku bunganya pada 3.50% sepanjang tahun ini, dan NZD diperkirakan akan melemah terhadap hampir semua mata uang utama.

                                    Tinjauan NZD 2015 : Diperkirakan Melemah

Pada kwartal ke 3 tahun 2014 ekonomi Selandia Baru tumbuh 1.0% (q/q) , lebih tinggi dari kwartal kedua yang naik 0.7%. Pertumbuhan tersebut dipicu oleh meningkatnya aktivitas sektor primer yang naik 5.8% dan sektor manufaktur yang naik 2.0%. Pertumbuhan sektor konstruksi masih lemah akibat tersendatnya pembangunan kembali wilayah Canterbury yang mengalami kerusakan akibat gempa tahun 2011 lalu. Biro statistik Selandia Baru telah merevisi pertumbuhan tahun 2014 dari +3.9% ke +3.2%. Dalam tahun 2015 ini diperkirakan pertumbuhan ekonomi tidak akan mengalami perubahan yang signifikan. Disamping tersendatnya pembangunan kembali wilayah Canterbury, harga ekspor produk olahan susu yang merupakan komoditi andalan diperkirakan akan cenderung turun sehingga mengurangi pendapatan nasional.

Jumlah imigran diperkirakan akan naik 60,000 dalam tahun 2015, yang akan menyebabkan meningkatnya populasi sebesar 2% year over year untuk pertama kali sejak tahun 1974. Kenaikan populasi di Selandia Baru seperti pedang bermata dua, disatu sisi akan meningkatkan pengeluaran konsumen, tetapi disisi lain menaikkan permintaan tenaga kerja yang akan menekan tingkat upah. Meski demikian pasar tenaga kerja mengalami perbaikan secara bertahap. Pada kwartal ke 3 tahun lalu jumlah tenaga kerja naik 0.8% dibandingkan dengan kwartal kedua yang naik 0.5%, dan tingkat pengangguran turun ke 5.4% dari 5.6% pada kwartal kedua. Pembangunan kembali kota Christchurch akibat gempa tahun 2011 telah menaikkan jumlah perekrutan tenaga kerja dan booming pasar perumahan menyebabkan aktivitas pekerjaan konstruksi meningkat. Namun demikian tingkat pengangguran yang 5.4% tersebut dianggap masih tinggi disamping kenaikan tingkat upah yang relatif masih rendah.

                 Tinjauan NZD 2015 : Diperkirakan Melemah

Inflasi tahunan cenderung terus turun. Data terakhir menunjukkan angka 1.0% yang adalah batas bawah target bank sentral sementara untuk kwartal ke 3 tahun lalu inflasi kembali berada pada angka 0.3%. Dalam statement-nya pada bulan Desember lalu RBNZ menyatakan bahwa turunnya harga minyak dunia, disinflasi global dan nilai tukar NZD yang tinggi adalah 3 faktor penyebab rendahnya inflasi. Sepanjang tahun 2015 ini diperkirakan tingkat inflasi akan berada dibawah angka 1.0% dan RBNZ akan terus berusaha memperlemah nilai tukar NZD, baik dengan intervensi ke pasar ataupun secara verbal.

                     Tinjauan NZD 2015 : Diperkirakan Melemah

Selain itu RBNZ diperkirakan akan tetap mempertahankan suku bunganya sepanjang tahun ini dan baru akan mengisyaratkan kenaikan pada tahun 2016.

Sumber : www.actionforex.com : 2015 FX Outlook – NZD To Weaken From 'Unjustified' And 'Unsustainable' Levels

Terkait Lainnya
 

Kirim Komentar Baru