EUR/USD stabil di atas level 1.0700 di tngah pergeseran ke momentum kenaikan, 13 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD berada dalam tekanan jual di bawah level 1.3650 karena dolar As yang lebih lemah, 13 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Yen Jepang rally setelah dugaan intervensi, fokus pada inflasi Jerman, 13 jam lalu, #Forex Fundamental   |   The Fed kemungkinan akan pertahankan suku bunga dan peringatkan risiko penundaan pemangkasan, 13 jam lalu, #Forex Fundamental   |   GBP/USD berupaya mendekati level 1.2500, 18 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Zona resistance GBP/USD terlihat di level 1.2490, sementara support di sekitar 1.2480 hingga 1.2470, 18 jam lalu, #Forex Teknikal   |   GBP/USD diproyeksikan bergerak dalam rentang 1.2450 dan 1.2530, 18 jam lalu, #Forex Teknikal   |   EUR/USD menghadapi pengujian di resistance 1.07, 18 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Kenaikan Euro kemungkinan masih terbatas karena penguatan Dolar AS, 18 jam lalu, #Forex Fundamental   |   AUD/USD terindikasi bearish dengan resistance di level 0.6665 dan support di 0.5855, 18 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dolar Australia bisa melemah lebih jauh jika menembus 0.6245, 18 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CAD membentuk pola pembalikan Head and Shoulders yang mengindikasikan tren bearish, 18 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Resistance USD/CAD terlihat di level 1.3735, sementara support di 1.3165, 18 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Waspadai level 1.3545 sebagai konfirmasi penurunan USD/CAD lebih lanjut, 18 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Tren bullish USD/JPY bergerak dalam pola Ascending Channel, 18 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Area support USD/JPY terlihat di 152.35, sedangkan resistance di 164.85, 18 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Dolar kemungkinan koreksi ke level support sebelum menguat lebih lanjut terhadap Yen, 18 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Penurunan di bawah level 148.75 akan mengkonfirmasi reversal bearish pada USD/JPY, 18 jam lalu, #Forex Teknikal   |   NZD/USD terindikasi bearish dengan resistance di 0.6005 dan support di 0.5445, 18 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Level 0.5805 akan menjadi konfirmasi bearish NZD/USD lebih lanjut jika terpenetrasi, 18 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF membentuk pola pembalikan Head and Shoulders, namun analis memperkirakan tren sideways pada pergerakan berikutnya, 18 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Resistance USD/CHF terlihat di 0.9165, sedangkan support di 0.8495, 18 jam lalu, #Forex Teknikal   |   USD/CHF berpeluang terkoreksi ke resistance sebelum turun lebih lanjut. Level 0.8965 akan menjadi konfirmator, 18 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Bitcoin gagal keluar dari zona konsolidasi dan cenderung melemah sepanjang pekan lalu, 18 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   BTC/USD kini tertahan di level $62,744, level terendah sejak 19 April lalu, 18 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Market cap Bitcoin mulai surut di pasar kripto. Analis Crypto Potato mencatat dominasi Bitcoin terhadap Altcoin kini sudah turun ke 50.1% saja, 18 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   Berbeda dari Bitcoin, Ethereum sempat menguat lebih dari 6% dan diperdagangkan di atas $3300, 18 jam lalu, #Kripto Teknikal   |   Seiring dengan pelemahan Bitcoin dan trend positif pada Altcoin, para pelaku pasar kripto optimis jika saat ini adalah "Altseason" terbaik sejak 2017 silam, 18 jam lalu, #Kripto Fundamental   |   PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) membukukan penjualan Rp405.6 miliar di kuartal I/2024, 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) 2.70%, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 2.29%, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) 1.89%, 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   IHSG dibuka menguat pada awal perdagangan hari ini, naik 0.26% ke 7,054, 20 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp165 per saham, dijadwalkan pada pekan ini, 20 jam lalu, #Saham Indonesia

8 Hal Yang Perlu Diperhatikan Di FOMC Desember 2016

Nadia 13 Dec 2016
Dibaca Normal 5 Menit
forex > analisa >   #fomc
Tak hanya suku bunga, sinyal-sinyal kebijakan moneter The Fed tahun depan pun turut menjadi perhatian. Dolar diperkirakan akan merosot jika FOMC memutuskan hal-hal ini.

Rapat rutin kebijakan moneter The Fed alias FOMC yang digelar pada tangga 14-15 Desember 2016 ini, tampaknya akan menjadi event puncak sebelum pasar sepi dalam rangka liburan Natal dan Tahun Baru. Tak hanya menantikan apa kebijakan The Fed pada suku bunga, sinyal-sinyal untuk kebijakan moneter The Fed tahun depan pun turut menjadi perhatian.

gedung-the-fed

Perangkat CME FedWatch saat ini telah memasang persentase 97.2 persen terhadap kemungkinan kenaikan tingkat suku bunga bank sentral Amerika minggu ini. Rentang level suku bunga yang diprediksikan adalah antara 0.50 persen sampai dengan 0.75 persen.

Masih segar di ingatan, pada bulan yang sama tahun 2015 lalu, setelah bertahun-tahun suku bunga The Fed "ngendon" di kisaran 0.00 persen sampai dengan 0.25 persen, akhirnya Yellen dan rekan-rekannya mantap menaikkannya menjadi 0.50 persen untuk kali pertama.

5 Hal Yang Perlu Diperhatikan Dari FOMC Desember 2016

Lalu, apa sajakah yang perlu diperhatikan dari rapat FOMC The Fed terakhir tahun ini? Menurut ekonom kenamaan Bloomberg, Mohamed El-Erian, ada 5 hal yang perlu disimak:

1. Kenaikan Suku Bunga Hingga 25 basis poin
The Fed akan menaikkan suku bunga hingga 25 basis poin untuk kedua kalinya setelah sepuluh tahun. Kondisi ini dipertimbangkan dari dua faktor--full employment dan target inflasi 2 persen --serta kesesuaian dengan ekspektasi pasar tentang bunga. Selain itu, kebijakan yang sering disingkat dengan "Fed Hike" ini diterapkan setelah gejolak dari luar AS (khususnya Eropa, terlepas dari hasil referendum Italia minggu lalu) dianggap mereda.

2. Ketenagakerjaan Dan Inflasi
Lebih lanjut tentang dua faktor yang menjadi pertimbangan untuk Fed Hike, kebijakan moneter bank sentral pimpinan Janet Yellen tersebut akan dipengaruhi pula oleh penurunan tingkat pengangguran menjadi 4.6 persen. Namun, partisipasi tenaga kerja turun menjadi 4.6 persen meski pembukaan lapangan kerja bulanan masih cukup solid. Sementara itu dalam hal inflasi, sedikit kenaikan inflasi yang sesuai dengan ekspektasi pasar, terganjal oleh penurunan pertumbuhan pendapatan rata-rata perjam para pekerja di AS.

3. Beberapa Kali Kenaikan Suku Bunga di Tahun 2017
Untuk petunjuk ke depan, The Fed akan tetap membuka kemungkinan akan adanya beberapa kali kenaikan pada tahun 2017. Bukan hanya sebagai antisipasi atas solidnya ekonomi AS untuk tahun depan, tapi juga karena adanya prediksi akan kenaikan inflasi dan pertumbuhan sehubungan dengan pengumuman kebijakan yang dirancang oleh Presiden AS terpilih, Donald Trump.

Pertimbangan penting yang perlu diperhatikan adalah, seberapa aktif kebijakan fiskal AS--khususnya jika belanja infrastruktur lebih produktif--akan memungkinkan normalisasi kebijakan moneter jadi lebih cepat.

4. "Blue Dot" The Fed Tak Diturunkan
Untuk kali pertama lagi setelah waktu yang lama, Blue Dot atau Titik Biru FOMC--yakni indikator yang menggambarkan ekspektasi para anggota The Fed per invdividu tentang suku bunga ke depan--tak turun secara signifikan. Malahan, sebagian besar memandang tak ada perubahan. Sedangkan, ekspektasi pasar memandang adanya kenaikan.

Grafik di bawah ini adalah grafik Dot Plot The Fed, sumbu Y menampilkan level suku bunga, sumbu X menampilkan tahun, dan dot-dot adalah jumlah anggota Federal Reserve AS yang memberikan pandangan tentang level suku bunga:

blue-dot-the-fed


5. Menunggu Detil Administrasi Kebijakan Ekonomi Donald Trump

Kendati nuansa pengetatan moneter mendominasi pasar, para anggota The Fed sebetulnya lebih memilih untuk menunggu rincian kebijakan ekonom Trump. Sehingga, prediksi kebijakan ke depan pada dasarnya tergantung pada data.


Korelasi Skenario FOMC Desember dengan Dolar AS

Setelah mengetahui apa yang perlu diperhatikan dari kebijakan FOMC Desember 2016, lalu bagaimana kira-kira gerak Dolar untuk trading forex minggu ini? Sebagian trader mungkin memilih untuk minggir dari pasar dulu dan menunggu pergerakan setelah hari Kamis. Namun, bagi yang tetap ingin bertrading, Kathy Lien dari BK Asset Management memberikan analisisnya yang diringkas sebagai berikut:

1. Jika Suku Bunga Naik Tapi Yellen Tak Berikan Petunjuk Ke Depan
Dolar AS kemungkinan akan merosot. Mengingat seberapa cepat dan agresifnya apresiasi ke Dolar AS beberapa bulan terakhir, profit taking kemungkinan akan tertunda cukup lama. Mengapa Yellen tak berikan petunjuk? Seperti yang dikatakan El-Erian, mereka (The Fed) menunggu detil kebijakan Trump.

2. Jika Suku Bunga Naik Dan Yellen Indikasikan Jeda Kenaikan Suku Bunga
Dolar kemungkinan akan jatuh pula, bahkan lebih agresif dibandingkan skenario pertama. Profit taking di akhir tahun sebenarnya tak lazim, tapi jika skenarionya seperti demikian, maka akan ada kontinuitas dan sell dollar karena penurunannya dianggap akan menguntungkan bagi perdagangan. USD/JPY dan EUR/USD menurut Lien akan menjadi pair dengan pergerakan terkuat.

3. Jika Suku Bunga Naik Dan Yellen Tekankan Kebutuhan Akan Pengetatan Moneter
Dolar AS kemungkinan akan melonjak. Kita mungkin akan melihat USD/JPY menembus level 115 dengan mudahnya dan EUR/USD akan menabrak level 1.05. AUSD/USD pun bisa jadi akan berlari hingga 73 sen.

Terlepas dari ketiga skenario yang dianalisisnya, Lien menganggap skenario yang paling mungkin adalah skenario nomor 1 karena The Fed memang masih membutuhkan kepastian rencana ekonomi Presiden AS yang baru.

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
 
EUR/USD stabil di atas level 1.0700 di tngah pergeseran ke momentum kenaikan, 13 jam lalu, #Forex Teknikal

USD/CAD berada dalam tekanan jual di bawah level 1.3650 karena dolar As yang lebih lemah, 13 jam lalu, #Forex Teknikal

Yen Jepang rally setelah dugaan intervensi, fokus pada inflasi Jerman, 13 jam lalu, #Forex Fundamental

The Fed kemungkinan akan pertahankan suku bunga dan peringatkan risiko penundaan pemangkasan, 13 jam lalu, #Forex Fundamental

GBP/USD berupaya mendekati level 1.2500, 18 jam lalu, #Forex Teknikal

Zona resistance GBP/USD terlihat di level 1.2490, sementara support di sekitar 1.2480 hingga 1.2470, 18 jam lalu, #Forex Teknikal

GBP/USD diproyeksikan bergerak dalam rentang 1.2450 dan 1.2530, 18 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/USD menghadapi pengujian di resistance 1.07, 18 jam lalu, #Forex Teknikal

Kenaikan Euro kemungkinan masih terbatas karena penguatan Dolar AS, 18 jam lalu, #Forex Fundamental

AUD/USD terindikasi bearish dengan resistance di level 0.6665 dan support di 0.5855, 18 jam lalu, #Forex Teknikal

Dolar Australia bisa melemah lebih jauh jika menembus 0.6245, 18 jam lalu, #Forex Teknikal

USD/CAD membentuk pola pembalikan Head and Shoulders yang mengindikasikan tren bearish, 18 jam lalu, #Forex Teknikal

Resistance USD/CAD terlihat di level 1.3735, sementara support di 1.3165, 18 jam lalu, #Forex Teknikal

Waspadai level 1.3545 sebagai konfirmasi penurunan USD/CAD lebih lanjut, 18 jam lalu, #Forex Teknikal

Tren bullish USD/JPY bergerak dalam pola Ascending Channel, 18 jam lalu, #Forex Teknikal

Area support USD/JPY terlihat di 152.35, sedangkan resistance di 164.85, 18 jam lalu, #Forex Teknikal

Dolar kemungkinan koreksi ke level support sebelum menguat lebih lanjut terhadap Yen, 18 jam lalu, #Forex Teknikal

Penurunan di bawah level 148.75 akan mengkonfirmasi reversal bearish pada USD/JPY, 18 jam lalu, #Forex Teknikal

NZD/USD terindikasi bearish dengan resistance di 0.6005 dan support di 0.5445, 18 jam lalu, #Forex Teknikal

Level 0.5805 akan menjadi konfirmasi bearish NZD/USD lebih lanjut jika terpenetrasi, 18 jam lalu, #Forex Teknikal

USD/CHF membentuk pola pembalikan Head and Shoulders, namun analis memperkirakan tren sideways pada pergerakan berikutnya, 18 jam lalu, #Forex Teknikal

Resistance USD/CHF terlihat di 0.9165, sedangkan support di 0.8495, 18 jam lalu, #Forex Teknikal

USD/CHF berpeluang terkoreksi ke resistance sebelum turun lebih lanjut. Level 0.8965 akan menjadi konfirmator, 18 jam lalu, #Forex Teknikal

Bitcoin gagal keluar dari zona konsolidasi dan cenderung melemah sepanjang pekan lalu, 18 jam lalu, #Kripto Teknikal

BTC/USD kini tertahan di level $62,744, level terendah sejak 19 April lalu, 18 jam lalu, #Kripto Teknikal

Market cap Bitcoin mulai surut di pasar kripto. Analis Crypto Potato mencatat dominasi Bitcoin terhadap Altcoin kini sudah turun ke 50.1% saja, 18 jam lalu, #Kripto Fundamental

Berbeda dari Bitcoin, Ethereum sempat menguat lebih dari 6% dan diperdagangkan di atas $3300, 18 jam lalu, #Kripto Teknikal

Seiring dengan pelemahan Bitcoin dan trend positif pada Altcoin, para pelaku pasar kripto optimis jika saat ini adalah "Altseason" terbaik sejak 2017 silam, 18 jam lalu, #Kripto Fundamental

PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) membukukan penjualan Rp405.6 miliar di kuartal I/2024, 20 jam lalu, #Saham Indonesia

Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) 2.70%, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 2.29%, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) 1.89%, 20 jam lalu, #Saham Indonesia

IHSG dibuka menguat pada awal perdagangan hari ini, naik 0.26% ke 7,054, 20 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) menyampaikan jadwal pembagian dividennya sebesar Rp165 per saham, dijadwalkan pada pekan ini, 20 jam lalu, #Saham Indonesia



Kirim Komentar Baru