Data GDP Inggris dirilis 0.5 persen lebih rendah dari prediksi dan data sebelumnya 0.7 persen, mengindikasikan ada perlambatan di perekonomian Inggris. GBP/USD membentuk pola Falling wedge, biasanya pola ini jika terjadi pada trend turun.
Data GDP Inggris dirilis 0.5 persen lebih rendah dari prediksi dan data sebelumnya 0.7 persen, mengindikasikan ada perlambatan di perekonomian Inggris, sebagai dampaknya Pound melemah terhadap USD.
GBP/USD
Dalam grafik H1, GBP/USD membentuk pola Falling wedge, biasanya pola ini jika terjadi pada trend turun (minor H1), jika menembus resistantnya, merupakan pola reversal. Namun fundamental Ingris terbaru yang melambat, ditambah dini hari nanti akan ada FMOC, jika sentiment kenaikan suku bunga US kembali menguat dalam waktu dekat, tidak menutup kemungkinan GBP/USD bisa menembus low terdekatnya, untuk melanjutkan pelemahannya.
Dengan kondisi tersebut para trader bisa menempatkan buy stop order di level harga 1.5338, dengan target 1.5383 bahkan bisa 1.5412. Untuk mengantisipasi pernyataan The FED dalam FOMC nanti, bisa juga ditempatkan sell stop order di level harga 1.5288 dengan target penurunan bisa mencapai level harga 1.5199.