XAU/USD bullish efek meningkatnya ketegangan geopolitik, 7 jam lalu, #Emas Fundamental | Pound Sterling mempertahankan kenaikan karena membaiknya sentimen pasar, inflasi Inggris menjadi sorotan, 7 jam lalu, #Forex Fundamental | Hambatan EUR/JPY muncul di atas level 169.80, 7 jam lalu, #Forex Teknikal | USD/CAD melanjutkan penurunannya di bawah level 1.3610 menjelang data IHK Kanada, 7 jam lalu, #Forex Teknikal | EUR/USD berpotensi menguji resistance di sekitar 1.0935 sebelum turun di bawah 1.0345, 11 jam lalu, #Forex Teknikal | Sinyal pembalikan RSI dari resistance atau bullish channel bisa menjadi konfirmator tambahan untuk bearish EUR/USD, 11 jam lalu, #Forex Teknikal | GBP/USD berpeluang naik untuk menguji zona resistance di sekitar 1.2775, 11 jam lalu, #Forex Teknikal | Jika gagal menembus resistance, GBP/USD berpeluang turun kembali di bawah level 1.1805, 11 jam lalu, #Forex Teknikal | AUD/USD kemungkinan naik untuk menguji resistance di sekitar 0.6685, 11 jam lalu, #Forex Teknikal | AUD/USD berisiko turun di bawah 0.6025 kecuali ada penembusan di atas level 0.6875, 11 jam lalu, #Forex Teknikal | Untuk USD/CAD, kenaikan kuat di atas 1.4045 akan memperkecil potensi bearish, 11 jam lalu, #Forex Teknikal | Jika USD/CAD dilanda aksi jual, downtrend akan terkonfirmasi setelah harga menembus support dan ditutup di bawah 1.3455, 11 jam lalu, #Forex Teknikal | USD/JPY berpeluang terkoreksi hingga menguji support di sekitar 153.65, 11 jam lalu, #Forex Teknikal | Penurunan USD/JPY dari level 151.05 akan memicu kemerosotan lebih lanjut di bawah 146.45, 11 jam lalu, #Forex Teknikal | USD/JPY bisa menguat di atas 165.95 apabila sukses menembus resistance 158.75, 11 jam lalu, #Forex Teknikal | NZD/USD terindikasi naik untuk menguji resistance di sekitar 0.6275, 11 jam lalu, #Forex Teknikal | Jika Dolar New Zealand terus menguat di atas 0.6385, ada potensi kenaikan lebih lanjut melampaui 0.6675, 11 jam lalu, #Forex Teknikal | Apabila NZD/USD melemah di bawah 0.5805, waspadai potensi penurunan hingga 0.5325, 12 jam lalu, #Forex Teknikal | Trend Bitcoin cukup positif dalam sepekan terakhir. Harga menguat hingga $6000 dan menyentuh level tertinggi 1 bulanan di atas $67,000, 12 jam lalu, #Kripto Teknikal | Awal pekan ini (20/Mei), BTC/USD cenderung berkonsolidasi di level $66,731, 12 jam lalu, #Kripto Teknikal | SOL dan LINK menjadi Altcoin terbaik dalam basis mingguan. Keduanya masing-masing melesat hingga 17.5% dan 22%, 12 jam lalu, #Kripto Teknikal | Pitchbook melaporkan adanya peningkatan dalam pendanaan startup kripto hingga $2.4 miliar pada paruh pertama 2024, 12 jam lalu, #Kripto Fundamental | Para pengembang Bitcoin yakin jika katalis reli berikutnya akan bergantung pada aspek programmability, 12 jam lalu, #Kripto Fundamental | PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) masih membetot perhatian publik dengan level harga yang sudah menyentuh Rp10,750, 12 jam lalu, #Saham Indonesia | PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) berencana untuk membangun ruang serbaguna alias function room dengan fasilitas pendukungnya. , 12 jam lalu, #Saham Indonesia | Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT Vale Indonesia Tbk (INCO) 4.91%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) 4.13%, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 2.99%, 12 jam lalu, #Saham Indonesia | Senin (20/Mei) pukul 9.06 WIB, IHSG menguat 0.48% ke 7,350, 12 jam lalu, #Saham Indonesia

Outlook Major Currency 27 Juli 2015: Fokus Ke FOMC Minutes Dan GDP AS

Bisnis Berjangka 27 Jul 2015
Dibaca Normal 3 Menit
forex > analisa > #fomc #gdp
Triple Top di level 1.10180 menjadi kunci resistance pergerakan EUR/USD hari ini. Penembusan di atas level tersebut akan mendukung kelanjutan rebound EUR/USD menuju level 1.10600 hingga 1.10845.

Perdagangan mata uang dunia pekan ini tampaknya akan tertuju pada komentar Gubernur Federal Reserve, Janet Yellen, seusai sidang regular bulanan nya pada hari Kamis, Pk. 01.00 WIB. Pasar akan mencermati apakah Janet Yellen akan melengkapi komentar sebelumnya mengenai kenaikan suku bunga AS yang berpeluang dilakukan pada bulan September 2015 mendatang. Selain itu, pasar akan menenti data GDP AS yang diperkirakan mengalami kenaikan menjadi 2.6% untuk kuartal kedua, setelah di kuartal pertama dirilis anjlok -0.2% akibat musim dingin ekstrim yang mengganggu aktivitas ekonomi di wilayah AS. Data GDP AS akan dirilis pada hari Kamis Pk. 19.30 WIB.

Selain wilayah AS, pasar akan menantikan data GDP kuartal kedua Inggris yang akan dirilis pada hari Selasa, Pk. 15.30 WIB dengan perkiraan mengalami kenaikan menjadi 0.7% dari sebelumnya 0.4%. Jika data tersebut menunjukkan peningkatan laju pertumbuhan ekonomi Inggris, akan memberikan dukungan terhadap ekspektasi kenaikan suku bunga Inggris yang diperkirakan paling cepat dilakukan pada bulan November 2015 hingga Februari 2016 mendatang.

Di wilayah Zona Eropa, pasar masih menantikan kelanjutan hasil negosiasi pemerintah Yunani dengan para kreditor internasionalnya. Sedangkan dari data ekonomi, pasar akan mencermati data inflasi Zona Eropa yang diperkirakan dalam kondisi “steady” di bulan Juli seiring dengan melemahnya harga minyak dunia. CPI Flash Estimate y/y di perkirakan stabil di level 0.2%.

Untuk hari ini, fokus pasar akan tertuju pada pengumuman data Core Durable Goods Orders m/m yang akan dirilis nanti malam Pk. 19.30 WIB, dengan perkiraan mengalami kenaikan menjadi 0.4% dari sebelumnya 0.0%. Data Durable Goods Orders m/m AS juga diperkirakan akan mengalami kenaikan menjadi 3.2% dari sebelumnya -2.2%. Jika data dirilis lebih bagus dari perkiraan ekonom, akan memberikan dampak penguatan indeks dollar AS.

EUR/USD

klik gambar untuk memperbesar

Triple Top di level 1.10180 menjadi kunci resistance pergerakan EUR/USD hari ini. Penembusan di atas level tersebut akan mendukung kelanjutan rebound EUR/USD menuju level 1.10600 hingga 1.10845. Namun perhatikan level 1.09985 yang merupakan level terendah sebelum memasuki pasar Eropa, penembusan di bawah level 1.09985 akan memicu EUR/USD terkoreksi kembali menuju level 1.09670.

GBP/USD

klik gambar untuk memperbesar

Pergerakan GBP/USD terpantau sedang menguji level resistance 1.55400 sebelum melanjutkan rebound menuju level 1.56750. Perhatikan level terendah intraday akhir pekan kemarin yaitu level 1.54660, jika terjadi penembusan di bawah level tersebut akan membawa GBP/USD kembali melemah terhadap dollar AS menuju level 1.54200 hingga 1.53300.

AUD/USD

klik gambar untuk memperbesar

Pergerakan AUD/USD terpantau telah menembus channel bearish nya dan mencetak level terendah pekan lalu di level 0.72600. Penembusan di bawah level 0.72600 akan memicu tekanan bearish AUD/USD kembali menuju level 0.72000 hingga 0.710000. Namun, dengan memperhatikan indikator RSI yang mengarah bullish, secara jangka pendek AUD/USD berpotensi menguji level resistance 0.73080. Kelanjutan rebound menuju level 0.73620 membutuhkan konfirmasi penembusan di ats level 0.73080-nya.

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
XAU/USD bullish efek meningkatnya ketegangan geopolitik, 7 jam lalu, #Emas Fundamental

Pound Sterling mempertahankan kenaikan karena membaiknya sentimen pasar, inflasi Inggris menjadi sorotan, 7 jam lalu, #Forex Fundamental

Hambatan EUR/JPY muncul di atas level 169.80, 7 jam lalu, #Forex Teknikal

USD/CAD melanjutkan penurunannya di bawah level 1.3610 menjelang data IHK Kanada, 7 jam lalu, #Forex Teknikal

EUR/USD berpotensi menguji resistance di sekitar 1.0935 sebelum turun di bawah 1.0345, 11 jam lalu, #Forex Teknikal

Sinyal pembalikan RSI dari resistance atau bullish channel bisa menjadi konfirmator tambahan untuk bearish EUR/USD, 11 jam lalu, #Forex Teknikal

GBP/USD berpeluang naik untuk menguji zona resistance di sekitar 1.2775, 11 jam lalu, #Forex Teknikal

Jika gagal menembus resistance, GBP/USD berpeluang turun kembali di bawah level 1.1805, 11 jam lalu, #Forex Teknikal

AUD/USD kemungkinan naik untuk menguji resistance di sekitar 0.6685, 11 jam lalu, #Forex Teknikal

AUD/USD berisiko turun di bawah 0.6025 kecuali ada penembusan di atas level 0.6875, 11 jam lalu, #Forex Teknikal

Untuk USD/CAD, kenaikan kuat di atas 1.4045 akan memperkecil potensi bearish, 11 jam lalu, #Forex Teknikal

Jika USD/CAD dilanda aksi jual, downtrend akan terkonfirmasi setelah harga menembus support dan ditutup di bawah 1.3455, 11 jam lalu, #Forex Teknikal

USD/JPY berpeluang terkoreksi hingga menguji support di sekitar 153.65, 11 jam lalu, #Forex Teknikal

Penurunan USD/JPY dari level 151.05 akan memicu kemerosotan lebih lanjut di bawah 146.45, 11 jam lalu, #Forex Teknikal

USD/JPY bisa menguat di atas 165.95 apabila sukses menembus resistance 158.75, 11 jam lalu, #Forex Teknikal

NZD/USD terindikasi naik untuk menguji resistance di sekitar 0.6275, 11 jam lalu, #Forex Teknikal

Jika Dolar New Zealand terus menguat di atas 0.6385, ada potensi kenaikan lebih lanjut melampaui 0.6675, 11 jam lalu, #Forex Teknikal

Apabila NZD/USD melemah di bawah 0.5805, waspadai potensi penurunan hingga 0.5325, 12 jam lalu, #Forex Teknikal

Trend Bitcoin cukup positif dalam sepekan terakhir. Harga menguat hingga $6000 dan menyentuh level tertinggi 1 bulanan di atas $67,000, 12 jam lalu, #Kripto Teknikal

Awal pekan ini (20/Mei), BTC/USD cenderung berkonsolidasi di level $66,731, 12 jam lalu, #Kripto Teknikal

SOL dan LINK menjadi Altcoin terbaik dalam basis mingguan. Keduanya masing-masing melesat hingga 17.5% dan 22%, 12 jam lalu, #Kripto Teknikal

Pitchbook melaporkan adanya peningkatan dalam pendanaan startup kripto hingga $2.4 miliar pada paruh pertama 2024, 12 jam lalu, #Kripto Fundamental

Para pengembang Bitcoin yakin jika katalis reli berikutnya akan bergantung pada aspek programmability, 12 jam lalu, #Kripto Fundamental

PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) masih membetot perhatian publik dengan level harga yang sudah menyentuh Rp10,750, 12 jam lalu, #Saham Indonesia

PT Puri Sentul Permai Tbk (KDTN) berencana untuk membangun ruang serbaguna alias function room dengan fasilitas pendukungnya. , 12 jam lalu, #Saham Indonesia

Top gainers LQ45 pagi ini adalah: PT Vale Indonesia Tbk (INCO) 4.91%, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) 4.13%, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) 2.99%, 12 jam lalu, #Saham Indonesia

Senin (20/Mei) pukul 9.06 WIB, IHSG menguat 0.48% ke 7,350, 12 jam lalu, #Saham Indonesia