Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 14 jam lalu, #Forex Fundamental   |   USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 14 jam lalu, #Forex Teknikal   |   Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 14 jam lalu, #Forex Fundamental   |   EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 14 jam lalu, #Forex Teknikal   |   PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 21 jam lalu, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 21 jam lalu, #Saham Indonesia

Rekap 24-28 Juli 2017: FOMC Meeting, GDP AS Dan Inggris, CPI Australia

M Singgih 23 Jul 2017
Dibaca Normal 4 Menit
forex > analisa >   #cpi   #fomc   #gdp
Data dan peristiwa penting minggu ini: FOMC meeting, GDP AS, Inggris, Canada, CPI Australia, Jerman dan Jepang, PMI Eurozone, IFO Jerman, indeks CB AS, Durable Goods AS, pidato Lowe dan Haldane.

Dengan tidak adanya rilis data fundamental penting dari AS, greenback kembali melemah minggu lalu. Terutama disebabkan oleh ditolaknya rancangan undang-undang layanan kesehatan yang diajukan presiden Trump di tengah sentimen pasar yang masih negatif terhadap USD pasca testimoni Janet Yellen yang dianggap dovish, skandal pilpres AS tahun lalu, dan data inflasi AS yang kembali merosot.

Greenback melemah versus semua mata uang utama kecuali GBP. Indeks USD melemah tajam hingga ke level terendahnya lebih dari setahun lalu yang menyebabkan sentimen beli pada asset safe haven emas dan mata uang JPY dan CHF. Data fundamental penting yang bisa mempengaruhi pergerakan USD minggu ini adalah GDP AS kwartal kedua dan indeks kepercayaan konsumen versi Conference Board bulan Juli.

Rekap 24-28 Juli 2017: FOMC Meeting,

Dari Eropa, EUR menguat hingga menyentuh level 1.16 terhadap USD, tertinggi sejak Januari 2015 setelah ECB menyatakan akan membahas pembelian obligasi lebih lanjut pada meetingnya bulan September mendatang yang menimbulkan spekulasi pada pengurangan besaran stimulus. Minggu ini akan dirilis indeks Manufacturing PMI Eurozone dan IFO Jerman yang bisa mempengaruhi pergerakan mata uang tunggal Eropa tersebut.

Mata uang komoditi CAD juga kembali menguat menyusul stabilnya angka inflasi bulan Juni dan penjualan retail serta penjualan produk manufaktur (manufacturing sales) yang diatas estimasi, memicu kemungkinan akan kenaikan suku bunga lanjutan pada BoC meeting bulan Oktober mendatang. Data penting dari Canada minggu ini adalah GDP bulan Mei.

Demikian juga AUD yang melonjak hingga mendekati level 0.8 versus USD akibat notulen meeting RBA yang hawkish. Data inflasi (CPI) Australia kwartal kedua yang akan dirilis Rabu nanti akan sangat mempengaruhi pergerakan AUD selanjutnya.

Sementara GBP melemah akibat data inflasi Inggris bulan Juni yang tidak sesuai harapan dan pernyataan menteri perdagangan Inggris yang membuat pasar mengabaikan kenaikan penjualan retail bulan Juni. Pergerakan GBP minggu ini akan ditentukan oleh data GDP Inggris kwartal kedua yang diperkirakan naik ke +0.3%.

Fokus minggu ini adalah FOMC meeting. Untuk bulan ini tidak disertai dengan konperensi pers dan proyeksi ekonomi. Dari CME FedWatch menunjukkan kemungkinan 97% The Fed masih akan mempertahankan suku bunga acuan pada level 1.00% hingga 1.25%, namun demikian statement yang dirilis seusai meeting akan bisa menyebabkan USD rebound jika ada pernyataan atau sinyal akan kenaikan suku bunga pada meeting berikutnya.

Seperti diketahui The Fed masih menyisakan agenda kenaikan suku bunga sekali lagi dalam tahun ini, yang diperkirakan akan dilakukan pada bulan Desember mendatang.

Data dan peristiwa penting lainnya adalah CPI Jepang, Durable Goods Orders AS, CPI Jerman, data perumahan AS, indeks kepercayaan konsumen AS versi UoM, perdagangan Selandia Baru, Jobless Claims AS, pidato gubernur RBA dan anggota MPC BoE Andy Haldane.

Senin, 24 Juli 2017:
Jam 14:00 WIB: indeks Flash Manufacturing PMI dan Flash Services PMI Perancis bulan Juli 2017
Jam 14:30 WIB: indeks Flash Manufacturing PMI dan Flash Services PMI Jerman bulan Juli 2017
Jam 15:00 WIB: indeks Flash Manufacturing PMI dan Flash Services PMI kawasan Euro bulan Juli 2017
Jam 19:30 WIB: data Wholesale Sales Canada bulan Mei 2017
Jam 21:00 WIB: data Existing Home Sales AS bulan Juni 2017

Selasa, 25 Juli 2017:
Jam 06:50 WIB: notulen meeting BoJ tanggal 15-16 Juni 2017
Jam 15:00 WIB: indeks kepercayaan bisnis Jerman versi IFO bulan Juli 2017
Jam 20:00 WIB: indeks harga perumahan AS bulan Mei 2017
Jam 21:00 WIB: AS versi Conference Board (CB) bulan Juli 2017

Rabu, 26 Juli 2017:
Jam 00:00 WIB: pidato anggota MPC BoE Andy Haldane
Jam 05:45 WIB: data neraca perdagangan Selandia Baru bulan Juni 2016
Jam 08:30 WIB: data Australia kwartal kedua tahun 2017
Jam 10:05 WIB: pidato gubernur Philip Lowe
Jam 15:30 WIB: data Preliminary Inggris kwartal kedua tahun 2017
Jam 21:00 WIB: data New Home Sales AS bulan Juni 2017
Jam 21:30 WIB: data persediaan minyak untuk industri di AS per 21 Juli 2017

Kamis, 27 Juli 2017:
Jam 01:00 WIB: hasil meeting : statement FOMC dan pengumuman suku bunga The Fed bulan Juli 2017
Jam 13:00 WIB: indeks kepercayaan konsumen Jerman versi Gfk bulan Juli 2017
Jam 15:00 WIB: data M3 Money Supply kawasan Euro bulan Juni 2017
Jam 19:30 WIB: data Durable Goods Orders AS bulan Juni 2017
Jam 19:30 WIB: data AS per 21 Juli 2017
Jam 19:30 WIB: data neraca perdagangan AS (khusus barang) bulan Juni 2017

Jum’at, 28 Juli 2017:
Jam 06:30 WIB: data National CPI Jepang bulan Juni 2017 dan Tokyo Core CPI bulan Juli 2017
Jam 14:00 WIB: indeks KOF Economic Barometer Swiss bulan Juli 2017
Jam 19:00 WIB: data Preliminary CPI Jerman bulan Juli 2017
Jam 19:30 WIB: data Advance GDP AS kwartal kedua tahun 2017
Jam 19:30 WIB: data GDP Canada bulan Mei 2017
Jam 21:00 WIB: indeks kepercayaan konsumen AS versi University of Michigan (UoM) bulan Juli 2017 (Final)

Terkait Lainnya
 
Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 14 jam lalu, #Forex Fundamental

USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 14 jam lalu, #Forex Teknikal

Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 14 jam lalu, #Forex Fundamental

EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 14 jam lalu, #Forex Teknikal

PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 21 jam lalu, #Saham Indonesia

PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 21 jam lalu, #Saham Indonesia

Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 21 jam lalu, #Saham Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 21 jam lalu, #Saham Indonesia



Kirim Komentar Baru