Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 2 hari, #Forex Fundamental   |   USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 2 hari, #Forex Teknikal   |   Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 2 hari, #Forex Fundamental   |   EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 2 hari, #Forex Teknikal   |   PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 2 hari, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 2 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 2 hari, #Saham Indonesia

Harga Minyak Melemah Tajam Jelang Pertemuan FOMC

Crypholic 12 Jun 2023
Dibaca Normal 2 Menit
forex > berita >   #fomc   #harga-minyak
Harga minyak merosot di tengah antisipasi pelaku pasar jelang rapat The Fed pekan ini. Tetapi, harga minyak masih tersokong rencana Arab Saudi.

Harga minyak mentah dunia melemah tajam pada perdagangan hari Senin (12/Juni). Minyak Brent tercatat merosot 3.1 persen dan berada pada kisaran $72.60-an per barel. Sementara itu, harga minyak mentah AS bergerak pada kisaran $67.94 per barel atau ambles sekitar 3.3 persen dari harga open harian.

Pasar Waspadai Pertemuan The Fed, Harga Minyak Melemah Tajam

Kenaikan harga minyak terjadi karena para pelaku pasar mengadopsi sikap hati-hati menjelang rapat The Fed minggu ini. Pasalnya, pada pertemuan FOMC kali ini ada kemungkinan suku bunga The Fed akan tetap bertahan pada tingkat 5,25 persen.

"Sentimen bearish masih akan mendominasi pergerakan harga minyak yang berjuang untuk naik sampai The Fed mengurangi pasokan dolar di pasaran. Bagaimanapun bank tetap memperkirakan harga rata-rata minyak Brent sekitar $80 per barel pada tahun 2023," kata Francisco Blanch, analis Riset Global di Bank of America dalam sebuah catatan.

Direktur eksekutif dan kepala strategi ekuitas di Acme Investment Advisors Sugandha Sachdeva juga menyuarakan pandangan yang serupa. Menurut Sachdeva, perhatian pasar minggu ini difokuskan pada dua faktor yang dapat mempengaruhi pergerakan harga minyak ke depan. Dua katalis tersebut adalah rilis data inflasi AS pada hari Selasa dan pengumuman kebijakan moneter The Fed pada Kamis dini hari.

Pasar juga akan mengamati pernyataan Powell guna memperoleh gambaran tentang prospek kebijakan The Fed hingga tahun depan. Jika pernyataan Powell bersifat hawkish, ada potensi bahwa penguatan Dolar AS akan mendorong penurunan harga minyak lebih lanjut dari posisi saat ini.

Baca juga: Beberapa Faktor Penggerak Dolar AS

 

Pasokan Arab Saudi Jadi Harapan

Selain antisipasi pasar terhadap pengumuman kebijakan The Fed, harga minyak juga terbebani oleh penurunan prospek permintaan minyak China untuk tahun ini. China merupakan negara pengimpor minyak terbesar di dunia dan sedang menghadapi perlambatan ekonomi pada kuartal II/2023.

Selain itu, peningkatan pasokan minyak dari Rusia juga memberikan tekanan tambahan pada harga minyak yang telah terjadi dalam beberapa minggu terakhir. Meskipun demikian, harga minyak masih mendapatkan dukungan dari rencana Arab Saudi untuk mengurangi produksi sebanyak 1 juta barel per hari (bph) pada bulan Juli mendatang.

Terkait Lainnya
Kategori Terkait
 
Harga Emas Dunia
Kemarin 2345.50
Minggu Lalu 2346.40
1 Bulan Lalu 2257.10
2 Bulan Lalu 2095.70
3 Bulan Lalu 2067.40
6 Bulan Lalu 1993.50
Setahun Lalu 2037.00
Harga Emas Lokal
Kemarin 1.234.000
Minggu Lalu 1.255.000
1 Bulan Lalu 1.146.000
2 Bulan Lalu 1.056.000
3 Bulan Lalu 1.055.000
6 Bulan Lalu 1.000.000
Setahun Lalu 951.000

Kirim Komentar Baru