AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 1 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 1 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 2 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 2 hari, #Saham Indonesia

Analisa Pinokio Bar Muncul Di Time Frame Daily Xauusd 280086 21

Analisa Teknikal AUD/USD 17-19 Sept 2014
Bisnis Berjangka     17 Sep 2014
Pada grafik 4 jam, trend bearish jg mendominasi pergerakan Dolar Australia. Dengan analisa fibonacci, saya menarik swing high di level 0.94 dan swing low di level 0.89824. Maka, dapat kita tentukan level rekomendasi sell di area 0.91915-0.92408, lalu stop loss dapat kita letakan di atas level 0.93 sebagai manajemen risikonya.
Analisa Teknikal EUR/USD 16 September 2014: Pola Ascending Triangle
Bisnis Berjangka     16 Sep 2014
Data ekonomi dari Zona Eropa memperlihatkan adanya peningkatan surplus perdagangan, tetapi penurunan ekspor membuat para investor khawatir terhadap outlook ekonomi negara-negara Eropa. Tingkat ekspor turun sebanyak 0.2% dari bulan Juni.
#eur  
Analisa Teknikal GBP/USD 15-19 Sept 2014
Bisnis Berjangka     15 Sep 2014
Salah satu fokus bagi para trader GBPUSD masih tertuju pada hasil dari referendum kemerdekaan Skotlandia. Dimana hal tersebut dapat memicu ketidakpastian fiskal terutama bagi perekonomian Inggris, yang memungkinkan BOE untuk menunda kenaikan tingkat suku bunga hingga tahun depan.
Kamus

Kamus Trading

Analisa Fundamental, Analisis Fundamental

Cara menganalisa pergerakan harga aset di pasar finansial berdasarkan data dan berita ekonomi tertentu. Dalam forex, analisa fundamental berkaitan dengan berita yang mempengaruhi nilai tukar mata uang.

Analisa Teknikal, Analisis Teknikal

Cara menganalisa pergerakan harga suatu aset di pasar finansial menggunakan perangkat statistik, seperti grafik (bar, line, atau candlestick) dan rumus matematis.

Forum

Kumpulan Forum @inbizia #analisa

keser   11 Dec 2016

Malam gan. Saat ini saya sadang proses belajar. Menurut temen saya, katanya perlu mempelajari pola chart (chart pattern) atau pola candle y.

Saya masih bingung tuh. setelah baca-baca artikel chart pattern, kok saya agak kerepotan alias bingung bedakan pola pennant dan triangle y (sepertinya symetrical triangle ) dan pemanfaatannya (reversal/continuation). Mohon pjelasannya, sukur kalau dikirim ke email. Makasih.

syahroni   15 Mar 2021

Analisa fundamental yang digunakan untuk Trading Emas?

lalu dadank   13 Jun 2012

salam master mau tanya timeframe berapa yang paling bagus dalam menganalisa satu candlestick dan grafik candlestick. mohon pencerahannya.thanks

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #analisa

  Bambang Priyono   |   22 Oct 2013   |   Artikel
Harami yang digunakan untuk mengenali reversal, seperti bearish harami misalnya, menganalisa pemebntukan 3 candlestick yang bisa diidentifikasikan dengan inside bar. Jadi ketika candlestick kedua yang besarnya tidak lebih dari candlestick pertama, dan lalu kemudian dikonfirmasi dengan candlestick ketiga.
  Nanang   |   5 Dec 2019   |   Artikel
Setelah melakukan analisa multi TF (3 TF misal H4,H1,M15) kapankah saat yang tepat melakukan Open Posisi, apakah di TF 3 (M15) setelah adanya re-entry? (kadang saya terlalu cepat dan ternyata terjadi kebalikan dari analisa).
  M Zainul   |   10 Dec 2019
@Nanang:
Betul pak, Entry paling baik dilakukan pada TF 3 setelah Close Candle dan sinyal terpampang dengan baik. Contoh: Candlestick Close dengan Rejection di MA-5/10-nya.
  Winto   |   31 Oct 2022   |   Artikel

Apa yang saya simpulkan dari artikel diatas, semua 6 tokoh itu memulai trading di usia yang berbeda-beda jadi tidak bisa dijadikan alasan kalau mau memulai trading harus umur produktif atau pensiun atau bahkan umur anak-anak. Yang penting mental harus kuat dan memiliki insting analisis yang kuat dimana di jaman sekarang bisa kita pelajari tanpa resiko.

Yang menjadi kesamaan dari mereka adalah waktu kesuksesan mereka relatif bertahun-tahun meski George Soros mendaparkan 1 millyar dollar dalam semalam tapi tetap mengharuskan dia menyita waktu dalam analisa pasar.

Terima kasih atas artikel ini bisa jadi penyemangat dan bisa memotivasi saya untuk maju karena kisah sukses 6 tokoh juga pada awalnya tidak mulus dan butuh waktu lama juga!

  Winto   |   31 Oct 2022

Maaf maksud saya 5 tokoh diatas

  Mikel   |   9 Apr 2023   |   Artikel

halo, dari ksmpulan mengnai GDP itu sndiri, kita bsa menganalisa pergereakan pasar via analisis fundamental dimana klu laporan GDP membaik maka kita bsa perkirakan harga naik bgitu jga sbaliknya. Trus kita bsa menggunakan analisa teknikal utk entry dngn memanfaatkan beberapa tools sprti MA, RSI dan MACD.

Pertanyaan saya itu sndiri adalah kapan kita udah bsa mulai entry? Apakah saat dirilis, ato sesudah di rilis? Dan enakan analisis GDP ini enakan di time Frame berapa ya? Dan holding posisinya kira2 berapa lama?

Selain itu laporan ekonomi sprrti ini cocoknya utk trader dngn gaya trading sprti apa? Skian pertanyaan saya, terima kasih banyak ya?

  Henry   |   9 Apr 2023

Ini insight gua ya jdi bisa aja elo ga setuju. Utk tau kapan harus entry ke pasar biasanya gua tuggu setelah laporan dirilis utk ngeliat pasar bereaksi. Meski telat, paling ga gua udah meminimalisr resiko bila harga bergerak melawan dan taulah bsa timbul kerugian bsar krna saat krusial sprti dirilis nya laporan keuangan tu bsa buat pasar bergejolak. Intinya wait and see jga.

Timefrrame itu up to preference masing2. Klo gua sendri sbagai day trade, gua biasanya meliat di M15 ato M5 utk entry. Tapi misalkan swing trading mngkn di M30 ke atas. Initnya klu elo traidng jangka pendek, biasa lbh gunain timeframe pendek jga. Bgitu jga sbaliknya. Klu berapa lama hold, ini back to style trading masing2 ya.

BTW, laporan ekonomi seperti GDP cocok untuk trader dengan berbagai gaya trading, tergantung pada tujuan dan strategi trading mereka. Namun, trader yang mengambil posisi jangka pendek mungkin lebih cenderung mengambil keuntungan dari fluktuasi harga yg cepat setelah rilis laporan, sedangkan trader jangka panjang mungkin lebih fokus pada tren jangka panjang yg terungkap oleh laporan ekonomi. Skli lagi preference trader bakal berbeda2.

  Yasen   |   11 Apr 2023

EH izin nyanggah yoo, klo ditanya enakan entry kapan sebaiknya setelah dirilis. Ga bisa dipungkiri ada juga yg sebelum rilis dah entry tpi ini resiko banget asli. Sebaiknya kita entry sesudha dirilis berita aja gan, tunggu aja pasarnya gmana, klu udah kluar sinyal2 reversal ato tren berlanjut ya langsung cus aja.

Soalnya menurut ane paling tepat adalah stlh dirilis. KLu elo blm rilis and udah entry, pdhl elo ga tau tuh laporan ekonomi bakal oke ato ga, ya elo jatuh berspekulasi n ini bahaya banget, ga tiap orang bsa seperti itu. KLu ditanya ada ga yg trading sblm dirilis, ya adaa dong. Terkadang ada trade yg make strategi "buy the rumor, sell the fact" dimana trader yakin nih pasar akan bearish ato bullish kmudian langsung close ktika harga ktika positif. (Read : Buy the rumor, sell the fact)

  Brandon   |   10 Jul 2023   |   Artikel

Belakangan ini gue sering mendengar tentang analisis trading menggunakan AI. Apakah trading central termasuk didalamnyaa? Kmudian dari pemaparan artikel serta penjelasan di kolom komentar disini, dikatkaan bahwa trading central itu adalah kumpulan analisis yg ga hanya semata2 analisa teknikal jga tetapi juga dari segi fundamental jga.

Cara kerja Trading Central dalam kumpulin analisis2 tersebut itu, caranya seperti apa ya? Kmudian apa sih yg ngebedain Trading Central dngn analisis2 lainnya? Dan apakah traidng central termasuk analisis paling canggih utl saat ini dan worth it utk dipake ama kita trader2 pemula dan jga trader berpengalaman? Mohon utk sharing nya ya, makasih bnyk!

  Eddy   |   12 Jul 2023

Trading Central itu memang keren banget, lho. Mereka adalah salah satu platform analisis teknikal yang populer di kalangan trader. Bukan cuma itu, mereka juga nggak main-main karena bisa dibilang canggih banget!

Cara kerja Trading Central itu pake algoritma dan matematika pintar buat menganalisis data pasar. Mereka bisa ngebaca pola harga historis, indikator teknikal, pergerakan pasar, dan berita fundamental. Terus, mereka jadiin semua itu laporan analisis yang lengkap dan detail banget buat kita, para trader.

Yang bikin Trading Central beda dari analisis lainnya adalah pendekatannya yang komprehensif. Mereka nggak cuma liat analisis teknikal, tapi juga ngikutin analisis fundamental. Jadi, kita bisa dapetin gambaran yang lebih lengkap tentang kondisi pasar dan sinyal trading yang potensial.

Jadi, Trading Central memang tergolong sebagai salah satu analisis paling canggih di dunia trading saat ini. Banyak trader, baik yang pemula maupun yang udah berpengalaman, mempercayai platform ini karena analisisnya yang mantap dan akurat. Tapi, tetep, setiap trader punya preferensi dan strategi tradingnya sendiri, jadi penting buat dicoba dan dievaluasi sendiri apakah Trading Central sesuai dengan gaya dan kebutuhan trading kita.

  Irawan   |   27 Jul 2023   |   Artikel

Ehh ini sinyal trading yg disediakan ama MIFX kan ada 3 mcm yakni berdasarkan Autochartist, trading central, dan signal centre. Dan masing2 dari mereka memiliki ketentuan kyk masa expired sinyal trading dmana Autochartist memiliki durasi sinyal yg cma beberpa jam aja hingga kurang dari 24 jam dan cocok utk day trader, sedangkan utk trading central itu memiliki kententuan durasi menengah yg bsa ampe kurang dari 2 hari serta signal centre bsa sampe 4 hari.

Nah dari penjelasan di artikel jga disebutkan klo timeframe yg digunakan oleh ketiga jenis sinyal ini jga berbeda antara 1 dngn yg lain dmana TF makin rendah seperti autochartist yg make 15 menit itu ngasilin sinyal trading yg pendek jga. Tetapi utk TF seperti D1 itu bsa ngasiling sampe 24 jam dan lebih. Apakah dngn bgitu, misalkan kita day trader dan trading manual, itu brrti ngeliat di TF15 juga dalam melakukan analisa trading?

  Bayu   |   28 Jul 2023

Dalam melakukan analisa scera manual, kita sebagai trader biasanya di hadapkan dngn metode multiple timframe dmana kita ngeliat trend secara garis besar di timeframe yg tinggi seperti D1 ato H4, kmudian lanjut ke timeframe lebih rendah utk mencari titik yg paling smpurna utk entry. Utk day trader sndiri emang bahwa mencari titik entry itu emang TF15 bsa jadi salah satu timeframe pilihan dan bsa aja dibawah dari TF15 krna pergerakaan harga lebih sensitif dan mudah diliat secara skala kecil.

Jd, ksimpulannya, utk day trader, emang bsa banget kok trading dngn TF15 dan di autochartist yg pake TF 15 dngn expired kurang dri 24 jam itu emang dkhususkan utk day trading

  Hans   |   29 Jul 2023

Setuju dengan jawaban agan! Bahwa, dalam analisis trading secara manual, metode multiple time frame sering digunakan oleh trader. Mereka biasanya melihat tren secara keseluruhan di time frame yang lebih tinggi, seperti Daily (D1) atau 4-hours (H4), kemudian beralih ke time frame yang lebih rendah untuk mencari titik entry yang lebih spesifik dan akurat.

Untuk day trader, menggunakan time frame 15 menit sebagai salah satu pilihan time frame adalah hal yang umum. Time frame yang lebih rendah seperti TF15 memberikan pergerakan harga yang lebih sensitif dan memungkinkan trader untuk melihat pergerakan harga secara lebih terperinci dalam skala kecil. Ini membantu dalam mencari titik masuk (entry point) dan peluang trading yang lebih cepat dalam jangka waktu harian.

Mengenai multiple time frame bisa baca di artikel ini: Panduan Time Frame untuk Pemula dari Finex

Analisa Teknikal USD/CHF Peluang Koreksi
Bisnis Berjangka     12 Sep 2014
Pada pasangan mata uang Dollar Swiss, apabila kita kaji pada time frame Daily. Terlihat bahwa target dari Fibo Expansion 161.8% yaitu di 0.94077 telah berhasil disentuh. Kini, yang menjadi perhatian adalah apakah closing market dapat bertahan diatas area dari target tersebut atau tidak. Apabila tidak, maka kemungkinan reversal correction nampaknya akan terjadi.
Analisa Teknikal GBP/USD 11-12 Sept 2014
Bisnis Berjangka     11 Sep 2014
Berita mengenai Skotlandia yang ingin memisahkan diri dari Inggris, turut mewarnai situasi geo-politik saat ini. Didukung penguatan dollar yang telah terjadi sejak pertengahan tahun 2014, akhirnya Poundsterling harus puas setelah mencetak high di level 1.71900 (Bulan Juli).
Analisa EUR/USD Dan USD/CAD 28 Agustus 2014
Bisnis Berjangka     28 Aug 2014
Pola Bullish Engulfing telah terbentuk di pair EUR/USD pada penutupan hari kemarin, didukung kondisi RSI daily sudah oversold (dibawah < 30). Apabila kita masuk ke time frame 1 jam, Resistance 1.32805 sudah di Break. Sementara, apabila harga stabil bergerak diatas level tersebut maka ada peluang BUY dalam hal ini.
#cad  
Analisa Teknikal AUD/USD 27 Agustus 2014
Bisnis Berjangka     27 Aug 2014
Harga masih bergerak di bawah Moving Average (200) pada time frame 4H. Hal ini jelas menunjukan trend masih bearish. Analisa ini menggunakan FIBONACCI, langkahnya, hubungkan swing high (24/07/2014) dan swing Low (21/08/2014), maka akan terlihat level resistance yang terjadi.
Analisa Teknikal USD/JPY 4H 25 Agustus 2014
Bisnis Berjangka     26 Aug 2014
Bank of Japan kemungkinan melanjutkan kebijakan moneter yang agresif untuk mengalahkan deflasi. Gubernur BOJ Haruhiko kuroda juga memberikan sinyal untuk perumusan stimulus baru. Yen kembali melemah terhadap dollar, puncaknya dengan membentuk High di kisaran 104.26. Terlihat jelas pada grafik 4 jam, trend USDJPY dalam keadaan Bullish.
#jpy  #usd/jpy  
Analisa Teknikal Harian Pair-Pair Mayor 12 Agustus 2014: Waspadai USD/JPY
ForexIMF     12 Aug 2014
Bias intraday untuk USD/JPY hari ini telah berubah menjadi bullish. Jadi, perhatikan area resistance kunci yang berada di 102.45 hari ini. Jika resistance tersebut tembus maka USD/JPY berpotensi akan melanjutkan pergerakan bullish menuju kisaran 102.67-102.81. Meskipun demikian, tetaplah waspadai kemungkinan koreksi hari ini.
Analisa Teknikal Harian Pair-Pair Mayor 11 Agustus 2014
ForexIMF     11 Aug 2014
Bias intraday untuk EUR/USD telah berubah menjadi bullish. Koreksi terjadi ke area support yang berada di kisaran 1.3394-1.3371. Untuk hari ini, perhatikan area support tersebut untuk mencari konfirmasi sinyal beli dengan potensi rebound hingga kisaran 1.3409-1.3432.
Simak Juga
Kirim Komentar Baru