Menurut gue, klu trader yang fokus trading jangka panjang atau positioning, pake trading sinyal mungkin ga terlalu cocok deh. Biasanya sinyal-sinyal trading itu lebih buat yang suka trading jangka pendek sampe menengah, yang durasinya juga singkat.
Dan emang seperti yang lo bilang, sinyal trading umumnya cuma ngasih rekomendasi buat beberapa hari atau beberapa jam aja. Jadi, kalo lo mau trading jangka panjang, lebih baik bergantung pada analisis fundamental dan teknikal yang lo lakuin sendiri, serta riset mandiri juga. Dalam strategi jangka panjang, lo harus pertimbangin faktor fundamental, tren jangka panjang, dan pergerakan harga yang lebih signifikan. Cuman, trading sinyal bisa jadi bahan pertimbangan saja dalam analisa tapi ga mutlak. Jadi, trading jangka panjang itu lebih ke analisi fundamental dan teknikal yang lo jalanin.
Untuk tips sebenarnya di sini banyak ya. Salah satunya yang ini : Strategi Jangka Panjang Dengan ROC