Bill Lipschutz merupakan salah satu trader tersukses sepanjang masa yang dapat disejajarkan dengan George Soros. Mau tahu apa saja aturan tradingnya?
Bill Lipschutz adalah trader sukses yang bisa menjadi inspirasi dan panutan bagi banyak orang saat melakukan perdagangan di pasar forex dan saham. Walaupun lebih berfokus kepada informasi fundamental saat menjadi trader, kehebatan Bill Lipschutz tak perlu diragukan lagi. Ia piawai dalam memilih portolio saham yang bisa mendatangkan profit besar.
(Baca juga: Kisah Sukses Sang Sultan Forex)
Kisah kesuksesan Bill Lipschutz dmulai saat ia masih mengejar gelar sarjana di Cornell University. Kala itu, ia mewarisi saham senilai $12,00 dari mendiang neneknya. Nilai aset yang dimiliki tersebut berasal dari 100 saham berbeda. Sehingga, ia sedikit demi sedikit mulai mengetahui bagaimana cara menjadi seorang trader saham yang hebat dengan mengelola begitu banyak portofolio saham.
Semua pengetahuan tentang investasi saham yang diketahui olehnya berasal dari bacaan buku-buku di perpustakaan tempatnya kuliah. Tak lama kemudian, aset sahamnya yang bernilai $12,000 bertumbuh menjadi $250,000 dalam 5 tahun. Namun, pertumbuhan aset tersebut tidak bertahan lama karena ia mengalami kerugian besar yang hampir menghabiskan seluruh aset miliknya.
Bill Lipschutz tidak begitu saja putus asa dengan kondisi seperti itu. Kegagalan investasi tersebut ia jadikan sebagai sebuah pengalaman berharga. Ia juga semakin bersemangat menekuni profesi sebagai trader. Tak ayal, ia memutuskan untuk meninggalkan studi S1 jurusan arsitektur di Cornell University untuk fokus berkarir di dunia trading.
Pada 1984, Bill Lipschutz bergabung dengan Salomon Brothers sebagai bagian dari Departemen Forex, yang kala itu baru saja dibentuk oleh perusahaan. Hanya berselang satu tahun kemudian, Bill Lipschutz dapat menghasilkan $300 juta per tahun untuk Salomon Brothers.
Pada 1990, Bill Lipschutz berkarir di perusahaan lainnya seperti North Tower Group dan Rowayton Capital Management. Pada 1995, ia mendirikan sebuah perusahaan bernama Hathersage Capital Management dengan teman-temannya di Cornell University.
Perusahaan yang didirikan oleh Bill Lipschutz dkk. memang berfokus dalam perdagangan forex untuk mata uang utama yang berasal dari negara-negara G10. Sepanjang karirnya, Bill Lipschutz memiliki pencapaian yang terbilang fantastis dalam trading saham dan forex, di antaranya:
- Menghasilkan hampir satu juta dolar per jam pada perdagangan NZD/USD selama 6 jam yang dilakukan di bulan September 1985.
- Menghasilkan lebih dari $300 juta pada 1985.
- Menghasilkan $20 juta dalam trading JPY pada 1987.
Kesuksesan fenomenal seperti itu tentu saja dicapai dengan usaha dan strategi yang dijalankan sesuai aturan-aturan tertentu. Dalam hal ini, Justin Benner dari Daily Price Action mengupas apa saja aturan trading yang bisa dipelajari dari kesuksesan Bill Lipschutz:
1. Waktu Adalah Faktor Risiko
Seperti diketahui, kita tidak akan bisa kembali ke masa lalu. Inilah mengapa waktu bagi para trader dan investor dinilai begitu penting. Hal ini juga diakui oleh Bill Lipschutz yang mengakui bahwa memasang posisi terbuka dalam waktu yang lama berisiko terpengaruh oleh kemunculan beragam isu fundamental.
Jadi, Bill Lipschutz menyarankan untuk melakukan perdagangan jangka pendek selama 48 jam atau kurang, dengan rasio untung rugi 3:1. Sementara untuk perdagangan jangka panjang, ia biasanya menempatkan rasio untung rugi setidaknya 5:1.
Katakanlah kamu melakukan perdagangan jangka pendek EUR/USD, maka risiko kerugian 50 pips bisa kamu sesuaikan untuk memiliki target keuntungan minimal 150 pips (3 x 50 pips). Itulah yang dinamakan dengan rasio untung rugi 1:3.
2. Jangan Menyerah
Momen ketika kamu mengalami kerugian dianggap oleh Bill Lipschutz sebagai waktu yang tepat untuk belajar mengendalikan diri. Karena trading forex layaknya seperti sedang menjalani sebuah perlombaan di mana kompetisi tersebut bisa berlangsung sangat lama untuk menyentuh garis finish. Jadi, kamu disarankan untuk tetap melatih kesabaranmu agar bisa memaksimalkan profit trading.
(Baca juga: Belajar Dari Pengalaman Loss Trader Sukses)
"Saat Anda mengalami kerugian beruntun, segala keraguan dan ketidakpastian akan menyeruak dan membuat Anda sangat ragu untuk menarik pelatuk (entry). Rasanya tak ada satupun yang berjalan dengan benar. Itu adalah sesuatu yang harus Anda kontrol. Anda benar-benar harus belajar mengendalikan ketakutan itu. Anda memang harus merasakan rasa sakit mengalami kerugian. Jika tidak, dan Anda merasa kebal dari kerugian itu, maka habislah sudah (riwayat trading Anda)," ujar Bill Lipschutz.
3. Trading Adalah Sebuah Kesenangan Layaknya Sedang Berbisnis
Saat diwawancarai oleh Jack Schwager pada 1992 di kediamannya, Bill Lipschutz mengatakan bahwa trading adalah sebuah kesenangan layaknya sedang berbisnis. Ia juga menambahkan bahwa untuk menjadi seorang trader hebat, kamu harus menjadi orang yang memiliki fokus tingkat tinggi. Untuk menjadi bagian dari 10% trader forex yang memperoleh keuntungan, kamu harus mulai melakukan apa yang 90% trader lainnya tidak lakukan. Hal-hal ini meliputi menyempatkan waktu di akhir pekan untuk mempelajari pasar, dan bisa juga dengan membaca kisah trader sukses lainnya yang pernah berada di puncak kesuksesan.
Itulah kisah sukses trader Bill Lipschutz dan 3 aturan yang bisa menjadi inspirasi kamu. Bill Lipschutz banyak mengajari kita bagaimana cara mengatur risiko waktu, emosi trading, dan persepsi trading seperti berbisnis. Latihlah kesabaranmu karena aktivitas trading layaknya sebuah bisnis selalu mengandung risiko; tidak bisa selalu mendatangkan profit setiap waktu. Agar bisa mendapatkan sebuah konsistensi, ada baiknya kamu mempelajari "10 Trik Forex Untuk Mendapatkan Profit Konsisten".
