Fungsi dari mnemonic phrase dalam mengamankan aset crypto seperti apa ya min? Trm ksh
Mnemonic phrase adalah sebaris kata yang mewakili wallet (dompet) kripto kita. Biasanya terdiri atas 12 atau 24 kata, diberikan saat kita membuat dompet kripto baru.
Kita harus mencatat dan menyimpan Mnemonic Phrase itu dengan baik, karena dapat memberikan kita kesempatan kedua untuk memulihkan dompet kripto yang dicuri atau rusak.
Contoh Mnemonic Phrase:
rubber orange rotate umbrella monkey bounce winner never ice helicopter crazy revolver
Rangkaian kata-kata Mnemonic Phrase itu tidak membentuk suatu kalimat normal, tetapi harus disebutkan secara urut dan tepat agar kita bisa memperoleh akses ke dompet kita lagi.
bilamana kita lupa Mnemonic Phrase atau Mnemonic Phrase yang sudah kita catat hilang kak? Tq
Mnemonic Phrase berfungsi sebagai "backup terakhir" untuk password biasa. Jika password biasa hilang, kamu bisa memulihkannya asal masih ingat Mnemonic Phrase kamu. Tapi jika Mnemonic Phrase hilang, ya sudah.
Setahu saya, sejauh ini tidak ada yang bisa memulihkan Mnemonic Phrase yang hilang. Oleh karena itu, kita wajib mencatat Mnemonic Phrase dan menyimpannya dengan hati-hati.
Kalau menurut kalian, antara Indodax dan TokoCrypto mana exchange terbaik untuk trader pemula. Saya mau daftar tapi bingung pilih mana. Minta rekomendasi ya teman-teman.
Exchanger kripto sekarang makin kompetitif ya...
Bahkan pemain lama mungkin harus putar otak agar tetap relavan dalam persaingan.
Saya kenal Crypto pertama kali di Indodax. Tapi jika ada company menawarkan lebih (secara pelayanan, biaya-biaya, dll) tentu saya mau pindah
Tapi...
TokoCrypto sekrang ini kaya Indodax jaman jadul. Verifikasi lama saat bullish market. Bisa dimaklumi karena TokoCrypto masih baru dan masalah verifikasi ini butuh banyak tenaga kerja.
Untuk saat ini , saya lebih memilih Indodax sebagai metode deposit dan kirim crypto ke exchange lain.
Karena aku udah jadi member indodax lebih dari 4 tahun, jadi aku milihnya indodax aja...haha..
Indodax lebih sederhana, sepertinya memang didesain untuk lokal, sedangkan TokoCrypto lebih ribet sekaligus lengkap...hehe
Terlebih lagi, di TokoCrypto jika ingin melakukan transaksi ada pair nya masing-masing, misalnya mau beli suatu koin tidak semuanya bisa di beli dgn IDR.
Terus saat melakukan transaksi di TokoCrypto selalu ada sisa coin, ini cukup menguras saldo jika sering membeli banyak coin. Thanks
@Ryan:
Secara legalitas, keduanya sama-sama sudah masuk dalam daftar Platform kripto legal di Indonesia kok pak. Jadi untuk masalah keamanan, bisa dipastikan keduanya terjaga. Setahu saya keduanya juga saat ini menjadi platform dengan pengguna terbanyak di Indonesia. Saya pribadi juga aktif menggunakan keduanya. Namun kalau untuk pemula saya sarankan mungkin bisa coba ke Tokocrypto terlebih dahulu saja. Selain Interface-nya yang ramah untuk pemula, biaya transaksi, komisi, dll sedikit lebih murah jika dibanding Indodax. Untuk info lebih lanjut, mungkin bisa dibaca pada artikel kami berikut:
Apakah di Indodax menyediakan fitur staking koin kayak di TokoCrypto?
Apakah BIDR di Tokocrypto sama dengan stablecoin USDT?
BIDR adalah Stablecoin Binance Chain (BEP-2) yang dipatok ke Rupiah Indonesia (IDR).
Nilai dari 1 BIDR setara dengan 1 IDR. Pengguna yang deposit rupiah ke Tokocrypto, akan langsung menerima BIDR. 1 BIDR nilainya sekitar 15,000 rupiah, mengikuti kurs USD/IDR.
Jadi, BIDR berbeda dengan USDT walau sama-sama stablecoin. Karena acuan BIDR adalah rupiah sementara USDT memakai Dolar AS. Nilai 1 BIDR = 0.00006671 USDT
Pelajari di sini: Mengenal Stablecoin dan Perannya di Pasar Kripto
@Zunisa:
Setahu saya untuk saat ini belum bisa pak. Stacking saat ini setahu saya masih terbatas pada layanan Exchange yang berbasis di luar negeri. Memang ada beberapa Exchange lokal yang katanya bisa digunakan untuk "Staking", hanya saja koin yang dapat digunakan juga terbatas.
Kalo dari segi promosi, lebih menarik yang mana ya antara tokocrypto sama indodax? Maklum HODLer receh gini cari peluang cuan tambahan, hehe
@Azka:
Mengenai ini sendiri sejujurnya saya kurang mengerti. Seharusnya banyak promosi yang berlangsung dari keduanya terutama untuk membidik user-user baru ataupun user lama untuk bertransaksi pada kedua Platform. Kabar terakhir yang saya tahu sendiri, keduanya sempat menghilangkan Fee transaksi untuk beberapa koin. Namun, kalau saya lihat secara sekilas di Feed Instragram maupun Blog Post keduanya, Indodax menurut saya tergolong lebih aktif dalam menyuarakan promo-promo yang sedang ada di Feed.
Promo seperti Cashback saat deposit, kuis-kuis kecil berhadiah, hingga Review aplikasi berhadiah secara berkala di posting di Feed mereka. Di TokoCrypto sendiri isinya lebih banyak perihal edukasi dan info market saat ini. Informasi terakhir yang saya dapat ya hanya pembebasan Fee saat transaksi BTC.
Namun perlu diingat, ini hanya pendapat saya yang dinilai dari Feed Instagram serta Blog Post yang bersangkutan mengingat saya tidak terlalu Update tentang promo. Untuk informasi lebih lanjut sendiri mungkin bapak bisa langsung menanyakan CS yang bersangkutan.
Kalau bicara soal tools, antara indodax sm tokocrypto lebih lengkap yang mana ya? Terus juga apakah ada event kumpul2 sesama trader dan program afiliasi? Kebetulan saya punya banyak temen yang suka nyobain invest2 aset baru gini
Dari segi Tools, Tokocrypto lebih canggih daripada Indodax.
Dari segi member/trader, Indodax jauh lebih maju daripada Tokocrypto. Sebuah laporan pada akhir tahun 2021 menyebutkan jumlah member Indodax sekitar 5 juta, sedangkan Tokocrypto cuma 2 jutaan.
Dari segi event, keduanya sebenarnya sama-sama sering mengadakan. Hanya saja, Tokocrypto masih dalam fase yang lebih agresif, sedangkan Indodax sudah lebih kalem.
Dari segi program afiliasi, Tokocrypto dan Indodax juga sama-sama punya. Untuk membandingkan reward-nya, silakan kunjungi situs masing-masing yang memberikan info lebih aktual.
Informasi lain tentang perbandingan Indodax dan Tokocrypto dapat disimak pada artikel berikut ini.
@William:
Untuk sisi Tools, TKO mengungguli Indodax cukup jauh. Untuk aset juga setahu saya TKO masih berada di atas Indodax. Biaya transaksi sepengalaman saya juga TKO masih lebih baik daripada Indodax.
Untuk kumpul-kumpul member sendiri setahu saya tidak ada dari keduanya. Mungkin hanya ada beberapa Webinar di Zoom yang dilakukan dengan tujuan edukasi dasar yang bersifat promosi saja.
Untuk Affliasi sendiri, kedua bursa kripto ini memiliki tingkat Return yang berbeda. TKO menerapkan Rate yang bisa Anda pilih antara 0-10% sedangkan Indodax menerapkan Fix Rate sebesar 10%.
Permisi numpang nanya, exchange kripto dengan broker Forex apakah memiliki fungsi dan mekanisme operasional yang sama tidak? Terus apakah broker Forex yang menyediakan trading kripto bisa dikatakan sebagai exchange crypto juga? Atau apakah exchange kripto hanya menerima jasa penukaran kripto saja?
@Asya:
Keduanya memiliki sistem yang berbeda. Dalam kripto, total aset yang dapat dibeli bergantung pada total dana yang dimiliki. Sedangkan pada broker Forex, total aset yang dimiliki bergantung pada total dana yang dimiliki serta Leverage yang digunakan pada akun. Interaksi antara total dana dan Leverage ini yang kita kenal dengan Margin Trading. Dengan Margin Trading, kita dapat membeli total aset yang lebih besar daripada tidak menggunakan margin.
Selain penukaran kripto, banyak fungsi dan fitur lain yang disediakan oleh Exchange kripto. Anda bisa melakukan Stacking, Lending, berinteraksi di NFT Marketplace, bahkan beberapa Exchange kripto di luar negeri juga ada yang telah menyediakan margin trading.
Sebenernya sich, saya sebagai pemula gak butuh fitur yang muluk2... Pokoknya depo-WD lancar aja cukup deh. Kira2, exchanger mana yang menyediakan fitur deposit pake kripto juga? Biar praktis gitu hasil trading kita langsung diputer jadi modal.
Faye:
Dari pengalaman pribadi saat ini, saya menggunakan indodax dan TKO, keduanya bisa digunakan untuk deposit ataupun Withdraw dengan menggunakan kripto. Seharusnya untuk Exchange lain juga memiliki fitur ini. Untuk lama prosesnya sendiri dari pengalaman memindahkan satu asset dari kripto ke kripto yang lain terbilang selesai dalam hitungan menit saja dari kedua Exchange yang saya coba di atas.
Azka:
Tokocrypto dan Indodax adalah dua exchanger dalam negeri yang cukup agresif dalam menawarkan layanannya. Promosinya juga cukup banyak, jadi para Cryptobros bisa pilih mana yang paling sesuai buat mereka.
Per Februari 2023, Tokocrypto menawarkan promo sebagai berikut:
Tak mau kalah, Indodax juga punya penawaran menarik:
Mau mendaftar ke dua2nya untuk memperbesar peluang dapat hadiah-hadiah pun tak masalah, yang penting depo dan memenuhi aturan mainnya.
Asya:
-->Exchange kripto dengan broker Forex apakah memiliki fungsi dan mekanisme operasional yang sama tidak?
Exchange kripto berbeda dengan broker forex. Sesuai namanya, EXCHANGE adalah BURSA, yakni tempat yang mempertemukan penjual dan pembeli. Sedangkan broker adalah PERANTARA yang menghubungkan penjual dan pembeli, serta sewaktu-waktu bisa bertindak menjadi penjual/pembeli.
-->Terus apakah broker Forex yang menyediakan trading kripto bisa dikatakan sebagai exchange crypto juga? Atau apakah exchange kripto hanya menerima jasa penukaran kripto saja?
Broker forex yang menyediakan trading kripto tidak bisa disebut sebagai exchange.
Kembali lagi ke pengertian di atas: exchange adalah bursa, yakni tempat yang mempertemukan penjual dan pembeli. Transaksi kripto via exchange berlangsung "on the spot" dan secara langsung antara kedua belah pihak.
Sedangkan broker itu berbeda. Dalam transaksi spot, ia bergerak sebagai agen (perantara). Broker juga bisa menyediakan layanan trading CFD saja, sehingga malah tidak ada jual/beli kripto secara riil sama sekali.
Untuk memahami perbedaan broker dan exchange kripto, lebih mudah bayangkan begini:
Sebuah pameran properti itu mirip dengan exchange. Dalam pameran itu ada banyak lapak dari berbagai pihak, termasuk agen-agen properti (broker), developer, juga para pemilik properti yang ingin jual asetnya.
Kalau berminat beli rumah, kita bisa bertemu langsung dengan developer dan penjual properti yang datang ke pameran itu. Kita juga bisa menghubungi agen properti untuk minta dicarikan rumah idaman.
Faye:
Semua exchange kripto sewajarnya menyediakan e-wallet, sehingga mereka juga menerima deposit dalam kripto. Perbedaannya hanya terletak pada jenis kripto apa yang diterima. Ada yang hanya terima BTC saja, ETH saja, atau lainnya.
Kalau exchange kripto nggak menyediakan e-wallet, yaa...perlu dipertanyakan itu status exchange-nya. Mungkin aslinya bukan exchange. Lha wong "exchange" kan tempat jual-beli kripto secara spot, sehingga perlu menyediakan "e-wallet" buat nampung kripto yang dibeli juga.
Kharisma:
Secara fungsional keduanya sama pak yaitu sebagai Stable Coin yang harganya akan selalu mengikuti mata uang Fiat yang menjadi basisnya. Bedanya seperti yang telah dijelaskan pak Ananta di atas, BIDR mewakili Rupiah sedangkan USDT mewakili Dollar AS.
Halo min, saya mau tanya...ini kan market kripto sedang turun banget, kata orang-orang sudah masuk ke musim crypto winter. Nah, pertanyaan saya berapa lawa crypto winter akan berlangsung? Dan apa yang perlu dilakukan oleh investor kripto pada masa-masa seperti ini?
Saya kira ga ada yang tahu sampai kapan Crypto winter kali ini akan berlangsung. Soalnya ekonomi dunia memang sedang tidak baik-baik saja. Tidak hanya kripto, banyak instrumen lainnya yang juga mengalami koreksi besar-besaran. CMIIW
Halo min, saya kemarin buka2 gugel buat liat harga kripto terus melihat chartnya begini. Jadi agak bingung kenapa koq momen saat ini disebut crypto winter padahal sebelum 2021 harganya gak drastis2 amat.
Apa sih yang menyebabkan harga kripto akrobat kayak gini?
@Pandu:
Untuk kepastiannya akan berapa lama Bearish Market ini berlangsung sendiri tidak ada yang tahu pastinya pak. Namun secara statistik, periode Bearish ini bisa berlangsung dari beberapa bulan hingga 2 tahunan. Periode Bearish Market terlama sendiri di BTC sendiri saat ini yang pernah saya dapati ada di akhir tahun 2013 dulu dan itu berlangsung hampir 2 tahun.
@Velizha:
Sebenarnya bukan dilihat dari tingkat penurunan yang drastis atau tidaknya kak. Tapi lebih ke arah sudah berapa lama harga kripto tersebut turun dan terus menerus membentuk nilai Low baru pada market. Crypto Winter sendiri hanya sebuah sebutan belaka, secara teknikal periode-periode ini lebih sering dikenal dengan Bear Market dan itu merupakan hal yang wajar terutama dalam instrumen-instrumen seperti kripto, saham maupun valas.
Mengenai penyebabnya sendiri, utamanya karena banyak investor yang menarik uangnya karena tingkat suku bunga US yang naik. Selain itu ketegangan perang yang terjadi antara Russia dan Ukraina juga menjadi salah satu faktor kunci. Selain itu masih banyak pula faktor yang menjadi penggerak harga kripto.
Pertanda apakah yang bisa kita lihat pak yang menjadi ciri awal periode kripto winter ini berakhir?
Yah, sebelum 2021 itu kripto belum se-booming sekarang. Kripto udah ada, tapi biaya investasi masih mahal dan banyak negara masih memperdebatkan masalah legalitasnya.
Mayoritas negara di dunia sekarang sudah menerima kripto sebagai "komoditas" atau aset investasi (meskipun mereka masih melarang penggunaan kripto sebagai mata uang). Kita juga bisa berinvestasi kripto dengan modal nol atau cuma 5-10 ribu rupiah aja. Jadilah, makin banyak investor yang masuk ke kripto.
Tapi banyaknya investor yang masuk ke kripto itu nggak sejalan dengan ilmu dan wawasan mereka. Banyak investor kripto itu pemula yang nggak paham soal ekonomi atau trading sama sekali.
Mereka cuma ikut-ikutan. Karena kripto kedengarannya keren dan menguntungkan, mumpung sedang terkurung di rumah gara-gara lockdown, maka ikutlah beli kripto.
Aksi investasi ikut-ikutan semacam itu membuat harga kripto meroket to the moon, tetapi juga membuat kripto jadi gampang jeblok. Sekali harga turun, para investor bau kencur itu ikut-ikutan panik. Jadilah, akrobat harga kripto yang kayak gitu.
Apalagi banyak investor pemula itu masuk ke kripto karena termakan promosi sesat "kripto itu emas masa kini", padahal kripto itu sama sekali bukan pengganti emas. Emas punya harga yang relatif stabil dan terus meningkat dari tahun ke tahun. Emas juga jadi cadangan devisa bank sentral di banyak sekali negara di dunia, berbeda dengan kripto yang penuh kontroversi.
Lihat nih datanya.
Emas itu sudah jelas dipegang oleh bank-bank sentral. Mereka tentu nggak mau harga emas jatuh, sehingga harga emas bakal dipertahankan agar tetap di atas harga beli mereka.
Tapi dalam kripto, nggak ada pihak yang bakal mempertahankan harga kripto seperti itu. Crypto Whale punya kripto dalam jumlah besar, tetapi mereka itu investor swasta yang bisa dengan gampang pindah ke aset investasi lain. Kalau harga kripto jatuh terlalu jauh, mereka juga bisa ikut-ikutan jual karena cut loss.
@Ikhsan Thoriq:
Dari sisi apa pak ingin melihatnya? Kalau dari sisi teknikal sendiri yang bisa dilihat adalah struktur harganya sendiri. Pertanda paling jelas adalah jika harga berhasil membentuk nilai High yang lebih tinggi serta nilai Low yang lebih tinggi daripada sebelumnya seperti pada teori Dow(Higher High dan Higher Low). Untuk saat ini sendiri, harga BTC/USD masih terpantau dalam keadaan Sideways di tren Bearishnya. Tanda kenaikan paling dini jika harga berhasil Breakout pada nilai Resistance-nya di sekitaran 22,000.00.
Jika ekonomi global membaik, apakah crypto winter juga akan membaik?
katanya kn investasi tuch high risk high return yah...
bijak g sich kalo masuk ke kripto pas lagi winter gini?? Syapa tau harganya tiba2 to the moon lagi, pasti bakal cuan berlimpah yg masuk pas kondisi lagi ambruk gini. Gmn pendapat para sesepuh kripto??
@Reiju:
Mengenai itu sendiri tidak bisa dipastikan kebenarannya kak. Terlebih lagi pasca ambruknya Terra Luna akhir Mei lalu. Penurunan yang saat ini berimbas dari kondisi ekonomi dunia bisa jadi akan terus berlanjut karena berkurangnya rasa percaya terhadap aset-aset kripto oleh investor. Apalagi santer beredar isu bahwa penurunan koin-koin besar seperti BTC hanya ulah bandar agar para Whale kripto nanti bisa dapat harga yang sangat rendah untuk melakukan pembelian besar-besaran nanti. Yang jelas, jika ekonomi membaik, daya beli memang akan kembali membaik tentu saja. Namun jika tidak ada gejolak-gejolak atau inovasi tertentu, kripto winter ini mungkin masih akan terus berlanjut.
@Cryptobrosnoobs
Kalau mau melihat dari sisi ROI memang seperti itu adanya pak, semakin besar tingkat risiko, maka semakin besar pula keuntungan yang bisa diraih. Jadi jika memang mau aman ya uangnya bisa dialihkan ke jenis investasi yang lebih stabil seperti reksadana, Real Estate, dan lain sebagainya.
Mengenai apakah bijak untuk membeli disaat Bear Market seperti ini, jawabannya bergantung dari tingkat kesediaan bapak sebagai investor untuk menerima risiko yang ada. Beberapa orang dengan aset investasi yang sudah beragam di berbagai bidang akan merasa aman-aman saja untuk kembali menanamkan uang di kripto sebagai bentuk diversifikasinya. Hanya saja kalau bapak terbilang awam dalam dunia investasi dengan tingkat alokasi dan diversifikasi aset yang masih kecil, saya sarankan lebih baik untuk menunggu hingga muncul tanda-tanda kripto winter ini berakhir. Dan jangan lupa, selalu gunakan dana yang memang telah disisihkan untuk kepentingan investasi jika memang berniat untuk membeli kripto. Jangan gunakan dana pribadi untuk kehidupan, terlebih lagi dana pinjaman.
Kak apakah di kripto kita bisa tahu siapa-siapa saja Crypto Whale ini? Apakah mereka juga bisa dibilang bandar ya?
@Agus Setya:
Untuk tahu siapa pemilik akun resmi pemegang Bitcoin sendiri setahu saya tidak bisa pak. Yang bisa diketahui hanya Address dari Holder-nya sendiri setahu saya. Namun kalau secara umum di BTC, nama-nama seperti Sam Bankman-Fried, Micheal Saylor, Brian Armstrong adalah nama-nama yang secara Public sudah diketahui memiliki jumlah koin yang besar.
Lalu mengenai apakah bisa dibilang bandar, kalau menurut saya pribadi sebenarnya tidak bisa dibilang demikian juga. Memang mereka memiliki kemampuan untuk menggerakkan harga yang jauh lebih tinggi dari kita. Hanya saja karena prinsipnya tetap menerapkan Supply And Demand, mereka tidak bisa seenaknya saja menjatuhkan atau menaikkan harga begitu saja. Jika ingin menjual dengan jumlah besar, tentu saja harus dicari terlebih dahulu pembeli dengan jumlah yang sama. Ataupun sebaliknya, harus dicari penjual dengan jumlah besar terlebih dahulu jika ingin membeli secara besar-besaran.
Apakah saat ini pasar kripto bisa dikatakan sudah keluar dari crypto winter?
@Mardigu:
Kalau mengambil patokan dari harga BTC/USD sebagai salah satu jaringan kripto terbesar saat ini belum bisa dibilang bahwa Crypto Winter telah berakhir pak. BTC saat ini ada pada kisaran harga 21,344.00 USD baru saja mengalami penurunan kuat sejak pekan lalu. Dari sisi teknikal, penurunan ini sendiri menjadi tanda Breakout dari Trendline Up yang terbentuk saat kenaikan singkatnya beberapa bulan terakhir. Menurut pakar sendiri Bitcoin bisa terus melanjutkan penurunannya hingga ke level 19,000.00 bahkan 14,000.00 USD.
Kenapa bisa pakai istilah crypto winter ya? Apakah ini ada kaitannya dengan perang rusia-ukraina yang mengakibatkan krisis di penghujung musim gugur ini? Soalnya kan udah mau masuk winter, dan banyak negara eropa yang ga siap ama winter tahun ini. Mungkinkah kondisi ekonomi di negara maju di eropa pengaruh ke nilai crypto saat ini? Dan apakah ketika nilai yang jatuh ini adalah saat yang tepat untuk invest dana kita ke crypto?
@Praharianto:
Tidak juga pak. Istilah Winter digunakan karena musim dingin identik dengan berkurangnya hasil yang didapatkan biasanya identik digunakan pada sektor pertanian. Selain itu lingkungan yang dingin juga dinilai menghambat kinerja serta produktivitas masyarakat pada umumnya. Hal inilah yang membuat istiliah Winter digunakan dalam Bear Market yang sedang terjadi pada kripto beberapa waktu belakangan.
Oh iya, jika Crypto Winter ini terus berlanjut kabarnya istilahnya akan diganti dengan Crypto Ice Age.
@Pak Nur Salim, terima kasih banyak atas info yang bapak sampaikan. Berarti istilah winter menunjukkan harga kripto yang cenderung melemah terus ya pak?
Kalau saya simpulkan dari informasi bapak mengenai arti winter pada crypto, istilah crypto Ice Age akan menunjukkan bahwa harga kripto akan terus mengalami penurunan atau stack ya pak?
@Praharianto:
Betul pak. Istilah Winter digunakan karena harganya yang memang sedang turun terus menerus. Winter sendiri dipilih karena penurunan saat ini diperkirakan hanya bersifat sementara dan berlangsung hanya dalam tempo beberapa bulan saja. Tapi karena penurunan ini sendiri ternyata terus berlanjut hingga lebih dari 1 tahun, jadi istilah Winter ini kemungkinan besar akan digantikan dengan Ice Age.
Saya mempunyai beberapa pertanyaan untuk para suhu suhu:
1. membaca beberapa sumber dari suhu suhu diatas, sebaiknya apakah lebih baik dihentikan dulu apabila ingin berinvestasi di kripto? khususnya yang baru saja mulai seperti saya. Mengingat harga kripto mengalami penurunan terus.
2. Penurunan yang terjadi ini apakah ada kaitan dengan ekonomi global yang sedang tidak baik-baik saja? Atau justru publik mulai tidak percaya dengan kripto, karena dengar-dengar banyak perusahaan kripto bangkrut.
3. Bila terjadi penurunan berarti terjadi sell secara besar-besaran? dan bila iya. kira-kira uang investor dialihkan ke aset mana ya?
4. Selain bitcoin dan kawan-kawan adakah kripto yang menunjukkan tanda-tanda naik?
5. Saya pernah membaca artikel website ini dan menemukan adanya stablecoin. Apakah stablecoin ini bisa saja mengalami penurunan nilai lebih rendah dari dollar US? Dan stablecoin termasuk kritpo bukan?
Terima kasih!
@Aina:
1. Mengenai apakah harus berhenti terlebih dahulu itu sepenuhnya bergantung pada seberapa besar toleransi anda terhadap risiko pak. Jika Anda sangat konservatif dan ingin menjaga portofolio tetap sehat, maka betul lebih baik investasi di kripto dihentikan terlebih dahulu. Namun, bagi beberapa orang, penurunan saat ini justru menjadi ajang untuk memasukkan lebih banyak lagi dananya di kripto. Bagi sebagian orang lain, mereka hanya mengurangi jumlah alokasinya saja. Jadi pertimbangannya ada pada diri bapak sendiri.
2. Kedua pernyataan tersebut betul adanya pak. Penurunan kripto saat ini awalnya dimulai dari US yang terus menaikkan Interest Rate-nya dan kemudian diikuti dengan insiden yang terjadi pada TERRA LUNA. Selebihnya runtutan peritiwa buruk lainnya menjadi katalis penurunan panjang ini.
3. Karena saya tidak terlalu mengikuti pasar saham dan properti, beberapa bulan terakhir sejak pertengahan tahun ini, investor banyak melarikan dananya ke USD.
4. Untuk saat ini sendiri, hampir seluruh koin kripto masih berada dalam Sideways atau konsolidasi dan belum jelas kemana arah selanjutnya.
5. Ya, Stable Coin juga merupakan kripto. Hanya saja nilainya dilandaskan terhadap jumlah USD Reserve yang dimiliki Stable Coin tersebut. Apakah bisa turun di bawah 1 USD? Tentu saja bisa. Namun jika mekanismenya berjalan dengan baik, penurunan tersebut tidak akan bertahan lama sebelum akhirnya nilainya akan naik kembali ke sekitaran 1 USD.
Mengenai beberapa insiden insiden yang terjadi yang berkaitan dengan kripto dan terakhir kalau tidak salah FTX ya.
Saya bertanya-tanya apakah dulu uang yang kita pakai sekarang, uang tradisional pernah mengalami kejadian seperti kripto tidak? Terkadang dalam pasar memang ada yang muncul ada yang hilang gitu. Soalnya ga masuk akal juga kan kalau investor yang handal misalnya mau memasukkan investasinya ke kripto. Nah pendorong mau invest di kripto itu apa dan wajar tidak gitu kalau terjadi rise and fall dalam kripto?
Makanya pikiran saya agak mengaitkan jangan-jangan dulu uang tradisional kita juga banyak yang runtuh, bertahan, maupun jadi leading currency in the world.
@Jacob:
Kejadian seperti apa yang dimaksudkan pak? apakah penipuan skala besar seperti FTX? Kalau soal penipuan tentu saja ada banyak sekali. Atau kejadian lain seperti penurunan nilai mata uang yang gila-gilaan? Hal itu tentu saja juga pernah terjadi.