Yen Jepang turun setelah tidak ada perubahan dari BoJ, fokusnya bergeser ke inflasi PCE As, 1 hari, #Forex Fundamental   |   USD/CAD melemah mendekati 1.3650 karena harga minyak mentah yang lebih tinggi, PCE AS dipantau, 1 hari, #Forex Teknikal   |   Inflasi PCE inti As akan tunjukkan tekanan harga kuat karena pasar tunda prediksi penurunan suku bunga the Fed, 1 hari, #Forex Fundamental   |   EUR/USD siperdagangkan dengan bias negatif, di atas level 1.0700 karena para pedagang menunggu indeks harga PCE AS, 1 hari, #Forex Teknikal   |   PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) akan membagikan dividen senilai Rp2.5 miliar dari laba tahun buku 2023, 1 hari, #Saham Indonesia   |   PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal I/2024, pendapatannya berkurang 10.49% secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Top losers LQ45 terdiri dari: PT Mitra Pack Tbk (PTMP) -4.20%, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) -2.90%, PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) -2.60%, 1 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah di awal perdagangan hari ini, turun 0.49% ke 7,120, 1 hari, #Saham Indonesia

Eurobond vs US Dollar

Yosafat 26 Jun 2012
Dibaca Normal 6 Menit
forex > analisa >   #bond   #euro
Permulaan minggu yang tenang sebelum badai sedang berlangsung saat ini, apa yang anda pilih? euro dengan ketidakpastian mengenai eurobond atau tetap pro dollar dengan kemungkinan QE?

Eurobond vs US Dollar

Tantangan besar bagi para pemimpin eropa pada KTT pekan ini adalah komitmen yang kuat dari para pemimpin tersebut untuk menstabilkan krisis ekonomi kawasan tersebut, semua berharap akan ada pengumuman besar mengenai tindakan yang akan diambil, namun, pasar sendiri sudah terlalu lama berharap hal tersebut terlaksana dan saat ini sikap skeptis mengenai kemauan politik para pemimpin kawasan dalam membuat keputusan sulit yang akan mengakhiri krisi eropa semakin menyeruak, sentimen negatif terus meningkat, komitmen pembagian beban hutang kawasan secara merata dimentahkan oleh Jerman, Merkel sudah mengatakan hal tersebut pada pertemuan 4 pemimpin utama ekonomi kawasan, jadi, bersiaplah dengan hasil buruk pada pertemuan pekan ini apabila rincian mengenai kebijakan apapun tidak dikeluarkan.

 

Saya melihat 2 hal utama yang dibutuhkan oleh eropa untuk mengakhiri krisis.

Berbagi resiko kredit melalui eurobond dan Penjaminan simpanan Bank untuk mencegah bank bermasalah mengalami kebangkrutan.

Hal pertama adalah yang paling banyak dibicarakan belakangan ini, berbagi resiko kredit dapat mengakhiri krisis eropa saat ini dikarenakan, kurangnya kepercayaan pasar terhadap aset-aset eropa, sehingga menyebabkan kenaikan imbal hasil obligasi negara-negara eropa (investor semakin ragu membeli aset negara bermasalah ataupun obligasi karena kemungkinan terbayar kembalinya saat ini kecil), namun, apabila Jerman mau meminjamkan peringkat AAA mereka untuk jaminan pasar, maka, hal ini akan memberikan dorongan besar pada keyakinan pasar mengenai kemungkinan investasi mereka akan dikembalikan (dengan bunga keuntungan tentu saja), sebaliknya, Jerman akan menjadi bertanggung jawab secara finansial terhadap negara-negara lemah seperti yunani, spanyol, portugal dan irlandia (peminta bailout saat ini), secara umum hal ini amat baik untuk meningkatkan kepercayaan pasar kepada kawasan eropa dan tentu saja memberikan akses ke pasar kredit dunia menuju level yang mudah dilaksanakan, benarkah segampang itu terlaksana?

coba kita pikirkan, dengan peminjaman berdasarkan kesatuan unit (kawasan) maka negara-negara bermasalah akan membayar bunga pinjaman tersebut dengan sama rata, artinya, negara seperti yunani akan membayar bunga sama dengan negara jerman (karena dibagi rata) dan efeknya adalah, yunani akan membayar lebih sedikit tapi jerman menjadi lebih banyak bukan? Contoh hitung-hitungannya seperti ini, yunani membayar bunga 10% untuk pinjaman mereka karena kreditor takut uangnya susah kembali sehingga menetapkan suku bunga tinggi, sedangkan jerman membayar hanya 2% karena kesehatan ekonomi mereka membuat kreditor percaya tingkat pengembalian yang tinggi, nah apabila digabungkan menjadi satu unit (penjaminan bersama) maka bunga yang harus dibayarkan yunani akan sama dengan jerman yaitu dibagi rata, 10+2=12 dan dibagi 2 menjadi 6%, tentu saja enak di yunani menderita di jerman LOL...

Nah bagaimana bisa kita membayangkan bahwa para pembayar pajak jerman akan menyetujui hal tersebut? Menanggung beban hutang negara-negara tetangga mereka yang bermasalah.... Saya sendiri tidak bisa membayangkan hal tersebut apabila terjadi, tentu protes habis-habisan kepada pemerintah kita LOL...

Hal ke dua yang saya sebutkan juga tidak kalah menarik, dan lucu sekali menurut saya, Penjaminan Simpanan Bank untuk bank bermasalah, terdengar keren bukan, kenapa keren menurut saya? sebab setiap bank bermasalah akan mendapatkan jaminan peminjaman untuk kelangsungan kinerja mereka, supaya jangan runtuh dan mengakibatkan kekacauan ekonomi (efek domino), contohnya adalah bank Century di Indonesia, keren bukan?

Nah yang menjadi masalah dan patut dipikirkan adalah seperti ini: Jerman yang jelas merupakan negara terkuat dan donatur terbesar kawasan (EUR500B) tentu akan menjadi penjamin utama dari simpanan bank-bank bermasalah, masalah utama akan keluar apabila para nasabah bank-bank bermasalah dikawasan tersebut mulai menarik uang mereka karena ketakutan dan mengalihkannya tentu saja ke jerman karena bunga dan jaminan yang lebih baik, nah tentu saja jerman harus membayarkan bunga kepada nasabah tersebut, tapi, disatu sisi mereka juga akan memberikan pinjaman kepada bank-bank yang mulai mengalami masalah likuiditas karena banyaknya penarikan uang di bank mereka, tanpa ada jaminan pengembalian dari bank tersebut, bisa dimengerti? tanggungan jerman akan dobel jadinya, dan lucunya uang yang berputar adalah uang mereka juga, namun mereka memberikan bunga LOL...

Singkat seperti ini: Uang Jerman -> Bank bermasalah -> Nasabah -> Bank Jerman.

Uang Jerman mengalir ke bank bermasalah, lalu, nasabah menarik uang mereka ke bank bermasalah (tentu saja secara tidak langsung itu uang jerman), lalu, nasabah mendepositokan ke bank jerman... Hasil akhir Jerman harus membayar bunga nasabah yang secara tidak langsung adalah uang mereka, lucu tidak? Terserah pendapat masing-masing, namun contohnya sudah jelas ada, LTRO yang diharapkan untuk melancarkan uang mengalir melalui peminjaman berbunga rendah malah justru bank-bank yang mendapatkan LTRO mendepositokan uang tersebut ke ECB (peningkatan deposito bank-bank meningkat tajam setelah LTRO), lihat hasilnya saat ini, LTRO yang diharapkan menyelesaikan krisis malah tidak ada gunanya.

 

Just Dollar

Dollar adalah safe heaven, kekuatan dollar tidak ada hubungannya dengan prospek ekonomi amerika secara umum karena data ekonomi lebih memegang peranan secara relatif, sentimen sudah amat membuktikan hal tersebut sebab, resiko memegang dollar tentu jauh lebih baik dibandingkan dengan euro yang khususnya saat ini sedang mengalami krisis berkepanjangan tanpa penyelesaian yang jelas, bahkan diminggu lalu ancaman mengenai QE3 tidaklah membuat investor ragu untuk membeli dollar, bisa dikatakan, bahkan jika ekonomi amerika memburuk dan FED menerapkan langkah-langkah yang membuat dollar menjadi kurang menarik, namun, ketakutan masih menghantui pasar akan gejolak ekonomi global, maka, dollar masih akan tetap naik (itulah penyandang status safe heaven).

Lihat saja kenyataan, walaupun status AAA amerika sudah dilucuti oleh Standart & Poor bulan agustus kemarin namun, obligasi amerika masih dianggap sebagai salah satu investasi paling aman di dunia karena likuiditasnya yang besar dalam pasar global, memang masih ada negara dengan peringkat AAA yang lain tapi rekor untuk penjualan obligasi masih dipegang oleh USA, bukankah ini sudah menjelaskan bahwa investor global ternyata tetap lebih memilih aset amerika??? koq bisa begitu? sederhana saja, ingatlah bahwa cadangan mata uang utama dihampir semua negara didunia dipatok dengan dollar, dollar merupakan jaminan paling utama dunia saat ini (ambisi euro pada saat pembentukan adalah menggeser posisi dollar sebagai safe heaven), intinya, dollar amerika adalah tempat berlindung terbaik pada masa gejolak pasar seperti saat ini.

Terkait Lainnya
 

Kirim Komentar Baru