Fr

Ridwan: Untuk Maxco sihh ada fitur swap free tetapi terbatas di trading futures aja. sedangkan di MRG Berjangka itu ga menyediakan akun swap free.

Ya intinya klu mau trading Forex, di kedua broker ini ga ada. Tetapi bisa kok ngehindari swap dengan trading durasi 1 hari aja yakni di scalping dan one day trading. Saran aja sihh, klu emang rencananya scalping dan day trading, ya ga masalah mau trading di kedua broker ini atau ga. Tetapi lain hal dengan swing trading dan position trading, maka sebaiknya mencari broker yg memiliki akun swap free secara full diseetiap isntrument trading nyaa

Beda lah gan! Kalkulator yang disediakan oleh broker seperti GKInvest dan MIFX adalah alat yang membantu trader menghitung berbagai parameter trading yang berkaitan dengan ukuran trading, risiko, dan potensi profit. Fungsinya tidak sama dengan kalkulator biasa yang kita gunakan sehari-hari untuk menghitung matematika dasar.

Contohnya, kalkulator broker dapat membantu trader menghitung ukuran posisi yang sesuai dengan toleransi risiko dan ukuran akun trading, menghitung profit dan loss yang mungkin terjadi, atau menghitung swap atau biaya trading lainnya. Beberapa kalkulator broker bahkan dapat membantu trader menghitung level support dan resistance, atau menghitung indikator teknikal lainnya. Moga membantu ya!

Izin nanggapin ya! Sometimes, kalkulator trading itu ga disedaiin ama beberapa broekr lho. dan emang harus diperhatiin banget dalam memilih broker. Bahwa kalkultoar Forex itu harus ada krna emang ngebantu trading dan membuat keputusan trader itu lebih baik. Dengan kata lain, menggunakan kalkulator broker, trader dapat membuat keputusan trading yang lebih tepat dan akurat, serta bisa memahami risiko dan potensi keuntungan dari setiap posisi trading yang akan mereka buka. Oleh karena itu, kalkulator broker dapat menjadi alat yang sangat berguna bagi trader, terutama bagi mereka yang masih pemula dalam dunia trading. Dan perlu dicatat sekali lagi, ga semua broker menyediakan tools ini!

Hero: Tenang, gue ngerti pertanyaan lo. Jadi, antara MT4 dan MT5, sebenarnya keduanya punya keunggulan dan kelemahan masing-masing. Tapi, kalau buat trader pemula, gue akan lebih merekomendasikan MT4 sebagai pilihan yang lebih ramah.

Alasannya simpel, bro. MT4 udah lama ada dan udah banyak digunakan oleh trader-trader di seluruh dunia. Jadi, lo bakal lebih mudah menemukan materi edukasi, tutorial, dan bantuan dari komunitas trader yang berfokus pada MT4. Banyak buku dan sumber belajar yang dikhususkan buat MT4, jadi lo bisa dapetin bahan bacaan dan pengetahuan yang lebih banyak.

Selain itu, interface MT4 juga lebih sederhana dan mudah dipahami, jadi cocok banget buat pemula. Lo bisa dengan cepat belajar navigasi dan penggunaannya tanpa terlalu bingung. MT4 juga punya banyak indikator dan alat bantu yang tersedia secara default. (baca : Akankah MetaTrader 5 (MT5) Mengalahkan MetaTrader 4 (MT4)?)

Di sisi lain, MT5 memang lebih canggih dan punya fitur yang lebih lengkap. Tapi, kadang kompleksitasnya bisa bikin pemula agak bingung. Bukan berarti MT5 ga bisa dipelajari, tapi mungkin butuh lebih banyak waktu dan penyesuaian.

Jadi, kesimpulannya, untuk trader pemula, gue saranin coba dulu dengan MT4. Lo bisa belajar dan mengasah skill trading dengan lebih mudah. Begitu lo udah lebih berpengalaman dan punya pemahaman yang lebih baik, lo bisa mempertimbangkan untuk beralih ke MT5 jika dirasa perlu.

Shinta: Jdi gini gan, pendeknya, perbedaan antara trading intraday dan scalping itu adalah waktu trading. Dmana durasi intraday itu biasanya sehari, jadi buka posisi ga gitu bnyk, asalkan bsa nyampe target pips sehari sedangkan nihh utk scalping itu buka posisi trading ato durasi yg dibutuhkan lbh pendek, yakni hitungan menit. Dan utk volume trading, tentunya scalping lbh sering buka posisi shngga membutuhkan sprea dyg lebih kecil dibandingkan komisinyaa.

Sedangkan menurut gue, intraday, klu emang buka posisinya sekali trading 1 lot ato lot yg agak gede, maka enakan cari komisi kecil dan bila intraday dngn posisi agak bnyk maka enakan make spread lbh kecil.

Nah, perihal hal ini ya agan sesuain aja dngn preferensi dan gaya trading agan. Misalkan emang bnyk waktu dan bisa fokus, scalping bsa dilakukan tetapi klu misalkn waktu luang trading sedikit, enakan intraday. Tpi balik lagi tergantung preferensi masing2n ya gan

Yup!! Kalo kamu sebagai trader pemula, boleh banget mempertimbangkan untuk trading pake GBP/USD, selain pasangan mata uang lainnya kayak EUR/USD. Tapi inget ya, setiap trader punya gaya trading dan preferensi yang beda2, jdi pilihan pasangan mata uangnya juga tergantung sama strategi dan tujuan trading masing-masing.

Scalping tuh salah satu strategi trading yang bisa kamu coba dengan GBP/USD. Scalping itu artinya kamu buka dan tutup posisi trading dalam waktu yang singkat, biasanya buat dapetin keuntungan dari pergerakan harga kecil. Pasangan mata uang GBP/USD cocok buat scalping karena likuiditas dan volatilitasnya tinggi, jadi sering ada pergerakan harga yang cepet.

Tapi inget juga, scalping tuh perlu konsentrasi tinggi dan reaksi cepat terhadap pergerakan pasar. Biaya transaksinya juga biasanya lebih tinggi karena frekuensi trading yang tinggi. Jadi, sebelum coba scalping dengan GBP/USD, penting buat paham dengan baik tentang strategi ini dan juga pertimbangin faktor risiko dan keuntungannya.

Selain scalping, ada juga strategi trading lain yang bisa dipake dengan GBP/USD, kayak day trading, swing trading, atau position trading.