AUD/JPY masih berada di baawah level 104.00 setelah hasil beragam pada data Tiongkok, 2 hari, #Forex Teknikal   |   USD/CHF naik menuju level 0.9100 di tengah lebih rendahnya produksi industri Swiss, 2 hari, #Forex Teknikal   |   Pound Sterling mempertahankan kekuatan di dekat level 1.2700 meskipun dolar AS stabil, 2 hari, #Forex Teknikal   |   EUR/USDtetap bullish setelah koreksi hari Kamis, 2 hari, #Forex Teknikal   |   PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp136.4 miliar, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk (BIKE) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp12.9 miliar dari laba bersih di tahun buku 2023. , 2 hari, #Saham Indonesia   |   Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0.42% ke level 7,277 pagi ini, 2 hari, #Saham Indonesia   |   PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID) bakal membagikan dividen kepada pemegang sahamnya senilai Rp300 miliar. , 2 hari, #Saham Indonesia

Gbp Usd

Sterling Menguat Berkat Data Ketenagakerjaan Inggris
Hana Raisa     14 May 2024
Tingkat pengangguran di Inggris meningkat sesuai ekspektasi, tetapi produktivitas dan pendapatan masyarakat masih solid. Pound sterling pun menguat.
Sterling Melemah Jelang Rapat Kebijakan BoE
Hana Raisa     8 May 2024
BoE diperkirakan memberi pernyataan bertendensi dovish seiring dengan semakin dekatnya proyeksi pemangkasan suku bunga. GBP/USD pun melemah.
Market Minggu Ini: Reli Dolar Mereda, Meme Coin Masuk Era Supersiklus
Inbizia     6 May 2024
Setelah menguat cukup lama, Dolar mulai terkoreksi versus rival-rivalnya dalam pair mayor. Di saat yang sama, halving Bitcoin membawa dampak kenaikan pada meme coin.
Forum

Kumpulan Forum @inbizia #gbp

Matt Hisam   5 Jul 2023

Halo mastah, 

Saya mau tanya...saya masih pemula, kebetulan saya paling suka trading pair GBP/USD. Bagaimana cara trading di pair ini yang benar agar lebih menguntungkan? 

danny   23 Jan 2012

Dimana saya bisa mendapatkan analisa update tentang GBP/USD? Apakah GBPUSD akan mencapai ke level 1.5630 dalam minggu ini ?

Komentar

Kumpulan Komentar @inbizia #gbp

  Juan   |   19 Mar 2023   |   Artikel

gw kan lagi trading demo dengan MIFX. Hrsnya kan make MetaTrader 4 tetapi ntah kenapa ke download MetaTrader 5 tapi tetap server Monex nya MIFX. Nah, jdi pada pilihan pasangan mata uang di MIFX ada pasangan mata uang yang kyk gini : EURUSD.m . Sebtulnya itu ada perbedaan ga dengan pasangan mata uang EUR/USD? Krna gw cba log out ters langsung cba trading di server demo MetaTrader itu pasangan mata uang adlaah EUR/USD. Terus artikel di atas jga sempat ngebahas tntng EURAUDmic, GBPAUDmic, NZDUSDmic, USDINRmic dan USDSGDmic jga.

Sebetulnya istilah M dan Mic dibelakangan pasangan mata uang itu apakah ada arti lain dan berbeda tidak dngn yang tanpa ada M dan Mic?

  Marco   |   19 Mar 2023

Bantu jawab ya, utk pasangan mata uang EUR/USD dan EURUSDmic sebenarnya merujuk pada pasangan mata uang yang sama. "Mic" atau "M" hanyalah singkatan yang digunakan untuk menunjukkan ukuran kontrak yang lebih kecil dari ukuran standar.

Misalnya, jika seseorang ingin membeli atau menjual pasangan mata uang EUR/USD dalam jumlah yang lebih kecil dari ukuran standar, mereka dapat menggunakan kontrak mini atau mikro, yang ukurannya ditunjukkan dengan akhiran "mic" atau "M". Kontrak mini atau mikro ini digunakan oleh trader dengan modal yang lebih kecil atau yang ingin mengendalikan risiko perdagangan mereka dengan lebih baik.

Jadi, secara keseluruhan, tidak ada perbedaan mendasar antara pasangan mata uang EUR/USD dan EURUSDmic, atau pasangan mata uang lainnya dengan akhiran "mic" atau "M". Hanya ukuran kontrak yang berbeda.

  Juan   |   19 Mar 2023

Oh jdi cuma beda di kontrak aja. Pantesan aja di MIFX pada ada tanda "m" pd pasangan mata uangnya. Di smuanya tuh ada tanda tersbut. Tak kirain beda gan. Sempt khawatir beda dngn EUR/USD pada umumnya. Berrarti misalkan gw trading 0.01 lot di EUR/USD sbnrnya bakal sama kan dengan EUR/USD,m.

Btw terima kasih ya gan atas penjelasannya

  Heru   |   3 May 2023   |   Artikel

Halo, mau bertanya aja. Di artikel dituliskan klu GBP/USD ini disukai oleh swing trader karena beberapa hal yang disebutkan di sana. jujur saya masih kurang mengerti maksud dari terms yang digunakan di artikel. So, saya ingin bertanya mengenai apa yang dimaksud dengan breakout dan reversal dalam trading forex? Mengapa GBP/USD sering mengalami breakout dan reversal secara signifikan? Lalu, apa yang dimaksud dengan Support Resistance kunci dan mengapa hal tersebut penting dalam trading forex? Terakhir, kenapa Swing Trader suka menggunakan GBP/USD dalam trading mereka? Mohon penjelasannya ya bila ada yang tau mengenai hal yang saya tanyakan! Terima kasih

  Kenny L   |   4 May 2023

Oke , gue kasih tau sesederhana mungkin ya. Jadi, breakout itu artinya harga tiba-tiba menembus level Support atau Resistance yang sebelumnya dianggap kuat, sementara reversal artinya harga tiba-tiba berbalik arah setelah sebelumnya mengalami tren naik atau turun yang cukup lama. GBP/USD seringkali mengalami breakout dan reversal karena pasangan mata uang ini sering dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi penting, seperti kebijakan suku bunga Bank of England, data ekonomi Inggris, dan faktor-faktor global lainnya yang mempengaruhi nilai tukar GBP/USD.

Support Resistance kunci itu adalah level-level harga di mana para trader percaya bahwa harga akan sulit menembusnya, baik karena adanya demand (permintaan) atau supply (penawaran) yang kuat. Ini penting dalam trading forex karena level-level ini bisa dijadikan acuan untuk menentukan kapan harus membuka posisi atau menutup posisi dalam trading.

Swing Trader suka menggunakan GBP/USD dalam trading mereka karena pasangan mata uang ini seringkali mengalami pergerakan yang cukup besar dalam waktu singkat, terutama saat terjadi peristiwa-peristiwa penting seperti kebijakan suku bunga Bank of England atau rilis data ekonomi penting. Ini memberikan potensi keuntungan yang cukup besar bagi trader yang bisa menangkap pergerakan harga yang signifikan tersebut.

  Wijaya   |   5 May 2023

Apa yang agan Kenny sampaikan itu sebetulnya bukan hanya traidng GBP/USD aja yang perlu memperhatikan hal2 tersebut. Hanya saja, perlu dicatat bukan hanya GBP/USD saja tetapi juga bisa terjadi di pair lain yang memiliki likuiditas yang cukup tinggi. Dalam hal ini, pair major biasanya memiliki likuiditas yang lebih tinggi dibandingkan dengan pair lainnya, sehingga peluang terjadinya breakout dan reversal pada pair tersebut lebih besar. Oleh karena itu, banyak trader yang lebih memilih untuk fokus pada pair major dalam melakukan analisis dan eksekusi trading mereka, termasuk trading dengan GBP/USD juga!

  Kurniawan   |   26 Jun 2023   |   Artikel

Maaf, sekedar pertanyaan pemula ya. Aku sering bingung mengenai pasangan mata uang, terutama USD. Soalnya terkadang ada kala USD itu didepan terus ada kala USD nya beraada di belakang. Terus mengapa nih gada mata uang USD/GBP dan hanya ada GBP/USD? Kemudian perihal misalkan USD/JPY, mengapa JPY itu malah dibelakang ato JPY/USD?

Kmudian misalkan mata uang GBP/USD, bagian depan GBP itu biasa disebut dngn istilah apa ya? Kmudian bagian belakang itu istilahnya gmana ya? Trus apakh ada pengaruh antara USD didepan dan dibelakang terhadap chart yg ada di Forex? Mohon penjelasannya ya

  Retno   |   28 Jun 2023

Bntu jwab ya!! Pasangan mata uang dalam forex itu terdiri dari mata uang dasar dan mata uang kuota. Mata uang dasar biasanya yang ada di depan, dan mata uang kuota yang ada di belakang.

Contohnya, GBP/USD, GBP itu mata uang dasarnya (base currency), dan USD itu mata uang kuotanya (quote currency). Itu berarti dalam pasangan ini, kita melihat berapa USD yang dibutuhkan untuk membeli 1 GBP.

Kenapa gak ada USD/GBP? Nah, itu tergantung konvensi dan kebiasaan di pasar forex. Biasanya, pasangan mata uang yang lebih umum dan likuid adalah yang memiliki USD sebagai mata uang kuota. Jadi lebih umum melihat GBP/USD daripada USD/GBP.

Lalu, misalnya kita lihat pasangan USD/JPY. Di sini, USD adalah mata uang dasarnya dan JPY adalah mata uang kuotanya. Jadi pasangan ini menunjukkan berapa banyak JPY yang diperlukan untuk membeli 1 USD.

Sebenarnya, posisi mata uang (didepan atau dibelakang) gak terlalu berpengaruh pada chart yang kita lihat di forex. Grafik yang ditampilkan itu menunjukkan pergerakan harga relatif antara pasangan mata uang tersebut. Penamaan pasangan mata uang hanya untuk memberi tahu kita tentang nilai tukar antara dua mata uang itu.

Jadi, intinya, gak usah terlalu bingung dengan posisi mata uangnya. Yang penting kita bisa memahami bagaimana pergerakan harga antara pasangan mata uang tersebut.

Semoga penjelasan ini membantu, ya!

  Chia   |   28 Jun 2023

Mengenai mengapa ada mata uang yg didepan dan yg dibelakang itu sbnrnya didasarkan pada sejumlah faktor, terutama konvensi dan likuiditas pasar. Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi penentuan tersebut:

  • Konvensi pasar: Penamaan pasangan mata uang telah menjadi konvensi di pasar forex selama bertahun-tahun. Misalnya, pasangan GBP/USD memiliki konvensi yang telah mapan, di mana GBP adalah mata uang dasar dan USD adalah mata uang kuota. Konvensi ini berfungsi untuk memberikan konsistensi dan keseragaman dalam perdagangan mata uang.

  • Likuiditas dan popularitas: Pasangan mata uang yang paling likuid dan populer umumnya memiliki USD sebagai mata uang kuota. Dolar Amerika Serikat (USD) adalah mata uang yang paling banyak diperdagangkan di dunia, dan oleh karena itu, banyak pasangan mata uang menggunakan USD sebagai patokan nilai tukar.

  • Kondisi ekonomi dan politik: Faktor-faktor ekonomi dan politik suatu negara juga dapat mempengaruhi peran mata uang dalam sebuah pasangan. Mata uang dari negara dengan ekonomi yang kuat dan stabil cenderung menjadi mata uang dasar dalam pasangan mata uang. Misalnya, Euro (EUR) menjadi mata uang dasar dalam pasangan EUR/USD karena Euro merupakan mata uang dari kawasan ekonomi yang kuat yaitu Uni Eropa.

  Minho   |   7 Jul 2023   |   Artikel

Mau tanya dong lebih lanjut mengenai strategi Hedging yg diungkapkan di artikel ini. Dan dari yg saya baca, sepertinya penulis mengaitkan antara instrument perdagangan yg variatif di koneksikan ke strategi hedging

Setau aku kan, strategi hedging itu dapat dilakukan apabila broker mengizinkan hal tsb dilakukan. Itu berarti dari point tsb, Finex dikatakan adalah broker yg mengizinkan strategi hedging. Cma yg sedikit membingungkan disini adalah cara hedging yg dikaitkan. Setau aku kan hedging itu melibatkan stratgi membuka posisi berlawanan dngn posisi yg dibuka. Misalkan dlm trading EUR/USD, aku buka sell, maka hedging position itu buka buy. Nah sedangkan di artikel dikaitkan dngn bnyknya instrument asset, apakah misalkan aku buka buy di EUR/USD dan sell di GBP/USD itu termasuk hedging juga?

  Edianto   |   8 Jul 2023

Strategi hedging itu kayak "ngejaga" atau melindungi posisi trading kamu biar nggak terlalu kena risiko. Caranya, kamu buka posisi yang berlawanan atau berkebalikan dari posisi yang udah ada.

Biasanya, hedging dilakukan di pasar yang sama. Misalnya, kamu punya posisi sell di EUR/USD, nah buat hedging kamu buka posisi buy di EUR/USD juga. Jadi, kalo harga naik atau turun, salah satu posisi bakal nge-cover kerugian dari posisi yang lain.

Tapi dalam artikel yang kamu baca, kayaknya mereka ngait-ngaitin hedging dengan hubungan antara berbagai instrumen aset. Jadi intinya, mereka nyaranin buat cari instrumen yang punya hubungan negatif atau berlawanan. Misalnya, kalo satu instrumen naik, yang lain cenderung turun. Dengan masukin posisi berlawanan di instrumen-instrumen itu, kamu bisa coba melindungi diri dari risiko pergerakan pasar secara keseluruhan.

Contoh yang kamu kasih tentang buy di EUR/USD dan sell di GBP/USD sebenernya nggak terlalu terkait dengan strategi hedging tradisional. Itu lebih kayak gabungin trading dua pasangan mata uang yang beda. Meskipun mungkin ada pengaruhnya ke portofolio kamu secara keseluruhan, tapi ini bukan strategi hedging tradisional. (coba baca : Cara Menggunakan Strategi Hedging)

  Hans   |   9 Jul 2023

Halo! Izin menyanggah ya, utk Hedging itu emang benar bahwa inti dari strategi ini utk ngelindungi nilai asset yg ada. Dngn buka posisi berlawanan, ketika harga melawan, maka salah satu posisi bisa memndapatkan profit. Shngga profit yg ada bisa mengurangi loss yg terjadi di posisi lain. So, asalkan elo buka posisi yg berbeda2 maka bisa dikatakan itu Hedging. Tetapi setuju dngn pernyataan diatas, bahwa Hedging itu biasanya emang tradign dengn mata uang yg sama tetapi ga menutup kemungkinan, kita bisa trading dengan mata uang yg berbeda, asalkan memiliki korelasi yg kuat.

Utk itulahh, terkadang kita butuh broker yang menawarkan berbeagai macam varian instrumen asset yg bsa kita tradingkan. Semakin bnyk maka smkin ada peluang, entah utk diversifikasi ato pun hedging. Dan broker Finex udah cukup variatif utk assetnya sehgga bsa jadi pilihan yg cocok buat yg mau diversifikasi ato hedging atppun sekedar mencoba trading dngn instrumen lainnya

  Gilang   |   25 Jul 2023   |   Artikel

Untuk @Heru! Bntu jawab ya! Ini sekedar saran aja ya! Untuk part-time trader yang memiliki keterbatasan waktu, ada beberapa aset yang mungkin cocok karena memiliki volatilitas yang moderat namun tetap menawarkan peluang profit. Beberapa contohnya adalah:

  • Pasangan Mata Uang Mayor di Forex: Beberapa pasangan mata uang mayor (seperti EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY) cenderung memiliki volatilitas yang cukup stabil dan likuiditas tinggi. Sehingga, bisa memberikan kesempatan bagi part-time trader untuk melakukan trading dengan intensitas yang lebih terkendali.
  • Saham Blue-Chip: Saham-saham blue-chip dari perusahaan besar dan mapan cenderung memiliki volatilitas yang lebih rendah dibandingkan saham-saham perusahaan kecil atau startup. Meskipun pergerakannya mungkin tidak sebesar saham-saham volatil, namun tetap bisa memberikan peluang keuntungan.
  • Indeks Saham Utama: Indeks saham seperti S&P 500, Dow Jones, atau FTSE 100 cenderung menunjukkan volatilitas yang moderat karena mencakup saham-saham dari perusahaan besar dan stabil.
  Irvin   |   2 Aug 2023   |   Artikel

"hindari tipe aset dengan volatilitas tinggi seperti GBPJPY dan sejenisnya, dan hindari pula trading saat rilis berita berdampak tinggi."

Emmm, mau tanya nih kak. Emang bahwa tipe scalping ini emang kita harus hindari beberapa mcm hal, dan salah satu yg kuketaui adalah menghindari trading saat perilisan berita berdampak tinggi. Soalnya aku sndiri ngalamin bahwa terjadi fluktuasi super tinggi dan bsa berdampak pada ngelag2 gitu dan harga jadi ga tepat antara buka posisi ato ga.

Cma klo ngehindari volatilitas tinggi itu yg bikin aku agak bingung. Mengapa sihh pasangan mata uang volatilitas tinggi itu harus dihindari di scalping? Bukankah tipe2 seperti inilah yg justru bsa datangkan keuntungan krna harga bsa naik turun dngn cepat?

  Pratama   |   4 Aug 2023

Mnrt ane volatiltas tinggi yg dimaksudkan ama artikel ini adalah volatilitas tinggi tpi likuiditas rendah. Soalnya yg dicontohkan adalah pasangan mata uang silang dmana pasangan mata uang ini emang likuiditas rendah, tpi terkadang volatilitas tinggi shngga naik turun bsa terjadi agak lambat. Selain itu spread yg ditawarkan di pasangan mata uang ini cenderung tinggi shngga klu kita scalping dngn pasangan mata uang silang, yg ada malah ngurangin profit kita secara signifikan. Selain itu krna likuditas nya kurang, itu bsa menyebabkan slippage jga shngga ini mengganggu banget utk scalper, apalgi scalper itu ekskusi harga harus cepat tnpa gangguan. ( tips, baca : Kiat Sukses Trading Dengan Volatilitas)

Terus satu hal lagi, scalping bertujuan untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga kecil dalam waktu singkat. Namun, volatilitas tinggi seringkali diikuti oleh koreksi harga yg cepat, yg bisa membuat sulit untuk mengidentifikasi tren jangka pendek yg konsisten. Jadi, wjaar aja klu kita disuruh hindari volatilitas tinggi dan dngn pair2 tertentu itu mesti dihindari!

GBP/CAD Bullish Ekstrim, Incar R1 Dan R2
Kazuki     25 Apr 2024
Bangkitnya GBP/CAD kali ini tergolong ekstrim karena langsung terdiri dari 3 candle buy yang menandakan pasangan ini berpotensi menuju R1 dan R2.
#gbpcad  
GBP/USD Rebound Berkat Dua Hal Ini
Hana Raisa     23 Apr 2024
Perbaikan data PMI Jasa Inggris berhasil memperkuat Pound sterling. Ditambah, seorang pejabat BoE memberikan pernyataan yang lebih hawkish.
GBP/USD Terkonsolidasi, Buy Di Level Ini
Kazuki     22 Apr 2024
Meskipun memasuki area koreksi, namun GBP/USD secara garis besar masih berada di lingkup bearish. Para trader bisa memilih order sell stop dibawah S1 atau ambil order buy pendek.
#buy  #gbpusd  
GBP/USD Jatuh Pasca Pernyataan Dua Petinggi BoE
Hana Raisa     19 Apr 2024
Dua petinggi Bank of England mengatakan bahwa inflasi Inggris telah berada di jalurnya sehingga pelonggaran kebijakan dapat segera dilakukan.
Inflasi Inggris Lebih Baik dari Ekspektasi, GBP/USD Bangkit
Hana Raisa     17 Apr 2024
Pelemahan inflasi Inggris tidak secepat estimasi sehingga pasar mengevaluasi ulang prospek pemangkasan suku bunga BoE. Tren penurunan Sterling pun terhenti.
Pengangguran Inggris Meningkat, GBP/USD Terdesak
Hana Raisa     16 Apr 2024
Data tingkat pengangguran Inggris lebih tinggi daripada perkiraan sebelumnya sehingga mendukung prospek rate cut BoE yang lebih awal daripada The Fed.
GBP/USD Jatuh Meski Petinggi BoE Hawkish
Hana Raisa     11 Apr 2024
Alih-alih merespon pernyataan salah satu anggota MPC terkait waktu rate cut BoE, para pelaku pasar lebih percaya pada data-data ekonomi AS yang mengesankan.
Kirim Komentar Baru