Program investasi forex PAMM mempertemukan kebutuhan trader profesional dan mereka yang ingin berinvestasi. Berikut ini skema dan fakta di balik PAMM.
Pasar forex membuka banyak peluang bagi semua jenis trader melalui berbagai cara. Tak hanya dengan trading forex biasa yang menuntut trader mengelola sendiri akun dan strateginya, tapi juga program investasi forex berbentuk PAMM. Memiliki kepanjangan Percentage Allocation Management Module, PAMM menawarkan solusi untuk trader yang berperan sebagai manajer dan investor.
Peran manajer biasanya diisi oleh trader-trader berpengalaman yang bertanggung jawab mengelola dana tradingnya sendiri, berikut dana investasi forex dari para investor yang bergabung di bawahnya. Sementara itu, posisi investor dihuni oleh mereka yang mempunyai dana dan ingin mendapat keuntungan di pasar forex, tapi tak memiliki waktu untuk mengatur dan menjalankan rencana tradingnya. Dengan kata lain, investasi forex PAMM menjadi solusi menarik bagi trader ahli yang ingin mendapat tambahan penghasilan, sekaligus mereka yang tak punya waktu untuk trading forex sendiri.
Skema Investasi Forex Dengan PAMM
Katakanlah trader A, B, dan C mendaftar di suatu program PAMM, dimana trader A masuk sebagai manajer sementara trader B dan C masing-masing menjadi investor. Manajer A membuka akun (portofolio) PAMM dengan modal USD15,000. Investor B kemudian bergabung dan menyetorkan dana investasi forex sebesar USD50,000, diikuti investor C yang menambahkan USD1,000.
Jadi, total dana yang bisa ditradingkan manajer A adalah sebesar: USD15,000 + USD50,000 + USD1,000 = USD66,000
Melihat presentase tersebut, maka bagian masing-masing pihak dalam investasi forex PAMM ini adalah sebagai berikut:
- Manajer A -> USD15,000 : USD66,000 = 22.7 persen
- Investor B -> USD50,000 : USD66,000 = 75.8 persen
- Investor C -> USD1,000 : USD66,000 = 1.5 persen
Dalam skenario profit, maka pihak dengan dana investasi forex terbesar (investor B) akan mendapat porsi keuntungan terbanyak. Sebaliknya, pemilik investasi forex terbesar juga akan menanggung kerugian terbanyak jika posisi trading manajer ditutup dengan loss.
Perlu diketahui, manajer juga mendapat fee sebagai biaya jasa dari para investor. Pada ketentuan beberapa broker forex, fee hanya dibayarkan untuk performa trading yang menghasilkan profit, sehingga investor tak dibebani oleh bermacam-macam kerugian saat posisi trading manajer mengalami loss.
Beragam Fakta Di Balik Investasi Forex PAMM
Program investasi forex PAMM ditawarkan oleh broker sebagai bagian dari layanan trading mereka. Itulah mengapa, sistem peraturan dan pembagian dana di investasi forex PAMM bisa berbeda-beda tergantung brokernya. Jika Anda tertarik terjun ke dalam investasi forex PAMM, perhatikan fakta-fakta berikut terlebih dulu:
3 Fitur Ini Wajib Ada Dalam Program Investasi Forex PAMM
Setiap broker forex memang memiliki layanan dan fitur investasi forex PAMM yang berbeda. Akan tetapi, terdapat 3 fasilitas yang wajib ada di setiap program investasi forex ini, di antaranya adalah perlindungan dana investor, sistem monitoring performa manajer, dan pengaturan risiko.
Dana investor perlu mendapat pengamanan ketat karena dalam sistem investasi forex PAMM, dana tersebut akan disetorkan ke akun manajer untuk ditradingkan. Demi mencegah tindakan "nakal" manajer, broker perlu memberlakukan aturan khusus untuk melarang manajer menarik dana investor.
Fitur pemantau performa manajer juga wajib ada karena investor perlu mengetahui profitabilitas masing-masing manajer. Tanpa pengamatan ini, menentukan manajer akan seperti memilih kucing dalam karung. Jika urusannya sudah berkenaan dengan dana investasi, bersediakah Anda mempercayakannya kepada manajer yang kemampuannya masih meragukan? Oleh karena itu, sistem monitoring manajer perlu ada untuk memberikan rekomendasi dari faktor-faktor penentu performa, seperti presentase keuntungan dan kerugian, rata-rata profit/loss, drawdown, serta total profit. Performa manajer juga umumnya ditampilkan dalam bentuk grafik guna mempermudah pemantauan prestasi trading.
Contoh tampilan performa manajer
Fasilitas terakhir berkenaan dengan pengaturan risiko. Dalam layanan investasi forex PAMM yang sederhana, broker biasanya memperkenankan investor untuk membagi-bagi dananya pada beberapa manajer sekaligus. Hal tersebut tak lain dimaksudkan untuk kepentingan diversifikasi risiko. Sementara pada sistem investasi forex yang lebih terkonsep, broker bisa memberikan layanan khusus bagi investor untuk mengatur ukuran tradingnya sendiri, menutup posisi secara otomatis pada tingkat kerugian tertentu, dan memantau perkembangan trading forex dari manajer yang diikutinya secara real time.
Investasi Forex PAMM Bukan Untuk Trader Pemula
Karena kemudahan menjadi investor, banyak pihak menafsirkan jika peran tersebut bisa dimanfaatkan oleh trader pemula yang ingin mendapatkan keuntungan dengan mudah, tanpa perlu bersusah payah belajar trading forex.
Anggapan tersebut tak sepenuhnya benar, karena menjadi investor juga memiliki risiko walaupun dana Anda ditradingkan oleh manajer yang sudah punya kemampuan dan lebih berpengalaman. Di sini, kesalahan memilih manajer menjadi kemungkinan terburuk yang harus dihindari investor. Karena itu, investor semestinya tahu benar bagaimana menyeleksi manajer dengan kemampuan dan profitabilitas yang bisa diandalkan.
Walaupun tak harus menjadi trader dengan keahlian segudang, investor setidaknya perlu mengetahui jenis-jenis strategi trading, apa itu manajemen risiko, dan bagaimana membaca serta menilai performa trading forex seorang trader. Pemahaman-pemahaman itu tentu tak bisa dimiliki oleh pemula yang memilih menjadi investor karena malas belajar trading forex.
Para pendatang baru boleh saja mencoba menjadi investor, tapi jangan heran bila nantinya merasa dirugikan akibat salah pilih manajer. Oleh karena itu, manfaat PAMM sebagai investasi forex hanya bisa dimaksimalkan oleh investor yang mengerti bagaimana cara memilih manajer dengan tepat.
Catatan Performa Manajer Tak Bisa Dijadikan Patokan Sepenuhnya
Halaman profil manajer yang menyajikan grafik performa manajer memang disediakan khusus bagi investor, yang sedang mencari manajer potensial untuk diikuti. Hanya saja, perlu dipahami bahwa sistem tersebut menampilkan hasil trading di masa lalu. Belum tentu performa baik manajer akan terulang di masa depan ketika Anda sudah melakukan investasi forex di akun manajer tersebut. Jadi, sebaiknya fungsikan sistem monitoring tersebut sebagai rekomendasi saja, bukan prediksi pasti mengenai prospek keberhasilan trading suatu manajer.