Indikator Oscillator yang aplikasinya mirip Relative Strength Index (RSI). Dengan menyertakan faktor besaran volume, indikator MFI lebih mencerminkan dinamika pergerakan pasar yang tidak hanya terpatok pada harga saja.
Pengelolaan dana trading yang bertujuan mengoptimalkan keuntungan dan membatasi risiko, serta menjaga modal tidak cepat ludes. Dengan demikian, trader mampu bertahan meski terjadi kerugian.
Pengelolaan risiko sebagai upaya mengantisipasi dan mengatur kerugian dalam trading, biasanya disesuaikan dengan batas toleransi masing-masing trader. Dalam prakteknya, risk management bisa menggunakan fitur-fitur trading seperti Stop Loss atau Trailing Stop.
Halo mimin,
Saya mau bertanya perihal Money Management, bagaimana caa mengatur MM yang benar? Bisakah para suhu di sini memberikan kisi-kisnya apa saja? Makasih
@ Subandono:
Money management dalam trading adalah mengenai pengaturan besarnya risiko dan besarnya risk/reward ratio. Risiko ditentukan sekian persen dari modal atau equity untuk setiap kali trade, dalam hal ini trader yang berpengalaman menganjurkan untuk menetapkan risiko sebesar antara 1% hingga 5% dari modal atau equity.
Risk/reward ratio disarankan minimal 1:1, kalau bisa lebih besar dari 1:1, misal 1:1.5, 1:2 atau kalau memungkinkan 1:3. Semakin tinggi risk/reward ratio maka dalam jangka panjang hasil trading secara keseluruhan akan profitable. Mengenai hal ini silahkan baca: Risk Reward Ratio Dan Harapan Profit
M Singgih:
Saya ngga paham. apa maksudnya "risiko 1% dari equity" itu? Trus prakteknya risk/reward ratio 1:1, 1:2, itu gimana ya? bisa beri contoh?
@ Subandono:
- Saya ngga paham. apa maksudnya "risiko 1% dari equity" itu?
Jadi misalnya equity Anda saat ini USD 500, maka risiko 1% dari equity adalah sebesar 1% x USD 500 = USD 5. Jadi besarnya stop loss (SL) dalam satuan uang adalah USD 5.
- Trus prakteknya risk/reward ratio 1:1, 1:2, itu gimana ya? bisa beri contoh?
Jika Anda menentukan risk/reward ratio 1:2, jika SL Anda 50 pip, maka target profit (TP) ditentukan sebesar 50 pip x 2 = 100 pip. Jika Anda menentukan risk/reward ratio 1:1, jika SL Anda 50 pip, maka target profit (TP) ditentukan sebesar 50 pip x 1 = 50 pip.
Jawaban untuk Subandono:
Money management tujuannya cuma 1, yaitu agar risiko trading Anda terkendali dan profit Anda bisa konsisten.
Cara mengatur money management yang benar dalam trading meliputi 3 hal:
1. Gunakan risk per trade maksimal 3% per transaksi
2. Gunakan stop loss dan lot yang pas dengan risk per trade yang Anda gunakan
3. Tentukan rasio risk/reward lebih dari 1:1
Terapkan 3 hal ini dengan disiplin agar Anda bisa trading dengan risiko yang terukur dan profitable konsisten dalam jangka panjang.
Permisi master, keuntungan yang diperoleh dari trading baiknya langsung ditarik atau didiamkan saja agar bisa compounding pak?
@ Sutarno:
Itu tergantung dari rencana trader masing-masing. Setahu saya kebanyakan trader menarik sebagian dari keuntungannya.
Apa saja faktor-faktor money management di trading forex?
@ Anggit:
Unsur pokok money management dalam trading adalah pengendalian risiko dan penentuan risk/reward ratio.
Pengendalian risiko maksudnya adalah menentukan besarnya risiko pada setiap trade. Trader yang berpengalaman menyarankan untuk merisikokan sebesar antara 2% hingga 5% dari modal atau equity. Risk/reward ratio ditentukan minimal 1:1, kalau bisa lebih besar lagi misalnya 1:2, agar dalam jangka panjang hasil trading secara keseluruhan profit.
Untuk penjelasan mengenai bagaimana menerapkan money management dalam trading, silahkan baca:
Contoh Money Management (MM) Yang Baik
Misalkan tingkat risk ada di 1% gitu apakah memungkinkan utk diterapkan bila aja deposit kita misalkan $100? Dan apakah tingkat risk ada kaitannya dengan misalkan menentukan stop loss dengan berapa pips?
dan mengenai risk/reward itu kan 1:2 itu bisa dikatakan klu rugi sekali diharapkan menang 2 kali kan ya. Dan apakah risk/reward ini jga berlaku untuk deposit yang minimal $100.
Ini soalnya bnyk bngt broker Indonesia yang mnawarkan deposit $100, makanya saya agk penasaran bisa ga terapin tingkat resiko yg kecil gitu dan sbnrnya memungkinkan ga trading $100. Terima kasih!
@ Bruno:
- Misalkan tingkat risk ada di 1% gitu apakah memungkinkan utk diterapkan bila aja deposit kita misalkan $100
Diterapkan bisa saja, tetapi jika Anda menggunakan platform Metatrader harus trading di akun Cent, karena dengan risiko 1% maka besarnya stop loss (SL) dalam satuan uang adalah USD 100 x 1% = USD 1. Dengan SL misalnya sebesar 50 pip, maka Anda bisa trading dengan ukuran minimal sebesar USD 1 / 50 pip = USD 0.02 / pip, atau 0.002 lot, sedangkan di Metatrader minimal adanya 0.01 lot. Jika ingin trading di akun micro (minimal 0.01 lot), silahkan memperbesar risiko misalnya 5%.
- Dan apakah tingkat risk ada kaitannya dengan misalkan menentukan stop loss dengan berapa pips?
Besarnya stop loss (SL) ditentukan dalam satuan uang terlebih dahulu sesuai dengan besarnya risiko, baru kemudian disesuaikan dengan besarnya pip. Ini dalam money management dinamakan position sizing.
Untuk penjelasan lebih lanjut, silahkan baca: 5 Dasar Money Management Forex Yang Perlu Anda Tahu
- … dan mengenai risk/reward itu kan 1:2 itu bisa dikatakan klu rugi sekali diharapkan menang 2 kali kan ya.
Ya.
- … Dan apakah risk/reward ini jga berlaku untuk deposit yang minimal $100.
Besarnya risk/rward ratio tidak ada hubungannya dengan besarnya modal atau equity.
Jawaban untuk Sutarno:
Keuntungan yang diperoleh dari trading dapat ditarik atau didiamkan, tergantung pada tujuan Anda dalam bertrading.
Jika tujuan Anda adalah untuk menghasilkan uang secara konsisten dari trading forex, maka compounding adalah strategi yang baik. Compounding adalah proses membiarkan keuntungan yang diperoleh tetap berada di akun trading dan diinvestasikan kembali dalam trading selanjutnya, sehingga modal awal Anda bertambah dan keuntungan yang diperoleh menjadi semakin besar.
Namun, jika Anda memerlukan uang secara cepat untuk kebutuhan lain atau untuk mengambil keuntungan, maka menarik keuntungan Anda adalah pilihan yang tepat. Sebaiknya, sebelum menarik keuntungan, pastikan bahwa Anda telah mempertimbangkan biaya-biaya yang terkait dengan penarikan, seperti biaya transfer dan pajak.
Jawaban untuk Bruno:
Dengan modal $100, untuk menerapkan risiko per transaksi 1% ($1) maka Anda harus menggunakan akun cent. Kalau menggunakan akun mikro, lot terkecil 0.01 maka SL Anda hanya bisa 10 pips saja.
Rasio risk/reward 1:2 artinya perbandingan antara jarak SL dan TP 1/2. Contoh, SL 10 pips dan TP 20 pips. Atau SL 50 pips dan TP 100 pips. Aturan risk/reward ini tetap berlaku untuk deposit yang kecil.
Anggit:
Money Management apa pun, intinya satu: bagaimana caranya agar kita bisa melindungi modal kita untuk selama mungkin?
Nah, caranya itu sendiri bermacam-macam. Seperti yang dikatakan Master Singgih, ada menentukan risk/reward ratio dan menjaga risiko per trade. Dua ini bagian dari sistem trading.
Selain itu, perlu mengelola psikologis. Trading jangan pakai uang hasil utang, karena risikonya nanti kalau merugi maka segalanya bakal ludes.
Juga ada diversifikasi. Modal sebaiknya digunakan untuk berinvestasi dalam beberapa jenis aset lain, bukan hanya trading.
Dan masih banyak lagi yang tidak bisa diseerhanakan dalam beberapa kata saja. Ada baiknya mempelajari buku-buku tentang money management sambil latihan akun demo.
Beberapa referensi bagus untuk buku money management bisa dilihat di link ini.
trading yang bagai mana yang master gunakan hingga dapat menghasilkan profit secara kontinu dalam jangka panjang. trimkasih atas jawabannya akan sangat berguna bagi saya yang telah 3x MC
Loss atau MC bisa mengincar siapa saja jika tidak hati hati. Letak dan Kunci trading sebetulnya bukan dari kehebatan menganalisa dengan menggunakan indikator tertentu. Tetapi kunci trading adalah pada kemampuan dalam mengatur keuangan. maka mulailah untuk terampil dalam mengatur modal anda. yang perlu jadi catatan, ketika anda melakukan BUY / SELL sebetulnya anda telah melakukan pinjaman kepada broker. uang yang masuk pasar adalah uang broker. Sedang dana anda adalah menjadi jaminannya dari setiap Open BUY/SELL anda.
Maka disanalah anda akan melihat berapa margin yang di kunci oleh beroker. Ketika ketika margin anda tidak mencukupi, free margin dan margin level anda berkurang dan menipis dan floating minus sangat besar, maka anda akan terkena margin call. jadikalh pengalaman dari MC yang pernah anda alami. Mulailah pandai pandai mengatur dana anda. Ingat lah, Trading adalah ilmu dan seni mengatur uang untuk mendapatkan uang. Thanks
Cara mengatur dana yg bagaimana yg bapak sarankan? Seingat saya cara mengatur dana di forex trading ada banyak. Nah yang bisa memungkinkan profit berkelanjutan dalam jangka panjang yang bagaimana pak?
Untuk Eris
Trading forex termasuk trading margin, dimana saat seorang trader melakukan BUY/ SELL ia menggunakan uang pinjaman dari broker dan dana yang ia depositkan menjadi margin atas transaksi yang dilakukan, dimana besarnya tergantung dari contract size (jenis account).
Ada banyak cara mengelola keuangan / money managment dalam mempertahankan atau meningkatkan balance. Tiap trader mempunyai cara tersendiri dalam hal ini, diantarannya:
1. Memakai persentase
Trader yang menggunakan cara ini, membuat resiko sebesar yang direncanakan. Jika ia membuat resiko sebesar 5% dari modal $100 yang ia miliki, artinya ia menyisihkan resiko sebesar $5 dari open trade yang ia buka.
2. Resiko berdasarkan margin
Dalam hal ini seorang trader akan membuat resiko atau memasang stop loss berdasarkan margin. Jika ia membuka posisi BUY/ SELL dan marginnya sebesar $ 5, maka ia akan menempatkan stop loss berdasarkan besarnya margin dari kenaikan dan penurunan harga (hitungan pips/point)
3 Resiko berdasarkan satuan lot
Ada trader yang menggunakan resko berdasarkan satuan lot yang ia buka. Misalkan ia trade dengan lot 1 yang nilainya sebesar 10.000 kontak size, atau lot 0.10 yang nilainya sebesar 1.000 kontrak size ataulot 0.01 yang nilainya sebesar 100 kontak size
Maka saat ia membuka open trade dengan lot 0.01, ia floating sebesar 100 pips, atau hanya minus sebesar $1.
Dari resiko tersebut cara mengambil keuntungnya pun berbeda-beda. Ada yang:
Namun demikian, cara pengelolan resiko tersebut bisa berbeda hal berdasarkan cara trade yang di gunakan.
Mungkin cara trade diatas berlaku bagi trader Daily atau Long-term namun tidak berlaku bagi para scalper dan para m singgihgale yang trading di hari tersebut.
Berdasarkan pengalaman secara pribadi saya menggunakan no 3, karena disamping daily saya menggunakan pola long-term/swinger yang kadang menerapkan juga pola averaging. Saya menggunakan satuan lot yang terukur sekalipun harus floating dalam beberapa hari.
Thanks.
Kalau menggunakan Risiko berdasarkan prosentase modal yang dibuka bagaimana dengan akun yang sedang dalam fase drawdown pak? Bukankah akan semakin susah mengembalikan modal yang sudah hilang? Mohon pencerahannya.
Betul sekali, dengan menggunakan risiko berdasarkan %modal, maka saat strategi trading sedang tidak manjur maka untuk mencapai nilai modal yang telah hilang juga dibutuhkan waktu yang sedikit lama. Namun, coba pertimbangkan kembali. Meski membutuhkan waktu lama untuk mengembalikan modal, namun dengan metode money management seperti ini, maka tingkat drawdown pun atau terkurasnya akun hingga habis juga menjadi lebih lama.
Mari mencoba menghitung. Misalkan modal awal dengan 1,000 USD, dengan 5% modal sebagai risiko. Coba kita hitung jika sistem trading mengalami loss sebanyak 5x secara beruntun.
Trade 1: 5% x 1000 USD = 50 USD. Modal berkurang 50 USD menjadi 950 USD.
Trade 2: 5% x 950 USD = 47.5 USD. Modal berkurang 47.5 USD menjadi 902.5 USD.
Trade 3: 5% x 902.5 USD = 45.1 USD. Modal berkurang 45.1 USD menjadi 857.375 USD.
Trade 4: 5% x 857.375 USD = 42.8 USD. Modal berkurang 42.8 USD menjadi 814.575 USD.
Trade 5: 5% x 814.575 USD = 40.7 USD. Modal berkurang 40.7 USD menjadi 773.8 USD.
Total kerugian = 1000-773.8 = 226.2 USD atau hanya sekitar 22.6% dari total modal Anda.
Hasilnya akan sangat berbeda jika Anda menggunakan Fixed Equity sebagai jenis management modal Anda. Kerugian 5x secara beruntun dapat menyebabkan kerugian total sebesar 250 USD atau 25% dari modal.
Jauh lebih enak menggunakan prosentase bukan? Apalagi jika saat Anda memasuki periode keuntungan yang beruntun. Keuntungan yang Anda dapatkan juga akan berlipat dengan sendirinya.
Jadi dengan menggunakan metode ini jauh lebih baik pak ya intinya? Terima kasih pak.
Lalu bagaimana dengan perhitungan lotnya pak? apakah lebih baik dibagikan dengan Stop Loss yang fixed atau dengan Stop Loss yang berubah-ubah sesuai sistem tradingnya?
Betul sekali pak. Metode managament dengan %modal ini lebih baik karena sifatnya yang dapat berfungsi sebagai boost saat dalam fase keuntungan beruntun, dan menjadi rem saat fase kekalahan beruntun.
Menengai perhitungan Lot dengan menggunakan SL fixed maupun berubah-ubah itu tergantung sistem tradingnya pak. Beberapa sistem trading bekerja dengan Fixed SL, beberapa lagi memang mengamati perubahan dan struktur market untuk menentukan SL-nya. Keduanya juga memiliki kelenihan dan kekurangan masing-masing. Lebih baik Anda mencoba untuk backtest terlebih dahulu dengan akun demo selama satu bulan untuk melihat mana yang lebih baik.
@Supriono
berlatih lagi mas di akun demo, kalau kena MC artinya tidak pakai stop loss? wajib pakai stop loss karena sekalipun Don Juan disamping kita tetap aja harus ada stop loss untuk jaga-jaga. Mau profit? kuncinya ikuti trend, pintar baca berita fundamental, pintar baca indikator. Belajar juga gunakan multi time frame minimal 3 time frame. gunanya itu untuk melihat trend. buat pemula hindari pair XAUUSD terlalu ganas. berlatih adalah kuncinya, sabar dan terus belajar. Salam profit.
@Eman_eman: Berikut beberapa cara penerapan manajemen risiko dengan benar.
@ I Nyoman Miasa:
Maksud Anda kalkulator untuk position sizing (menghitung besarnya lot)?
Sretahu saya untuk akun Cent tidak ada, tetapi Anda bisa coba menghubungi broker Anda barang kali menyediakan kalkulator tsb untuk akun Cent.
Selain itu, Anda bisa coba menggunakan kalkulator MM ini, masuk ke akun micro, dan mengkonversi perhitungan nilai per pip-nya ke Cent lot dengan membaginya dengan 100, karena jika Anda trading pada pair XXX/USD (EUR/USD, GBP/USD, AUD/USD, NZD/USD), maka 1 micro lot (0.01 lot) nilai per pip-nya adalah USD 0.1, sedang untuk 1 Cent lot pair XXX/USD nilai per pip-nya adalah USD ¢ 0.1 atau 0.1 sen USD atau USD 0.001.
Cara management resiko yang benar dalam trading?
Apakah ada kalkulator MM utk menghitung akun cent?
Apakah money management dan risk:reward ratio itu sama saja?
@Agustian: Beda, risk/reward ratio adalah perbandingan antara jarak SL terhadap TP.
Sedangkan money management sangat luas dan mencakup seluruh aturan menggunakan risiko dan uang dalam trading Anda.
Money management mencakup banyak hal, termasuk berapa batas maximum drawdown yang Anda inginkan, berapa risiko per transaksi yang Anda gunakan, dst.
selamat malam pak, keuntungan yang kita dapat dalam trading apakah sebaiknya konsisten ditarik atau justru lebih baik didiamkan saja agar semakin besar modal yang dimiliki?
@Ganendra Tristan: Saya pribadi menyarankan ditarik sebagian. Bisa ditarik 30-50% bergantung pribadi.
Alasan penarikan uang ini ada 2 hal.
1. Menghindari kejadian luar biasa yang bisa terjadi di market.
Contohnya seperti kejadian 2015 saat bank sentra Swiss (SNB) memutuskan untuk melepas pegging terhadap CHF, seluruh mata uang CHF naik dengan sangat kuat dalam waktu cepat.
Harganya lompat, stoploss tidak berfungsi. Bukan hanya trader yang bangkrut, namun juga banyak broker bangkrut.
2. Memberikan reward kepada diri sendiri
Tujuan kedua penarikan dana adalah karena Anda harus memberikan reward kepada diri sendiri. Dengan memberikan reward kepada diri sendiri diharapkan Anda bisa konsisten dan berusaha lebih baik lagi.
Terima kasih banyak pak atas penjelasan detailnya. Untuk penarikan ini dalam jangka berapa lama baiknya pak? Karena modal saya yang cenderung kecil (200 usd), rata-rata saya hanya dapat 10 USD tiap bulannya. Kalau dengan jumlah segitu, apakah penarikan per-bulan baik? atau lebih baik tunggu hingga 2-3 bulan saja?
@Ganendra Tristan: Dengan akun 200 USD dan profit $10 per bulan, lebih baik penarikan per beberapa bulan saja sambil melihat perkembangan performa trading.
Apakah kita melakukan diversifikasi aset itu termasuk ke dalam manajemen modal? Atau kalo manajemen modal itu harus di aset yang sama... Misalnya kalau bahas forex, ya cuma fokus ke forex saja? Gak termasuk invest di saham dan sebagainya?
Kanaya:
Ya, diversifikasi aset itu termasuk manajemen modal.
Tujuan diversifikasi dalam manajemen modal itu jelas: mengurangi risiko dan mengoptimalkan return. Tapi, ada banyak sekali cara untuk mencapai tujuan itu.
Cara mana yang seharusnya dipilih? Apakah harus di aset yang sama, atau aset berbeda? Tidak ada yang tahu. Malah, cara terbaik bagi tiap orang akan berbeda-beda. Hal ini kembali lagi kepada profil risiko dan tujuan investasi masing-masing.
Seseorang yang cenderung risk-taker dan agresif, ingin dapat untung cepat, mungkin lebih suka fokus ke trading forex saja.
Seseorang yang cenderung cari aman dan ingin invest jangka panjang, mungkin akan membagi modalnya ke dalam obligasi dan saham dividen.
Seseorang yang risk-taker dan punya target long-term, mungkin memilih untuk trading saham dan kripto.
"Diversifikasi" adalah topik yang sangat luas dan mendalam. Butuh waktu lebih dari 2 sks untuk membahasnya. Bahkan, banyak lembaga keuangan dan investor top dunia yang terus menerus menelaah strategi diversifikasi sampai sekarang.
Jawaban untuk Kanaya:
Ya, diversifikasi aset termasuk dalam manajemen modal. Manajemen modal melibatkan pengelolaan portofolio investasi untuk memaksimalkan potensi keuntungan dan mengurangi risiko.
Diversifikasi aset adalah salah satu strategi yang umum digunakan dalam manajemen modal untuk meminimalkan risiko dengan mengalokasikan dana pada beberapa jenis aset yang berbeda, seperti forex, saham, obligasi, dan lainnya. Oleh karena itu, manajemen modal tidak harus hanya terfokus pada satu jenis aset seperti forex, tetapi dapat mencakup beberapa jenis aset sesuai dengan kebutuhan dan tujuan investor.
Ganendra Tristan:
Saran ya, berdasar pengalaman sih, mendingan profit forex itu ditarik rutin. Tapi hitung juga fee WD-nya. Misal modal kecil dan profit kecil, yaaa tarik sekali setahun itu oke. Anggep angpau atau THR, hihihihi.
Trus dari cuan itu masukin ke reksadana buat di-compounding. Ngga usah diapa-apain bisa nambah sendiri, meski dikit-dikit bgt. Ntar jg bisa tarik duit dr reksadana buat top up balance misalnya trading kena MC (amit amit deh)
Sebut Saya Mawar: Setuju, kalau jumlah profit memang besar, sebaiknya ditarik aja. Selain karena buat reward ke diri sendiri, tetapi juga jaga-jaga aja. Anggap aja, sewaktu waktu ada masalah di broker, kalau uang kita udah kita tarik ya nothing to worry about.
Sama seperti uang di Marketplace nih, lebih baik jangan di timbun kebanyakan. Buat jaga-jaga ajaa. Ini pendapat gw ya setuju or not is oke
Pak, money management kok sulit banget yaa..mesti kalo dihitung, dalam 10x trading, lossnya lebih banyak...hadeh
Ukuran dan nilai satuan lot dari tiap broker berbeda-beda. Anda bisa menghubungi Cs broker yang dimaksud. Untuk akun demo bisa saja terjadi margin call, demikian juga dengan akun real. Saran kami tradinglah dengan satuan lot terkecil dulu, semisal 0,01 dan perhatikan nilai serta marginnya.
Thanks.
saya mau Tanya master,
1.klo saya tradingnya disaudi Arabia saat membuat account real dan mengisi kolom Negara lebih baik diisi Negara tempat saya tinggal atau tetap disi Indonesia?
2.apakah bermasalah untuk deposit dan withdrwal klo saya menggunakan account bank Indonesia tapi saya tradingnya disaudi Arabia?
1. Untuk membuka akun sebaiknya menggunakan data tempat tinggal anda di indonesia, karena saat verifikasi anda harus melampirkan data asli anda. KTP atau statemen bank indonesia
2. WD / Deposit bisa dilakukan dimana saja yang penting atas nama anda.
Saran kami, Anda bisa membuka akun dengan menyuruh keluarga anda yang tinggal di Indonesia. Kemudian suruh untuk mengisi data data anda saat verifikasi, demikian pun saat melakukan deposit/wd, hal ini untuk menghindari perbedaan IP dari negara Saudi dan Indonesia. Sementara anda bisa trading dimana saja. Hal ini dilakukan jika memang suatu saat anda pulang ke indonesia atau tidak lagi berkerja di saudi anda masih bisa trading, anda bisa menikmati hasil usaha anda ini. Tanpa pertanyaan yang bertele-tele dari pihak broker, karena perbedaan IP saat daftar dan WD ( saat anda sudah di Indoneisa)
Dan untuk verifikasi data sebaiknya jangan menggunakan pasport, tapi KTP dan Statemen bank Indonesia saja (BRI/MANDIRI atau yang lainnya) atas nama anda.
Thanks.
@ Pratama:
Dari referensi yang kami dapatkan, nilai kontrak untuk 1 lot WTI/USD adalah 1000 barrel.
Diasumsikan Anda trading dengan leverage yang tinggi agar marginnya kecil, misalnya 1:1000 atau margin = 0.1% dari nilai kontrak.
Jika Anda membuka posisi (buy atau sell) 1 lot WTI/USD hari ini (1 Februari 2021) pada harga 53.00, maka margin yang dibutuhkan= 1 (lot) x 1000 (contract size) x 53.00 (opening price) x 0.1% (margin percentage) = USD 53.
Nilai per pip (pip value) untuk 1 lot WTI/USD = USD 10.
Jika Anda ingin menahan hingga harga WTI/USD =1.00 (atau USD 1 per barrel), maka dana yang dibutuhkan untuk ketahanan tsb adalah = (53.00 - 1.00) = 5200 pip x USD 10 = USD 52,000.
Dana keseluruhan yang diperlukan setelah ditambah margin = USD 52,000 + USD 53 = USD 52,053.
Antara oil dan emas mending trading yang mana pak? Dan kriteria akun trading yang cocok untuk trading instrumen komditas itu yang seperti apa?
Matur suwun
@ Rozy:
Baik minyak maupun emas keduanya layak untuk ditradingkan, tergantung Anda lebih tertarik untuk trading yang mana. Hanya saja sebelum membuka akun riil, sebaiknya Anda trading di akun demo hingga bisa mendapatkan profit yang konsisten.
Mengenai kriteria akun, kami kurang mengerti maksud pertanyaannya. Kalau maksud Anda jenis akun (standard, mini, micro dsb), sepenuhnya tergantung dari besarnya modal untuk trading.
Bener banget...ini yang saya alami sekarang. Jadi masih takut buat nyoba di akun riill...
Ya gpp gan, itu memang proses...dulu pas saya awal-awal belajar trading ya gitu. Masih sering loss, bahkan uang $100 lebih amblass...
Nikmati aja prosesnya, nanti kalo ketemu polanya pasti bisa profit kok..
@ Vincent:
Profit atau loss tidak ditentukan oleh penerapan money management, tetapi ditentukan oleh sistem trading yang digunakan, termasuk di dalamnya strategi entry dan exit.
Money management gunanya untuk mengendalikan risiko dan mengatur risk/reward ratio agar dalam jangka panjang hasil trading Anda bisa profitable. Money management terutama digunakan untuk menentukan ukuran lot dengan position sizing.
Untuk keterangan lebih lanjut silahkan baca:
Bila saya modal trading $600, berapa persen dari modal yang seharusnya dikeluarkan pada saat membuka posisi?
@ Ulum:
Mungkin maksudnya berapa persen dari modal yang harus dirisikokan, atau risikonya berapa persen dari modal atau equity.
Mengenai hal ini, trader yang berpengalaman merekomendasikan besarnya risiko sebaiknya antara 1% hingga 5% dari modal atau equity.
Pak kalau menggeser-menggeser stop loss ketika minus itu termasuk melanggar money management ya pak? Soalnya saya sering lakuin itu, tapi hasilnya tetap profit
@ Kamil:
Ya, benar. Seharusnya nilai SL dan TP tidak dirubah, sesuai dengan risk/reward ratio yang sudah Anda rencanakan.
@Sandi Darwin: Risk/reward (RR) yang ideal adalah RR yang jika dipadukan dengan winrate menghasilkan nilai ekspektasi positif (positive expectancy).
Nilai ekspektasi = (winrate x average profit) - (lossrate x average loss)
Untuk menghasilkan nilai ekspektasi positif dari winrate 50%, dibutuhkan minimal RR 1:1.
Untuk menghasilkan nilai ekspektasi positif dari winrate 33%, dibutuhkan minimal RR 1:2.
Jadi, RR yang dibutuhkan akan kembali pada winrate dari sistem trading yang Anda gunakan.
@ Mr. Tenggo:
Tidak. Parameter utama dalam money management adalah risiko dan rasio perolehan atau risk/reward ratio. Risiko adalah besarnya stop loss (SL) sedangkan risk/reward ratio adalah perbaningan antara Sldan target profit (TP). Agar hasil tradng Anda dalam jangka panjang profitable, maka risk/reward ratio harus lebih besar dari 1:1.
Risk/reward ratio yang bagus untuk menghasilkan profit yang konsisten itu berapa ya pak?...
mohon infonya. Trims
@ Mr. Tenggo:
Ya, spread merupakan komponen risiko karena termasuk biaya trading yang bisa mengurangi profit atau menambah loss.
Profit yang konsisten tidak hanya berdasarkan risk/reward ratio. Risk/reward ratio adalah salah satu dari parameter yang perlu diperhatikan dalam money management. Untuk menghasilkan profit yang konsisten dalam jangka panjang, Anda harus mempunyai sistem trading yang profitable dan telah teruji.
Sistem trading terdiri dari metode entry dan exit, strategi entry dan money management.
Metode entry dan exit menggunakan analisa teknikal, strategi entry bisa berdasarkan analisa teknikal atau analisa fundamental, sedang pengaturan money management terdiri dari risk management dan risk/reward ratio setiap kali entry.
Metode entry dan exit yang umum adalah kombinasi antara price action dan indikator.
Strategi entry adalah cara yang Anda gunakan untuk entry. Untuk strategi entry yang berdasarkan analisa teknikal misalnya entry ketika pasar trending (strategi breakout), atau ketika terjadi bouncing (strategi buy the dip / sell the rally). Strategi entry yang berdasarkan analisa fundamental adalah entry beberapa saat setelah rilis news data berdampak tinggi.
@ Saida Hamimi:
Mindset yang berhubungan dengan MM adalah selalu mengatur besarnya risiko (stop loss / SL) ketika membuka posisi, dan mengatur target profit (TP) dengan risk/reward ratio minimal 1:1.
Jadi dalam hal ini asumsinya adalah bahwa dalam trading selalu ada risiko, dan selalu ingin mendapatkan profit yang lebih besar dari risiko yang ditetapkan.
@Rosidi Ahmad: Perbedaannya terletak pada esensi manajemennya.
Money management adalah cara bagaimana seorang trader mengatur uang dalam tradingnya agar tradingnya efektif. Contoh penerapannya meliputi:
Risk management adalah bagaimana cara seorang trader mengatur risiko dalam tradingnya. Contoh penerapannya:
Apakah spread termasuk masuk kedalam money management trading?
saya masih baru dan mau Tanya .. klo saya deposit $1000 dgn leverage 1:100 maksimal berapa lot saya bisa transaksi untuk 1 posisi open? apa bisa sampai lebih dari 1 lot? karena saya coba diakun demo sampai lebih dr 10 lot dan apakah diakun demo jg ada margin call?
di akun demo saya depositnya diberi 100.000 (apakah ini sama dgn $1000 dgn leverage 1:100) terima kasih mohon saya diberi jawabannya
Selamat malam pak
saya ingin bertanya, kebetulan saya masih pemula dalam trading komoditas, khususnya WTI oil. Didalam hal ini saya ingin saya mengandaikan agar ketahanan dana saya bisa sampai di titik risk terendah dimana harga $1/barel. Bolehkan tahu cara menghitung modal yg di perlukan dan posisi yg diambil
Apa perbedaan money management dan manajemen risiko?
Min, mohon info tips money management yang bagus untuk pemula?
apakah gaya trading ada hubungannya dg pengelolaan risk reward ratio?
@Muhammad Ali Murtadho: Tidak. Pengelolaan risk/reward berhubungan langsung terhadap strategi trading sedangkan gaya trading berpengaruh terhadap time frame yang Anda gunakan.
Sebagai contoh, seorang day trader tentu berbeda dengan swing trader.
Day trader menggunakan time frame M15/M30/H1 untuk entry posisi sedangkan swing trader menggunakan time frame H4/Daily untuk entry posisi.
Sedangkan strategi trading sangat beragam. Ada strategi alligator, BBMA, price action, ichimoku, dst.
Masing-masing dari strategi trading ini mempunyai pengelolaan risk/reward yang berbeda-beda.
Penerapan Risk:Reward yang ideal itu bagaimana dan seperti apa ya kak?
Bagaimana seharusnya mindset untuk menjadi trader dan mengatur MM yang benar?
Ga bisa dicairkan gan, itu cuma demo dimana diberikan uang virtual yang dipakai untuk belajar trading tanpa harus menanggung resiko loss. Jadi sederhananya dikasih uang mainan untuk mencoba langsung dunia forex. Meski begitu paling ga ketika udah rasain dunia forex secara langsung, agan bisa nih kembangin strategi cocok dan datangin cuan buat agan.
Saran saya sih ya gpp belajar aja tar baru pakai uang benaran pakai karena ga ada resiko nyae. Oh iya sesuain aja modal yang di demo dengan modal yang agan sediain buat forex, ingat pakailah uang lebih yang ga dipakai ya jadi saat trading pake uang benaran udah tau ketahanan modal, maksimal jumlah lot yang ditrading, dan leverage yang cocok buat kita.